ANATOMI SALURAN NAFAS BAWAH

trakea
berbentuk tabung, panjang = 12 cm, diameter = 2,5 cm
anterior terhadap esofagus
terdapat cincin kartilago hialin —> bentuk seperti huruf C
pada ketinggian angulus sterni dan batas superior T5, bercabang menjadi
bronkus dextra dan bronkus sinistra
Paru
terbagi atas paru dextra dan sinistra
paru dextra = 3 lobus (lobus superior, media, inferior)
paru sinistra = 2 lobus (lobus superior, inferior)
hillum, struktur yang termasuk didalamnya : a. pulmonalis, v. pulmonalis, a. dan
v. bronchialis, plexus otonom pulmonalis, pembuluh-pembuluh getah bening
bronkus dan bronkiolus
bronkus utama -> bronkus lobaris -> bronkus segmental -> bronkiolus ->
bronkiolus terminalis -> bronkiolus respiratoris -> alveolus

alveolus
sel alveolar :
tipe 1 (skuamosa) -> difusi gas
tipe 2 (kuboid) -> memperbaiki epitel alveolus ketika sel epitel pipih alveolus
rusak dan mensekresi surfaktan pulmoner
makrofag alveolar -> fagosit partikel asing
klasifikasi batuk
akut —> merupakan fase awal dan masih mudah untuk sembuh. jangka waktu
kurang dari tiga minggu dan bisa terjadi karena iritasi, bakteri, virus,
penyempitan saluran nafas atas
sub akut —> fase peralihan dari akut akan menjadi kronis. dikategorikan bila
batuk sudah 3-8 minggu. terjadi karena gangguan epitel
kronis —> batuk yang sulit disembuhkan dikarenakan penyempitan sauran
nafas atas dan terjadi lebih dari delapan minggu

REFERENSI
Saladin KS. The Respiratory System. In: Human Anatomy. 5th ed. USA : McGraw-
Hill Education ; 2017
Netter FH. Atlas of Human Anatomy. Philadelphia : Saunders ; 2014
Sobotta. Atlas of Human Anatomy. 15th ed. MUnich : Elsevier ; 2011