1. IDENTITAS KLIEN :
Nama : Ny. A
Umur : 82 Tahun
Agama : Islam
Alamat asal : Simo Agung Kramat
Tanggal datang : 04 Juni 2018 Lama Tinggal di Panti ± 1 tahun 1 Bulan
2. DATA KELUARGA : -
Nama : Ny. S
Hubungan : Adik
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Simo Agung Kramat
3. STATUS KESEHATAN SEKARANG :
Keluhan utama: Klien mengatakan nyeri kepala skala 3, terasa berat, nyeri terus menerus.
Obat-obatan:
Amlodipine 10 mg diminum setiap satu hari sekali pada siang malam hari.
FUNGSI FISIOLOGIS
1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : v
Perubahan BB : V
Perubahan nafsu makan : V
Masalah tidur : V
Kemampuan ADL : V
KETERANGAN : Klien mampu berjalan secara mandiri tanpa alat bantu. Klien
mampu mandi secara mandiri
2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : V
Pruritus : V
Perubahan pigmen : V
Memar : V
Pola penyembuhan lesi : V
KETERANGAN : Tidak terdapat luka/lesi
3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : V
Pembengkakan kel. limfe : V
Anemia : V
KETERANGAN : Konjungtiva tidak menunjukkan tanda-tanda anemia/pucat,
tidak terjadi pembengkakan limfe
4. Kepala
Ya Tidak
Sakit kepala : V
Pusing : V
Gatal pada kulit kepala : V
KETERANGAN : Klien mengalami nyeri kepala.
5. Mata
Ya Tidak
Perubahan :
V
penglihatan
Pakai kacamata : V
Kekeringan mata : V
Nyeri : V
Gatal : V
Photobobia : V
Diplopia : V
Riwayat infeksi : V
KETERANGAN : Mata simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, pupil mata kanan kiri
ishokor.
6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : V
Discharge : V
Tinitus : V
Vertigo : V
Alat bantu dengar : V
Riwayat infeksi : V
Kebiasaan membersihkan telinga : V
Dampak pada ADL : -
KETERANGAN : Personal hygiene mandi mampu secara mandiri, BAK
mampu secara mandiri.
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : V
Discharge : V
Epistaksis : V
Obstruksi : V
Snoring : V
Alergi : V
Riwayat infeksi : V
KETERANGAN : Hidung simetris, tidak terjadi epistaksis, rhinorrhea ataupun obstruksi.
Kebersihan hidung terjaga, tidak ada oedema, tidak ada suara nafas
tambahan yang terdengar.
8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : V
Kesulitan menelan : V
Lesi : V
Perdarahan gusi : V
Caries : V
Perubahan rasa : V
Gigi palsu : V
Riwayat Infeksi : V
Pola sikat gigi : 2 x sehari
KETERANGAN : Klien tidak mengalami nyeri telan, tidak ada lesi, perdarahan
gusi dan riwayat infeksi
9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : V
Nyeri tekan : V
Massa : V
KETERANGAN : Leher normal, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada nyeri tekan.
10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : V
Nafas pendek : V
Hemoptisis : V
Wheezing : V
Asma : V
KETERANGAN : Suara napas vesikuler, klien tidak mengeluh batuk atau sesak napas.
11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : V
Palpitasi : V
Dipsnoe : V
Paroximal nocturnal : V
Orthopnea : V
Murmur : V
Edema : V
KETERANGAN : S1S2 tunggal, tidak ada oedema, tidak ada nyeri
tekan atau kesulitan dalam bernafas, tidak terjadi
takikardi.
12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : V
Nausea / vomiting : V
Hemateemesis : V
Perubahan nafsu makan : V
Massa : V
Jaundice : V
Perubahan pola BAB : V
Melena : V
Hemorrhoid : V
Pola BAB : klien mengatakan BAB 5 kali sehari, konsistensi encer,
karakteristik khas feces.
KETERANGAN : Klien mengatakan mengalami nyeri perut, bolak-balik ke kamar
mandi.bising usus 20x per menit. Mukosa kering.
13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : v
Frekuensi : 0,5cc x 60 kgBB x 24 jam = 720 cc/kgBB/24 jam
Hesitancy : v
Urgency : v
Hematuria : v
Poliuria : v
Oliguria : v
Nocturia : v
Inkontinensia : v
Nyeri berkemih : v
Pola BAK : Klien mengatakan 6-8 kali sehari
KETERANGAN : Klien mengatakan urine berbau khas, warna urine kuning bening,
tidak ada nyeri saat BAK .
Reproduksi (perempuan)
Lesi :
Discharge :
Postcoital bleeding :
Nyeri pelvis :
Prolap :
Riwayat menstruasi : ..............................................................................................
Aktifitas seksual :
Pap smear :
KETERANGAN : Tidak Terkaji
15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : V
Bengkak : V
Kaku sendi : V
Deformitas : V
Spasme : V
Kram : V
Kelemahan otot : V
Masalah gaya berjalan : V
Nyeri punggung : V
Pola latihan : Klien sering aktif mengikuti senam dan bergerak secara mandiri.
Dampak ADL : ..................................................................................................
KETERANGAN : Klen mengalami nyeri pada sendi lutut dan sendi pergelangan
tangannya, dan terdapat perubahan bentuk tangan dan tungkai
yang mengakibatkan perubahan gaya berjalan pada klien.
16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : V
Seizures : V
Syncope : V
Tic/tremor : V
Paralysis : V
Paresis : V
Masalah memori : v
KETERANGAN : Klien mengalami kesulitn mengingat memori jangka panjang,
klien masih ingat hari dan mengenali waktu, namun sudah tidak
mampu mengingat tanggal, bulan, dan tanggal-tanggal tertentu.
Cemas : V
Depresi : V
Ketakutan : V
Insomnia : V
Kesulitan dalam mengambil :
V
keputusan
Kesulitan konsentrasi : V
Mekanisme koping :
Persepsi tentang kematian : klien menganggap apa yang terjadi pada dirinya
saat ini adalah jalan yang lebih baik hingga ia mati
daripada harus berada di tengah keluarga intinya.
Dampak pada ADL : gangguan yang muncul belum berdampak banyak pada aktivitas
klien
Spiritual
Aktivitas ibadah : rutin setiap hari, klien mengikuti sholat berjamaah 5 waktu.
Hambatan : klien tidak mampu sholat sambil duduk di lantai, harus duduk
di atas kursi
KETERANGAN : tidak ada masalah keperawatan
6. LINGKUNGAN :
1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor
Bantuan Yang
Didapat
1 Makan 5 10 10
5 Mandi 0 5 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
Total nilai 30 27
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan :gangguan kognitif sedang
3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test
No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)
1 19-06-2019 40 detik
Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
>13,5 detik Resiko tinggi jatuh
>24 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6
bulan
>30 detik Diperkirakan membutuhkan bantuan dalam
mobilisasi dan melakukan ADL
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet: 2007:
Podsiadlo & Richardson:1991)
4. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 1 0 1
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 0 1 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 0 1 0
4. Anda sering merasa bosan 0 1 1
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 1 0 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 0 1 0
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 1 0 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 0 1 1
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 0 1 1
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 0 1 0
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 0 1 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 0 1 1
Jumlah 4
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing,
2006)
Interpretasi :
Klien tidak menunjukkan tanda-tanda depresi.
5. Status Nutrisi
Interpretasi:
0 – 2 : Good
Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia
S : skala nyeri 3
T : nyeri terus menerus.
10.30 WIB
Memonitor TTV
TD: 160/80 mmHg
HR: 86x/menit
S : 36,7 C
RR : 20 x/menit
Dx2
12.20 WIB
Memberikan pasien oralit
200 mg
Respon: klien kooperatif
Menganjurkan pasien
banyak minum ±6-8 gelas
Dx2
Respon: klien kooperatif
13.10 WIB
Memberikan obat Diatabs
600 mg 3x2 tablet
Respon: klien kooperatif
16.30 WIB
Dx1
Mengukur TTV
TD: 150/80 mmHg
HR: 80x/menit
S : 36,1 C
RR : 18 x/menit
19.30 WIB
Melakukan pemberian
terapi farmakologi obat
Dx2 hipertensi amlodipine 10
mg 1x1 diminum saat
malam sebelum tidur.
19.53 WIB
Memberikan obat Diatabs
600 mg 3x2 tablet
Respon: klien kooperatif
Menganjurkan klien tetap
banyak minum
Respon: klien melakukan
intruksi dari perawat
Diagnosa
Hari/tanggal Evaluasi Paraf
Keperawatan
Jum’at, 21 Nyeri akut b.d
S : Klien mengatakan nyeri kepala
Juni 2019 Peningkatan tekanan
sudah berkurang
pukul 16.30 intravascular
O:
WIB serebral
P : nyeri hanya muncul saat marah
Q : nyeri terasa lebih ringan
R : nyeri pada kepala
S : skala nyeri 1
T : nyeri jarang muncul
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan monitor ttv dan
kolaborasi pemberian amlodipine
10 mg 1x1 saat sebelum tidur
Kamis, 20 Diare b.d kurangnya S : Klien mengatakan sudah tidak
Juni 2019 kebersihan air dan diare
pukul 13.00 makanan O : Klien sudah tidak bolak-balik
WIB kamar mandi, Bising usus 10x per
menit, Mukosa lembab
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan.