Anda di halaman 1dari 4

PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN INDIKATOR PERILAKU PEMBERI

LAYANAN KLINIS

SOP

No. Dokumen : Ksr.032.1/ 11 /WTK/AKR/ /VIII /2018

No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

Puskesmas Watukapu

Martinus V. Ndona,S.Kep.Ns.,MSc

NIP:19820304 200012 1 003

1. Pengertian
a. Penyusunan indikator klinis adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menyusun kriteria penilaian layanan klinis (target kesembuhan dari pasien
yang berobat ke Puskesmas) guna memunjang mutu layanan klinis,
b. Penyusunan indikator perilaku pemberi layanan klinis adalah kegiatan
yang dilakukan untuk menentukan kriteria penilaian perilaku pemberi
layanan klinis dalam memberikan asuhan klinis.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk menyusun
indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan dan penilaiannya

3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : Ksr 032.1/11/WTK/AKR/
/VIII/2018 tentang penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan klinis Puskesmas Watukapu

4. Referensi
Depertemen Kesehatan RI Tahun 2006, Panduan nasional keselamatan pasien
rumah sakit (patient safety)

5. Alat
a. Buku Tulis
b. Bolpoin
6. Langkah - langkah
1. Tim mutu Puskesmas membuat rencana pertemuan untuk
menyusun indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis
serta penilaiannya,
2. Tim mutu Puskesmas mengundang semua tenaga klinis meliputi
dokter, perawat dan bidan untuk bersama – sama menghadiri pertemuan
dalam pembahasan penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan klinis beserta penilaiannya,
3. Tim mutu Puskesmas dan semua tenaga klinis menghadiri
pertemuan penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi
layanan klinis beserta penilaiannya,
4. Ketua tim mutu Puskesmas memimpin pertemuan,
5. Anggota pertemuan mengidentifikasi indikator yang akan
digunakan dalam menilai layanan klinis dan perilaku pemberi layanan
klinis
6. Anggota pertemuan menetapkan indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan klinis,
7. Anggota pertemuan menentukan cara dalam menilai indikator
yang sudah ditentukan tersebut,
8. Anggota pertemuan menentukan target dari masing – masing
indikator yang sudah ditentukan tersebut,
9. Anggota pertemuan menentukan waktu penilaian terhadap
indikator yang sudah ditetapkan tersebut, yaitu maksimal 6 bulan,
10. Sekertaris tim mutu Puskesmas mendokumentasikan hasil
pembahasan penyusunan indicator klinis dan indicator perilaku pemberi
layanan klinis,
11. Semua petugas klinis melakukan layanan dengan menerapkan
indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis yang sudah
ditentukan.

7. Bagan Alir

Tim Mutu membuat rencana pertemuan

Tim Mutu mengundang semua tenaga


klinis

Tim Mutu dan semua tenaga koinis


menghadiri pertemuan penyusunan
indikator

Ketua tim memimpin rapat

Anggota pertemuan mengidentifikasi


indikator

Anggota pertemuan menetapkan


indikator klinis dan perilaku

Anggota pertemuan menentukan cara


dan target dalam menilai indikator

Anggota pertemuan menentukan waktu


penilaian indikator
Sekertaris tim mutu Puskesmas
mendokumentasikan hasil pembahasan
Anggota pertemuan menentukan cara
dan target dalam menilai indikator

Semua petugas klinis melakukan layanan


dengan menerapkan indikator klinis dan
indikator perilaku pelayanan klinis

Tim Mutu membuat rencana pertemuan

8. Hal-hal yang perlu diperhatikan


1. Petugas tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan
pasien
2. Petugas tetap mengacu pada standart profesi masing-
masing petugas
9. Unit terkait
Pelayanan loket, Pelayanan rawat jalan, Laboratorium, Farmasi, Pelayanan
gawat darurat

10. Dokumen terkait


Indicator mutu klinis

11. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal berlaku


1 Tujuan Keyword :
Sebagai acuan
penerapan
langkah-langkah
2 Bagan alur Tambahan bagan
alur

Anda mungkin juga menyukai