Anda di halaman 1dari 6

Awas!

Kebiasaan
Minum Alkohol dan
Merokok Bisa
Menyebabkan
Hipertensi

Bagi beberapa orang, tidak afdol rasanya kalau


merokok tidak ditemani minum minuman keras.
Namun Anda perlu lebih hati-hati terhadap
bahaya minuman keras dan rokok. Keduanya
bisa meningkatkan risiko hipertensiatau tekanan
darah tinggi, yang di kemudian hari akan
meningkatkan risiko penyakit jantung.
Efek merokok dan bahaya minuman keras
terhadap tekanan darah serta kesehatan
jantung sebenarnya sudah terkenal sejak lama.
Berikut penjelasannya.

Apa efek dari merokok


pada tekanan darah?
Merokok menyebabkan tekanan darah langsung
meningkat tajam setelah isapan pertama —
meningkatkan kadar tekanan darah
sistolik sebanyak 4 milimeter air raksa (mmHg).
Nikotin dalam produk tembakau memicu sistem
saraf untuk melepaskan zat kimia yang dapat
menyempitkan pembuluh darah dan
berkontribusi terhadap peningkatakan tekanan
darah.
Merokok juga menyebabkan kerusakan jangka
panjang pada pembuluh darah, sehingga bukan
saja meningkatkan risiko hipertensi, namun
dapat mengembangkan penyakit lainnya di
kemudian hari seperti stroke, penyakit jantung,
dan serangan jantung.
Secara sederhana, kombinasi merokok dan
hipertensi menempatkan Anda pada risiko yang
lebih besar terkena berbagai penyakit yang
sudah disebutkan di atas dibandingkan dengan
orang yang memiliki hipertensi namun tidak
merokok.

Apa bahaya minuman


keras pada tekanan
darah?
Dalam porsi kecil, alkohol bekerja melebarkan
pembuluh darah sehingga malah menurunkan
tekanan darah untuk sementara. Meski begitu,
berbagai penelitian telah menyebutkan bahwa
kebiasaan minum miras dalam jumlah
berlebihan dalam waktu lama dapat
meningkatkan risiko Anda terhadap hipertensi,
atau memperburuk kondisinya jika Anda sudah
terdiagnosis.
Alkohol justru dapat mempersempit pembuluh
darah jika dikonsumsi dalam dosis tinggi dan
berulang. Lama-kelamaan, hal ini juga dapat
menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan
organ dalam lainnya yang tentunya
meningkatkan berbagai risiko kesehatan.
Untuk mengontrol tekanan darah agar selalu
berada dalam rentang yang normal,
konsumsilah alkohol tidak lebih dari satu
minuman beralkohol per hari untuk wanita dan
tidak lebih dari dua minuman per hari untuk pria.
Jika Anda mengurangi konsumsi alkohol,
penelitian menunjukkan bahwa ini dapat
menurunkan tingkat tekanan darah sistolik
sebanyak 3 mm Hg.

Bagaimana cara saya


berhenti merokok dan
membatasi diri untuk
minum alkohol?
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu
Anda berhenti merokok dan membatasi asupan
alkohol.
1. Berkomitmen untuk berhenti

Tetapkan tanggal mulai, dan jika perlu tanda


tangani kontrak dengan pasangan atau orang
terdekat untuk berhenti merokok. Setelah itu,
singkirkan semua perlengkapan tembakau Anda
seperti rokok, korek api, asbak, apapun yang
berhubungan dengan merokok. Konsultasi
dengan dokter tentang penggunaan permen
karet nikotin atau alat bantu lain.
2. Hindari pemicu merokok

Apakah Anda selalu merasa ingin merokok saat


sedang minum kopi, setelah makan, atau
selama nongkrong di kafe? Carilah kesibukan
lain selama Anda melakukan hal-hal ini.
Berjalan-jalanlah setelah makan, minumlah air
putih sebagai pengganti kopi, dan
kunyahlah permen karet Anda sedang
nongkrong di kafe, misalnya.
3. Sibukkan diri Anda

Manjakan diri Anda dengan kegiatan yang


menyenangkan yang akan mengalihkan pikiran
Anda dari merokok dan minum seperti
menonton film, pergi berbelanja, jalan-jalan,
atau sekadar mengerjakan hobi baru untuk
mengisi waktu Anda yang akan memberikan
rasa kenikmatan dan kepuasan.
4. Kenali tanda-tanda ketergantungan

Jika Anda mengalami kesulitan membatasi


alkohol, Anda mungkin perlu bantuan dari luar.
Ketika alkohol mulai memengaruhi pekerjaan,
sekolah, atau hubungan, sekarang saatnya
untuk mencari bantuan profesional. Komunitas
pendukung dapat membantu, tetapi program
detoksifikasi (berhenti total mengonsumsi
alkohol) maupun rehabilitasi mungkin diperlukan
jika Anda seorang peminum berat.
Anda tidak bisa selalu mencegah tekanan darah
tinggi, tetapi Anda dapat mengontrol faktor risiko
hipertensi seperti rokok dan alkohol.

Anda mungkin juga menyukai