Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AKHIR MODUL DUA

NAMA : MARIA SRIYANTI OLA INA


NO. PESERTA : 19240718010292

SOAL
1. Rumuskanlah kompetensi guru secara utuh?
2. Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajara apa yang harus dimiliki oleg guru dan
siswa
3. Buatlah rancangan strategi pengembangan guru secara berkelanjutan

JAWABAN
1. Kompetensi guru secara utuh
Ada 4 kompetensi yang harus dimiliki oleng seorang guru
- Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan Kemampuan guru merencanakan pembelajaran
seperti memahami karakteristik siswa, kemampuan merencanakan pembelajaran,
mengevaluasi hasil belajar, serta kemampuan membangun ragam potensi siswa.
Kompetensi pedagogik guru di abad 21 tidak cukup hanya mampu
menyelenggarakan pembelajaran seperti biasanya, guru dituntut untuk adaptif
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi
serta mampu memanfaatkannya dalam proses pembelajaran, artinya kemampuan
guru khususnya digital literasi perlu terus untuk ditingkatkan.
Kompetensi pedagogik berdasarkan peraturan mentri Pendidikan Nasional No 16
tahun 2007 meliputi :
a) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, social,
cultural, emosional, dan intelektual.
b) Menguasai teori belajar dan prinsip – prinsip pembelajaran yang mendidik
c) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran,/bidang
pengembangan yang diampu
d) Menyelenggarakan pembelajaran mendidik
e) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan
f) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki
g) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
h) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
i) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan
pembelajaran
j) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

- Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian
yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta
didik dan berakhlak mulia.
Kompetensi Kepribadian berdasarkan peraturan mentri Pendidikan Nasional No
16 tahun 2007 meliputi :
a) Bertindak sesuai dengan norma agama, hokum, social, dan kebudayaan
nasional Indonesia.
b) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan
bagi peserta didik dan masyarakat
c) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap , stabil, dewasa, arif,dan
berwibawa.
d) Menunjukan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi
guru, dan rasa percaya diri
e) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

- Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan peserta didik sebagai bagian
dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta
didik, sesame pendidik, tenaga kependidikan, orang tua siswa, dan masyarakat
sekitar.
Kompetensi Sosial berdasarkan peraturan mentri Pendidikan Nasional No 16
tahun 2007 meliputi :
a) Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi.
b) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesame
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
c) Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia
yang memiliki keragaman sosial budaya. Kompetensi ini penting dikuasai
oleh pendidik, apalagi jika tugas tidak ditempatkan di daerah asal.
d) Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara
lisan dan tulisanatau bentuk lain.
- Kompetensi Profesional
Kompetensi profesiaonal merupakan kemampuan yang berkenaan dengan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi
materi pembelajaran, dan substansi keilmuan yang menaungi materi dalam
kurikulum, serta menambah wawasan keilmuan.
Kompetensi Profesional berdasarkan peraturan mentri Pendidikan Nasional No 16
tahun 2007 meliputi :
a) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu sesuai jenjang pendidikan.
b) Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran/bidang pengembangan yang diampu
c) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif
d) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif
e) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi
dan mengembangkan diri
Keempat kompetensi di atas bersifat holistik dan integratif dalam kinerja guru.
Secara utuh sosok kompetensi guru meliputi:
1. Pengenalan peserta didik secara mendalam
2. Penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu (disiplinary content) maupun bahan
ajar dalam kurikulum sekolah (pedagogical content)
3. Penyelenggaraan pembelajaran mendidik yang meliputi perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses, hasil belajar, serta tindak lanjut untuk
perbaikan dan pengayaan
4. Pengembangan kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan
2. Keterampilan belajar yang harus dimiliki oleh guru dan siswa pada abad 21
Ketrampilan Yang Harus Dimiliki Oleh Guru Antara lain :
a. Keterampilan pedagogis.
Ketrampilan Pedagogis ialah cara mengembangkan kemampuan peserta didik
untuk berpikir kritis, kebiasaan mencipta, dan menyelesaikan persoalan kompleks
di kehidupannya. Upaya harus sekuat kemauan guru dalam usaha memfasilitasi
peserta didik menguasai materi.

b. Keterampilan Penilaian
Keterampilan melakukan penilaian terhadap dampak pembelajaran
menggunakan beragam pendekatan dan metode. Penilaian mencakup kemajuan
belajar didasarkan standar kompetensi nasional dalam kurikulum, pencatatan
sistematis pencapaian belajar, melaksanakan penilaian otentik, merumuskan
pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur kemajuan belajar peserta didik, dan
mengelola umpan balik dari hasil penilaian.

c. Keterampilan mengelola suasana pembelajaran.


Proses pembelajaran adalah respon budaya dimana pada konteks tatap muka
langsung guru mengelola kelas yang menjamin adanya motivasi, saling
berkomunikasi langsung, dan disiplin belajar. Pada konteks pembelajaran berbasis
teknologi (dimediasi teknologi) guru perlu mengembangkan keterampilan cara
menjaga motivasi dan menghindarkan perilaku-perilaku menyimpang.

d. Keterampilan profesional.
Guru dihadapkan pada tuntutan mengantarkan peserta didik memiliki kecakapan
abad 21 (konsep 4C), di era dimana keterampilan tingkat medium tergantikan
keterampilan tingkat tinggi yang mengutamakan kreativitas. Menghadapi situasi
ini guru perlu melengkapi diri dengan rentang keterampilan yang memadai,
penguasaan materi, dan pengalaman praktis. Keterampilan ini membawa peserta
didik memenuhi kualifikasi di bidang pekerjaan dan kehidupan era ekonomi
berbasis pengetahuan atau ekonomi era inovasi.

Ketrampilan Belajar Yang Harus Dimiliki Oleh Siswa Antara Lain :


 Berpikir kritis dan pemecahan masalah.
 Kolaborasi dan kepemimpinan
 Kelincahan dan kemampuan beradaptasi
 Inisiatif dan wirausaha
 Komunikasi lisan dan tertulis yang efektif
 Mengakses dan menganalisis informasi
 Rasa ingin tahu dan imajinasi.

3. Rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan?


Penyelesaian :
Pengembangan guru berkelanjutan seyogyanya memiliki serangkaian aktivitas
reflektif untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pemahaman, dan
keterampilan seorang guru dalam hal ini mendukung pemenuhan kebutuhan seseorang
dan meningkatkan praktik profesional mereka. Pengembangan guru secara
berkelanjutan selalu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
profesional mereka di luar apa yang mereka dapatkan dalam pelatihan dasar yang
mereka terima ketika pertama kali melakukan pekerjaan tersebut.
Ada tiga komponen yang mendukung pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB) Yaitu :
a. Pengembangan diri
Salah satu kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah
melakukan pengembangan diri melalui 2 cara :
1. Diklat fungsional
2. Kegiatan kolektif
b. Publikasi ilmiah
Merupakan salah satu bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan mutu
proses pembelajaran dan dunia pendidikan secara umum.
Publikasi ilmiah bisa berupa suatu karya tulis ilmiah yang disampaikan
melalui kegiatan presentasi karya ilmiah, menjadi narasumber, dan
publikasi hasil penelitian dan gagasan inovatif.
c. Karya inovatif
Karya inovatif bisa merupakan penemuan baru, hasil pengembangan, atau
hasil modifikasi sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan
kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia
pendidikan, sains/teknologi, dan seni.
Rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan :
a. Mengikuti Diklat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Mutu
Pendidikan (Diklat Fungsional)
b. Mengikuti Bimbingan Teknis yang diselenggarakan oleh kementerian
pendidikan dan kebudayaan
c. Mengikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
d. Membangun jejaring dengan mengunjungi sekolah-sekolah lain,
e. Menjalani pelatihan bersama dengan sekolah-sekolah lain,
f. Mengikuti jejaring guru, dan terlibat dalam asosiasi-asosiasi spesialis mata
pelajaran
g. Menghadiri kursus singkat oleh penyedia kursus komersial dan non-profit
h. Kuliah untuk gelar yang lebih tinggi yang divalidasi oleh universitas
i. Belajar secara daring (online).

Anda mungkin juga menyukai