Makalah Volly 3

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 28

INSTRUMENT TES BOLA VOLLY

ANDI NISKI AWALIAH

918006

PENDIDIKAN DAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

MUHAMMADIYAH

BONE

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena
dengan izin dan ridho-Nya makalah ini dapat penulis rampungkan. Penulis
berharap makalah ini sedikit banyaknya memberikan manfaat khususnya bagi
penyusun sendiri umumnya bagi semuanya.
Adapun judul dari makalah ini yaitu ” Instrument Tes Bola Volly”. Pada
kesempatan ini penulis sampaikan terimakasih kepada yang terhormat Dosen
pengampuh mata kuliah. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang
lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan
kekurangan.

Watampone, 13 Mei 2019


Penyusun,

A. Niski Awaliah

ii
DAFTAR ISI

Sampul
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
C .Tujuan ............................................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 2
A. Sejarah Permainan Bola Volly ....................................................................... 2
B. Peraturan Permainan Bola Volly .................................................................... 4
C. Teknik Dasar Permainan Bola Voli ............................................................... 7
D. Instrumen Tes Seleksi Atlet Bola Volly ....................................................... 11
BAB III ................................................................................................................. 24
PENUTUP ............................................................................................................. 24
A. Kesimpulan ................................................................................................... 24
B. Saran ............................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 25

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895.
Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s
Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada
mulanya , pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula,
yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk
bersenam umum.
Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya memvoli
bola secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan
nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya
permainan bola voli dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk
organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF (International Volley Ball
Federation ) dengan beranggota 15 negara dan berpusat di Paris.

B. Rumusan Masalah
Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka menimbulkan
pertanyaan diantaranya :
1. Bagaimana sejarah permainan bola volly?
2. Apa sajakah aturan dalam permainan bola volly?
3. Bagaimana teknik dalam permainan bola volly
4. Bagaimana instrumen permainan bola volly?

C .Tujuan
1. Mengetahui sejarah permainan bola volly
2. Mengetahui aturan dalam permainan bola volly
3. Mengetahui teknik dalam permainan bola volly
4. Mengeatahui instrumen permainan bola volly

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Permainan Bola Volly


a. Sejarah Permainan Bola Volly di Dunia
Permainan bola voli-bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada
tahun 1985. ia adalah seorang Pembina pendidikan jasmani pada Young
Men Christian Association (YMCA) di kota Holyoke, Massachusetts,
AmerikaSerikat. Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang
hamper serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak
terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk mengembangkan
kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara missal. William
G. Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan
permainan tersebut agar mencapai cabang olah raga yang dipertandingkan.
Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih
mem-volibola. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II
1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. Setelah tahun 1962
perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya
klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.
Nama Volleyball dipilih berdasarkan gerakan-gerakan utama yang
terdapat pada permainan tersebut, yaitu gerakan memukul bola sebelum
bola tersebut jatuh ke tanah (volley). Pada awalnya, nama Volleyball-pun
dieja secara terpisah (dua kata), yaitu “Volley Ball”. Kemudian pada tahun
1952, Komite Administratif USVBA (United States Volleyball
Association) memilih untuk mengeja nama tersebut dalam satu kata, yaitu
“Volleyball”. USVBA adalah persatuan olahraga bola voli yang terdapat
di Amerika Serikat. Asosiasi ini pertama kali didirikan pada tahun 1928,
dan pada saat ini USVBA lebih dikenal dengan nama USAV (USA
Voleyball). Setelah demonstrasi tersebut, komite YMCA berjanji untuk

2
mempelajari peraturan-peraturan permainan yang telah ditulis dan
diserahkan oleh Morgan.

1. sejarah Bola Volly di Eropa


Permainan bolavoli menyebar di daratan Eropa pada saat perang
dunia ke I. Yang menyebarkan adalah tentara Amerika Serikat dan
para ahli pendidikan jasmani YMCA. Penyebaran permainan bolavoli
di daratan Eropa di mulai dari Inggris, yaitu pada sekitar tahun 1914,
kemudian menjalar hampir ke seluruh daratan Eropa. Pada
permulaannya permainan bolavoli ini hanya dimainkan oleh anggota-
anggota Angkatan Bersenjata negara-negara tersebut saja, atau oleh
mereka yang berkecimpung di kalangan YMCA. Namun lambat laun
permainan ini, mendapatkan perhatian dari kalangan masyarakat
biasa. Mereka secara sendiri-sendiri atau bergabung dengan para
tentara memainkan bolavoli. Peraturan permainan yang berlaku pada
waktu itu masih simpang siur sekali.
Permainan bolavoli sanngat berkembang pesat di daratan Eropa
setelah perang dunia ke II selesai. Pada tahun 1948, sudah dapat
diselenggarakan kejuaraan Eropa pertama di kota Roma, Italia. Pada
kejuaraan tersebut baru di ikuti oleh regu-regu putra. Pada tahun 1949
sudah dapat diselenggrakan kejuaraan dunia pertama yang
diselenggarakan di Praha, Chekoslowakia, yang di ikuti oleh regu-
regu putra dan putri.

2. Sejarah Bola Voli di Asia


Pada saat perang dunia 1 tentara-tenatra sekutu menyebarluaskan
permainan ini ke Negara–negara Asia dan Eropa terutama negarea
Jepang, Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Ceko-
slovakia, Rumania, Yugoslavia dan Jerman. Dalam perang dunia II
permainan ini tersebar luas di seluruh dunia terutama di Eropa dan
Asia. Dan pada tahun 1989 di adakan kejuaraan Dunia di Athena
Yunani dan Jepang menjadi urutan Kedua.

3
b. Rangkuman Sejarah Bola Voli di Indonesia
permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda.
Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri Belanda untuk
mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya.Di samping
guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam
pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan
bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan
pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri. Permainan bola voli
di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul
klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka
pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh
indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang
pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke
dalm maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan
bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV 1962 dan
Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untukwanitanya.
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta
dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan
bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola
voli di seluruh pelosok tanah air.Hal ini terbukti pula dengan data-data
peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta
olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh
dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki
tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk pertama kalinya
dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan
tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang
berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989.

B. Peraturan Permainan Bola Volly


Adapun peraturan permainan bola voli diantaranya sebagai berikut :
1. Lapangan Bola Voli

4
2. Net/ Jaring
a. Panjang : 9,5 m
b. Lebar :1m
c. Tinggi jaring putra : 2, 43 m
d. Tinggi jaring putri : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran panjang antena
1,80 m.

3. Jumlah Permain
a. Setiap regu terdiri dari 6 orang permain
b. Permainan cadangan maksimal 6 orang
4. Pergeseran Permain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan,
maka permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi

5
satu ke posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi
empat, dan seterusnya).
5. Game/ Set.
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh /
mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game
tersebut. Jika kedudukkan angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce)
dan regu yang memperoleh selisih dua angka terlebih dahulu adalah
pemenangnya.
Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a. Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila
telah memenangkan dua set.
b. Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila
memenangkan tiga set.
6. Memainkan Bola
a. Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali
(disamping blok)
b. Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua kali
berturut – turut (kecuali memblok / membendung)
c. Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh
bagian tubuh (misalnya : kaki, kepala) dengan catatan pantulan
bola sempurna / tidak berhenti.
d. Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama
(serentak)dan hal itu di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan
(kecuali membendung)
e. Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu
permain yang memukulnya maka dihitung satu pukulan
7. Permainan Dekat Net
a. Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah
lawan, asal tidak menggangu permain lawan (menyentuh bola
sebelum dipukul lawan)

6
b. Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net /
masuk ke daerah lawan
c. Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak
mengganggu permain lawan
d. Tidak noleh menyentuh / menginjak garis tengah
e. Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan.
8. Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a. Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
b. Menyentuh bola diluar lapangan
c. Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna
9. Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Bermain
a. Bola dipukul menyentuh antena /rods
b. Bola dipukul keluar lapangan
c. Bola dipukul menyentuh suatu benda di luar lapangan
d. Pemain menyentuh net
e. Pemain baris belakang melakukan smash dari depan garis serang
f. Seorang pemain memukul bola dua kali berturut – turut (kecuali
memblok)
g. Pemain pengganti masuk lapangan dengan melapor

10. Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Servis


a. Bola servis menyentuh antena
b. Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis lapangan
c. Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
d. Bola dipukul keluar lapangan
e. Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat permainan
f. Servis dari luar garis perpanjangan lapangan.

C. Teknik Dasar Permainan Bola Voli


1. Servis Tennis (Tennis Servis)
a. Sikap pemulaan

7
Berdiri dengan kaki kiri ke depan, bola di pegang dengan dua tangan
(tangan kiri menyangga bola dan tangan kanan memengang bagian
atas).
b. Pelaksanaan
Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas kurang lebih meter di

atas kepala. Tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala ,


telapak tangan menghadap ke depan. Kemudian bola dipukul dengan
tangan pada bagian belakang atas, dibantu dengan lecutan pergelangan
tangan, sehingga jalannya bola top spin (berputar ke depan). Gerakan
diakhiri dengan melangkahkan kaki ke depan

2. Servis Mengapung(Floanting Servis)


a. Sikap permulaan
Berdiri dengan kaki kiri ke depan , bola dipengan dengan tangan kiri,
tangan kanan berada di samping atas kepala setinggi pelipis.
b. Pelaksanaan
Bola dilambungkan dengan tangan kiri tidak terlalu tinggi ke atas
kanan. Begitu bola melambung ke atas setinggi kepala, bola segera di
pukul dengan tangan kanan di bagian tengah belakang. Pada saat
memukul bola tidak ada gerakkan/lecutan pergelangan tangan,
sehingga jalannya mengapung /mengambang. Gerakkan diakhiri
dengan melangkahkan kaki ke depan.
Pada servis mengapung sikap tangan dalam keadaan menggenggam
atau ibu jari dilipat ke dalam menempel pada telapak tangan.
3. Teknik Dasar Smash
Smash adalah memukul bola yang dilakukan di atas net dengan kuat dan
keras hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk
dikembalikkan /diterima. Smash sendiri merupakan rangkaian gerakkan
yang komplek terdiri dari empat tahap sehingga diperlukan koordinasi
gerakkan yang baik untuk melakukannya. Keempat tahapan smash
tersebut adalah:

8
a. Langkah awalan
Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak 2 – 4 m dari
net. Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti dengan kaki kanan dan
langkah panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki hampir sejajar
untuk ditekuk/ posisi badan merendah.
b. Tolakan/ tumpuan
Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang badan, segera
lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun lengan ke depan
atas, tangan kanan berada di samping atas kepala.
c. Perkenalan bola
Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat mencapai titik tertinggi dari
loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan, posisi bola tepat di depan
atas kepala. Lakukan pukulan di bagian atas belakang bola dengan
telapak tangan terbuka disertai dengan lecutan tangan hingga
menghasilkan bola top spin.
d. Pendaratan.
Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan ngeper pada
kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk segera kembali
pada sikap siap normal.

4. Teknik Dasar Memblok (Membendung)


Merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di atas net, dengan
cara melompat sambil menjulurkan kedua tangan untuk menahan smash
lawan.
Ada dua teknik blok yaitu
1) Block aktif
Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat menahan
bola dan saat perkenaan tangan tangan aktif menekan bola ke bawah.
2) Block pasif

9
Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net tanpa disertai
gerakkan apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain dengan postur tubuh
pendek dengan keterbatasan jangkauan tangan.
Block yang baik sangat efektif untuk melakukan pertahanan smash
lawan kkarena dapat dilakukan secara perorangan maupun
berpasangan dua atau tiga pemain sekaligus.Teknik melakukan block /
bendungan.
a. Sikap awal
Berdiri menghadap net kaki sejajar kedua tangan di depan dada,
lutut ditekuk badan agak condong ke depan. Pandangan fokus ke
arah bola dan pergerakkan smasher lawan.
b. Pelaksanaan
Lakukan tolakan dengan kuat kedua tangan dijulurkan ke atas net
jari–jari terbuka. Arahkan tangan ke daerah perkiraan lintasan
bola/smash lawan. Saat perkenaan jari – jari ditegangkan agar kuat
menahan smash lawan.
c. Gerakan akhir
Lakukan pendaratan dengan kedua kaki disertai gerakan ngeper
pada lutut, seimbangan tetap terjaga dan segera mengambil posisi
siap kembali pada permainan.
5. Kombinasi Teknik Dasar(Teknik Terpadu)
Teknik terpadu atau latihan kombinasi merupakan bentuk latihan dengan
mengkombinasikan beberapa unsur teknik dasar permainan voli yang ada.
Contohnya:
a. Latihan Kombinasi Passing Atas Dan Passing Bawah
Cara melakukannya :
1) Lakukan passing atas tegak lurus setelah bola turun lakukan pula
passing bawah dan setelah bola naik/ melambung ke atas dan
seterusnya.
2) Untuk tahap pertama dilakukan di tempat dan tahap kedua
lakukan sambil berjalan.

10
b. Latihan Kombinasi Servis, Smash, Dan Passing Bawah
Cara melakukannya:
a. Pemainan 1 melakukan servis atas/ smash
b. Pemain 2 melakukan passing bawah kea rah pemain 3
c. Pemain 3 menangkap bola dan meneruskannya pada pemain 4
dengan digulirkan
d. Setiap pemain setelah menyentuh bola langsung bergerak lari
berpindah tempat.
6. Posisi Pemain
Posisi pemain bola voli dibagimenjadi dua kelompok yaitu :
1. Pemain posisi depan 3 orang yaitu posisi 2, 3, dan 4
2. Pemain posisi belakang 3 orang yaitu posisi 1, 6, dan 5

Posisi 2, 3, dan 4 bertugas sebagai penyerang sekaligus pertahanan di


daerah atas net (blok). Posisi 5, 6, dan 1 bertugas sebagai pertahanan di
daerah belakang dan tidak boleh melakukan blok maupun serangan dari
daerah depan. Posisi 1 melakukan servis pada awal permainan.

D. Instrumen Tes Seleksi Atlet Bola Volly


Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua
regu dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan
dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu
berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola
sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental yang baik ,
serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan .

11
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895.
Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s
Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada
mulanya , pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula,
yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk
bersenam umum.
Tujuan :
Menyeleksi pemain bola volly
Kemampuan yang akan diukur
Passing bawah, passing atas, servis bawah, servis atas,dan smash.
Latihan fisik
Push up, sit-up, back up
Subjek:
Pemain bola volly
TES KETERAMPILAN
1. Passing Bawah
a. Tujuan Untuk mengukur keterampilan dalam melakukan pass bawah
selama 60 detik.
b. Alat dan perlengkapan: Tiang berukuran 2,30 m untuk putra dan 2,15 m
untuk putri dan Bolavoli, Stopwatch, lapangan dengan bentuk segi
empat sama sisi dengan ukuran 4,5 x 4,5 m.
c. Bangku/box yang bisa diatur tinggi rendahnya agar petugas tes
yangberdiri di atasnya, pandangannya segaris (horizontal) dengan
tinggi net.
d. Petugas tes
Petugas tes terdiri dari 2 orang yang masing-masing bertugas sebagai
berikut:
Petugas tes I:
(1) Berdiri bebas di dekat area peserta tes.
(2) Menghitung waktu selama 60 detik.

12
(3) Memberi aba-aba.
(4) Mengamati kaki peserta tes jika keluar arena.
Petugas tes II:
(1) Berdiri di atas bangku/box.
(2) Menghitung pass bawah yang benar.
e. Pelaksanaan
1) Peserta tes berdiri di tengah area ukuran 4,5 x 4,5 m.
2) Untuk memulai tes, bola dilambungkan sendiri oleh peserta tes,
setelah mendengar aba-aba “Ya”
3) Setelah bola dilambungkan, peserta tes melakukan
passing bawah dengan ketinggian minimal 2,30 m untuk putra dan
2,15 m untuk putri.
4) Bila peserta tes gagal melakukan pass bawah dan bola keluar area,
maka peserta tes segera mengambil bola tersebut dan melanjutkan
pass bawah kembali.
5) Bila kedua kaki peserta tes berada di luar area, maka petugas tes I
memerintahkan agar peserta tes segera kembali ke area, dan bola
yang terpantul sewaktu kedua kaki berada di luar area tidak
dihitung.

Gambar Pelaksanaan Tes Passing Bawah

f) Pencatatan Hasil

13
Pass bawah yang dianggap benar dan dihitung adalah bila bola
mencapai ketinggian minimal 2,30 m untuk putra dan 2,15 untuk putri
dan dilakukan di dalam area selama 60 detik. Penilaian hasil passing
bawah dilakukan dengan berpedoman seperti apda tabel dibawah ini:
Tabel Penilaian Tes Passing Bawah
Putra Putri Nilai
>47 > 45 5
40 - 46 37 - 44 4
27 - 39 21- 36 3
17 - 26 13 -20 2
< 16 <12 1

2. Passing Atas
a. Tujuan
Untuk mengukur keterampilan dalam melakukan pass atas selama
60 detik.
b. Alat dan perlengkapan
1) Tiang berukuran 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.
2) Pita berukuran panjang 10 meter dan lebar 30 cm (tidak
tembus pandang).
3) Stopwacth.
4) Lapangan dengan bentuk segi empat dengan ukuran 4,5 x 4,5
m.
5) Bangku/box yang bisa diatur tinggi rendahnya agar petugas tes
yang berdiri di atasnya, pandangannya segaris (horizontal)
dengan tinggi net.
c) Petugas tes
Petugas tes terdiri dari 2 orang yang masing-masing bertugas
sebagai berikut:
Petugas I:

14
(1) Berdiri bebas di dekat area peserta tes.
(2) Menghitung waktu selama 60 detik.
(3) Memberi aba-aba.
(4) Mengamati kaki peserta tes jika keluar area.
Petugas tes II:
(1) Berdiri di atas bangku/box.
(2) Menghitung pass atas yang benar.
d) Pelaksanaan tes
a) Peserta tes berdiri di tengah area ukuran 4,5 x 4,5 m.
b) Untuk memulai tes, bola dilambungkan sendiri oleh peserta tes,
setelah mendengar aba-aba “Ya”.
c) Setelah bola dilambungkan, peserta tes melakukan passing atas
dengan ketinggian minimal 2,30 m untuk putra dan 2,15 m
untuk putri.
d) Bila peserta tes gagal melakukan passing atas dan bola keluar
area, peserta tes segera mengambil bola tersebut dan
melanjutkan passing atas kembali.
e) Bila kedua kaki peserta tes berada di luar area, maka petugas
tes I memerintahkan agar peserta tes segera kembali ke area,
dan bola yang terpantul kedua kaki berada di luar tidak
dihitung.

Gambar Pelaksanaan Tes Passing Atas


e) Pencatatan hasil

15
Passing atas yang dianggap benar dan dihitung adalah bila
bola mencapai ketinggian minimal 2,30 m untuk putra dan
2,15 m untuk putri dan dilakukan di dalam area selama 60
detik. Penilaian hasil passing atas dilakukan dengan
berpedoman seperti apda tabel dibawah ini:

Tabel Penilaian Tes Passing Atas


Putra Putri Nilai
> 56 > 54 5
43 -55 37 - 53 4
31 - 42 20 - 36 3
20 - 30 10 - 19 2
< 19 <9 1

3. Servis Bawah
Tes servis bahwa bertujuan untuk mengukur keterampilan dalam
melakukan servis bawah. Alat dan perlengkapan berupa lapangan
bolavoli ukuran normal lengkap dengan tiang dan net, dibuat garis-garis
yang membatasi sasaran nilai. Tinggi net 2,30 m untuk putra dan 2,15
untuk putrid dan bolavoli. Petugas tes terdiri dari 2 orang dimana Petugas
tes I bertugas berdiri bebas di dekat area peserta tes dan mengawasi
pelaksanaan tes. Sedangkan Petugas tes II bertugas untuk berdiri tidak
jauh dari area sasaran dan menghitung dan mencatat hasil tes.

16
Gambar Pelaksanaan Tes Servise Bawah

Pelaksanaan tes dilakukan dengan langkah-langkah (1) peserta tes bediri di


daerah servis dan melakukan servis bawah sebanyak 6 kali, (2) Peserta
dianjurkan untuk mengarahkan bola pada area sasaran nilai tertinggi.
Pencatatan hasil yaitu nilai diberikan kepada pelaksanaan servis bawah yang
benar. Besarnya nilai sesuai dengan jatuhnya bola pada sasaran angka 1, 2,
3, 4, dan 5. Bila bola yang jatuh digaris batas akan diberikan nilai pada
sasaran yang lebih tinggi, misalnya antara angka 2 dan 3, maka dihitung
dengan nilai 3.
Penilaian hasil servis bawah dilakukan dengan berpedoman seperti pada
tabel dibawah ini:
Tabel Penilaian Tes Servis bawah

Putra Putri Nilai


>25 >24 5
21-24 19-23 4
15-20 10-18 3
10-14 5-9 2
<9 <4 1

4. Service Atas
a) Tujuan

17
Untuk mengukur keterampilan dalam melakukan servis atas.
b) Alat dan perlengkapan
1) Lapangan bolavoli ukuran normal lengkap dengan tiang dan
net, dibuat garis-garis yang membatasi sasaran nilai.
2) Tinggi net 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.
3) Bolavoli.
c) Petugas tes
Petugas terdiri dari 2 orang yang masing-masing bertugas sebagai
berikut:
Petugas tes I:
(1) Berdiri bebas di dekat area peserta tes.
(2) Mengawasi pelaksanaan tes.
Petugas tes II:
(1) Berdiri tidak jauh dari area sasaran.
(2) Menghitung dan mencatat hasil tes.
d) Pelaksanaan tes
(1) Peserta berdiri di daerah servis dan melakukan servis atas
sebanyak 6 kali.
(2) Peserta dianjurkan untuk mengarahkan bola pada area sasaran
nilai tertinggi

Gambar Pelaksanaan Tes Servis Atas

e) Pencatatan hasil

18
(1) Nilai diberikan kepada pelaksanaan servis atas yang benar.
(2) Besarnya nilai sesuai dengan jatuhnya bola pada sasaran angka 1,
2, 3, 4, dan 5.
(3) Bila bola yang jatuh di garis batas akan diberikan nilai pada
sasaran yang lebih tinggi, misalnya antara angka 2 dan 3, maka
dihitung dengan nilai 3. Penilaian hasil servis atas dilakukan
dengan berpedoman seperti pada tabel dibawah ini:
Tabel Penilaian Tes Servis Atas
Putra Putri Nilai
> 27 > 23 5
21 -26 18 -22 4
15 - 20 11 - 17 3
8 - 14 7 - 10 2
<7 <6 1

5. Smash
a) Tujuan
Untuk mengukur keterampilan melakukan smash.
b) Alat dan perlengkapan

(1) Tinggi net 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.
(2) Bolavoli.
(3) Lapangan bolavoli ukuran normal lengkap dengan tiang dan
net, dan dibuat garis-garis yang membatasi sasaran nilai.
c) Petugas tes
Petugas tes terdiri dari 2 orang yang masing-masing bertugas
sebagai berikut:
Petugas tes I:
(1) Berdiri di dekat net di area peserta tes.
(2) Sebagai pengumpan.
Petugas tes II:

19
(1) Berdiri tidak jauh dari area sasaran.
(2) Menghitung dan mencatat hasil tes.
d) Pelaksanaan tes
(1) Peserta tes berdiri di garis serang, pengumpan berdiri di tengah
dekat net dan melambungkan bola untuk dismash peserta tes.
(2) Pada saat bersamaan peserta tes melakukan smash sambil
melompat dan mengarah pada sasaran yang paling tinggi.
(3) Melakukan smash sebanyak 6 kali.
(4) Apabila bola lambung tidak sempurna maka dapat diulang
kembali.

Gambar Pelaksanaan Tes Smash

e) Pencatatan hasil
Hasil yang dicatat berasarkan jatuhnya bola pada setiap sasaran
dengan benar sebanyak 6 kali.
Tabel Penilaian Tes Smash
Putra Putri Nilai
> 22 > 21 5
18 - 21 16 - 20 4
12 - 17 10 - 15 3
8 - 11 7-9 2
<7 <6 1

20
Kategori Tingkat Kemampuan Teknik Dasar
No Nilai Klasifikasi/Kategori
Putra Putri
1 22-25 22-25 Baik Sekali
2 19-21 19-21 Baik
3 14-18 12-18 Sedang
4 9-13 9-11 Kurang
5 5-8 5-8 Kurang Sekali

Latihan Fisik Secara Khusus Pemain Bola Voli

a. Latihan Kekuatan
Kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuan
dalam mempergunakan otot-otot utnuk menerima beban suatu bekerja (M.
Sajoto, 1988:58). Kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot
seseorang untuk menahan atau menerima beban kerja (E. R. Dwi
Kusworo, 2000:2).
Dalam permainan bola voli kekuatan yang digunakan adalah kekuatan
untuk bergerak seperti melompat, berlari, wreck dan sebagainya kemudian
untuk menyerang dan mengatasi kekuatan otot lawan.
1. Push up (telungkup dorong angkat badan)
Menurut beberapa pakar, Push up adalah suatu jenis senam kekuatan yang
berfungsi untuk menguatkan otot bisep maupun trisep
Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
Cara melakukan :

1. Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung


kaki bertumpu pada lantai. Kedua telapak tangan menapak lantai di
samping dada, jari jari menghadap ke depan, siku ditekuk.
2. Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, sementara posisi
kepala, badan, dan kaki berada dalam satu garis lurus.

21
3. Badan diturunkan kembali dengan cara menekuk lengan, sementara
posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus tidak menyentuh lantai.
Gerakan ini dilakukan berulang ulang sampai tidak kuat.

2. Latihan kekuatan otot perut( sit-up)

Sit upadalah salah satu bentuk latihan kekuatan otot perut yang
dalam pelaksanaannya mengacu pada prinsip kontraksi otot secara
isometris. (Sumasardjuno, S, 1997:111) mengatakan bahwa, “sit
upbiasanya dianggap gerakan yang paling baik untuk menguatkan otot
perut.

Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu.


Cara melakukan :

1. Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari jari berkaitan
di belakang kepala, dan pergelangan kaki dipegangi teman.
2. Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, kedua tangan tetap
berada di belakang kepala.
3. Badan diturunkan kembali ke sikap awal. Gerakan ini dilakukan
berulang ulang sebanyak mungkin.

3. Latihan otot punggung(back up)


Back upadalah latihan untuk meningkatkan kekuatan otot punggung.
Gerakanback upada dua macam yaitu dengan mengangkat togok dan
back updengan mengangkat tungkai kaki(Budiwanto, 2004:64).
Tujuan : untuk melatih kekuatan otot punggung
Cara melakukan :

1. Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang,


kedua tangan dengan jari jari berkaitan diletakkan di belakang
kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman

22
2. Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi
menyentuh lantai , kedua tangan tetap berada di belakang
kepala.Badan diturunkan kembali ke sikap awal.Gerakan ini
dilakukan berulang ulang sebanyak mungkin.

23
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Permainan Bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Dia
adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christian
Assosiation ( YMCA ) dikota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Nama
permainan semula ”Mintonette”, dimana permainannya hampir serupa dengan
permainan bulu tangkis( badminton ). Jumlah pemain disini tak terbatas sesuai
dengan tujuan semula untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh
disamping bersenam umum.

B. Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi penulis
pribadi. Tak lupa penulis berharap saran dan kritikan yang membangun akan
makalah ini,sehingga kedepannya lebih baik lagi.

24
DAFTAR PUSTAKA

Irwansyah.2004.Sehat dan Tangkas berolahraga pendidikkan jasmani.Bandung:

Grafindo Media Pratama

Brown, Richard L. dan Joe Henderson.2001.Bugar dengan Lari. Jakarta :

Rajagrafindo Persada.

25

Anda mungkin juga menyukai