Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI

“Demokrasi Seni Hidup Bersama”


Resume dan Pendapat

BAGAS RIZKY GUSPI


27.0090
KELAS S1. MSDM

FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN


INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
2019
Sebuah tayangan documenter yang saya simak selama pembelajaran mata kuliah

Manajamen Konflik yang berjudul “Demokrasi Seni Hidup Bersama“, dimana banyak makna

dan pesan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di negara yang menganut asas

demokrasi di Indonesia. Inti dari penyampaian film documenter yang telah ditayangkan oleh

bapak dosen kami ini beragumen bahwa musuh demokrasi yang utama adalah penindasan

ekonomi, Utiteralisme, dan Fundamental.

Demokrasi adalah konsep cita cita untuk hidup bersama dan saling menghargai atas

segala macam perspektif dari siapapun. Pada film yang telah kami tonton saat pembelajaran

juga menjelaskan mengenai pilar demokrasi serta demokrasi di era globalisasi. Pilar

demokrasi sendiri pada film ini di jelaskan memiliki delapan pilar antara lain :

1. Pilar 1 demokrasi yaitu mengenai pembagian kekuasaan

a. Legislatif

adalah lembaga yang berperan untuk membuat peraturan undang-undang.

Legislatif juga berwenang melakukan pengawasan terhadap jalanya pemerintahan

oleh eksekutif,

b. Eksekutif

merupakan salah satu cabang pemerintahan yang memiliki kekuasaan dan

bertanggungjawab untuk menerapkan hukum. Figur paling senior dalam sebuah

cabang eksekutif disebut kepala pemerintahan. Eksekutif dapat merujuk kepada

administrasi, dalam sistem presidensiil (Seperti di Indonesia), atau sebagai

pemerintah, dalam sistem parlementer.

c. Yudikatif adalah kekuasaan untuk menindak pelanggaran dalam peraturan

perundangan, yang dibuat oleh Legislatif dan Eksekutif.

2. Pilar 2 demokrasi yakni mengenai partai politik dan pemilihan umum (Pemilu).
3. Pilar 3 demokrasi yakni mengenai kemajemukan dimana bertemunya keberagaman dari

agama, suku, ras, kebudayaan dan sebagainya dalam membangun suatu sistem yang

lebih baik untuk kepentingan bersama bangsa.

4. Pilar 4 demokrasi mengenai ranah publik dan kebebasan pers yakni pers yang termasuk

hal yang penting dan merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam berdemokrasi

selain itu pers juga termasuk ancaman demokrasi karena pers memiliki peran sebagai

sarana publik mengkonsumsi demokrasi dari para petinggi dan pejabat.

5. Pilar 5 demokrasi mengenai budaya politik adalah pola perilaku suatu masyarakat dan

orientasinya terhadap kehidupan berpolitik, baik itu penyelenggaraan administrasi

negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati

setiap individu di dalam masyarakat sehari-hari. Film documenter ini saat menjelaskan

mengenai bagian ini juga menyatakan tentang musuh kedua demokrasi adalah

feodalisme.

6. Pilar 6 demokrasi mengenai masyarakat madani yaitu golongan masyarakat yang

tergolong sebagai pejuang kepentingan umum dan bersama sehingga mengeyampingkan

kepentingan pribadinya.

7. Pilar 7 demokrasi mengenai kepastian hukum sebagaimana pijakan dan pedoman sarana

untuk menciptakan hukum secara adil tidak memandang siapa yang melanggar aturan

hukum tetaplah hukum aturan harus ditegakan tanpa pandang bulu.

8. Pilar 8 demokrasi mengenai demokrasi akan Hak Asasi Manusia. Demi terwujudnya

demokrasi yang harmonis Negara yang menganut asas demokrasi harus menjunjung

tinggi Hak Asasi Manusia karena pada dasarnya HAM dan demokrasi merupakan satu

kesatuan yang saling sejalan dalam prosesnya.


Demokrasi ditengah arus globalisasi

Memasuki era globalisasi ini, sistem pemerintahan demokrasi semakin menghadapi

berbagai macam tantangan. setidaknya ada tiga tantangan yang dihadapi demokrasi di era

globalisasi:

1. Pasar Global

2. Komunikasi Global

3. Masyarakat Sipil Global

Pasar global merupakan hal yang paling menonjol di era globalisasi ini. Kebebasan

dan keterbukaan serta kesempatan yang terbuka lebar di era globalisasi ini kemudian

memberikan banyak keuntungan pasar dan perdagangan. Negara-negara di dunia

memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan free trade dan meningkatkan produksi

negaranya demi mendapatkan keuntungan dan meningkatkan perekonomian negaranya.

Dengan adanya pasar global ini tidak dipungkiri bahwa memang memberikan banyak

keuntungan bagi negara-negara untuk meningkatkan ekonominya seperti Jepang dan

Cina. Akan tetapi keuntungan pasar global ini juga mengalami ketimpangan, dimana

kemudian negara-negara dunia ketiga hanya menjadi korban eksploitasi dari negara-

negara maju. Sistem pasar dikuasai negara-negara pemegang perekonomian besar,

sedangkan negara-negara dunia ketiga kurang mendapatkan andil, dan dalam hal ini tentu

saja tidak menggambarkan kondisi yang demokratis.

Selain bagian di atas pada flim ini juga di jelaskan tentang ekonomi yang menindas.

Ekomomi yang menindas itu dapat terjadi apabila munculnya ketidak adilan yang

Indonesia ini yang mana hanya segelintir golongan orang kaya yang menguasai

perekonomian di bumi pertiwi ini.Ditambah lagi Akhir-akhir ini perekonomian Indonesia

semakin dikuasai oleh kaum kapitalis. Dengan demikian bangsa Indonesia yang

semestinya memiliki kedaulatan ekonomi menjadi tidak berdaulat lagi. Buktinya, ketika
terjadi pergolakan dan krisis ekonomi di luar negeri maka bangsa Indonesia pun

mengalami dampaknya pula.Harga pangan semakin mahal sehinggal membuat rakyat

kecil semakin menderita,apa bila terjadi krisis ekonomi rakyat kecil lah yang paling

merasakan dampaknya.

Fundamental dan Utiteralisme adalah sebuah gerakan dalam sebuah aliran, paham

atau agama yang berupaya untuk kembali kepada apa yang diyakini sebagai dasar atau

asas (fundamental). Dengan demikian kelompok yang mengikuti paham ini seringkali

berbenturan dengan kelompok lain. Mereka menganggap diri sendiri lebih murni dan

dengan demikian juga lebih benar daripada lawan-lawan mereka yang iman atau ajaran

agamanya telah dianggap "tercemar". Kelompok fundamentalis mengajak seluruh

masyarakat luas agar taat terhadap teks-teks Kitab Suci yang otentik dan tanpa kesalahan.

Dengan ini mereka berusaha meraih kekuasaan politik demi mencapai kejayaan terhadap

tradisi murni.

Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan

bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility),

biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi

penderitaan.Contoh dari Fundamentalisme dan Utiteralisme adalah kasus bom bali

adalah rangkaian tiga peristiwa pengeboman yang terjadi pada malam hari tanggal 12

Oktober2002. . Rangkaian pengeboman ini merupakan pengeboman pertama yang

kemudian disusul oleh pengeboman dalam skala yang jauh lebih kecil yang juga

bertempat di Bali pada tahun 2005. Tercatat 202 korban jiwa dan 209 orang luka-luka

atau cedera, kebanyakan korban merupakan wisatawan asing yang sedang berkunjung ke

lokasi yang merupakan tempat wisata tersebut. Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa

terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.Kasus bom Bali ini merupakan perpecahan

akibatan paham agama yang bersifat fasif dan anarkis.Di sini banyak teori konspirasi
yang ditarik antara lain yaitu tentang paham terorisme yang tidak menerima masuknya

budaya Barat dan asing kedalam.

Pendapat saya mengenai film yang telah saya tonton dengan judul “Demokrasi Seni

Hidup Bersama” demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya

memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.

Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui

perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi

mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik

kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat

gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi

mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia.

Peran Pers sangat penting dalam hal demokrasi , kebebasan pers akan membuat

pemerintahan menjadi terbuka, berhati hati,dan bijaksana. Melalui kebebasan pers

masyarakat akan dapat mengetahui berbagai peristiwa, termasuk kinerja pemerintah.

Karena itu, bisa dikatakan media sebagai pilar keempat demokrasi, melengkapi eksekutif,

legislatif, dan yudikatif. Kebebasan pers pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan

kualitas demokrasi. Dengan kebebasan pers, media massa dimungkinkan untuk

menyampaikan beragam informasi, sehingga memperkuat dan mendukung warga negara

untuk berperan lebih aktif dalam demokrasi negara ini.

Pendapat saya selanjutnya mengenai film ini adalah film tersebut sangat bagus ,film

tersebut sangat banyak mengkeritik tentang Negara demokrasi khususnya Indonesia

dalam hal penerapan demokrasi berbangsa dan bernegara yang mana selama ini apa yang

diharapkan tidak semata mata mudah diwujudkan di segala penjuru Indonesia. Masih

banyaknya kasus mengenai pelanggaran tentang Hak Asasi Manusia dan kasus para
penguasa yang di atas angin dimana hukum tidak berjalan seutuhnya dan adil meruncing

ke bawah dan tumpul keatas maksudnya hukum kuat kepada kalangan ekonomi

menengah ke bawah dan tumpul atau lemah fungsi kepada kalangan menengah keatas

khususnya para koruptor yang seringkali luwes walau sudah di penjara tapi tetap saja bisa

mendapatkan fasilitas yang lebih saat di dalam penjara bahkan bisa keluar masuk penjara.

Demokrasi ditengah arus globalisasi saat ini tidak bisa di pungkiri kita harus

mengikuti perkembangan zaman akan tetapi kita jangan pernah melupakan budaya daerah

kita itu sendiri,dimana sangat menjunjung tinggi keberagaman persatuan dan kesatuan.

Seperti yang kita ketahui globalisasi bukan hanya ada dampak positifnya saja tetapi juga

ada dampak negatifnya untuk itulah kita sebagai masyarakat Indonesia harus bijaksana

memilih apa yang pantas di ambil dan ditiru dan apa yang tidak pantas ditiru.

Melalui flim ini kebinekaan akan Indonesia bukan merupakan hambatan akan

demokrasi malah sebagai pendukung yang kuat atas keberlangsungan demokrasi dimana

baru baru ini pemilihan umum di Indonesia merupakan salah satu pemilihan umum yang

berlangsung lancar dan di akui oleh seluruh dunia, ini dapat terjadi karena rakyat

Indonesia sebagian sudah sadar akan pentingnya dan maknanya berdemokrasi terlihat dari

partisipasi terus meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap pemilu. Berdasarkan atas

pilar pilar dari demokrasi yang telah di jelaskan flim dapat dipahami demokrasi apabila di

jalankan secara menyeluruh harmonis serta berlandaskan akan aturan aturan yang

ditegakan dengan adil demi terciptanya masyarakat Indonesia yang lebih menghargai lagi

terhadap kemajemukan di Indonesia dan sadar demokrasi bukan sekedar pemilu tapi lebih

dari itu demokrasi juga sebagai cara berkehidupan sehari hari dengan menghargai

pendapat orang lain dan menjunjung tinggi kebersamaan akan keberagaman untuk

kepentingan bersama yang lebih baik sebagai perwujudan hidup bias menikmati semua

hal dengan adil.

Anda mungkin juga menyukai