BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN PERBAIKAN
Servis sering juga disebut dengan istilah perbaikan (jasa).
Pengertian dari perbaikan itu sendiri adalah usaha untuk
mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu benda atau
alat yang rusak akibat pemakaian sesuai dengan kondisi
awal, yang diutamakan adalah alat tersebut. Perbaikan
memungkinkan untuk terjadinya pergantian bagian
komponen alat/spare part. Servis juga menjadi salah satu
pertimbangan seseorang untuk memutuskan membeli
produk atau menggunakan jasa dari sebuah perusahaan
pesaing. Mengingat begitu pentingnya servis bagi
kelangsungan usaha suatu perusahaan, sudah selayaknya
servis menjadi prioritas utama bagi suatu perusahaan jasa.
Berikut adalah definisi dari perbaikan:
“Servis adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan
atau ditujukan untuk memberikan kepuasan melalui
pelayanan yang diberikan seseorang secara memuaskan”
(Sutardi & Budiasih, 2015).
“Servis merupakan sebuah paradigma dari orang-orang
dalam sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau
servis untuk selalu memberikan best value pada
pelanggannya” (Kertajaya, 2010).
“Meskipun servis seringkali memasukan komponen
tangibles yang penting, komponen ini bersama-sama dengan
personil yang ahli menjadi kombinasi yang dominan dalam
rangkaian value creation untuk penciptaan kinerja jasa”
(Wirtz & Lovelock, 2004).
1. Performa
Performa mesin adalah salah satu paling utama dalam
melihat spesifikasi sebuah unit kendaraan. Kecepatan
maksimum yang bisa dihasilkan oleh hino dutro 130 HD
adalah 103 km/jam. Sedangkan kekuatan di jalan menanjak
adalah 39,6 km/jam.
2. Dimensi
Merupakan ukuran panjang atau jarak yang terdapat di
Mobil Hino Dutro 130 HD. Dimensi yang ada dibawah
dalam satuan milimeter (mm).
3. Sumber
11
3 Perbandingan 6,428
Gigi Akhir
4 GVWR/GCVWR 8.250
5.
Model Mesin
1 Model W040 - TR
12
5 Jumlah silinder 4
3 Jumlah Ban 6
7. Transmisi
1 Tipe M550
8. Kemudi
2 Minimal 6,7 m
Radius Putar
9. Kopling
10. Rem
1 Rem utama Vacuum Servo dengan
sirkuit ganda,
dilengkapi Booster
11. Suspensi
Depan & Rigid Axle dengan pegas daun
Belakang semi elliptic
Sumber: mobilkuhino.blogspot.com,
diakses 29 September 2018
3. Torsion dumper
Torsion dumper salah satu komponen yang berfungsi
untuk meredam hentakan/puntiran pada saat kopling
mulai menghubungkan ataupun meneruskan putaran.
torsion dumper juga bekerja saat akselerasi maupun
deselerasi.
4. Facing
Facing adalah komponen plat kopling yang berfungsi
untuk memperbesar gesekan, sehingga pemindahan
daya mesin dapat optimal.
5. Cushion plate
Cushion plate berfungsi sebagai dudukan facing dan juga
memperhalus kerja kopling.
6. Paku keling/Rivet
Rivet berfungsi untuk menyatukan kampas kopling dan
cushion plate dan disc plate.