TUGAS FARMASI KLINIK

NAMA : GILAS FARADILLA

NIM : 18340233

KELAS : C Reguler ( Apoteker )

Institut Sains Dan Teknologi Nasional

Jawaban :

Daftar Pustaka 1 dan 2

Information Obat Nasional Indonesia Cetakan tahun 2017, BPOM

1. Induce Kidney Injury

1. Omeprazole (IONI Hal 67) 2. Clindamycin (IONI Hal 508)

Penghambat pompa proton Antibiotik golongan lain
Indikasi : tukak lambung dan tukak duo Indikasi : infeksi sendi dan tulang,
denum pengobatan acne vulgaris disertai
inflamasi.

3. Ketoprofen (IONI Hal 854) 4. Azithromycin (IONI Hal 483)

Golongan OAINS
Indikasi : Nyeri dan radang pada
reumatik yang ringan dan gangguan otot
skalet lainnya
Antibiotik golongan makrolida
Indikasi : Infeksi infeksi yang disebabkan
oleh organisme yang peka, infeksi saluran
nafas atas, infeksi saluran nafas bawah,
infeksi kulit.

5. Losartan Kalium (IONI Hal 132) 6. Ceftriaxone (IONI Hal 467)

Antihipertensi Gol Antagonis Reseptor
Angiotensin II
Indikasi : Hipertensi, termasuk pasien
hipertropi ventrikular kiri
Antibiotik golongan sefalosporin generasi
III
Indikasi : Infeksi kandung empedu, dan
saluran pencernaan , infeksi tulang
persendiaan dan jaringan lunak.
 7. Acyclovir (IONI Hal 554)
Virus Herpes
Indikasi : pengobatan infeksi virus herpes
pada mulut dan bibir.
9. Famsiklovir ( IONI Hal 555)
Virus Herpes
Indikasi : Herpes zoster dan herpes
simpleks genitalis
2. Induce Liver Injury
1. Irbesartan (IONI Hal 130)
Golongan obat antagonis reseptor
angiotensin II
Indikasi : hipertensi untuk menurunkan
albuminurea mikro dan makro pada
pasien hipertensi dengan DM II.
3. Hidralazin Hidroklorida (IONI
Hal 109)
Golongan obat Vasodilator
Indikasi : hipertensi sedang hingga berat,
gagal jantung, krisis hipertensi.
5. Natrium diklofenak (IONI Hal
858)
Golongan AINS
Indikasi : sebagai terapi awal akut untuk
reumatik yang disertai inflamasi.
8. Lisinopril (IONI Hal 127)
Antihipertensi Golongan penghambat
ACE
Indikasi : semua tingkat hipertensi, gagal
jantung kogestif
10. Captropil (IONI Hal 125)
Antihipertensi Golongan penghambat
ACE
Indikasi : Hipertensi ringan sampai
sedang dan hipertensi berat , gagal
jantung kongestif.
2. Gansiklovir (IONI Hal 556)
Virus Herpes
Indikasi : Infeksi sitomegalovirus yang
mengancam jiwa atau fungsi pengelihatan
pada pasien.
4. Claritromisin (IONI Hal 485)
Antibiotik Gol makrolida
Indikasi : infeksi saluran nafas bagian
atas , infeksi sedang dan ringan pada
kulit.
6. Beraprost (IONI Hal 108)
Golongan obat Antihipertensi
Indikasi : hipertensi paru premier
perbaikan tukak.
 7. Ceftazidime (IONI Hal 466)
Antibiotik gol Sefalosporin
Indikasi : infeksi bakteri gram positif dan
gram negatif.
9. Claritromisin (IONI Hal 485)
Antibiotik Gol makrolida
Indikasi : infeksi saluran nafas bagian
atas , infeksi sedang dan ringan pada
kulit.
8. Metildopa (IONI Hal 137)
Golongan obat Antihipertensi kerja
sentral
Indikasi : hipertensi, bersama dengan
diuretika
10. Ceftriaxone (IONI Hal 467)
Antibiotik Gol Sefalosporin
Indikasi : infeksi bakteri gram positif dan
gram negatif.

3. Lima antibiotik yang perlu penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan ginjal ,
lengkapi disertai golongan antibiotik , dosis lazim dan dosis penyesuaiannya.

a. Ceftazidime
Antibiotika golongan sefalosporin
Dosis lazim : Infeksi PediatricSusceptible: I.V .:
Anak-anak 1 bulan sampai 12 tahun: 30-50 mg / kg / dosis setiap 8 jam; Dosis
maksimum: 6 g / hari (dosis yang lebih tinggi untuk pasien
immunocompromised, cystic fibrosis, atau meningitis)
Anak-anak â ‰ ¥ 12 tahun: Lihat dosis dewasa.
Dosis:. ElderlyI.M, I.V .: Dosis harus didasarkan pada fungsi ginjal dengan
interval pemberian dosis tidak lebih sering maka setiap 12 jam.

Dosis: Penurunan ginjal

 ClCr 30-50 mL / menit: diberikan setiap 12 jam
ClCr 10-30 mL / menit: diberikan setiap 24 jam
ClCr <10 mL / menit: diberikan setiap 48-72 jam

Literature : https://www.academia.edu/32789015/OBAT22.docx?auto=download

b.