NAMA :
NIM : 1723715160
PRODI / KALAS : D III GEDUNG C
SEMESTER : II ( DUA )
TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
rahmat Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Ilmu Ukur Tanah ini denagn baik.
Saya menyadari bahwa hingga akhir penyusunan laporan ini tidak lepas dari berbagai
hambatan dan tantangan, namun itu semua dapat teratasi dengan ketabahan, ketekunan,
kesabaran dan kerja keras serta bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak. Sehingga kami
merasa bersyukur dan tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada para dosen yang
membimbing kami, serta teman-teman yang ikut memberikan sumbangsihnya demi
menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari bahwa,laporan praktikum ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
kami mengharapkan kritikan dan saran dari segala pihak dalam penyempurnaan laporan berikut
nya
Kupang 07 april2018
Penulis
i
Daftar isi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Ilmu ukur tanah merupakan salah satu mata kuliah di Jurusan Teknik Sipil,Politeknik negeri
kupang.Ilmu ukur tanah yaitu ilmu yang berhubungan dengan bentuk permukaan bumi
(topografi),artinya muka bumi dalam suatu peta dengan segala sesuatu yang ada di
permikaan bumi,seperti kota,jalan,bangunan,dan lain-lain menggunakan skala tertentu.
Ilmu ukur tanah adalah bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran
dipermukaan bumi dan dibawah tanah untuk keperluan seperti pemetaan dan penentuan
posisi relatif sempit sehingga unsur kelengkungan bumi dapat diabaikan. ( Slamet Basuki, hal
1, 2006 ).
Geodesi sendiri memiliki dua tujuan, yaitu tujuan ilmiah yang menentukan
bentuk permukaan bumi dan tujuan praktis yang membuat bayangan yang dinamakan
peta dari sebagian besar atau sebagian kecil permukaan bumi.
1
tanah merupakan salah satu mata kuliah di Jurusan Teknik Sipil,Politeknik negeri kupang. Secara
sederhana, mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian pemetaan dan bagian cara
memetakan.Dalam pemetaan, ilmu ukur tanah diperlukan dalam penyusunan pembuatan peta
yang apabila telah menjadi peta, akan sangat bermanfaat bagi seluruh disiplin ilmu, mulai dari
pengairan, perencanaan pembangunan, sampai pertanian. Oleh karena itu, mahasiswa teknik sipil
di wjibkan atau diharuskan melaksanakan praktikum ilmu ukur tanah
Waktu : 08 : 30-selesai.
2
BAB II
Dasar Teori
II.1 Teori
Yang dimaksudkan dengan pembuatan garis lurus dilapangan yaitu garis lurus yang tidak
dapat dibuat secara langsung tetapi ada rintangan atau halangan.Halangan tersebut adalah
sungai,bangunan dan lain-lain.
Membuat garis lurus dilapangan merupakan suatu yang penting pada pengukuran lahan dalam
dunia pertambangan.Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk membuat garis lurus dengan
kondisi pandangan yang terhalang. Salah satunya adalah dengan pembuatan garis bantu yang
sejajar dengan garis lurus yang akan dibuat. Dengan menggunakan segitiga siku-siku dapat
ditemukan garis yang sejajar dengan garis lurus yang akan dibuat dalam pembuatan garis yang
ada rintangan menggunakan pertolongan dari pengembangan segitiga siku-siku dengan
perbandingan 3:4:5 atau pun ukuran lainnya yang menggunakan prinsip phytagoras.
Untuk membuat garis lurus diantara dua titik dipasang titik-titik sebanyak mungkin. Diantaranya
dengan jarak sesuai kapling yang telah ditentukan.Titik-titik tersebut dinyatakan dengan
jalon,untuk mencapai ketelitian yang cukup tinggi ,jalon harus didirikan betul-betul tegak lurus
dan dalam garis lurus tersebut.
II.2 Tujuan
1. untuk memenuhi syarat matakuliah ilmu ukur tanah
2.Mahasiswa terampil dalam menempatkan titik-titik pada garis lurus dilapangan yang ada
halangan dari ujung ke ujung.
3.Mahasiswa terampil menempatkan titik-titik pada garis lurus dilapangan yang ada halangan di
tengah
3
II.3 Peralatan
1 Jalon 6
2 Statif 4
3 Unting-unting 1
4 Pita ukur 1
5 Penta prisma 1
Jalon
Jalon Jalon adalah suatu batang bulat dengan diameter kurang lebih 1 inchi, terbuat dari
aluminium atau besi dan diberi warna merah putih. Panjang jalon biasanya 1m atau 2m. jalon
berfungsi untuk menandai titik-titik tertentu yang akan diukur jarak atau ketiggiannya.
Unting-unting
Uting-unting merupakan bandul yang terbuat dari besi atau kuningan yang berbentuk kerucut
dengan ujung bawah lancip.unting-unting berfungsi untuk memproyeksikan suatu titik pada pita
ukur di permukaan tanah atau sebaliknya.
4
Gambar 2.3.2 Unting-unting
Statif/kaki tiga
Statif merupakan tempat dudukan alat yang juga berfungsi untuk menstabilkan alat. Alat ini
mempunyai 3 kaki yang sama panjang dan bisa dirubah ukuran ketinggiannya. Statif saat
didirikan harus rata karena jika tidak rata dapat mengakibatkan kesalahan saat pengukuran.
5
Gambar 2.3.5Pita ukur/rol meter
Penta prisma
Penta prisma dibuat dari cermin pirsma yang disusun sedemikian hingga dapat digunakan
untukmembuat garis lurus atau siku-siku dilapangan
6
II.4 Langkah kerja
Buatlah garis tegak lurus pada perpanjangan garis AB
A-B 6,6 M
A-C 9,9 M
B-C 3,3 M
C-D 11,5 M
D-E 18,35 M
E-F 11,5 M
F-G 7,23 M
7
gambar
lokasip
enguku
ran
pagar 34,37 m
16 m
16 m 18,88m
5m 4m
3m 8m
Control
√32 + 42
√25
=5 m
8
9
BAB III
PENUTUP
I.1Kesimpulan
Pengukuran ini adalah mengukur jarak dengan melintasi rintangan nah disini kami
melakukan pengukuran ini dengan melewati gedung, ada banyak cara untuk mengukur jarak
dengan melewati rintangan disini kami memakai metode atau cara membuat segitiga siku-siku,
kami menggunakan metode ini karena metode ini mudah digunakan untung mengukur jarak
melewati rintangan.
III.2 Saran
Dalam melaksanakan praktikum sebaiknya mengikuti instruksi dari dosen pembimbing
dan mengikuti langkah langkah kerja yang terdapat dalam modul, agar bias melakukan
praktikum dengan maksimal
Daftar pustaka
10
http://pustakatambang.blogspot.co.id/2011/09/blog-post_30.html?m=1
11