Anda di halaman 1dari 11

Tugas Personal ke-1

Minggu 2/ Sesi 3

Essay.

1. Sejak tahun 2012 dan menuju tahun 2019 ini ada kekuatan pasar yang utama, yaitu
kekuatan teknologi, kekuatan globalisasi dan kekuatan untuk melakukan tanggungjawab
sosial perusahaan terhadap masyarakat. Jelaskan masing-masing kekuatan tersebut dan
selanjutnya bagaimana pengaruh kekuatan pasar tersebut terhadap perilaku konsumen
saat ini.

2. Kekuatan utama pasar ini yang menyebabkan perkembangan konsep pemasaran holistik.
Jelaskan konsep pemasaran holistik itu apa dan apa elemen yang ada pada konsep
tersebut. Selanjutnya bagaimana pengaruh konsep pemasaran tersebut terhadap kegiatan
pemasaran perusahaan di era saat ini, berilah contoh untuk meyakinkan jawaban Anda.

3. Konsep produk yang bernilai dan hubungan relasional yang saling menguntungkan antara
perusahaan dengan pelanggan akan berdampak pada pelanggan yang memberikan nilai
bagi perusahaan, berupa kepuasan, profit dan loyalitas. Bagaimana cara menciptakan,
mengirimkan dan mengkomunikasikan NILAI kepada pelanggan? Berilah contohnya.

4. Jelaskan apa yang maksud dengan strategi pemasaran (marketing strategy), dan bauran
pemasaran (marketing mix) dan bagaimana menyusun sebuah rencana pemasaran?

Jawaban :

1. A. kekuatan teknologi

Kekuatan teknologi adalah salah satu alat pertimbangan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhannya, perkembangan teknologi yang semakin pesatnya, kemudahan serta
kualitas yang ditawarkan dari teknologi tersebut. Dan jika di liat lagi dengan adanya
teknlogi dan pemasaran ini dapat kita kaitkan sebagai pola yang memberi keuntungan
sama lain, jika tidak ada teknlogi maka pemasaran akan menjadi terbelakang dan
tidak akan maju untuk memenuhi tuntuntan zaman. Jika tidak ada pemasaran maka
teknologi hanya bisa di nikmati oleh orang orang tertentu, atau konsumen tertentu.
Teknlogi dalam pemasaran punya peran penting untuk meningkatkan eksitensi sebuah

MKTG6113 – Marketing Management-R3


perusahaan atau suatu badan usaha. Contohnya dengan adanya social media maka
akan dapat mempromosikan barang atau jasa dengan maksimal sehingga mendapat

keuntungan yang maksimal.dampak yang lain adalah yang bisa kita rasakan yaitu
dengan adanya mesin ATM ( Anjungan Tunai Mandiri ), kita tidak perlu lagi
mengantri lama lama di kantor pos untuk mengirim atau mengambil uang. Pengaruh
teknologi tehadap perilaku konsumen adalah konsumen jadi lebih kritis dan selektif.
Karena semua informasi sudah tersedia dari berbagai media. Jadi konsumen lebih hati
hati dan paham tentang barang atau jasa tersebut.

B. kekuatan globalisasi

Kekuatan globalisasi atau bisa juga disebut perdagangan bebas dimana suatu kejadian
dimana berbagai pasar nasional bergabung menjadi satu dan membentuk pasar yang
besar dan global ( pasar dunia ) dengan menciptakan produk yang berstandar dunia
atau internasional.pengaruh kekuatan globalisasi terhadap perilaku konsumen adalah
dengan ada nya globalisasi maka konsumen dapat mengetahui ketersediaan ragam
rpduk yang luas, dan fitur yang dapat memuaskan setiap keingin konsumen. Tingkat
pemenuhan order barang yang tepat waktu, mempercepat siklus pemesanan.
Contohnya adalah jika ada barang yang di pakai oleh seorang idol kita dari amerika,
maka kita yang berada di Indonesia dengan mudah untuk mendapatkan barang yang
sama juga.

C. kekuatan untuk melakukan tanggung jawab social perusahaan terhadap masyarakat

Corporate Responsibility merupakan penghargaan organisasi untuk kepentingan


masyarakat, ditunjukkan dengan mengambil kepemilikan dampak kegiatannya
terhadap konstituen kunci, termasuk pelanggan, karyawan, pemegang saham,
masyarakat lingkungan, dan, di seluruh wilayah operasi mereka. Singkatnya,
Corporate Responsibility meminta sebuah perusahaan untuk melihat melampaui garis
tradisional bawahnya pada implikasi sosial dari bisnisnya.

Sebuah perusahaan yang bertanggung jawab membuat upaya bersama untuk


mengurangi dampak sosial dan lingkungan negatif usaha melalui strategi berpikir
yang dikembangkan diterapkan dalam jangka panjang, bukan hanya melalui
sementara, langkah-langkah band-bantuan seperti sumbangan uang untuk amal.
Dalam membentuk strategi Corporate Responsibility, sebuah perusahaan idealnya
mengakui dan mengintegrasikan spektrum penuh keprihatinan tambahan konstituensi

MKTG6113 – Marketing Management-R3


‘keuangan – sosial, lingkungan, pemerintahan, dan lain-lain – ke dalam strategi dan
operasi. Ekonom ini menjelaskan Corporate Responsibility sebagai bagian dari bisnis
apa yang harus Anda lakukan untuk mengikuti (atau, jika mungkin, tinggal sedikit di
depan) masyarakat cepat – harapan berubah. Mengembangkan strategi Corporate
Responsibility otentik sinyal maksud sebuah perusahaan untuk melihat melampaui
pengembalian keuangan jangka pendek dan fokus pada keberhasilan jangka panjang
dan kesinambungan dengan mengelola harapan tersebut. Pertimbangan ini sering
membutuhkan para eksekutif perusahaan publik untuk melawan tekanan yang berlaku
untuk mencapai hasil kuartalan yang kuat pada biaya jangka panjang, sering kurang
manfaat nyata.

Pengaruh Corporate Responsibility terhadap perilaku konsumen saat ini adalah


konsumen akan lebih percaya terhadap perusahaan tersebut

Sumber : https://communication.binus.ac.id/2015/11/03/tanggung-jawab-sosial-
perusahaan-corporate-social-responsibility/

Referensi : https://www.slideshare.net/DadanAhdiat/analisis-kekuatan-lingkungan-
dan-globalisasi-manajemen-29190378

https://media.neliti.com/media/publications/37035-ID-pengaruh-strategi-dan-
teknologi-informasi-perusahaan-terhadap-globalisasi.pdf

2. Konsep   Pemasaran   Holistik   (Holistic   Marketing   Concept)   adalah     didasari   pada


pengembangan,  perancangan, dan implementasi  dari aktivitas,  proses dan program
pemasaran yang memahami keluasan dan keterkaitannya.

Pada gambar dibawah ini dapat dilihat empat komponen yang membedakan konsep 
pemasaran holistik, yaitu relationship marketing, integrated marketing, internal 
marketing, dan performance marketing.

MKTG6113 – Marketing Management-R3


A. Relationship Marketing

Tujuan dari pemasaran adalah untuk membangun lebih dalam, mementingkan


hubungan dengan orang lain dan perusahaan lain yang baik langsung maupun tidak
langsung mempengaruhi kesuksesan aktivitas pemasaran perusahaan. Relationship
marketing bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang yang berkualitas
dengan semua pihak terkait dengan maksud untuk dapat menghasilkan dan
mempertahankan usaha mereka sebaik mungkin.

Empat konstituen kunci dalam relationship marketing yaitu pelanggan, karyawan,


rekanan (channels, suppliers, distributors, dealers, agencies), dan anggota komunitas
keuangan (shareholders, investors, analysts).

Hasil dari semua ini adalah aset perusahaan yang disebut jaringan pemasaran
(marketing network), yang melibatkan perusahaan dan stakeholders, yaitu pelanggan,
karyawan, pemasok, distributor, pengecer, dll. Kuncinya adalah membangun
hubungan dalam jaringan secara efektif dengan stakeholders, dan keuntungan dapat
diraih dengan mudah.

Menarik perhatian pelanggan baru memakan biaya lima kali lebih tinggi
dibandingkan memelihara pelanggan yang sudah ada, sehingga relationship
marketing juga menekankan pada pemeliharaan pelanggan.

Perusahaan membangun pangsa pasar dengan menawarkan variasi produk yang lebih
banyak kepada pelanggan aktual, melatih karyawan dalam hal penjualan. Pemasaran

MKTG6113 – Marketing Management-R3


B. Integrated Marketing

Integrated marketing muncul pada saat pemasar membagi aktivitas pemasaran dan
menyatukan program pemasaran untuk menciptakan, berkomunikasi dan
menyampaikan nilai kepada konsumen dengan prinsip “the whole is greater than the
sum of its parts,” bahwa menyeluruh akan lebih baik.

Ada dua tema, yaitu

banyak aktivitas pemasaran yang berbeda dapat menciptakan, berkomunikasi dan


menyampaikan nilai dan

pemasar harus merancang dan mengimplementasikan aktivitas pemasaran dengan


aktivitas lain.

Sebagai contoh, apabila sebuah rumah sakit membeli perangkat MRI dari divisi
sistem medis General Electric, maka mereka berharap mendapatkan dukungan
instalasi yang baik, pemeliharaan, serta layanan pelatihan dalam paket pembeliannya.
Semua komunikasi pemasaran harus terpadu (integrated). Menggunakan strategi
komunikasi yang terpadu berarti memilih cara komunikasi yang dapat memperkuat
dan mendukung satu sama lain.

Pemasar akan memilih secara selektif penggunaan media televisi, radio, dan iklan
cetak, hubungan masyarakat dan events, dan komunikasi Humas dan Web site
sehingga setiap alat akan dapat bekerja masing-masing dengan baik dan membantu
serta dapat meningkatkan keefektifan satu sama lain. Setiap alat komunikasi juga
diharapkan dapat menyampaikan secara konsisten pesan merek (brand message) pada
setiap pelaksanaannya. Perusahaan juga membangun strategi saluran terpadu.

C. Internal Marketing

Internal marketing, adalah elemen dari holistic marketing, tugasnya adalah


mempekerjakan, melatih, dan memotivasi karyawan yang ingin melayani pelanggan
dengan baik. Memastikan bahwa setiap orang dalam perusahaan memahami prinsip
pemasaran dengan baik, terutama manajemen senior.

MKTG6113 – Marketing Management-R3


Pemasar yang cerdas mengenali bahwa aktivitas pemasaran di dalam perusahaan
sebagai sesuatu yang sangat penting, sama pentingnya atau bahkan lebih penting
dibandingkan dengan pemasaran ke luar perusahaan. Tidaklah mungkin untuk
menjanjikan pelayanan yang prima sebelum karyawan perusahaan tersebut siap.

Blue Bird Group, sebuah perusahaan penyedia jasa transportasi taksi, memberikan
penghargaan lencana dan piagam kesetiaan atas loyalitas karyawan yang bekerja
dengan masa bakti yang cukup lama (8, 16, 24, 32 bahkan 40 tahun) serta
memberikan beasiswa pendidikan kepada putra-putri dari karyawan mereka sampai
dengan tingkat sarjana, lalu semua karyawan juga diberikan standar pelayanan
pelanggan yang baku, sehingga semua karyawan di semua departemen turut
melakukan kegiatan pemasaran kepada pelanggan.

Pemasaran bukan hanya tanggung jawab satu departemen, tetapi menjadi tanggung
jawab perusahaan secara keseluruhan yang akan membawa kepada visi, misi, dan
perencanaan strategis perusahaan. Akan berhasil apabila semua departemen dalam
perusahaan bekerja sama untuk mencapai tujuan pelanggan, pada saat bagian
rekayasa merancang produk, bagian keuangan menyediakan dana yang cukup, bagian
pembelian membeli bahan yang tepat, bagian produksi membuat produk yang tepat
pada saat yang tepat dan bagian akunting mengukur keuntungan secara tepat.

Merupakan harmoni antar departemen yang hanya dapat benar-benar dicapai


bersamaan, pada saat manajemen berkomunikasi secara jelas mengenai visi tentang
bagaimana orientasi pemasaran perusahaan dan filosofi perusahaan dalam melayani
pelanggan. Internal marketing membutuhkan penyesuaian secara vertikal dengan
senior management dan penyesuaian horizontal dengan department lain, sehingga
semua bagian memahami, menghargai, dan mendukung upaya pemasaran.

D. Performance Marketing

MKTG6113 – Marketing Management-R3


Performance marketing membutuhkan pemahaman pengembalian materi dan non
materi kepada perusahaan juga masyarakat melalui program dan aktivitas pemasaran.
Para pemasar puncak mulai melihat lebih jauh dari sekedar peningkatan penjualan
dalam menilai pencapaian hasil pemasaran dan menerjemahkan apa yang terjadi dan
terlihat terhadap pangsa pasar, tingkat kehilangan pelanggan, kepuasan pelanggan,
kualitas produk dan alat ukur lainnya. Mereka juga mempertimbangkan dampak
program dan aktivitas pemasaran terhadap hukum, sosial dan lingkungan.

Financial accountability, para pemasar diminta untuk memperlihatkan investasi


mereka dalam bentuk finansial dan keuntungan, sama besarnya dengan membangun
brand dan meningkatkan jumlah pelanggan. Mereka menggunakan lebih banyak
variasi ukuran finansial untuk menilai nilai langsung maupun tidak langsung dari
upaya pemasaran mereka sehingga mereka dapat melihat apakah nilai pasar
perusahaan muncul dari aset tak berwujud, terutama brand, basis pelanggan,
karyawan, hubungan dengan distributor dan pemasok, serta modal intelektual.

Ukuran pemasaran dapat membantu perusahaan mengukur dan membandingkan


kinerja pemasaran mereka dalam dimensi yang lebih luas. Riset pemasaran dan
analisis statistik dapat menilai efisiensi dan keefektifan setiap aktivitas pemasaran.
Akhirnya, perusahaan dapat menggunakan proses dan sistem untuk membantu
meningkatkan nilai dari analisis ukuran yang berbeda.

Social responsibility marketing, karena dampak dari kegiatan pemasaran dapat sangat
luas bahkan melampaui perusahaan dan pelanggan secara keseluruhan, para pemasara
harus dapat mempertimbangkan sisi etika, lingkungan, dan sosial atas aktivitas dan
peran mereka. Tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan
ketertarikan target pasar dan memuaskan mereka secara efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing dimana pada saat yang sama menjaga dan meningkatkan
kelangsungan hidup konsumen dan masyarakat luas dalam jangka panjang.

Program CSR dari PT Djarum seperti Trees for Life, penanaman seribu pohon
trembesi di pulau Jawa, juga beasiswa pendidikan Beswan Djarum, dan sekolah
bulutangkis PB Djarum, lalu contoh lainnya, di akhir tahun 2013 program revitalisasi
taman kota di Bandung serta beberapa upaya juga dilakukan oleh beberapa
perusahaan di Bandung sebagai bagian dari program CSR perusahaan mereka, seperti

MKTG6113 – Marketing Management-R3


pengadaan internet nirkabel (wi-fi) gratis di setiap taman kota tematik dan rumah
ibadah yang merupakan sumbangan PT Telkom Indonesia, juga pengadaan bis wisata
bertingkat BANDROS (BANDung touR On buS), yang salah satunya adalah
sumbangan PT Telkomsel, adalah merupakan beberapa upaya perusahaan dalam
melaksanakan konsep pemasaran holistik terutama social responsibility marketing
dalam komponen performance marketing.

Sumber : https://www.dictio.id/t/apakah-yang-dimaksud-dengan-konsep-pemasaran-
holistik-holistic-marketing/4233/2

3. Menurut Tandjung menyatakan bahwa, “Relationship marketing adalah pertumbuhan,


pengembangan, dan pemeliharaan dalam jangka panjang yang menimbulkan
hubungan biaya efektif dengan pelanggan, pemasok, karyawan, dan rekan-rekan lain
yang saling menguntungkan” dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
pemasaran relasional adalah metode yang digunakan dalam mengelola hubungan
jangka panjang melalui komunikasi dengan pelanggan untuk mencapat tujuan
pemasaran.

Konsep Inti Pemasaran Relasional

Terdapat beberapa konsep inti didalam pemasaran relasional, diantaranya menurut


Hamdani Lupiyoadi yaitu sebagai berikut.4

1. Horizon Orientasi Jangka Panjang

Orientasi jangka panjang merupakan pengukuran pemasaran relasional dari seberapa


lama pelanggan terjaga hubungan dan seberapa besar customer’s wallet diperoleh.
Dengan demikian pemasaran relasional juga menyangkut estimasi mengenai nilai
sepanjang hidup konsumen (customer lifetime value). Pemasaran relasional
memandang pelanggan sebagai mitra sehingga mendorong kolaborasi serta
penciptaan nilai mutual dan situasi win-win

2. Komitmen dan Pemenuhan Janji

Untuk dapat menjalin hubungan jangka panjang, pemasaran relasional menekankan


upaya pemeliharaan sikap percaya dan komitmen dengan menjaga integritas masing-
masing melalui pemenuhan janji dan empati di antara kedua belah pihak. Hal inilah
yang mendorong loyalitas konsumen.

3. Pangsa Konsumen Bukan Pangsa Pasar

MKTG6113 – Marketing Management-R3


Pemasaran relasional tidak lagi pada konsentrasi terhadap pencapaian pangsa pasar
melainkan pada upaya untuk mempertahankan pelanggan.

4.

Nilai Sepanjang Hidup Pelanggan

Mengingat biaya yang digunakan untuk menerapkan pemasaran relasional cukup


besar, maka tidaklah ekonomis untuk menginvestasikan dalam hubungan jangka
panjang. Sehingga perusahaan perlu mengidentifikasi pelanggan-pelanggan yang
berpotensi menjalin hubungan jangka panjang dan kemudian menghitung customer
lifetime value agar menguntungkan perusahaan.

5. Dialog Dua Arah

Untuk mencapai hubungan yang diinginkan, diperlukan dialog dan komunikasi dua
arah, karena hubungan masyarakat (public relation) adalah hubungan, jaringan, dan
interaksi bukan sekedar basis data atau pemasaran langsung

6. Kustomisasi

Pemasaran relasional memberikan pemahaman yang lebih baik akan tuntutan dan
keinginan konsumen, sehingga memungkinkan penyediaan produk yang sesuai
dengan spesifikasi pelanggan. Dengan demikian kustomisasi massal (mass market)
dapat dilakukan

Karakteristik Pemasaran Relasional

Terdapat beberapa karakteristik pemasaran relasional menurut Kotler yaitu sebagai


berikut.5

1. Memfokuskan diri pada para partner dan pelanggan bukannya pada produk-
produk yang dihasilkan perusahaan.

2. Memberikan penekanan terhadap bertahannya dan pertumbuhan


pelanggan dari pada perolehan pelanggan baru.

3. Menggandalkan lebih banyak mendengarkan dan belajar dibandingkan berbicara

contohnya yaitu kita harus membangun kesetiaan pelanggan, contohnya ketika kartu
indomaret dan alfamart keluar, maka dengan otomatis mereka juga mengeluarkan
program langganan berbelanja dengan mendapatkan hadiah menarik bila
berlangganan dengan kartu tersebut. Dengan kartu tersebut juga maka konsumen akan
mendapat pelayanan pelanggan yang special

MKTG6113 – Marketing Management-R3


referensi : https://www.academia.edu/19860935/Pemasaran_Relasional

4. Jelaskan apa yang maksud dengan strategi pemasaran (marketing strategy), dan
bauran pemasaran (marketing mix) dan bagaimana menyusun sebuah rencana
pemasaran?

strategi pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk, baik itu barang atau jasa,
dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan
menjadi lebih tinggi.

Marketing mix adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga
yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling
menguntungkan untuk pasar yang dituju.

Cara menyusun sebuah rencana pemasaran

 Cari apa yang bener bener di cari pelanggan

 Tentukan target pasar

 Gunakan judul dan sub judul yang provokatif

 Miliki iklan yang memiliki pesan yang jelas

 Gunakan promosi

Referensi : https://karinov.co.id/pengertian-bauran-pemasaran-7p/

https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian-strategi-pemasaran.html

MKTG6113 – Marketing Management-R3


MKTG6113 – Marketing Management-R3

Anda mungkin juga menyukai