Anda di halaman 1dari 2

1. Adanya kemungkinan Pembelajaran integrated (terpadu) 1.

Guru harus menguasai


pemahaman antar bidang studi, merupakan suatu pendekatan dalam konsep, sikap, dan
karena dengan memfokuskan pembelajaran yang secara sengaja keterampilan yang
pada isi pelajaran, strategi mengaitkan beberapa aspek baik diprioritaskan.
berpikir, keterampilan sosial dalam intra mata pelajaran maupun
dan ide-ide penemuan lain. antar mata pelajaran 2. Tipe ini memerlukan tim
antar bidang studi, baik
2. Satu pelajaran dapat Pengertian dalam perencanaannya
mencakup banyak dimensi, maupun pelaksanaannya.
sehingga siswa menjadi kaya Kelebihan Integrated Learning Kekurangan
akan pengetahuan dari apa 3. Pengintegrasian
yang telah diajarkan guru Karakteristik kurikulum dengan konsep-
melalui model integrated. 1. Pembelajaran terpusat pada anak. konsep dari masing-masing
bidang studi menuntut
3. Memotivasi siswa dalam 2. Menekankan pembentukan adanya sumber belajar
belajar. pemahaman dan kebermaknaan yang beraneka ragam.
4. Dalam tipe ini, guru tidak 3. Belajar melalui proses pengalaman 4. Dalam penerapannya
perlu mengulang kembali langsung ,sulit menerapkan tipe ini
materi yang tumpang tindih, secara penuh.
4. Lebih memperhatikan proses
sehingga tercapailah efisiensi
daripada hasil semata
dan efektivitas pembelajaran.

Contoh penerapan integrated learning di boga: siswa dapat mendeskripsikan bagian – bagian unggas.

contoh penerapan contextual learning di boga: mahasiswa boga yang menyelenggarakan Asian Food
Festival.
a. Kembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih
mengkontruksi dengan cara bekerja sendiri, dan
mengkontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan
barunya

b. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua


“Contextual Teaching Learning”,
topic
merupakan konsep belajar yang
membantu guru mengaitkan antara c. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya
materi yang diajarkan dengan situasi
dunia nyata siswa dan mendorong d. Ciptakan masyarakat belajar
siswa membuat hubungan antara e. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran
pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupannya f. Lakukan refleksi di akhir pertemuan
sebagai anggota keluarga masyarakat.
Komponen - komponen
“Contextual Teaching Learning” Pengertian Contextual Learning
a. Kontuktifisme
adalah juga suatu proses Karakteristik Pendekatan
pembelajaran berupa learner- a. (Problem b. Menemukan
10 karakteristik:
centered and learning in Based c. Bertanya
context. a. Kerjasama Learning)
d. Masyarakat
b. Saling menjunjung b. (Authentic belajar
Instruction)
c. Menyenangkan dan tidak e. Pemodelan
membosankan c. (Inquiry
Based f. Refleksi
d. Belajar dengan bergairah
Learning) g. Penilaian
e. Pembelajaran terintegrasi sebenarnya
d. ((Project
f. Menggunakan berbagai Based
sumber Learning)

g. Siswa aktif e. (Work Based


Learning)
h. Sharing dengan teman
f. (Service
i. Siswa kritis guru kreatif
Learning)
j. Dinding dan lorong-lorong
g. (Cooperative
penuh dengan hasil kerja
Learning)

Anda mungkin juga menyukai