Jurnal SISFOKOM, Volume 07, Nomor 01, Maret 2018

Aplikasi Persediaan Barang PT. CAD Solusindo

Menggunakan Metode Waterfall
Agus Junaidi[1], Candra Sumirat[2]
AMIK BSI Jakarta[1], STMIK Nusa Mandiri Jakarta[2]
agus.asj@bsi.ac.id[1], candrasumirat21@yahoo.com[2]

Abstract - Information technology in company’s inventory is Pada proses perbaikan PT CAD Solusindo memerlukan spare
essential to support activities of the company. With information part/component, agar kegiatan repair berjalan dengan baik dan
technology, process of outgoing and incoming items can be recorded lancar. Untuk mempermudah bagian teknisi dalam melakukan
properly, information transmission more quickly and accurately. pemesanan, dan mempermudah bagian admin/logistik dalam
Until now PT. CAD Solusindo still uses Microsoft Excel program,
mengelola stok barang/spare part, maka diperlukan pengaturan
starting from the receipt of the goods, the goods out and prepare a
report addressed to the management. Technical collecting data dengan menerapkan sistem informasi berbasis web untuk
conducted by observation, interviews and literary studies. Waterfall menjalankan persediaan barang/spare part dan melakukan
methods used in this research included requirements analysis pendataan stok barang pada perusahaan. Selama ini sistem
system, design, code generation, testing and support. By this solution, persediaan barang/spare part yang ada pada PT CAD Solusindo
the company can be accelerate the inventory items process that still masih menerapkan sistem semi komputerisasi dimana admin
take a long time. These systems are made by using a php application dalam proses penginputan data masih menggunakan Microsoft
to interface and mysql as the database. Excel, dalam proses pencatatan tersebut penggunaan komputer
masih kurang optimal sehingga dalam menghasilkan laporan
Keywords: Information System, Inventory, mysql database
yang akurat dan tepat membutuhkan waktu yang lama sehingga
itu dinilai kurang efektif. Jika diuraikan permasalahan tentang
I. PENDAHULUAN persediaan barang pada PT. CAD Solusindo adalah:
a. Kesulitan bagian teknisi dalam melakukan pemesanan spare
Website merupakan salah satu media informasi yang sangat
part.
efektif dalam menyajikan informasi, dengan kemajuan
b. Pencatatan masih kurang maksimal terhadap pendataan
teknologi yang semakin pesat serta permintaan akan kebutuhan
persediaan stok barang/spare part yang dimiliki
yang semakin meningkat maka sangat perlu dibutuhkan sistem
perusahaan.
yang dapat membantu dalam pekerjaan dan juga dalam
c. Sulitnya melakukan pengecekan terhadap stok
penyampaian informasi. Adanya jaringan yang luas dan mudah
barang/sparepart yang dimiliki perusahaan.
di akses juga merupakan salah satu langkah untuk mendapatkan
d. Kesulitan dalam membuat laporan karena masih
informasi dengan cepat, maka setiap instansi ingin mengubah
menggunakan Microsoft Excel.
sistem yang lama ke sistem yang baru agar tidak tertinggal
dengan yang lain.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini II. LANDASAN TEORI
telah mendorong manusia pada kehidupan yang lebih baik.
A. Metode Waterfall
Terlebih lagi dengan adanya komputer dimana hal tersebut
Model SDLC atau air terjun (waterfall) sering juga disebut
semakin meningkatkan efesiensi dan kualitas dalam
model sekunsial linier (sequential linear) atau alur hidup
bekerja.dengan adanya komputer,manusia di beri kemudahan-
klasikal (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan
kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan di berbagai bidang,
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau
misalnya bidang perdagangan [1]. Sejak masuknya komputer
terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan
dalam bidang perdagangan maka aplikasi-aplikasi yang
tahap pendukung /support [2].
menunjang perdagangan semakin berkembang yang pada
B. EntityRelationship Diagram
akhirnya semakin mempermudah pekerjaan. Informasi
Model Entity- Relationship yang berisi komponen-komponen
merupakan unsur yang mengkaitkan fungsi–fungsi manajemen
Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing
yang terdiri dari perencanaan, pengoprasian, dan pengendalian
dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan
perusahaan. Tanpa informasi suatu perusahaan tidak akan bisa
seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau, dapat
menjalankan kegiatan operasional perusahaan dengan baik.
digambarkan dengan menggunakan Diagram Entity-
Oleh sebab itu untuk menunjang pelaksanaan informasi baik
Relationship (Diagram E-R) [3].
sebuah organisasi, lembaga atau perusahaan yang baik dan
teratur, maka diperlukan suatu sistem yang terkomputerisasi.
C. Persediaan Barang
PT CAD Solusindo adalah perusahaan yang begerak di
bidang instalasi dan jasa perbaikan alat-alat telekomunikasi.

28

Setiap perusahaan memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-
beda untuk meningkatkan produktivitas suatu perusahaan
tersebut. Dahulu perusahaan menggunakan program Microsoft
Excel untuk menyimpan data-data barang yang masuk dan
keluar, permintaan konsumen, ketersedian barang yang ada di
gudang. Hal yang menjadi kendala adalah ketika semua
informasi tersebut dibutuhkan, maka harus membuka semua
tabel yang ada (sheet by sheet). Berdasarkan permasalahan
tersebut perlu dibuat sistem informasi yang akurat dan cepat [4].
Penelitian lain tentang Persediaan Barang adalah:
a. Tujuan untuk mengetahui data stok barang serta pembuatan
laporannya masih menggunakan cara penulisan di buku,
oleh sebab itu banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk
proses penghasilan laporan yang tepat serta transaksi
penjualan barang yang akurat bagi pemilik dan
memperbesar kemungkinan kesalahan pencacatan.
Sehingga sistem informasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan ini adalah pembuatan aplikasi dalam
pengolahan serta pendataan data persediaan barang
(inventory) khususnya persediaan spare part serta laporan
yang terkomputerisasi agar pencatatan arus barang masuk
servis dan selesai servis dapat secara cepat, tepat, dan
akurat [5].
b. Persedian merupakan suatu aktiva yang meliputi barang-
barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual
dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-
barang yang masih dalam pengerjaan yang menunggu
penggunaannya dalan suatu perses tertentu. barang, hewan,
peristiwa, konsep, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya [6].
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan suatu cara bagaimana
seorang penulis dapat memahami suatu pokok bahasan,
permasalahan dan pemecahan masalah dalam sebuah sistem.
Desain penelitian berisikan pengetahuan, algoritma, metode,
produk (sistem), model dan lain sebagainya (Hasibuan, 2007)
Dalam peneitian ini penulis melakukan teknik teknik
pengumpulan data dengan cara:
1. Observasi
Melalui metode ini penulis melakukan tinjauan langsung
pada PT. CAD solusindo untuk mendapatkan informasi
tentang profile perusahaan dan data-data yang diperlukan
dalam pembuatan skripsi ini.
2. Wawancara
Penulis melakukan tanya jawab langsung kepada bagian
teknisi dan beberapa staf karyawan di bagian logistik
tersebut, sehingga penulis dapat memperoleh data yang
lebih akurat dalam pemecahan masalah yang terjadi pada
perusahaan tersebut.
3. Studi Pustaka
Penulis mendapatkan sumber data dari buku, dan jurnal-
jurnal yang digunakan sebagai referensi dalam penelitian
ini, diantaranya:
Jurnal SISFOKOM, Volume 07, Nomor 01, Maret 2018
Dalam proses analisa penelitian, penulis menggunakan
metode Waterfall (Pressman, 2010), yaitu meliputi proses:
1. Analisa Kebutuhan sistem
Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap sistem yang
sedang berjalan dan melakukan pendekatan terhadap
kebutuhan–kebutuhan sistem yang baru. Penulis
menganalisa kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam
pembuatan sistem informasi persediaan barang berbasis
web, diantaranya bentuk dokumen barang masuk, dokumen
barang keluar, yang digunakan dalam pembangunan sistem
tersebut.
2. Desain
Pada tahap ini penulis melakukan perancangan sistem
informasi persediaan barang berbasis web meliputi desain
sistem menggunakan Unified Modeling Language, desain
database menggunakan ERD, manajemen user, modul-
modul pada aplikasi, kontribusi isi program aplikasi dan
manajemen database.
3. Code Generation
Code Generation merupakan hasil transfer dari
perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang telah
ditentukan. Desain database menggunakan MYSQL yang
di tulis dengan mengunakan bahasa pemrogram
Dreamweaver CS6. program yang dibuat dengan
menggunakan PHP.
4. Testing
Setelah dilakukan tahap pemrograman, tahap
berikutnya yaitu pengujian (testing) sistem secara
keseluruhan dari sistem informasi persediaan barang yang
telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan menggunakan
metode pengujian mandiri yaitu dengan cara metode Black
Box dengan melakukan tes case. Metode Black dilakukan
tanpa melihat source code, program yang di jalankan oleh
user untuk mengamati apakah program telah menerima
input, memproses, dan menghasilkan output dengan benar.
5. Support
Dalam mendukung aplikasi yang akan dikerjakan
diperlukan perangkat keras (hardware), yang menjalankan
perangkat lunak (software) dan peralatan ini berfungsi
untuk menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan dan
mengeluarkannya dalam bentuk informasi. Untuk
dukungan menjalankan aplikasi yang penulis buat
dibutuhkan Dreamweaver CS6, Xampp, MySQL, Dan
hardware meliputi : AMD E450, memori 4 GB, Hard Disk
256 GB, Monitor 11.6”, Printer Epson L210.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
PT. CAD Solusindo merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang jasa perbaikan alat-alat telekomunikasi. PT.
CAD Solusindo menjadi kontraktor pelayanan perbaikan untuk
semua jenis alat-alat telekomunikasi, melalui komitmen untuk
layanan berkualitas tinggi sesuai semua aspek enginering
services, sistem integrasi, pasokan bahan serta menyediakan
tenaga kerja untuk industri telekomunikasi.
4.1. Analisa Kebutuhan Software
29
 Jurnal SISFOKOM, Volume 07, Nomor 01, Maret 2018
A. Tahapan Analis A6. Karyawan bisa memberikan komentar di testimoni.
A7. Karyawan bisa melakukan Logout.
Sistem informasi persediaan barang ini berbasis web yang
berjalan dijaringan intranet. Berikut ini adalah spesifikasi Halaman Administrasi :
kebutuhan dari sistem informasi persediaan barang berbasis B1. Admin dapat melakukan login sesuai dengan hak akses.
web: B2. Admin dapat mengelola data user
B3. Admin dapat mengelola data barang masuk.
Halaman Karyawan: B4. Admin dapat mengelola data menu kategori.
A1. Karyawan harus melakukan login untuk memesan barang. B5. Admin dapat mengelola data pesanan
A2. Karyawan bisa melakukan pemesanan berdasarkan B6. Admin dapat melihat laporan barang masuk.
kategori. B7. Admin dapat melihat laporan barang keluar.
A3. Karyawan memilih barang yang akan di pesan, bisa B8. Admin dapat mengelola stok barang.
mengecek terlebih dahulu detail produknya. B9. Admin dapat melihat data transaksi.
A4. Karyawan dapat mengecek status pemesanan barang. B10. Admin dapat mengelola testomini.
A5. Karyawan dapat melihat daftar pesanan.
B. Use Case Diagram
Use Case Diagram dalam perancangan sistem informasi persediaan barang PT. CAD Solusindo adalah sebagai berikut:
1. Use Case Diagram Halaman Karyawan

uc Usecase halaman user

Masukan username &

Password

«include»
Tampil Barang
Pilih Kategori Sesuai Kategori
Login member «include»

«extend»
«extend»
Cek Daftar Pesan
Pilih dan Pesan Pemesanan«include»
Barang
«extend»
«extend» «include» Form Pesanan

«extend»
Batal

«extend» «extend»
Lihat
Melihat Daftar
Pesanan «extend»
User

«extend»
Cetak

Log Out
Testimoni
«include»Form Kometar

Gambar 1. Use Case Diagram Halaman Karyawan

30
 Jurnal SISFOKOM, Volume 07, Nomor 01, Maret 2018

2. Use Case Diagram Halaman Admin

uc use case admin

mengelola data user

Simpan
Form Tambah«extend»
«extend»
«include»
Tambah «extend»
Masukan username Batal
dan passw ord «extend»
«extend»
«extend» Input Barang Masuk

«extend»
«extend» Form Edit Simpan
Edit «extend»
«include» «include»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
Login «extend» Batal

«extend» Hapus
Data menu kategori «extend»
Lihat

«extend» «extend»
Pesan Baru
«extend» Hapus
«extend»
«extend» «include»
«extend»
Data Pesanan Pesan Proses
«include» Kirim
«extend» «extend»

«extend» «include»
«extend» Pesan Terkirim
«extend» Cetak
Admin
Stok Barang
«extend»

«extend»
«include»

Laporan barang
Masuk Laporan Barang
«include»

Logout «extend»

Laporan Barang
keluar

Laporan Transaksi

Data Transaksi «extend»

Hapus
Testimoni «extend»

«extend»
Edit

Gambar 2. Use Case Diagram Halaman Admin

C. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir.

Berikut ini merupakan desain usulan Diagram Activity persediaan barang PT CAD Solusindo :

31
 Jurnal SISFOKOM, Volume 07, Nomor 01, Maret 2018
1. Activity Diagram Halaman Karyawan

act Actifity Diagram Halaman Karyaw an

Karyaw an System Pengirim

Mul ai

Menampilkan
Login Barang
Berdasarkan
Kategori

Pilih Barang

Menampilkan Detail Tambah ke

Barang Daftar Pesanan

Deci si on

Isi Tuj uan Tampilkan Item

Pengiriman dan Total
Pesanan

Menyelesaikan Menyimpan Mengirim Barang

Transaksi
Transaksi
Pemesanan

Sel esai

Gambar 3. Activity Diagram Halaman Karyawan

2. Activity Diagram Admin Mengelola Data Admin

act Activ ity Mengelola data produk

Admin Sistem

Mul ai

Login

Melihat Menu Data

Admin

Hapus Tambah Tampilkan Form

Admin

Input Data Admin Menambah

Mengubah

Merge
Edit Data Admin

Pilih Tombol Simpan

Simpan Data Admin

Merge
Menghaps Data Admin

Sel esai

Gambar 4. Activity Diagram Admin Mengelola Data Admin

32
 Jurnal SISFOKOM, Volume 07, Nomor 01, Maret 2018

3. Activity Diagram Admin Mengelola Data Barang

act Activ ity Mengelola data produk

Admin Sistem

Mul ai

Login

Melihat Menu Data

Barang

Hapus Tambah Tampilkan Form

Barang

Input Data Barang Menambah

Mengubah

Merge Edit Data Barang

Pilih Tombol Simpan

Simpan Data Barang

Merge
Menghaps Data Barang

Sel esai

Gambar 5. Activity Diagram Admin Mengelola Data Barang

4. Activity Diagram Admin Mengelola Data Status Pemesanan

act Activ ity Mengelola data Pesanan

Admin Sistem

Mul ai

Login

Melihat Menu Status

Pemesanan

Hapus Tambah Tampilkan Form

Status Pemesanan

Input Data Status Menambah

Pemesanan

Mengubah
Merge Edit Data Status
Pemesanan

Pilih Tombol Simpan

Simpan Status Data
Mepesanan

Menghaps Data Status Merge

Hapus Data Status
Pemesanan
Pemesanan

Sel esai

Gambar 6. Activity Diagram Admin Mengelola Data Status Pemesanan

33
 Jurnal SISFOKOM, Volume 07, Nomor 01, Maret 2018
5. Activity Diagram Admin Mengelola Data Laporan Barang
act Activ ity Diagram Laporan Barang

Admin Sistem

Mul ai

Login

Menampilkan Data
Melihat Menu Data
Laporan Barang
Laporan Barang

Cetak Tidak

Ya
Merge

Sel esai

Gambar 7. Activity Diagram Admin Mengelola Data Laporan Barang

4.2. Desain Database
Bentuk ERD ( Entity Relationship Diagram ) yang menggambarkan Model basis data dari sistem yang dibuat adalah sebagai berikut
:
erd Entity Relationship Diagram

nama_karyawan
status_pesan
nama_cabang
id_karyawan no_transaksi
id_karyawan id_kota
pswd_karyawan
M 1

1 M 1 1
Melakukan Memiliki Tujuan
Karyawan Pesan Pesan
1
1 id_admin

hp_karyawan
jam_pesan
tanggal_pesan
id_kota memiliki
1
email_karyawan nama_kota Alamat

no_transaksi
1

id_produk
Pesan Isi
melakukan
jumlah
1

memiliki
testimonial
id_kategori
nama_kategori
ket_produk
id_testi status_testi
stok

M M
id_admin

M 1

Testimoni Produk/Barang Memiliki

kategori

gambar
deskripsi
id_karyawan
tanggal
id_produk
id_kategori nama_produk

kode_produk

Gambar 8. Entity Relationship Diagram

34

4.3. User Interface
a. Tampialn Halaman Login Karyawan
Gambar 9. Halaman Login Karyawan
b. Tampilan Halaman Home
Gambar 10. Halaman Home
c. Tampilan Halaman Login Admin
Gambar 11. Halaman Login Admin
Jurnal SISFOKOM, Volume 07, Nomor 01, Maret 2018
d. Tampilan Halaman Data Barang
Gambar 12. Daftar barang
e. Tampilan halaman barang keluar/terkirim
Gambar 13. Halaman barang terkirim
f. Tampilan laporan barang masuk
Gambar 14. Laporan barang masuk
4.4. Code Generation
Salah satu kode program dalam proses laporan transaksi
adalah:
<?php
session_start();
if (empty($_SESSION[‘idadmin’]) AND
empty($_SESSION[‘pswdadmin’])){
echo “<center>Untuk mengakses halama ini, Anda harus login<br>”;
}
else{
?>
<?php
include “class.ezpdf.php”;
include “../../konfig/koneksi.php”;
$pdf = new Cezpdf();
// Set margin dan font
$pdf->ezSetCmMargins(3, 3, 3, 3);
$pdf->selectFont(‘fonts/Courier.afm’);
$all = $pdf->openObject();
35
 Jurnal SISFOKOM, Volume 07, Nomor 01, Maret 2018
// Tampilkan logo while($r = mysql_fetch_array($sql)) {
$pdf->setStrokeColor(0, 0, 0, 1); $data[$i]=array(‘No’=>$i,
$pdf->addJpegFromFile(‘logo.jpg’,20,800,69); ‘No Transaksi’=>$r[‘notransaksi’],
// Teks di tengah atas untuk judul header ‘Tanggal Pesan’=>$r[‘tanggal_pesan’],
$pdf->addText(195, 810, 13,’<b>Laporan Data Transaksi</b>’); ‘ID Admin’=>$r[‘id_admin’],
// Garis atas untuk header ‘NIK’=>$r[‘id_karyawan’],
$pdf->line(10, 795, 578, 795); ‘Nama’=>$r[‘nama_karyawan’],
// Garis bawah untuk footer ‘Perusahaan’=>$r[‘nama_cabang’],
$pdf->line(10, 50, 578, 50); );
// Teks kiri bawah $i++;}
//$pdf->addText(30,34,8,’Dicetak tgl:’ . date( ‘d-m-Y, H:i:s’)); $pdf->ezTable($data, ‘’, ‘’, ‘’);
$pdf->closeObject(); // Penomoran halaman
// Tampilkan object di semua halaman $pdf->ezStartPageNumbers(320, 15, 8);
$pdf->addObject($all, ‘all’); $pdf->ezStream();
$sql = mysql_query(“SELECT * FROM pesan,karyawan,kota where ?>
karyawan.id_karyawan=pesan.id_karyawan and kota.id_kota=pesan.id_kota <?php } ?>
and pesan.status_pesan=’TERKIRIM’ order by tanggal_pesan desc”);
$i = 1;

4.5. Testing
Salah satu pengujian yang dilakukan menggunakan black box testing pada form tambah data barang adalah
Tabel 1. Pengujian

No Skenario Pengujian
1 Mengosongkan semua isian data
form Tambah data Barang. Klik
save
2 Hanya memasukan data id barang
dan mengosongkan nama barang,
jenis barang dan harga jual, Klik
save
3 Hanya memasukan data id barang
dan nama barang mengosongkan
jenis barang harga jual, Klik save
4 Hanya memasukan data id
barang, nama barang, jenis barang
dan mengosongkan harga jual,
Klik save
5 mengisi semua form tambah data
barang tanpa ada kolom isian
yang kosong. Klik save
Test Case Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan
id barang(kosong), nama sistem tidak memproses dan Sesuai harapan Valid
barang (kosong), jenis barang menampilkan pesan “this field is
(kosong), harga jual (kosong) required (pada kolom yang
kosong)”
id barang (p01), Nama sistem tidak memproses dan Sesuai harapan Valid
barang (kosong), jenis barang menampilkan pesan “this field is
(kosong), harga jual (kosong) required (pada kolom yang
kosong)”
id barang (p01), Nama sistem tidak memproses dan Sesuai harapan Valid
barang (lq2190), jenis barang menampilkan pesan “this field is
(kosong), harga jual (kosong) required (pada kolom yang
kosong)”
id barang (p01), Nama sistem menyimpan data yang baru Sesuai Harapan Valid
barang (lq2190), jenis barang ditambahkan
(ptr/printer), harga jual
(kosong)
id barang (p01), Nama sistem menyimpan data yang baru Sesuai Harapan Valid
barang (lq2190), jenis barang ditambahkan
(ptr/printer), harga jual
(1500000)

4.6. Support
Untuk menjalankan sistem perlu dukungan hardware dan V. PENUTUP
software minimal yang dapat diuraikan sebagai berikut: A. Kesimpulan
Dari proses analisa sistem, perancangan program hingga
Tabel 2. Kebutuhan hardware dan software tahap implementasi, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
Kebutuhan Keterangan 1. Sistem Informasi inventory yang berbasis web dapat
Sistem Operasi Windows 7 mempermudah dalam membantu aktivitas kegiatan
Processor Pentium Atom 1.6Hz
RAM 4 GB
transaksi barang di PT.CAD Solusindo.
Harddisk 256 GB SATA 2. Sistem pemesanan barang yang berbasis web memberi
CD-ROM DVD eksternal akses mudah dan cepat bagi user/karyawan untuk
Monitor VIA Chrome 9 memenuhi kebutuhan dalam proses lalu lintas keluar
Keyboard Standard masuknya persediaan barang.
Printer -
3. Dengan pemakaian sistem yang telah terkomputerisasi dan
Mouse Touchscreen
Browser Mozilla Firefox, Google berbasis web dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang
Chrome, Internet Explorer terjadi dalam penginputan barang.
Software Dreamweaver CS6, 4. Dengan Sistem Informasi persediaan barang yang berbasis
PhpMyAdmin, enterprise web membantu admin/logistik dalam mengontrol stok
architec, Xampp.
barang dan persediaan barang.

36
 Jurnal SISFOKOM, Volume 07, Nomor 01, Maret 2018
5. Penyimpanan data transaksi atau stok barang lebih aman
karena berada dalam 1 database yang terintegrasi.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya penulis

memberikan saran sebagai berikut:
1. Menjaga hak akses dari sistem yang dibuat dengan
menjaga kerahasiaan username dan password user
sehingga sistem yang dibuat tidak disalah gunakan oleh
pihak yang tidak berkepentingan.
2. Dibutuhkan perawatan terhadap sistem, hal ini bisa
dilakukan dengan menjaga pengunaan sistem secara baik
dan komunikasi user kepada pembuat sistem bila
ditemukan eror saat pengunaan sistem diwaktu
mendatang.
3. Bila diperlukan untuk meningkatkan kinerja sistem bisa
dikembangkan dan disempurnakan lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Z. A. Hasibuan, Metodologi Penelitian Pada Bidang

Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi. Jakarta: Ilmu
Komputer Universitas Indonesia, 2007.
[2] M. Rosa, AS; Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak.
Bandung: Modula, 2013.
[3] Fatansyah, Basis Data. Bandung: Informatika, 2007.
[4] F. Birtha, Arifudzaki; Soemantri, Maman; Abdian,
“Aplikasi Sistem Informasi Persediaan Barang pada
Perusahaan Export Hasil Laut Berbasis Web,” Transmisi,
vol. 12, no. 1, p. 1, 2010.
[5] T. Bustanur Rahmad; Setiadi, “Perancangan sistem
informasi inventory spare part elektronik berbasis web
php.,” J. Sarj. Tek. Inform., vol. 2, no. 2, 2014.
[6] Y. Liza and Yupinti, “Sistem Informasi persediaan
barang pada PT.Surya Nusa Bhaktindo Bengkulu,”
Media Infotama, vol. 8, no. 1, pp. 90–117, 2012.

37