Oleh kelompok 2:
1. Niluh dede ayu (12.321.0034)
2. Lutfitriyah (12.321.0029)
3. Ari widiarto (12.321.0005)
4. Novita febri (12.321.0035)
5. Eni tri utami (12.321.0015)
6. Sari murdiyani (12.321.0042)
7. Lailin mufidah (12.321.0026)
8. Budi suprapto (12.321.0007)
9. Lolyta citra A. (12.321.0028)
10. Ifa murzaeni (12.321.0019)
11. Titik rahmatul F (12.321.0046)
12. Muhammad ali ()
S1-KEPERAWATAN/ VI A
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga saya berhasil menyelesaikan SAP ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM BENTUK
PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN CARA MENCUCI TANGAN
DENGAN MENGGUNAKAN 7 LANGKAH”
SAP ini berisikan tentang informasi lingkungan atau yang lebih khususnya membahas
tentang prilaku hidup sehat dan bersih, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dari prilaku
hidup bersih dan sehat.
Diharapkan SAP ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kesehatan
lingkungan.
Saya menyadari bahwa SAP ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan SAP ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan SAP ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………15
3
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
4
A. Latar Belakang
Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk
mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sector terkait. Di Indonesia permasalah
dalam kesehatan lingkungan antara lain : Air Bersih, Pembuangan Kotoran/Tinja,
Kesehatan Pemukiman, Pembuangan Sampah, Serangga dan Binatang Pengganggu,
Makanan dan Minuman,Pencemaran Lingkungan .(SUMBER: Yayan A. Israr, S.Ked.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia).
Masalah di atas sangat banyak faktor penyebabnya,salah satunya adalah
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berprilaku hidup bersih dan sehat.
Dasar Pemikiran dilakukan penyuluhan tentang PHBS ini adalah karena faktor
perilaku secara teoritis memiliki andil 30 – 35 % terhadap derajat kesehatan, sedangkan
dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar, maka diperlukan berbagai
upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat, salah satunya melalui
program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Kesehatan Lingkungan
2. Pengertian PHBS
3. Ruang lingkup PHBS
4. Tujuan PHBS
C. TUJUAN
Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini masyarakat dapat memahami dan mengerti tentang
pentingnya kesehatan lingkungan dalam bentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat mampu:
Mengetahui apa itu perilaku hidup bersih dan sehat.
Mengetahui 10 PHBS
Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan air bersih
Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan jamban sehat
Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya rumah bebas jentik nyamuk.
5
Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya rumah bebas asap rokok.
URAIAN KEGIATAN
6
E.Materi Penyuluhan:
a) Pengertian Kesehatan Lingkungan.
Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingkungan adalah suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia.
Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) kesehatan
lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan
ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya
kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
b) Pengertian Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah wujud keberdayaan masyarakat yang
sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS. Dalam hal ini ada 5 program priontas
yaitu KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup, Dana Sehat / Asuransi Kesehatan /
JPKM.
Sedangkan penyuluhan PHBS itu adalah upaya untuk memberikan pengalaman
belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan
masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan
edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan
pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat
(Empowerment).
Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri,
terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat dapat menerapkan cara-cara
hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
c) Indikator PHBS
Indikator PHBS ada 10, yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan Air Bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
7
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah\
Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah
tangga yaitu :
1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan.
Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga
para medis lainnya)
Mengapa setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan?
Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan,
sehingga keselamatan ibid an bayi lebih terjamin. Apabila terdapat kelainan dapat
diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit. Persalinan
yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan perlatan yang aman,bersih, dan
steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.
2. Memberi bayi asi ekslusif.
Adalah bayi usia 0-6 hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan
atau minuman lain. ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan
gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan
berkembang dengan baik. Air Susu ibu pertama berupa cairan bening berwarna
kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan
terhadap penyakit
Apa manfaat memberikan ASI?
Bagi ibu:
1. Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi.
2. Mengurangi pendarahan setelah persalinan.
3. Mampercepat pemulihan kesehatan ibu.
4. Menunda kehamilan berikutnya.
5. Mengurangi resiko terkena kanker payudara
8
Bagi bayi:
6. Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengeng.
7. Bayi tidak sering sakit.
Bagi keluarga:
8. Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan
perlengkapannya.
9. Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula misalnya merebus
air dan perlengkapannya.
9
6. Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau belerang.
7. Apa manfaat menggunakan air bersih?
Terhindar dari gangguan penyakit seperti Diare, Kolera, Disentri, Thypus, Kecacingan,
penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan.
8. Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.
9. Di mana dapat memperoleh sumber air bersih?
Mata air
Air sumur atau air sumur pompa
Air ledeng atau perusahaan air minum
Air hujan
Air dalam kemasan
10. Mengapa air bersih harus dimasak mendidih bila ingin diminum?
Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. kuman penyakit dalam air
mati pada suhu 100 derajat C (saat mendidih).
Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat
masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. Sabun dapat membersihkan
kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal
di tangan.
10
1. Apa manfaat mencuci tangan?
2. Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan
3. Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, Typus, kecacingan,
penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Flu burung atau Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
4. Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.
11
4. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
5. Tidak mencemari tanah sekitarnya.
6. mudah dibersihkan dan aman digunakan.
7. Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
8. Penerangan dan ventilasi yang cukup.
9. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
10. Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik
secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
12
5. Tenga pemeriksa jentik lainnya.
6. Apa yang pelu dilakukan agar Rumah Bebas Jentik?
13
2. Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara
nyamuk dapat dicegah atau dikurangi.
3. Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti Demam Berdarah
Dengue (DBD), Malaria, Cikungunya atau kaki gajah.
4. Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.
Setiap anggota rumah tangga mengkonsunsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran
atau sebaliknya setiap hari.
1. Mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
2. Mengandung serat yang tinggi. Serat adalah makanan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan yang sangat berfungsi untuk memelihara usus. Serata tidak dapat dicerna oleh
pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan tenaga dan dibuang melalui tinja. Serat
tidak untuk mengenyangkan tetapi dapat menunda pengosongan lambung sehingga orang
menjadi tidak cepat lapar.
3. Manfaat mengkonsumsi buah dan sayur ?
4. Mencegah Diabetes .
5. Melancarkan buang air besar.
6. Menurunkan berat badan.
7. Membantu proses pembersihan racun (detoksifikasi)
8. Mencegah kanker
9. Memperindah kulit, rambut dan kuku.
10. Membantu mengatasi Anemia (kurang darah)
11. Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus.
14
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
Aktifitas fisik bisa berupa :
1. Olah raga
2. Jalan santai
3. Maraton
Karena didalam rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti
Tar dan Nicotin. Sehingga jika terhirup dapat menimbulakan kanker dan penyakit
lainnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
16