Anda di halaman 1dari 1

IV.

KESIMPULAN
A. Pasien Nn. TS usia 21 th belum menikah, beragama islam, suku jawa,
pendidikan terakhir SMK datang ke IGD RSMS tanggal 7 Juni 2019 dengan
keluhan kehilangan minat untuk melakukan aktivitas apapun. Selain itu
pasien sering murung dan sedih, merasa bersalah, putus asa, sulit
konsentrasi, sering melamun, malu, tidak percaya diri, nyeri kepala, sulit
tidur, perut kembung.
B. Riwayat pribadi pasien terdapat masalah keluarga (pasien merasa ketakutan
akan beban anak pertama yang ditanggungnya setelah kakaknya tiada),
terdapat masalah pekerjaan (pasien merasa belum bisa mendapat
penghasilan sebesar teman-temannya, kekhawatiran akan dikeluarkan dari
pekerjaan).
C. Pada pasien tampak sikap merunduk. Tingkah laku hipoaktif. Proses pikir
didapatkan realistis, remming, koheren, dan relevan. Terdapat halusinasi
auditorik dan visual. Terdapat waham bersalah. Roman muka hipomimik.
Afek depresi dengan mood disforik. Perhatian pasien mudah ditarik mudah
dicantum, dengan hubungan jiwa baik. Diagnosis Multiaxial:
Axis I : F32.2. Depresi berat dengan gejala psikotik
Axis II : Z03.2. Tidak ada diagnosis
Axis III : Tidak ada
Axis IV : Psikososial berkaitan dengan masalah sosial dan ekonomi
Axis V : GAF 70-61 (Beberapa gejala ringan dan menetap,
disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum lebih baik).
D. Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologis, yaitu Risperidon 2x2 mg
dan Maprotiline 2x25 mg, serta terapi non farmakologis yang membutuhkan
peran penting dari keluarga dan orang sekitar.

Anda mungkin juga menyukai