Buku Panduan Pokdarwis
Buku Panduan Pokdarwis
1. Informasi Kegiatan
2. Deskripsi
Tidak saja oleh media arus utama, kini hoax sangat banyak
beredar di masyarakat melalui media online. Hasil penelitian
yang dilakukan oleh Mastel (2017) menyebutkan bahwa
saluran yang banyak digunakan dalam penyebaran hoax
adalah situs web, sebesar 34,90%, aplikasi chatting
(Whatsapp, Line, Telegram) sebesar 62,80%, dan melalui
media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, dan Path) yang
merupakan media terbanyak digunakan yaitu mencapai
92,40%. Sementara itu, data yang dipaparkan oleh
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut ada
sebanyak 800 ribu situs di Indonesia yang terindikasi
sebagai penyebar hoax dan ujaran kebencian (Pratama,
2016).
LAMPIRAN I: RUNDOWN
No. Kegiatan Pelaksana Fasilitator Waktu
(WIB)
1. Opening Ceremony Seluruh Unsur Panitia 08.30 – 09.00
2. Pemaparan Materi Sesi I: Pemateri I - Rahmi Moderator 09.00 – 09.20
Akar Masalah Penyebaran Lubis, S.Psi., M.Psi.
Hoax dan Ujaran
Kebencian Berdasarkan
Sudut Pandang Ilmu
Psikologi
3. Diskusi Sesi I Seluruh Peserta Moderator 09.20 – 10.00
4. Pemaparan Materi Sesi II: Pemateri II - Moderator 10.00 – 10.20
Akar Masalah dan Muazzul, SH.,M.Hum.
Penangkalan Hoax dan
Ujaran Kebencian dalam
Sudut Pandang Sosial-
Politik
5. Diskusi Sesi II Seluruh Peserta Moderator 10.20 – 11.00
6. Pemaparan Materi Sesi III: Pemateri III – Moderator 11.00 – 11.20
Potensi Pemuda Dalam Dadang Darmawan
Mengantisipasi dan Pasaribu, S.Sos.,M.Si.
Menghempang Hoax dan
Ujaran Kebencian
7. Diskusi Sesi III Seluruh Peserta Moderator 11.20 – 12.00
8. Kesimpulan Seluruh Pemateri Moderator 12.00 – 12.20
9. Penutupan dan Makan Seluruh Unsur Panitia 12.20 – 13.00
Siang
B. Publikasi
C. Konsumsi
D. Honor