Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Team rescue SIS dalam melakukan simulasi evakuasi korban dari tambang sampai RS memakan waktu
antara 30 – 50 Menit dengan mengevakuasi korban yang tidak sebenarnya. Waktu tempuh yang cukup
panjang jika itu adalah gangguan nafas atau gangguan peredaran darah apalagi jika dengan korban yang
sebenarnya, tentu akan lebih lambat lagi karena pada saat perjalanan akan selalu memperhatikan kondisi
korban.
Suatu kejadian yang pernah terjadi disite SIS SAMO yang bisa menjadi pembelajaran kita bersama jeritan
rasa sakit yang dahsyat oleh Bp. Suyanto (Mekanik Traknus yang terjatuh dari Crane Linkbelt), yang
mungkin dalam seumur hidupnya itulah teriakan yang paling keras yang dia teriakkan saat dilakukan proses
evakuasi dari tambang menuju RS Dr Rivai tanjung redep karena mengalami fraktur tulang paha dan masih
juga terngiang jeritan tangis keluarga dari Almarhum Bp. Hariadi ( Mekanik PT BRL yang terjepit hose
cylinder boom PC saat perbaikan – semoga arwahnya diberikan tempat yang mulia disisi‐Nya). Dari kedua
kasus tersebut keduanya mengalami kehilangan waktu yang sangat berharga dan tidak bisa ditukar dengan
apapun.
Untuk itu marilah bersama kita jadikan bahan renungan bahwa TIDAK ADA KATA REPOT DAN TIDAK
MEMBUANG WAKTU UNTUK BERBUAT SELAMAT. Dan justru akan SANGAT REPOT DAN KEHILANGAN
WAKTU BILA KECELAKAAN. “DO SAFE OR NOT AT ALL”
Semoga Tuhan YME (Alloh SWT) selalu memberikan petunjuk dan lindunganNYA bagi kita semua yang
bekerja dengan niatan ibadah dalam memberikan nafkah untuk keluarga.