Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Rifky Muhamad
173112700220070
Jakarta, ................................
Menyetujui,
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,
__________________. __________________.
NID. NID.
ABSTRAK
Sejak tanggal 30 Agustus 2016 Pemerintah Daerah DKI menerapkan system plat nomor genap-
ganjil khusus untuk mobil pribadi sebagai kelanjutan program three in one untuk membatasi
jumlah kendaraan bermotor di jalan raya. Untuk menentukan palt nomor itu genap atau ganjil
sangatlah mudah, hanya dengan membaca angka terakhir dari plat nomor tersebut, angka yang
disebut ganjil adalah angka 1,3,5,7, dan 9 sedangkan angka genap adalah 0,2,4,6,dan 8. Jika
melanggar atau memalsukan plat nomor kendaraan bermotor akan dikenai sangsi pidana berupa
penjara atau denda maksimal Rp. 500.000,-. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara
mengawasi jumlah kendaraan yang lewat pada titik-titik pemantauan, karena setiap menit jumlah
kendaraan yang lewat bisa mencapai ratusan sehingga menyulitkan untuk proses identifikasi,
walaupun akan dibantu dengan teknologi cctv. Penawaran solusi untuk pembatasan genap-ganjil
kendaraan bermotor yang lewat akan dengan mudah menggunakan teknologi digital yaitu dengan
memanfaatkan pengolahan citra digital yang digabungkan dengan sebuah kamera. Karena dalam
waktu yang bersamaam system akan mampu mendeteksi identitas kendaraan dalam jumlah
banyak, hal ini akan mudah dan membantu dalam proses pengawasan kendaraan bermotor yang
lewat.
Kata Kunci : Pengenalan Plat Nomor, Ganjil Genap, Pengolahan Citra Digital
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pengolahan citra digital merupakan pemrosesan suatu citra (gambar) khususnya yang
menggunakan komputer dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas citra (gambar) tersebut.
Pengolahan citra digital dapat juga diterapkan bila suatu citra memerlukan peningkatan
kualitas penampakan atau menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung dalam citra
tersebut; elemen dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan, atau diukur; sebagian citra
perlu digabung dengan citra lain.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia pada 2015
mencapai 121,39 juta unit. Dari angka tersebut yang paling banyak adalah sepeda motor
dengan jumlah 98,88 juta unit (81,5 persen). Diikuti mobil penumpang dengan jumlah 13,48
juta unit (11,11 persen), kemudian mobil barang 6,6 juta unit (5,45 persen), serta mobil bis
dengan jumlah 2,4 juta unit (1,99 persen) dari total kendaraan. Menurut Badan Pusat Statistik
Propinsi DKI Jakarta pada tahun 2013 tercatat jumlah kendaraan bermotor sebanyak 16 jutaan,
yang terdiri dari sepeda motor, mobil pribadi, mobil angkut,dll kecuali mobil TNI, Polri, dan
konsulat. Dengan sumber daya yang ada untuk hal pengawasan sangatlah mustahil untuk
mengawasi seluruh kendaraan yang berlalu lalang di jalanan ibukota. Dengan penerapan genap
ganjil yang melewati ruas jalan tertentu saja sangat sulit mengawasi plat nomor kendaraan
yang lewat.
Rancang bangun sistem ini akan memanfaatkan kamera untuk pengambilan sampel citra dari
arah depan laju kendaraan. Dengan menggunakan pengolahan citra digital dapat diketahui
nomor plat dari kendaran yang terdapat pada citra tersebut apakah ganjil atau genap.
1.2.Permasalahan
Permasalahan yang diangkat dalam proposal tugas akhir ini adalah :
a. Bagaimana cara kamera mengambil sampel citra plat nomor kendaraan dari arah yang tepat
b. Bagaimana cara mengkonversi sebuah sample citra menjadi sebuah keluaran berupa text
c. Bagaimana cara mengidentifikasi plat nomor ganjil dan genap
d. Bagaimana cara menampilkan hasil pengolahan citra digital kedalam aplikasi desktop
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan dari proposal tugas akhir ini adalah membuat aplikasi yang berfungsi untuk :
a. Mempermudah melakukan identifikasi plat nomor kendaraan
b. Mempermudah membedakan plat nomor kendaraan ganjil dengan genap
c. Untuk mengurangi kemacetan di tol
d. Untuk mempermudah pihak kepolisian melacak plat nomor kendaraan saat terjadi
kejahatan di jalanan
1.4.Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang diambil untuk proposal tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
a. Pengambilan sampel citra dilakukan menggunakan IP camera
b. Pengambilan sampel citra akan dilakukan di area parkir Universitas Nasional
c. Jenis aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi desktop
d. Aplikasi desktop akan memanfaatkan pengolahan citra digital
e. Aplikasi desktop akan mengkonversi citra yang diambil oleh kamera menjadi text
f. Aplikasi desktop mampu membedakan plat nomor ganjil dan genap
1.5.Metode Penyelesaian
a. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk mengetahui konsep dasar dari pengolahan citra digital dan
metode optical character recognition.
b. Metode Perancangan
Perancangan akan dilakukan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Untuk perangkat
keras dimulai dengan melakukan pemasangan kamera. Sedangkan untuk perancangan
perangkat lunak adalah sistem pengolahan citra dan juga aplikasi desktop.
c. Metode Pengujian
Setelah dilakukan perancangan, dilakukan pengujian pada perangkat keras dan perangkat
lunak. Dilakukan pengambilan citra untuk menentukan hasil pembacaan plat nomor.
d. Analisa Data
Pada tahap analisa data, hasil pengujian akan di analisa tingkat keakuratan perangkat serta
metode yang dipakai seperti metode optical character recognition.
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1.1. IP Camera
IP Camera adalah sebuah perangkat teknologi yang merupakan gabungan dari sebuah
komputer, software dan kamera yang terintegrasi menjadi sebuah alat yang bertujuan untuk
merekam objek dalam bentuk gambar ataupun video. IP Camera atau Network Camera
sesungguhnya memiliki tiga blok utama, yaitu blok CPU, I/O, dan Camera. Ketiga blok
utama tersebut dapat digambarkan dalam bentuk blok diagram seperti pada gambar 2.1.
Blok I/O (Input/Output) merupakan bagian yang menanggani hubungan dengan peripheral
network dan gateway untuk koneksi dengan LAN atau Internet. Blok CPU dapat dikenali
dengan adanya IC (Intel Corporation) prosesor yang memiliki bentuk paling besar diantara
komponen IC yang ada. Bagian ini memilikifungsi utama sebagai pengendali atas segala
aktivitas yang dilakukan oleh IP Camera dengan bantuan beberapa kompenen IC
pendukung. Blok Camera mirip dengan kamera atau tustel yang kita miliki. Bagian ini
akan dengan mudah dikenali dengan adanya lensa CCD (Charge-Coupled Device) yang
mempunyai tugas utama untuk mengambil atau menangkap gambar.
File image (gambar) akan diatur kemiringannya, apabila hasil scan ada kemiringan,
maka gambar akan dibuat sejajar atau lurus.
b. Menganalisa (Analysis)
OCR akan menganalisa dan memisahkan bagian teks dan bagian gambar.
OCR akan mengambil sebagian area pada file image (gambar) dan mengidentifikasi
arah teks yang benar. File image (gambar) akan diputar ke arah yang benar, pilihannya
adalah 90°, 180°, atau 270•°.
e. Mengidentifikasi gambar
OCR akan mengidentifikasi satu persatu setiap gambar yang sudah dipisahkan, dan
melakukan pengecekan terhadap database yang dimiliki, dan menetapkan huruf atau
angka yang akan digunakan.
Setelah setiap image (gambar) sudah dirubah menjadi huruf atau angka (format teks)
maka OCR akan menghasilkan sebuah file dengan format teks, seperti Microsoft Word,
Microsoft Excel, TXT, Rich Text dan Searchable PDF, tergantung dari pengaturan
awal.
1 Penetapan Judul
2 Studi Pustaka
Pembuatan
3
Proposal
4 Sidang Proposal
Penetapan
5
Pemodelan
Perancangan
6
Software
7 Analisa Sistem
Penulisan
8
Laporan
9 Sidang TA
BAB V. DAFTAR PUSTAKA
1. Iriyanto, S.Y. dan Zaini, T.M. 2014. Pengolahan Citra Digital. Bandar Lampung. Anugrah
Utama Raharja
2. Saputra, Bayu. 2017. Identitas Digital Kendaraan Bermotor Dengan Chip Wemos Untuk
Solusi Program Plat Nomor Genap Ganjil. Universitas Narotama
3. Sahrizal, Oki Fredian. 2013. Aplikasi Pengenalan Plat Nomor Kendaraan Dengan Metode
Optical Character Recognition (Ocr). Universitas Muhammadiyah Surakarta
4. Muhtadii dan Hilmy A. Tawakal. 2016. Pengembangan Aplikasi Android Untuk
Pengenalan Citra Nomor Sertifikat Halal Mui Dengan Library Tesseract Optical
Character Recognition (Ocr). Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri
5. Makalalag, Ria A., dkk. 2012. Perancangan Sistem Pemantau dan Penentuan tempat
Parkir Berdasarkan Digital Image Processing. UNSRAT
6. Syofyan, Sofan dkk. 2016. Sistem Pendeteksi Keberadaan Objek dengan Menggunakan IP
Camera dan Metode Frame Differences. Politeknik Caltex Riau