Rumah Sehat
Rumah Sehat
Akhir – akhir ini dengan bertambahnya populasi manusia, dan kurangnya lahan
untuk membangun rumah, sehingga sering muncul masalah kesehatan pada
rumah dan lingkungannya.
Pengertian rumah sehat adalah rumah yang dapat memenuhi kebutuhan rohani
dan jasmani secara layak sebagai suatu tempat tinggal atau perlindungan dari
pengaruh alam luar.
Kebutuhan jasmani misalnya terpenuhi kebutuhan jasmani sperti membaca,
menulis, istirahat dan lain-lain.
Kebutuhan rohani misalnya , perlindungan terhadap penyakit, cuaca, angin dan
sebaginnya.
LINGKUNGAN RUMAH.
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam lingkungan rumah apabila menghendaki
suatu linkungan yang baik dan sehat adalah :
1. Sampah – sampah di tempat tinggal dapat ditanggulangi dengan cara dibuang
dilokasi pembuangan sampah (yang jauh dari lingkungan tempat tinggal), atau
dengan pembuatan lubang sampah, dengan menimbun atau dikelolah untuk
dibuat pupuk kandang.
2. Genangan air, air tidak boleh tergenang lebih dari seminggu, karena dapat
dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk, masalah ini dapat diatasi dengan
pembuatan parit – parit atau selokan agar air dapat mengalir.
KONSTRUKSI RUMAH
1. Konstruksi Bambu.
Apabila usuk menggunakan bambu, harus diperhatikan dalam pemotongan
bambu, diusahakan pemotongannya tepat pada ruas, bila tidak ujung bambu,
agar tidak lembab dan menjadi sarang tikus.
2. Lantai rumah.
Harus selalu kering, maka tinggi lantai harus disesuaikan dengan kondisi
setempat, lantai harus lebih tinggi dari muka tanah.
3. Penempatan langit-langit.
Dibuat sedemikian rupa, sehingga masih ada ruang antara, adanya ruang
tersebut antara atap dan langit-langit, agar orang dapat masuk kedalamnya
untuk membersihkan ruang dan perbaikan.
4. Dinding Rumah.
Apabila dibuat dinding rangkap tidak boleh ada ruang antara, karna akan
menjadi sarang tikus, dan bila terbuat dari bata atau sejenisnya diusahakan
menggunakan komposisi campuran yg benar dapat dilihat disini.
KEBUTUHAN UDARA
a. Pada daerah tropis, setiap orang membutuhkan hawa udara 500 lt/jam sampai
dengan 1500 lt/jam.
b. Kecepatan angin atau udara yang melaluli ventelasi pada ketinggian 2 meter
dari muka tanah rata-rata sekitar 0,01 – 0,5 m/lt. Pada rumah sehat kebutuhan
udara tersebut dapat dipenuhi dengan memperhatikan lubang ventelasi pada
rumah tersebut, dengan cara perhitungan sebagai berikut :
Q = K.A
Q = Volume udara dalam ruangan
A = Luas lubang ventelasi
Koefesien K = (0,6 – 0,8 untuk arah angin ventelasi), (0,3 – 0,4 untuk arah
angin dating bersudut 45).
KEBUTUHAN CAHAYA
1.Beri pencahayaan alami yang cukup pada rumah. Nyamuk sangat menyukai
untuk bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan gelap. Upayakan agar
desain rumah memiliki pencahayaan alami yang dibuat cukup besar sehingga
mampu memberi akses sinar matahari ke dalam ruangan.
2.Hilangkan genangan air yang bisa jadi tempat berkembang biak. Buanglah
sampah dan barang-barang bekas seperti kaleng, tong, pot, baskom, ember
yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Ingatlah bahwa nyamuk
betina akan bertelur di dalam air yang tergenang. Telur-telur ini akan
berkembang menjadi larva dan kemudian berubah menjadi bentuk dewasa
dalam 10 hari.
Kuras bak mandi minimal seminggu sekali untuk mencegah telur nyamuk
menetas menjadi larva. Berilah beberapa ekor ikan di kolam taman sebagai
predator alami larva nyamuk.
Jika Anda memang tidak bisa menghilangkan genangan air tersebut, maka
masukkan bubuk abate sesuai petunjuk untk mencegah larva berkembang
menjadi nyamuk dewasa.
3.Ubah kebiasaan menggantung baju dalam jangka waktu lama. Jangan
dibiasakan untuk menggantung baju-baju di gantungan (terutama di belakang
pintu) dalam waktu lama. Selain menimbulkan kesan kurang rapi, juga bisa
menjadi tempat hunian yang nyaman bagi nyamuk. Gantunglah baju didalam
lemari gantung dan berilah pengharum semacam kapur barus dsb.
4.Pasang tirai/kasa nyamuk. Untuk mencegah nyamuk memasuki nyamuk, Anda
sebaiknya memasang tirai nyamuk pada lubang-lubang ventilasi, jendela atau
pintu. Pada saat ini sudah banyak produk tirai nyamuk modern dari berbagai
merk, yang bisa dipasang secara praktis dan pemasangannya akan menjadi
menjadi bagian dari interior penghias ruangan yang menarik.
5.Pangkas tanaman yang terlalu rimbun. Tanaman-tanaman yang berdaun
rimbun di sekitar rumah memang akan memberi suasana teduh, segar dan
alami. Akan tetapi sebaliknya lokasi tersebut juga akan menjadi hunian yang
disukai nyamuk. Pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara berkala untuk
mencegah menjadi tempat hunian nyamuk.
6.Tanamlah tanaman yang tidak disukai nyamuk. Ternyata tidak semua tanaman
disukai oleh nyamuk. Beberapa jenis tanaman justru memiliki aroma yang sangat
dibenci nyamuk, misalnya tanaman Lavender, Akar Wangi, Geranium, Zodia dan
Selasih. Boleh dicoba untuk menanam tanaman tersebut di sekitar rumah Anda,
siapa tahu ternyata bisa jadi cara ampuh mengusir nyamuk.
7.Pasang perangkap nyamuk. Ada baiknya Anda memasang perangkap nyamuk,
yang bisa berfungsi untuk menarik perhatian nyamuk, menangkap dan
membunuhnya. Banyak literatur di internet yang memberikan informasi tentang
cara membuat alat perangkap nyamuk secara mudah.
Namun jika Anda suka yang praktis, bisa langsung membelinya di pusat-pusat
perbelanjaan. Alat tersebut dirancang untuk menyebarkan aroma dan cahaya
yang disukai nyamuk, kemudian saat nyamuk mendekatinya akan disedot oleh
kipas angin lalu memasukkannya kedalam perangkap hingga mati. Berbagai
merk alat perangkap nyamuk telah diproduksi di pasaran dengan harga yang
bervariasi.
8.Gunakan obat anti nyamuk yang aman. Nah, jika cara-cara di atas ternyata
belum maksimal, gunakan obat anti nyamuk di rumah Anda. Ada berbagai jenis
dan merk, mulai dari jenis obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot, elektrik
hingga berupa cream/lotion. Pilihah obat anti nyamuk yang aman bagi kesehatan
Anda sekeluarga, dan bacalah petunjuk pemakaian secara seksama sebelum
menggunakannya (hh).
Rumah sehat
Rumah harus difungsikan sebagai tempat terapi fisik dan mental seluruh
penghuni rumah. Rumah harus sehat sehingga penghuni rumah jadi ikut
sehat. Dengan segala keterbatasan anggaran uang dan lahan, berbagai desain
rumah hemat yang sehat, produktif, dan ramah lingkungan mulai ditawarkan,
dan itu tidak selalu harus mahal, asalkan tahu kiat-kiatnya.
Keluarga yang hendak membeli rumah akan lebih bijaksana jika memilih rumah
tumbuh atau rumah tingkat siap pakai. Sebab, setelah dihitung-hitung,
peningkatan rumah standar menjadi rumah tingkat biayanya tetap lebih besar
ketimbang membeli rumah tumbuh atau rumah tingkat sejak awal. Perhatikan
pula kualitas dan struktur bangunan rumah.
Luas lahan dan anggaran biaya yang terbatas mendorong penghuni rumah
untuk mengoptimalkan fungsi rumah. Penggabungan fungsi-fungsi ruang mulai
dari carport, teras, dan taman depan menjadi ruang tamu umum sekaligus
tempat nongkrong anak-anak. Ruang tamu keluarga dan ruang makan sekaligus
ruang bermain anak-anak. Penyatuan ruang makan, dapur, teras, dan taman
belakang yang membatasi ruang cuci dan menjemur pakaian.
Rumah sehat akan semakin berfungsi baik dengan didukung taman yang
menghadirkan suasana alami yang sejuk dan teduh. Rumah taman akan
menyatukan seluruh ruangan dan bangunan rumah dengan lingkungan
sekitar. Dominasi warna hijau akan memberikan suasana tenang dan nyaman.
Selingan aromatik tanaman dan warna-warni tanaman berbunga dan atau
berdaun indah akan menambah keceriaan dan kehangatan rumah.
Kehadiran kolam air yang berisikan ikan dan tanaman air yang berupa kolam
yang besar, tempayan atau gerabah, hingga kolam akuarium dilengkapi tanaman
air seperti teratai, papirus atau eceng gondok, dan sereh, dapat pula
memberikan ketenangan.
1. SKK Penyehatan Perumahan
a. Rumah adalah bangunan sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana
pembinaan keluarga.
b. Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan
tempat tinggal yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan.
c. Kesehatan perumahan adalah kondisi fisik, kimia, dan biologi di dalam rumah,
di lingkungan rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau
masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
i. Radiasi alam adalah radiasi yang berasal dari alam antara lain sinar kosmik dari
luar angkasa, sinar matahari (sinar ultraviolet, cahaya tampak, dan sinar merah),
radiasi dari kerak bumi seperti daerah tambang timah, batu bara, emas,
tembaga, dan lain-lain.
j. Radiasi buatan adalah radiasi yang terbuat dari hasil elektrologi yang
direkayasa untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti sinar X untuk foto
rontgen, radiasi untuk terapi diagnosa penyakit di rumah sakit, radiasi medan
magnet, medan listrik dan kerapatan daya dari telepon seluler, televisi, radar,
pemancar, alat pemanas mikrowave dan komputer.
m. Udara ambien adalah udara bebas di permukaan bumi pada lapisan troposfer
yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan
unsur lingkungan hidup lainnya.
1. Rumah Sehat
Rumah sehat secara sederhana adalah rumah yang memiliki ruangan terpisah
untuk keperluan hidup sehari-hari dengan ukuran yang memadai, antara lain :
kamar tidur
ruang makan / keluarga
dapur
kamar mandi
jamban / WC
tempat cuci pakaian
UDARA
Udara ambien harus dijaga kualitasnya dan harus mengandung sejumlah zat
yang dibutuhkan oleh makhluk hidup seperti ozon untuk melapisi sinar ultraviolet
dan sinar kosmis, gas rumah kaca untuk menghangatkan suhu bumi, oksigen
untuk pernapasan, CO2 dan air untuk fotosintesis, serta nitrogen, belerang dan
karbon untuk senyawa bio molekul. Disamping itu udara harus bebas radiasi dan
tidak mengundang polutan yaitu zat-zat yang berbahaya lagi kelangsungan
makhluk hidup.
RADIASI
b. Dampak Radiasi
Dapat menyebabkan rasa letih, hilang nafsu makan, mual, muntah, ranbut
rontok, kemandulan, kematian sel-sel tubuh, gangguan sistem darah, sistem
reproduksi, sistem syaraf, sistem endokrim, sistem kardiovaskuler dan dampak
psikologis/ rasa takut.
VEKTOR
Keberadaan vektor di dalam dam di luar rumah perlu diawasi karena serangga/
binatang pengerat seperti tikus mempunyai peran penting di dalam penularan
berbagai jenis penyakit.
a. Nyamuk :
c. kecoa : blatella germanica > dysentri, diare, typhoid, cholera (kecoa jerman)