Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PHBS DAN CARA MENCUCI TANGAN DENGAN 7 LANGKAH

Oleh kelompok 2:
1. Niluh dede ayu (12.321.0034)
2. Lutfitriyah (12.321.0029)
3. Ari widiarto (12.321.0005)
4. Novita febri (12.321.0035)
5. Eni tri utami (12.321.0015)
6. Sari murdiyani (12.321.0042)
7. Lailin mufidah (12.321.0026)
8. Budi suprapto (12.321.0007)
9. Lolyta citra A. (12.321.0028)
10. Ifa murzaeni (12.321.0019)
11. Titik rahmatul F (12.321.0046)
12. Muhammad ali ()

S1-KEPERAWATAN/ VI A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga saya berhasil menyelesaikan SAP ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM BENTUK
PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN CARA MENCUCI TANGAN
DENGAN MENGGUNAKAN 7 LANGKAH”

SAP ini berisikan tentang informasi lingkungan atau yang lebih khususnya membahas
tentang prilaku hidup sehat dan bersih, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dari prilaku
hidup bersih dan sehat.
Diharapkan SAP ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kesehatan
lingkungan.
Saya menyadari bahwa SAP ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan SAP ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan SAP ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.

Jombang ,29 Mei 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI

SATUAN ACARA PENYULUHAN…………………………………………1


KATA PENGANTAR…………………………………………………………2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..3
A. Latar Belakang……………………………………………………………5
B. Rumusan masalah………………………………………………..……….5
C. Tujuan ……………………………………………………………………5
D. materi penyuluhan……………………………………………………......7
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan……………………………….8
2. Memberi bayi ASI Eksklusif……………………………………………..8
3. Menimbang balita setiap bulan………………………………………..…9
4. Menggunakan Air Bersih…………………………………………………9
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun…………………………….10
6. Menggunakan jamban sehat………………………………………………11
7. Memberantas jentik di rumah…………………………………………….12
8. Makan sayur dan buah setiap hari………………………………………..14
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari………………………………………14
10. Tidak merokok di dalam rumah…………………………………………..14

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………15

3
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)

Hari / Tanggal : senin,29 Mei 2017

Tempat : Ruang kelas

Waktu Pelaksanaan : 08.00 WIB

Waktu Acara : 20 menit

Pembicara : Mahasiswa Kelompok Dua Semester VI A

Peserta / Sasaran : Semua mahasiswa semester VI A

4
A. Latar Belakang
Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk
mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sector terkait. Di Indonesia permasalah
dalam kesehatan lingkungan antara lain : Air Bersih, Pembuangan Kotoran/Tinja,
Kesehatan Pemukiman, Pembuangan Sampah, Serangga dan Binatang Pengganggu,
Makanan dan Minuman,Pencemaran Lingkungan .(SUMBER: Yayan A. Israr, S.Ked.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia).
Masalah di atas sangat banyak faktor penyebabnya,salah satunya adalah
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berprilaku hidup bersih dan sehat.
Dasar Pemikiran dilakukan penyuluhan tentang PHBS ini adalah karena faktor
perilaku secara teoritis memiliki andil 30 – 35 % terhadap derajat kesehatan, sedangkan
dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar, maka diperlukan berbagai
upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat, salah satunya melalui
program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Kesehatan Lingkungan
2. Pengertian PHBS
3. Ruang lingkup PHBS
4. Tujuan PHBS
C. TUJUAN
Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini masyarakat dapat memahami dan mengerti tentang
pentingnya kesehatan lingkungan dalam bentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat mampu:
 Mengetahui apa itu perilaku hidup bersih dan sehat.
 Mengetahui 10 PHBS
 Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan air bersih
 Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan jamban sehat
 Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya rumah bebas jentik nyamuk.

5
 Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya rumah bebas asap rokok.
URAIAN KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN KEGIATAN


NO WAKTU
KEGIATAN PENYULUHAN MASYARAKAT
1. 2 menit Pendahuluan Memperkenalkan diri Mendengar
dan menjelaskan /memperhatikan
tujuan
2. 10 menit Penjelasan Menjelaskan materi Mendengarkan
materi penyuluhan

3. 5 menit Evaluasi Tanya jawab Bertanya

4. 3 menit Penutup Menyimpulkan memperhatikan

6
E.Materi Penyuluhan:
a) Pengertian Kesehatan Lingkungan.
Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingkungan adalah suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia.
Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) kesehatan
lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan
ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya
kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
b) Pengertian Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah wujud keberdayaan masyarakat yang
sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS. Dalam hal ini ada 5 program priontas
yaitu KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup, Dana Sehat / Asuransi Kesehatan /
JPKM.
Sedangkan penyuluhan PHBS itu adalah upaya untuk memberikan pengalaman
belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan
masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan
edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan
pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat
(Empowerment).
Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri,
terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat dapat menerapkan cara-cara
hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
c) Indikator PHBS
Indikator PHBS ada 10, yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan Air Bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

7
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah\

Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah
tangga yaitu :
1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan.
Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga
para medis lainnya)
Mengapa setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan?
Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan,
sehingga keselamatan ibid an bayi lebih terjamin. Apabila terdapat kelainan dapat
diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit. Persalinan
yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan perlatan yang aman,bersih, dan
steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.
2. Memberi bayi asi ekslusif.
Adalah bayi usia 0-6 hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan
atau minuman lain. ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan
gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan
berkembang dengan baik. Air Susu ibu pertama berupa cairan bening berwarna
kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan
terhadap penyakit
Apa manfaat memberikan ASI?
Bagi ibu:
1. Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi.
2. Mengurangi pendarahan setelah persalinan.
3. Mampercepat pemulihan kesehatan ibu.
4. Menunda kehamilan berikutnya.
5. Mengurangi resiko terkena kanker payudara

8
Bagi bayi:
6. Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengeng.
7. Bayi tidak sering sakit.
Bagi keluarga:
8. Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan
perlengkapannya.
9. Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula misalnya merebus
air dan perlengkapannya.

3. Menimbang balita setiap bulan.


1. Mengapa balita perlu di timbang setiap bulan
Penimbangan balita di maksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan.
2. Kapan dan di mana penimbangan balita di lakukan?
Penimbangan balita di lakukan setiap bulan mulai dari umur 1 tahun sampai 5 tahun
diposyandu.
3. Bagaimana mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita?
Setelah balita ditimbang di buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau kartu menuju sehat
(KMS) maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik (lihat perkembangannya)

4. Menggunakan air bersih.


1. Mengapa kita harus menggunakan air bersih? Air adalah kebutuhan dasar yang
dipergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan
lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan sebagainya, Agar kita tidak terkena
penyakit atau terhindar sakit.
2. Apa syarat-syarat air bersih itu? Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indra
kita, antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium, dan diraba):
3. Air harus berwarna bening/jernih.
4. Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa dan kotoran lainnya.
5. Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau, dan tidak pahit harus
bebas dari bahan kimia beracun.

9
6. Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau belerang.
7. Apa manfaat menggunakan air bersih?
Terhindar dari gangguan penyakit seperti Diare, Kolera, Disentri, Thypus, Kecacingan,
penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan.
8. Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.
9. Di mana dapat memperoleh sumber air bersih?
Mata air
Air sumur atau air sumur pompa
Air ledeng atau perusahaan air minum
Air hujan
Air dalam kemasan
10. Mengapa air bersih harus dimasak mendidih bila ingin diminum?
Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. kuman penyakit dalam air
mati pada suhu 100 derajat C (saat mendidih).

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.


6. Mengapa harus mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun

Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat
masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. Sabun dapat membersihkan
kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal
di tangan.

1. Kapan saja harus mencuci tangan?


2. Setiap kali tangan kita kotor (setelah; memegang uang, memegang binatang, berkebun,
dll).
3. Setelah buang air besar
4. Setelah menceboki bayi atau anak
5. Sebelum makan dan menyuapi anak
6. Sebelum memegang makanan
7. Sebelum menyusui bayi

10
1. Apa manfaat mencuci tangan?
2. Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan
3. Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, Typus, kecacingan,
penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Flu burung atau Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
4. Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.

1. Bagaimana cara mencuci tangan yang benar?


2. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
3. Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela jari dan punggung tangan.
4. Setelah itu keringkan dengan lap bersih.

6. Menggunakan jamban sehat

Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran


manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa
(cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk
membersihkannya.

1. Siapa yang diharapkan menggunakan jamban?


Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang air besar/buang
air kecil.
2. Mengapa harus menggunakan jamban?
Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau.
Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular penyakit
Diare, Kolera Disentri,Typus, kecacingan, penyakit saluran pencernaan, penyakit kulit,
dan keracunan.
1. Apa saja syarat jamban sehat?
2. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang
penampungan minimal 10 meter)
3. Tidak berbau.

11
4. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
5. Tidak mencemari tanah sekitarnya.
6. mudah dibersihkan dan aman digunakan.
7. Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
8. Penerangan dan ventilasi yang cukup.
9. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
10. Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.

1. Bagaimana cara memelihara jamban sehat?


2. Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.
3. Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan bersih.
4. Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.
5. Tidak ada serangga,(kecoa,lalat,) dan tikus yang berkeliaran.
6. Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air bersih).
7. Bila ada kerusakan, segera perbaiki.

7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu.


8. Apa itu rumah bebas jentik?

Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik
secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.

9. Apa itu pemeriksaan jentik berkala (PJB)?

Adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat


penampungan air) yang ada didalam rumah seperti bak mandi/WC, vas bunga, tatakan
kulkas, dll dan diluar rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang
pohon, pagar bambu, dll yang dilakukan secara teratur sekali dalam seminggu.

1. Siapa yang melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala?


2. Anggota rumah tangga
3. Kader
4. Juru pemantau jentik (Jumatik)

12
5. Tenga pemeriksa jentik lainnya.
6. Apa yang pelu dilakukan agar Rumah Bebas Jentik?

Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara :

1. 3 M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan nyamuk).


2. PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk penular
berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, Malaria, Filariasis
(kaki gajah) di tempat-tempat perkembangannya.
3. 3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu:
4. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tatakan
kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum burung.
5. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak control, lubang pohon,
lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan.
6. Mengubur ataumenyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti
ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/gelas
akua, plastik kresek, dll).

1. Plus Menghindari gigitan nyamuk, yaitu:


2. Menggunakan kelambu ketika tidur.
3. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat nyamuk ; bakar,
semprot, oles/usap ke kulit, dll.
4. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian didalam kamar.
5. Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai
6. Memperbaiki saluran talang air yang rusak
7. Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempat-tempat yang sulit dikuras
misalnya di talang air atau di daerah sulit air.
8. Memilihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampung air, misalnya ikan cupang,
ikan nila, dll.
9. Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya, Zodia,Lavender,Rosemerry, dll.

1. Apa manfaat Rumah Bebas Jentik?

13
2. Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara
nyamuk dapat dicegah atau dikurangi.
3. Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti Demam Berdarah
Dengue (DBD), Malaria, Cikungunya atau kaki gajah.
4. Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.

8. Makan buah dan sayur setiap hari.


1. Siapa yang diharapkan makan sayur dan buah?

Setiap anggota rumah tangga mengkonsunsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran
atau sebaliknya setiap hari.

2. Mengapa kita harus makan sayuran dan buah?

Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting, karena:

1. Mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
2. Mengandung serat yang tinggi. Serat adalah makanan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan yang sangat berfungsi untuk memelihara usus. Serata tidak dapat dicerna oleh
pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan tenaga dan dibuang melalui tinja. Serat
tidak untuk mengenyangkan tetapi dapat menunda pengosongan lambung sehingga orang
menjadi tidak cepat lapar.
3. Manfaat mengkonsumsi buah dan sayur ?
4. Mencegah Diabetes .
5. Melancarkan buang air besar.
6. Menurunkan berat badan.
7. Membantu proses pembersihan racun (detoksifikasi)
8. Mencegah kanker
9. Memperindah kulit, rambut dan kuku.
10. Membantu mengatasi Anemia (kurang darah)
11. Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus.

14
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
Aktifitas fisik bisa berupa :

1. Olah raga
2. Jalan santai
3. Maraton

1. Tidak merokok di dalam rumah.

Karena didalam rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti
Tar dan Nicotin. Sehingga jika terhirup dapat menimbulakan kanker dan penyakit
lainnya.

1. Apa manfaat Rumah Tangga Ber-PHBS?


2. Bagi Rumah Tangga :
3. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
4. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
5. Anggota keluarga giat bekerja.
6. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
7. Bagi Masyarakat:
8. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
9. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah –masalah kesehatan.
10. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
11. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.

15
DAFTAR PUSTAKA

P u s a t p r o m o s i k e s e h a t a n d e p a r t e m e n k e s e h a t a n R I , Perilaku Hidup Bersih dan


Sehat Di Rumah Tangga,
http://www.academia.edu/11095428/SATUAN_ACARA_PENYULUHAN_PHBS

16

Anda mungkin juga menyukai