Abstrak

Astaxanthin, sebuah xanthophyll, karotenoid sifat. antioksidan yang kuat Sejumlah studi telah
menunjukkan efektivitas senyawa ini mengenai pencegahan dan pengobatan kanker.Oleh karena itu,
tujuan dari studi ini untuk mengevaluasi efek astaxanthin pada pelantikan apoptosis dan antioksidan
activity in the ls-180 garis sel.Penelitian eksperimental, pada yang demikian itu setelah pengobatan ls-
180 50, dan dari 100 150lm untuk 24h, astaxanthin ekspresi tingkat bax, gen secara caspase3 bcl2 dan
menjalani pemeriksaan oleh pcr. high priorityJuga, tingkat malondialdehyde, sebagai indikator stres
oksidatif dan aktivitas enzim dismutase antisuperoxide, katalase dan peroksidase glutathione
menjalani pemeriksaan oleh metode colorimetric. Hasilnya menunjukkan bahwa astaxanthin
meningkatkan ekspresi bax dan caspase3 dan menurun dari gen itu bcl2, dengan demikian,
merangsang apoptosis dan menghambat pertumbuhan dan proliferasi sel.Selain itu, pengurangan
tingkat malondialdehyde terlihat jelas dengan ketinggian yang signifikan dalam aktivitas antioksidan
dimediasi oleh tindakan superoksida dismutase, katalase dan peroksidase. glutathioneHasil ini
menunjukkan bahwa astaxanthin memiliki potensi untuk mendorong apoptosis pada sel ls-180 dengan
meningkatkan ekspresi gen apoptotic dan aktivitas enzim antioksidan.Dengan demikian, astaxanthin
memiliki potensi dalam pencegahan dan pengobatan kanker.

Pendahuluan

Berbagai berbagai studi telah menunjukkan bahwa penggunaan eksogen antioksidan dapat efektif
dalam pencegahan dan pengobatan dari berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, aterosklerosis,
penyakit kardiovaskular, alzheimer � � �, s parkinson s � � � s. penyakit jantung dan
kankerAstaxanthin, milik keluarga, karotenoid mempunyai batang yang sangat kuat, aktivitas
antioksidan sering disebut � � � raja karotenoid � � �, karena ada dampak signifikan terhadap
kesehatan manusia, dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah dan mengobati berbagai
jenis kanker dan proses ageing dan termasuk pencegahan penyakit jantung 1 � � �
3.Hematococcus pluvialis (. h Pluvialis ) adalah sebuah microalga dikenal sebagai sumber utama
astaxanthin. alamSumber alam lainnya yang termasuk; astaxanthin zantophyllumiss dendorhousis,
ragi phaffia rhodozyma, dan dari organisme laut seperti ghezel, gambaran secara kepiting dan udang
4,5. Astaxanthin tidak memperoleh side-effects bahkan lebih tinggi konsentrasi , yang menambahkan
untuk hal itu 6,7 .Penelitian telah gagal laporan salah satu efek samping dari astaxanthin konsumsi
manusia atau hewan 5,8,9 .Apoptosis atau sel kematian adalah suatu mekanisme untuk
menghilangkan yang tidak diinginkan atau rusak sel .Gangguan dalam proses ini menghilangkan
keseimbangan antara proliferasi sel dan sel kematian dan memainkan peranan yang sangat penting
dalam perkembangan kanker . Oleh karena itu, induksi apoptosis dari di pre-cancerous dan sel kanker
adalah salah satu yang paling penting gol dalam pencegahan dan pengobatan kanker 10.Maka, tujuan
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek astaxanthin pada pelantikan, apoptosis ekspresi gen
dalam proses ini, masing-masing dan aktivitas antioksidan enzim di ls-180. sel-sel kanker usus
manusia.

Bahan dan metode

Kanker usus manusia ls-180 garis sel itu telah dibeli dari pasteur institute dan dibudidayakan dalam
sebuah dmem mengandung 1 % ( antibiotik penisilin dan streptomycin ) dan 10 % fbs dalam
inkubator mengandung 5 % co2 di 37, c ketika sel-sel mencapai fase logaritmik, mereka mereka
diperlakukan dengan obat.
Uji MTT

Mtt adalah teknik yang digunakan untuk menentukan waktu dan dosis obat pada sel kanker usus
besar. Metode ini adalah sebuah pelajaran yang akan diuji dan kompetitif metabolisme mitochondrial
didasarkan pada perpecahan dari tetrazolium garam oleh mitochondrial succinate Enzim dalam sel
hidup. dehydrogenase, pada yang demikian kami menambahkan 100ll medium kultur ( mengandung
sel 104 ) per nah di sebuah piring 96-well.Setelah 24-h inkubasi dari sel dengan konsentrasi yang
berbeda dari astaxanthin dan menentukan proliferasi sel 24, setelah 48 dan 72h, berdasarkan protokol
dari mtt assay ( jena ). bioscienceKelangsungan hidup sel ini ditentukan menurut berikut: formula
𝑡𝑒𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑜𝑝𝑡𝑖𝑘
Tingkat ketahan sel = control penyerapan optik

Astaxanthin

pengobatan tergantung pada hasil mtt , yang ls-180 sel diperlakukan dengan 50 , 100 dan 150lm
astaxanthin untuk 24h .

Rna ekstraksi dan sintesis cdna

RNA ekstraksi dilakukan menggunakan jena bioscience kit berdasarkan protokol ( jena bioscience
yang bersangkutan , jerman ) dan konsentrasi rna diekstrak ditetapkan , diikuti oleh cdna sintesis
menggunakan sebuah mikrogram dari diekstrak RNA.

Evaluasi ekspresi gen menggunakan pcr real-time

analisis ekspresi gen dilakukan menggunakan jena bioscience kit berdasarkan protokol yang
bersangkutan sesuai dengan beberapa hal berikut ini program ( jena bioscience ) .Tahap pertama
ditandai dengan dna denaturation aktivasi dari polymerase dan enzim di 95 c untuk berjalan oleh
proliferasi 2min reaksi yang diadakan pada 40 siklus di 95 c untuk 15s dan 60 c untuk 40-an .Urutan
yang disebut di yang primers

Mengukur aktivitas antioksidan enzim

setelah mendapat perawatan dari sel-sel dengan berbagai konsentrasi dari gas dan cuci dengan pbs,
astaxanthin 800ll telah ditambahkan, penyangga dari lisis dan sel-sel yang beberapa kali. juga
tercampurDi langkah selanjutnya, dengan menggunakan kapal perangkat, ultrasonik solusi mengatasi
kemacetan yang terjadi adalah sonicated 2 untuk 3 kali, setiap kali untuk. 30anAkhirnya, sentrifugasi
dilakukan di 20 c untuk 10min.Yang supernatant itu disimpan di 80 c sampai aktivitas enzim adalah
diukur.

Total protein pengukuran

Metode bradford yang digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan total protein konten dalam sampel
sel lysate dan bsa adalah selalu membuat tipu daya standar kurva setelah serial dilution.

Mengukur malondialdehyde

untuk mengukur malondialdehyde , spectrophotometric pengukuran dilakukan berdasarkan reaksi

asam thiobarbituric substrate di ( nmol / mg ) protein.
Mengukur katalase

kegiatan enzim katalase kegiatan ini yang diukur dengan menggunakan spectrophotometer
berdasarkan methanol-enzyme reaksi di sisi oksigen air / mg per satuan protein katalase.

Mengukur aktivitas superoksida

dismutase aktivitas superoksida dismutase enzim adalah diukur berdasarkan pyrogallol radikal
superoksida spektrofotometer reaksi menggunakan per unit / mg protein disosmotase superoksida

Pengukuran glutathione peroksidase

kegiatan untuk mengevaluasi aktivitas glutathione spectrophotometric peroksidase pengukuran yang

digunakan dan produksi oksida glutathione dalam hal unit / mg protein adalah diukur

Analisis data hasil

analisis terhadap ekspresi gen selesai menggunakan metode. pcr oleh ddct real timeUntuk menentukan
efek antioksidan pada indeks, astaxanthin satu arah anova dipakai dalam tukey’s post hoc menguji.

Hasil

sesuai dengan hasil mtt uji , 50 , 100 dan 150lm dari astaxanthin 2009 digunakan untuk 24h untuk
mengobati ls-180 sel

Ekspresi gen hasil

efek dari astaxanthin di caspase 3 ekspresi gen ekspresi caspase 3 pada konsentrasi tinggi asia 100lm
tak secara mencolok dibandingkan dengan sel kontrol ( p & ini; .01 ) sebagai orang orang
diperlakukan dengan 50lm asia ( p & ini; .01 )

Efek astaxanthin pada ekspresi gen bax

hasil kajian terhadap ls-180 sel pada konsentrasi dari gas 100 dan 150lm menunjukkan peningkatan
dalam ekspresi bax ekspresi gen pada yang diperlakukan kelompok di varians dengan mengendalikan
salah satu, walau begitu, peningkatan ini tidak signifikan secara statistik ( p & gt; .05 )

Efek astaxanthin pada ekspresi bax gen hasil kajian terhadap ls-180 sel pada konsentrasi 100 dan
150lm menunjukkan seorang meningkatkan dalam ekspresi bax ekspresi gen pada yang diperlakukan
kelompok di varians dengan mengendalikan salah satu, walau begitu, peningkatan ini tidak signifikan
secara statistik ( p & gt; .05 )

Konsentrasi obat, perbedaan yang signifikan ditemukan antara aktivitas 50 dan 150lm dalam
pengurangan tingkat malondialdehyde.Demikian pula, astaxanthin secara signifikan meningkatkan
aktivitas superoksida dismutase berbeda dengan kelompok kontrol ( p nilai; .05 ). & ltKegiatan ini
tersebut secara statistik yang berbeda antara yang terendah dan konsentrasi tertinggi dari obat yang
digunakan dalam studi ini.150 lm asia lebih efektif untuk meningkatkan kegiatan superoksida
dismutase

Rata-rata katalase aktivitas di semua pengobatan adalah secara signifikan meningkat dibandingkan
dengan kelompok kontrol ( p & letnan; 0.05 ).Selain itu, peningkatan berarti katalase di 150lm dari
astaxanthin terbesar adalah secara signifikan sebagai perbandingan untuk konsentrasi lain.( tabel 1
).Demikian juga, meningkat dalam glutathione peroksidase kegiatan tersebut secara statistik jelas pada
semua anak ( konsentrasi p & letnan; .05 ) sebagai perbandingan untuk kontrol dan perubahan
signifikan dalam aktivitas juga terkenal ketika dibandingkan di konsentrasi yang berbeda nilai ( tabel
2 ).

Diskusi kanker usus, dapat maju dan berakibat fatal namun, kemajuan yang cukup besar yang telah
dilakukan dalam mencegah dan mengobati itu.Berbagai studi telah menunjukkan efek dari astaxanthin
untuk memberantas. 15 kanker ususDi sini kami buat efek pada siklus sel yang mengarah ke kematian
sel dan kegiatan anti-oxidation. bisikan-bisikan.

Beberapa hasil studi menunjukkan antitumor efek dari h. Pluvialis ekstrak, yang kaya akan
astaxanthin, menjadi seorang kuat pertumbuhan inhibitor di bawah kondisi laboratorium 16.Hasil
kajian ini menunjukkan anti-proliferative efek dari astaxanthin dilihat oleh peningkatan dalam
ekspresi caspase 3, bax, aktivitas antioksidan sebaliknya, menurun ekspresi bcl2, dan tingkat
malondialdehyde di ls-180 garis sel 17,18.

Studi melaporkan bahwa administrasi harian astaxanthin akan efektif dalam mencegah kanker usus
besar 19.Berbagai studi telah menunjukkan bahwa astaxanthin mengurangi proliferasi kanker sel-sel
dengan menghentikan perkembangan sel siklus di g0 / g1 tahap, menghambat ekspresi cyclin d1, yang
pada gilirannya meningkat p53 yang, p21waf-1 / cip1 dan p27 secara bersamaan, dengan demikian
mengendalikan perkembangan sel siklus 20.

Berbagai studi telah menunjukkan bahwa cyclin d1 onkogen dan ekspresi adalah ini sudah teramati di
beberapa sel kanker

Banyak berbagai studi telah menunjukkan bahwa perubahan dalam ekspresi caspase 3 mengarah ke
tumor pembentukan.Caspase 3 adalah protein yang bekerja dengan caspase 8 dan 9 untuk
mengaktifkan sel kematian dan oleh karena itu memainkan peranan yang penting dalam apoptosis
dengan mengaktifkan caspases lain Studi terbaru menunjukkan bahwa astaxanthin meredakan
ekspresi anti-apoptotic bcl-2 dan p-bad dan meningkatkan ekspresi suatu pro-apoptotic protein seperti;
bax dan, buruk berkontribusi pada pelepasan smac / diablo dan sitokrom c ke dalam. sitosolDengan
demikian, astaxanthin menginduksi apoptosis mitokondria melalui caspases dan akhirnya menyiapkan
dasar untuk kematian sel kanker.Mekanisme penghambatan pertumbuhan sel kanker usus besar oleh
b-carotene muncul untuk melibatkan mengganggu perkembangan dan siklus sel apoptosis

Karotenoid ini, dalam sebuah dose-dependent cara, perhentian siklus sel di g2 / m tahap yang
mengarah ke sel kematian.Di diperlakukan sel dengan efektif konsentrasi -b-carotene, banyak
biokimia perubahan dilaporkan seperti; transfer dari phosphatidylserine untuk lapisan luar selaput
plasma, induksi dari apoptosis, kontraksi dan selular perubahan dalam cytoplasmic kepadatan dan /
atau nuklir chromatin.Muto et al. Mengemukakan bahwa b-carotene menginduksi apoptosis dengan
mengurangi ekspresi egfr ( faktor pertumbuhan ) epidermal reseptor serta memunculkan produksi
proinflammatory cytokine Hal ini bernilai secara mencatat bahwa astaxanthin dapat mengurangi
ekspresi egfr dan turut campur dengan egf mengikat penerima , dengan demikian merangsang
apoptosis di sel kanker .Hal ini juga dilihat bahwa pengobatan astaxanthin dapat mengurangi tingkat
egfr dalam usus sel kanker 24 .Demikian juga , hal ini juga dapat meningkatkan ekspresi p53 yang
dapat mengganggu sel tahap siklus di g2 / m , mengurangi ekspresi cyclin b1 dan cdc2 25,26 .Selain
itu , peningkatan tingkat p53 dapat menyebabkan peningkatan tingkat p21cip1 waf1 / , yang pada
gilirannya mengakibatkan penghentian siklus sel The results of the jingjing li belajar di 2015 pada
manusia dan garis sel hepatoma lm3 smmc-7721 menunjukkan bahwa astaxanthin, melalui nf-jb p65
dan wnt b-catenin / di tengah pemukiman menyebabkan apoptosis tumor sel dan menghambat
proliferasi sel 29.Hasil ini menunjukkan bahwa astaxanthin menghambat pi3k, akt, phosphorylation ,
erk dari membantu mengikat protein reseptor, wnt dengan kedua dan oleh karenanya penanggulangan
phosphorylation dari ikka / b ( ser176 / 180 ) dan gsk-3b ( ser9 ).Rendah dan mengurangi konsentrasi
dari gas b-catenin p-nfjb bcl-2 transkripsi dan mengubah bax / bcl2 Rasio. Sebagai akibat , terkait
dengan caspase mitochondrial apoptosis diaktifkan untuk kematian sel dan akhirnya menghambat
pertumbuhan sel kanker .Stres oksidatif dan pembentukan senyawa reaktif oksigen spesies ( ros ) ,
atau gangguan dalam produksi dan fungsi banyak berisi anti-oksidan terutama memberikan
kontribusinya terhadap pembangunan kanker .Eksogen , sebagai gerak kedua rasul , mengambil
bagian dalam mengaktifkan dan memelihara beberapa sinyal di tengah pemukiman Endogen dan
eksogen antioksidan seperti Astaxanthin muncul untuk fungsi dengan cara yang sama .Hasil li zhang
dan handong wang � � � s belajar di 2015 menunjukkan bahwa astaxanthin intraseluler
mengurangi produksi o2 dengan mengaktifkan anti-oxidant tanah dan kucing u937 enzim dalam sel
Menunjukkan bahwa astaxanthin, dengan meningkatkan aktivitas gpx, dan tanah meningkatkan gsh
konten dan mengurangi tingkat, mda oleh karena itu, dapat mengurangi ageing. dari otak pada
tikusHashimoto, choi, . et al dari mereka juga mendapatkan yang astaxanthin, adalah, antioksidan
yang kuat karena ada kemampuan untuk meningkatkan aktivitas enzim antioksidan superoksida
dismutase dan lainnya Meningkatkan aktivitas antioksidan enzim dalam sel dapat astaxanthintreated
telah membuat sistem pertahanan antioksidan yang, dengan demikian mendorong anti-proliferative
efek dan merangsang apoptosis sel-sel kanker usus di ls-180.

Kesimpulan

studi ini menyediakan molekul bukti di berkaitan dengan apoptotic dan potensi dari astaxanthin.
antioksidanHasil menunjukkan bahwa astaxanthin proliferasi sel dapat menghambat dan menginduksi
apoptosis di ls-180 sel garis-garis dengan mempromosikan aktivitas antioksidan enzim, mengurangi
produksi malondialdehyde, dan peningkatan ekspresi gen yang itu efektif dalam apoptosis.Namun,
mempelajari dengan rincian lebih lanjut, termasuk molekul yang saling terkait setapak pun bisa
membantu memperbesar potongan-potongan bukti.