Anda di halaman 1dari 21

3 Catatan Pembinaan Siswa (dok.

guru mapel)

Kelas Hari Tanggal Nama Siswa Catatan Kejadian

TIDAK ADA CATATAN PELANGGARAN SAAT PEMBELAJA


Catatan Pembinaan Catatan Koordinasi Arsip Catatan

NGGARAN SAAT PEMBELAJARAN BIOLOGI


6 Melakukan dan melaporkan hasil serta penanganan post test kepada Kep.Sek setiap hari Jumat

Mata Pelajaran Kelas minggu 1

Biologi 7 Belum ada postest

8A Belum ada postest

8B Belum ada postest

9A Belum ada postest

9B Belum ada postest


PLH 8A Belum ada postest

8B Belum ada postest

9A Belum ada postest


ada Kep.Sek setiap hari Jumat

minggu 2 minggu 3

Belum ada postest Belum ada postest

Belum ada postest Belum ada postest

Belum ada postest Belum ada postest

Belum ada postest Belum ada postest

Belum ada postest Belum ada postest


Belum ada postest Belum ada postest

Belum ada postest Belum ada postest

Belum ada postest Belum ada postest


minggu 4 minggu 5

Belum ada postest

Belum ada postest

Belum ada postest

Belum ada postest

Belum ada postest


Belum ada postest

Belum ada postest

Belum ada postest


16

No

4
Catatan Pembinaan Wali Kelas
- Partisipasi aktif dalam KBM
- Partisipasi dalam ekskur 17
- Disiplin dan tanggung jawab dalam pengerjaan tugas/PR (periksa agenda siswa)
- Perkembangan karakter siswa

Catatan Pembinaan Wali Kelas


Partisipasi aktif di dalam kelas:
-siswa berperan aktif didalam kelas dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sekarang KBM lebih
kondusif mungkin dikarenakan mereka sudah menyadari waktu belajar mereka terbatas karena
sebentar lagi pelaksanaan ujian.
1

Partisipasi dalam ekskur:


-untuk semester 2 ini kelas 9 sudah diliburkan dari kegiatan ekskur

Disiplin dan tanggung jawab dalam pengerjaan tugas/PR (periksa agenda siswa):
- bimbingan untuk terus mengerjakan PR terus dilakukan.

Perkembangan karakter siswa:


-pembinaan terus dilakukan untuk perbaikkan karakter siswa, koordinasi dengan pembina asrama
dan guru lainnya.
Catatan pantauan dan koordinasi Wali Kelas
- memeriksa buku kejadian di kelas
- memeriksa jurnal belajar malam
- Berkoordinasi dengan pembina asrama/BK/Kesiswaan/Guru Mapel
39

Catatan Pantauan & Koordinasi Wali Kelas


Memeriksa buku kejadian di kelas:
tidak ada catatan kejadian yang tercatat terhitung sampai 28 januari 2019.

Memeriksa jurnal belajar malam:


banyak siswa yang kehilangan buku jurnal malamnya.

Berkoordinasi dengan pembina asrama/BK/Kesiswaan/Guru Mapel:


-koordinasi wali kelas, dan asrama mengenai kasus-kasus yang terjadi antar siswa, seperti, kasus
minum2an dan kasus beramtem antar siswa.
Memastikan proses pembinaan karakter anak di asrama terintegrasi dengan proses penanganan
anak di kelas

Pembinaan karakter siswa


Berkoordinasi dengan pembina asrama/BK/Kesiswaan/Guru Mapel:

-berkoordinasi dengan pembina siswa di asrama mengenai kasus2 siswa


41

Bulan No

Januari 1
Membaca minimal 1 buku/jurnal/artikel/text book guna meningkatkan kualitas mengajar

Jurnal/ Buku
Eksternalitas Penambangan Pasir Pantai Secara Tradisional Terhadap Ekosistem Mangrove dan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesis
Kabupaten Merauke

Penambangan pasir pantai di Kabupaten Merauke merupakan salah satu aktivitas yang
bisa berdampak pada ekosistem, lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat, saat ini dan
masa mendatang. Untuk mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas
tersebut, maka dilakukan penelitian.
Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode: observasi, kuesioner, wawancara mendalam
dan penelusuran literatur. Metode analisis data untuk mengetahui tingkat kerusakan
mangrove yaitu : kerapatan relatif, frekuensi relatif, dominansi relatif dan indeks nilai
penting. Persepsi masyarakat dan tingkat pendapatan dianalisis dengan metode prosentase
dan grafik/tabel. Eksternalitas terhadap aktivitas penambangan pasir pantai dilakukan dengan
analisis perbandingan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambangan pasir pantai mengakibatkan
kerusakan pada hutan mangrove di sepanjang wilayah pesisir Distrik Merauke. Penambangan
pasir pantai memberi dampak negatif terhadap lingkungan yaitu rusaknya hutan mangrove
dan abrasi pantai. Dampak lain yang ditimbulkan adalah menurunnya hasil tangkapan dan
pendapatan nelayan, hal ini diperkuat oleh persepsi negatif masyarakat yang tinggi terhadap
aktivitas penambangan pasir pantai. Selain dampak negative. Dampak positif dari aktivitas
tersebut adalah meningkatkanya pendapatan masyarakat penambang.
Masyarakat telah memahami, dengan menambang pasir dapat mengakibatkan kerusakan
pada mangrove, namun karena tuntutan ekonomi maka masyarakat tetap melakukan aktivitas
tersebut. Eksternalitas negatif yang dihasilkan dari kegiatan penambangan pasir pantai jauh
lebih besar dengan potensi kerugian bisa mencapai Rp.128.109.000.000,- jika dibandingkan
dengan eksternalitas positif hanya berpotensi menghasilkan Rp. 25.904.201.428,-.
Mengumpulkan minimal 2 video yang berkaitan dengan bahan ajar dan berdurasi
42 kurang lebih 15 menit untuk setiap mata pelajaran setiap bulannya

No Video
Video 1:
https://www.youtube.com/watch?v=BAbN9TRkJew (materi ekosistem di kelas 7)
Video 2:
https://www.youtube.com/watch?v=J2BKd5e15Jc (materi ekosistem di kelas 7)

Anda mungkin juga menyukai