Latar belakang
1
Tujuan
Karena virus merupakan salah satu penyebab penyakit pada tumbuhan dan
termasuk tanaman yang dibudidayakan, maka sebagai mahasiswa proteksi
tanaman kami wajib mengetahui bentuk gejala dan nama virus penyebab gejala
tersebut. Untuk itulah diadakan pengamatan bentuk gejala penyakit-penyakit
tersebut untuk kebutuhan pengetahuan mahasiswa Proteksi Tanaman di masa
yang akan datang.
2
BAHAN DAN METODE
Bahan
Metode
Tanaman yang disiapkan tadi diamati gejala yang ditimbulkan oleh virus.
Hal yang diamati diantaranya adalah perubahan warna daun, terjadi penguningan
atau perubahan warna seperti warna hijau muda atau putih, perubahan warna
terjadi di bagian daun yang mana. Betuk daun, apakah terjadi perubahan bentuk
atau tidak. Ukuran daun, apakah menjdi lebih kecil atau tetap seperti keadaan
normal. Bentuk penataan daun, apakah ke samping atau ke atas. Apabila daun
menggulung diamati apakah menggulung ke atas atau ke bawah. Pemukaan daun,
apakah normal atau bergelombang. Apakah terjadi kematian jaringan atau tidak,
apabila terjadi, bagian mana yang mengalami kematian. Kemudian jumlah daun,
apakah bertambah banyak secara tidak normal atau tidak. Serta diamati apakah
terjadi perubahan pada ukuran tanaman, apakah pengerdilan atau tidak.
3
DATA DAN PEMBAHASAN
Data
Tabel Identifikasi
4
tersebar seperti bercak
• tulang daun berwarna
kuning
• daun berwarna hijau-
kuning tua
• mosaic kuat, warna
Gemini
kuning lebih dominan 3 E
Virus
• bentuk dan ukuran daun
normal
5
• ukuran daun menjadi
lebih panjang
• daun berwarna hjau tua-
kuning
• permukaan daun
Babandotan bergelombang
Gemini
5 (Ageratum • warna kuning dominan 5
Virus
conyzoides) dan tersebar seperti
bercak
• tulang daun berwarna
kuning
• mosaic berwarna hijau
Caisin
Turnip muda-hijau tua pada
(Brassica
6 Mosaic daun 6 G
rapa L. var.
Virus • bentuk dan ukuran daun
parachinensis)
tetap
• daun mengecil
Tomat Tomato • pertumbuhan daun ke
7 (Solanum Leafcurl atas 7
lycopersicum) Virus • terjadi perbanyakan daun
abnormal
• daun menguning mulai
dari tepian daun
• daun menggulung ke atas
Padi (Oryza RTSV dan
8 • ukuran daun menyempit, 8 H
sativa) RTBV
memanjang
• tanaman mengalami
pengerdilan
9 Biji Kedelai Soybean • biji berwarna cokelat 9 I
(Glycine max) Mosaic putih
Virus / • warna cokelat dimulai
Soybean dari kotiledon kemudian
Stunt meluas
6
Virus
Gambar 1
7
Virus, pertumbukan daun ke atas ( Gambar 2 ). Warna kuning sejajar tulang daun
dan ujung daun meruncing ( Gambar 2.a )
Gambar 2.b
Gambar 3
8
terserang Banana Bunchy top Virus. Arah
pertumbuhan daun ( Gambar 4 ) dan klorosis
( Gambar 4.a )
Gambar 4.b
Gambar 5
Gambar 6
9
Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) yang terserang Tomato Leafcurl Virus,
daun tanaman tampak mengerdil dan banyak ( Gambar 7 )
Gambar 7
Gambar 9
10
Peanut Mottle Virus(D) Gemini Virus(E) Banana Streak
Virus(F)
11
Pada berbagai tanaman, serangan virus akan mengganggu metabolisme
dari tumbuhan tersebut, sehingga timbul gejala. Gejala tersebut dapat berupa
perubahan-perubahan bentuk, ukuran, warna, dan jumlah daun, atau gejala pada
bagian tanaman lain. Gejala tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada
tanaman. Kerusakan dapat berakibat pada hasil panen atau bahkan kematian
tanaman. Seperti halnya gejala mosaic (penguningan) yang dapat berujung pada
kematian jaringan (klorosis) dan dapat menyebabkan kerusakan kualitas hasil
panen.
12
gejala yang terjadi pada biji kedelai (Glycine max), biji menjadi berbelang coklat
dimulai dari bagian kotiledon biji yang kemudian meluas ke seluruh bagian biji.
Gejala yang tampak pada tanaman yang terserang Gemini Virus, yaitu
tanaman kacang panjang (Vigna sinensis ) dan babandotan (Ageratum conyzoides)
yang menunjukkan gejala penguningan yang sangat cerah dan terjadi perubahan
permukan daun pada babandotan (Ageratum conyzoides). Akan tetapi tidak terjadi
pengerdilan ataupun perubahan jumlah daun. Berbeda dengan tanaman kacang
panjang (Vigna sinensis ) yang terserang Cowpea Little leaf Virus yang terjadi
bukan penguningan, akan tetapi warna daun menjadi hijau muda-hijau tua, ukuran
daun menjadi lebih kecil dan menggulung ke bawah, dan terjadi perbanyakan
jumlah daun secara abnormal.
13
Kemudian pada tanaman padi (Oryza sativa) yang terserang RTSV dan
RTBV terjadi penguningan dimulai dari tepian daun, daun menggulung ke atas dan
tanaman menjadi kerdil. Keadaan ini dapat dipastikan akan merusak tanaman dan
menyebabkan kegagalan panen. Padahal padi (Oryza sativa) merupakan salah satu
tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Pada umumnya tanaman yang terserang virus dan terjadi perubahan pada
daun akan mengalami kerusakan. Kerusakan ini terjadi karena proses fotosintesis
menjadi tidak maksimal yang disebabkan oleh rusaknya sel-sel kloroplas.
Akibatnya, proses metabolisme tanman terganggu dan akan menyebabkan
kegagalan panen. Virus juga terkadang menyebabkan klorosis pada daun,
sehingga dapat berujung pada kematian tanaman. Virus selain dapat merusak
tanaman juga dapat merusak buah atau biji seperti pada biji kedelai (Glycine
max), sehingga biji tidak layak untuk dijadikan bibit, sebab tanaman dari bibit
yang terserang virus akan mengalami kerusakan yang sama dengan tanaman
induknya.
KESIMPULAN
14
DAFTAR PUSTAKA
15
[Dallwitz, Paine and Zurcher]. 1993. Plant Viruses Online.
http://image.fs.uidaho.edu/ ( 10 Desember 2008 )
16