Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makhluk hidup dalam perkembangan dan pertumbuhannya tidak dapat hidup
sendiri, selalu memerlukan makhluk lainya dalam menjalani hidup dan kehidupannya.
Antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainselalu berhubungan dan mengadakan
kontak saling menguntungkan. Tetapi ada juga sebagian kecil makhluk hidup yang
selalu merugikan makhluk lain, biasanya makhluk hidup ini disebuat parasit.
Setiap makhluk hidup juga memerlukan tempat tinggal yang sesaui.
Tempathidup beserta segala sesuatu yang terdaoat di sekitar makhluk hidup disebut
lingkungan. Didalam lingkungan yang sesuai, makhluk hidup mendapatkan kebutuhan
hidupnya dan menyatu dengan apa yang ada. Tempat makhluk hidup biasa hidup dan
berkembang disebut habitat.
Didalam habitatnya makhluk hidup senantiasa berinterkasi dengan
lingkungannnya. Kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya
dikenal dengan nama Ekosistem. Ilmu yang mmpelajari ekosistem adalah Ekologi.
Ekosistem tersusun atas komponen-komponen yang saling berinteraksi antara satu
dengan yang lainya. Komponen itu membentuk satuan-satuan organisme kehidupan.

1.2 Rumusan Masalah


a. Komponen apa saja yang termasuk komponen abiotik dan biotik ekosistem?
b. Apa saja peranan masing masing komponen tersebut?
c. Interaksi apakah yang terjadi dalam setiap komponen?
d. Bagaimana sifat interaksi yang terjadi antara komponen tersebut?
e. Apa yang terjadi jika komponen tersebut mengalami gangguan?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari pengamatan ini antara lain :
1. Dapatmemahami komponen-komponen yang menyusun suatu ekosistem dan
peranannya dalam ekosistem tersebut.
2. Untuk mengetahui peranan masing – masing komponen ekosistem.
3. Untuk mengetahui interaksi yang terjadi dalam setiap komponen.
4. Untuk mengetahui sifat interaksi yang terjadi antara komponen tersebut.
5. Untuk mengetahui apa yang terjadi jika komponen tersebut mengalami gangguan.

1
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 LandasanTeori
Ekosistem adalah kehidupan semua jenis makhluk hidup yang saling mempengaruhi
serta berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Menurut UU Lingkunagn Hidup Tahun
1997, Ekosistem yaitu tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Unsur-unsur lingkungan hidup baik unsur
biotik maupun abiotik :
1. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah anggota dari ekosistem yang berupa makhluk hidup seperti
mikroorganisme, jamur ,protista ,tumbuhsn ,hewan ,dan manusia.
2. Komponen Abiotik
Komponen Abiotik adalah komponen ekosistem yang berupa benda-benda tidak
hidup seperti tanah, air, udara, cahaya, suhu, serta kondisi geografi seperti
kelembaban, arus angin, pH, iklim, topografi, dan arus air.

Peranankomponen Biotik dan Abiotik yaitu sebagai berikut :


1. Peranan komponen Biotik adalah sebagai berikut:
a) Produsen
Produsen adalah kelompok penghasil makanan. Peran komponen biotik ini adalah
menyediakan makanan/sumber makanan bagi konsumen tingkat I. Produsen ini
umumnya merupakan kelompok tumbuhan hijau.

2
b) Konsumen
Konsumen merupakan kelompok pemberi yang secara langsung dan tidak langsung
menggunakan hasil dari produsen makanan bagi konsumen tingkat berikutnya.
Konsumen juga berperan sebagai penyeimbang populasi dalam lingkungan
c) Pengurai (dekomposer)
Pengurai merupakan kelompok pengurai sisa-sisa sampah makhluk hidup, atau
makhluk hidup yang mati. (pemecah zat organik atau anorganik). Zat yang telah diurai
dikembalikan ke tanah/lingkungannya lagi. Peran dekomposer dalam lingkungan
adalah menghancurkan, makhluk hidup/tumbuhan yang telah mati dan dikembalikan
ke tanah.
2. Peranan komponen Abiotik adalah sebagai berikut :
a) Suhu
Makhluk hidup memiliki suhu optimum untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini di
sebabkan karena reaksi kimia dalam tubuh organisme dipengaruhi oleh kualitas suhu
lingkungan. Pada umunya organisme senang hidup di tempat yang suhunya anatar 0º -
40ºC sebab pada suhu di atas 40ºC kebanyakan protein akan terurai dan rusak .
adapun faktor-faktor yang mempengaruhi variasi suhu adalah lamanya penyinaran,
kedudukan matahari terhadap bumi, dan cuaca.
b) Cahaya Matahari
Cahaya matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena sinar matahari
menentukan suhu. Cahaya matahari merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh
tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintensis. Tidak semua spektrum sinar
matahari berguna unruk fotositensis, hanya spektrum merah, nila dan biru dibutuhkan
dalam fotodintensis.

c) Air
a. Air merupakan ekositem karena air dibutuhkan untuk kelasungan hidup
organisme. Beberapa fungsi air adalah :
1) Sebagai penyusun tubuh organisme
2) Sebagai pelarut mineral-mineral
3) Sebagai media tempat kehidupan menghuni air
4) Sebagai habitat makhluk hidup menghuni air
5) Beberapa dalam proses fotosintensis
6) Mengabsorbsi temperatur dengan baik/mengatur temperatur di dalam
tanaman.

3
7) Menciptakan situasi temperatur yang konstan.

d) Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda
menyebabkan organisme yang hidup di dalamnya berbeda. Manusia dapat
memanfaatkan tanah lebih besar dari pada organisme lain. Perlakuan manusia yang
berlebihan pada tanah menyebabkan hilangnya kesuburan tanah dan tanah menjadi
gersang. Tanah terbentuk dari proses penghancuran atau pelapukan dari batuan induk
menjadi bentuk-bentuk berupa partikel yang sangat halus. Hujan, angin, suhu, aliran
sungai, salju serta lumut kerak (Lichenes) merupakan faktor-faktor yang berperan
dalam proses terjadinya tanah. Proses ini dikenal dengan istilah hancuran iklim.

Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang
erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.
1. Simbiosis
Simbiosis adalah hidup bersama antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis.
a. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hidup bersama antara dua makhluk hidup yang keduanya saling
diuntungkan. Misalnya, simbiosis antara bunga dan lebah, jamur dan ganggang, burung jalak
dan badak, serta kacang tanah dan bakteri Rhizobium.

4
b. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hidup bersama antara dua makhluk hidup berlainan jenis,
salah satu makhluk hidup diuntungkan dan makhluk hidup yang lain tidak dirugikan.
Misalnya, simbiosis antara anggrek dan pohon mangga; antara ikan hiu dan ikan remora.
c. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hidup bersama antara dua makhluk hidup berbeda jenis,
tetapi satu makhluk hidup diuntungkan (parasit) dan satu makhluk hidup dirugikan (inang).
Misalnya, simbiosis antara cacing pita dengan tubuh manusia, jamur dengan tubuh manusia,
kutu kepala dengan tubuh manusia, dan benalu dengan tubuh manusia.
Makhluk hidup yang diuntungkan biasa disebut parasit dan makhluk hidup yang dirugikan
disebut inang.
Parasit yang hidup di luar tubuh inang disebut dengan ektoparasit, sedangkan parasit yang
tumbuh di dalam tubuh inang disebut endoparasit.
2. Antibiosis
Antibiosis adalah interaksi antara makhluk hidup, salah satu makhluk hidupnya
mengeluarkan zat antibiotik yang dapat membahayakan makhluk hidup yang lain.
Contohnya, interaksi antara jamur Penicillium dengan mikroorganisme lainnya. Jamur ini
mengeluarkan racun yang dapat menghambat atau mematikan makhluk hidup yang lainnya.
3. Predasi
Predasi adalah hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang
lain dimana makhluk hidup yang satu memangsa makhluk hidup yang lain. Misalnya, kucing
memangsa tikus, elang memangsa ular, dan harimau memangsa zebra.
4. Kompetisi
Kompetisi adalah interaksi antar makhluik hidup yang saling bersaing untuk
mendapatkan makanan.

Berikut ini beberapa dampak akibat terganggunya keseimbangan ekosistem bagi makhluk
hidup, diantaranya:
1. Kepunahan suatu spesies atau populasi
Jika gajah terus diburu untuk diambil gadingnya, tidak hanya akan menyebabkan
populasi gajah semakin berkurang tetapi dapat menyebabkan spesies gajah akan hilang dari
muka bumi. Kebiasaan manusia dalam memburu hewan-hewan dan tumbuhan-tumbuhan
tersebut merupakan suatu ancaman terhadap kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan.
2. Kerusakan atau bencana
Yang paling dominan merasakan dampak dari bencana adalah manusia. Manusia akan
selalu merasa khawatir dan takut jika bumi ini mengalami terus-menerus bencana. Bencana
sangat merugikan manusia. Manusia bisa kehilangan segala-galanya akibat bencana.
Kehilangan harta benda, tempat tinggal bahkan kehilangan nyawa.
3. Munculnya anomali (keanehan) ekosistem
Keanehan-keanehan sering muncul akibat ekosistem yang tidak seimbang. Seperti yang
terdapat dalam artikel di atas.
Saat ini gejala-gejala seperti di atas sudah sangat jelas terlihat di depan mata kita. Dan
hal ini sudah jelas pula pertanda bahwa ekosistem kita sudah tidak seimbang lagi. Kita
(manusia) sebagai salah satu komponen dalam ekosistem hendaknya harus semakin
menyadari bahwa pentingnya peranan lingkungan terhadap kelangsungan hidup makhluk
hidup di sekitarnya.
Dengan menjaga ekosistem kita tetap seimbang akan sangat berperan besar dalam
menyelamatkan makhluk hidup dari kehancuran dan kepunahan.

5
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 15 agustus 2017 bertempatdi TWA
Madapangga.

3.2 Alat dan Bahan


 Alat Tulis
 Kertas
 Camera

3.3 Langkah Kerja Biotik


1. Amati dua kolam ikan yang berbeda
2. Catat organisme yang ditemui dimasing-masing kolam.
3. Hitung dan catat jumlah organisme yang ditemui pada masing-masing kolam
4. Perhatikan berbagai bentuk interaksi antara populasi makhluk hidup yang berbeda jenis.
5. Catat hasil pengamatan pada tabel.

3.4 Hasil pengamatan :

Tabel Komponen Biotik

No Kolom A Kolam B
N.Organisme Jumlah Interaksi N.Organisme Jumlah Interaksi
1 Ikan Banyak Ikan sangat bergantung Ikan Banyak Ikan sangat bergantung
pada air pada air
2 Lumut Banyak Interaksi lumut dengan Lumut Banyak Interaksi lumut dengan
ikan sangatlah penting, ikan sangat
karena lumut merupakan penting,karena lumut
makanan bagi ikan. merupakan merupakan
makanan bagi ikan.
3 Katak 2 Interaksi katak dengan Katak 1 Interaksi katak dengan
air yaitu,air merupakan air yaitu,air merupakan
tempat tinggal bagi tempat tinggal bagi
katak. katak.
4 Udang Banyak Interaksi air dengan Siput 2
udang yaitu sebagai -------------------------
tempat tinggal bagi
udang.

3.5 langkah kerja abiotik


1. pergi kekebun yang ada disekolah atau rumah.
2. tentukan ekosistem yang ingin diamati
3. amati komponen-komponen ekosistem yang ada, kemudian catatlah
4. catat hasil pengamatanmu pada tabel pengamatan.

6
3.6 hasil pengamatan abiotik
Tabel Pengamatan Abiotik

No Biotik Abiotik Interaksi


1 Pohon Tanah, Matahari, Interaksi antara pohon, tanah,
Air matahari, dan air yaitu sangatlah
berperan penting bagi tumbuhan.
2 Ikan Air Interaksi air dengan ikan sangatlah
berperan penting, karena air
merupakan tempat tinggal bagi ikan
dan makhluk hidup lainnya.

7
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Ekosistem terdiri dari komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik
(benda mati). Setiap komponen yang ada dalam ekosistem selalu berinteraksi baik saling
menguntungkan atau merugikan. Jika salah satu komponen terganggu habitatnya maupun
kelangsungan hidupnya maka akan sangat berpengaruh pada keseimbangan ekosistem Jika
keseimbangan ekosistem terganggu maka akan terdapat dampak yang merugikan bagi seluruh
makhluk hidup yang ada.

4.2 Saran
Hendaknya kita sebagai manusia menjaga ekosistem karena dalam ekosistem terdapat
komponen abiotik seperti tanah, air, udara, cahaya, suhu, angin, iklim, arus air dan ombak.
Dan terdiri dari komponen biotik seperti tumbuhan, hewan dan sebagainya yang sangat
berguna bagi kelangsungan hidup kita.

Anda mungkin juga menyukai