Anda di halaman 1dari 14

Menu  Cari

Oshigita's Page
"My Personal WebBlog"

Pemeriksaan Palpasi Leopold

Oleh: Gita Kostania

Pemeriksaan palpasi Leopold adalah suatu teknik pemeriksaan pada ibu hamil dengan
cara perabaan yaitu merasakan bagian yang terdapat pada perut ibu hamil
menggunakan tangan pemeriksa dalam posisi tertentu, atau memindahkan bagian-
bagian tersebut dengan cara-cara tertentu menggunakan tingkat tekanan tertentu.
Teori ini dikembangkan oleh Christian Gerhard Leopold. Pemeriksaan ini sebaiknya
dilakukan setelah UK 24 minggu, ketika semua bagian janin sudah dapat diraba. Teknik
pemeriksaan ini utamanya bertujun untuk menentukan posisi dan letak janin pada
uterus, dapat juga berguna untuk memastikan usia kehamilan ibu dan memperkirakan
berat janin.

Pemeriksaan palpasi Leopold sulit untuk dilakukan pada ibu hamil yang gemuk
(dinding perut tebal) dan yang mengalami polihidramnion. Pemeriksaan ini juga
kadang-kadang dapat menjadi tidak nyaman bagi ibu hamil jika tidak dipastikan dalam
keadaan santai dan diposisikan secara memadai. Untuk membantu dalam
memudahkan pemeriksaan, maka persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan
pemeriksaan adalah:

1. Instruksikan ibu hamil untuk mengosongkan kandung kemihnya


2. Menempatkan ibu hamil dalam posisi berbaring telentang, tempatkan bantal kecil
di bawah kepala untuk kenyamanan
3. Menjaga privasi
4. Menjelaskan prosedur pemeriksaan
5. Menghangatkan tangan dengan menggosok bersama-sama (tangan dingin dapat
merangsang kontraksi rahim)
6. Gunakan telapak tangan untuk palpasi bukan jari.
Gambar 1: Pemeriksaan Palpasi Leopold 1 s.d. 4

A. Pemeriksaan Leopold I

Tujuan: untuk menentukan usia kehamilan dan juga untuk mengetahui bagian janin apa
yang terdapat di fundus uteri (bagian atas perut ibu).

Gambar 2: Palpasi Leopold 1

Teknik:

Memposisikan ibu dengan lutut fleksi (kaki ditekuk 450 atau lutut bagian dalam
diganjal bantal) dan pemeriksa menghadap ke arah ibu
Menengahkan uterus dengan menggunakan kedua tangan dari arah samping
umbilical
Kedua tangan meraba fundus kemudian menentukan TFU
Meraba bagian Fundus dengan menggunakan ujung kedua tangan, tentukan
bagian janin.

Hasil:

Apabila kepala janin teraba di bagian fundus, yang akan teraba adalah
keras,bundar dan melenting (seperti mudah digerakkan)
Apabila bokong janin teraba di bagian fundus, yang akan terasa adalah lunak,
kurang bundar, dan kurang melenting
Apabila posisi janin melintang pada rahim, maka pada Fundus teraba kosong.

B. Pemeriksaan Leopold II

Tujuan: untuk menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi uterus, pada letak
lintang tentukan di mana kepala janin.

Gambar 3: Palpasi Leopold 2

Teknik:

Posisi ibu masih dengan lutut fleksi (kaki ditekuk) dan pemeriksa menghadap ibu
Meletakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan dan telapak
tangan kanan pada dinding perut lateral kiri ibu secara sejajar dan pada
ketinggian yang sama
Mulai dari bagian atas tekan secara bergantian atau bersamaan (simultan)
telapak tangan tangan kiri dan kanan kemudian geser ke arah bawah dan rasakan
adanya bagian yang rata dan memanjang (punggung) atau bagian-bagian kecil
(ekstremitas).

Hasil:

Bagian punggung: akan teraba jelas, rata, cembung, kaku/tidak dapat digerakkan
Bagian-bagian kecil (tangan dan kaki): akan teraba kecil, bentuk/posisi tidak jelas
dan menonjol, kemungkinan teraba gerakan kaki janin secara aktif maupun pasif.

C. Pemeriksaan Leopold III

Tujuan: untuk menentukan bagian janin apa (kepala atau bokong) yang terdapat di
bagian bawah perut ibu, serta apakah bagian janin tersebut sudah memasuki pintu
atas panggul (PAP).
Gambar 4: Palpasi Leopold 3

Teknik:

Posisi ibu masih dengan lutut fleksi (kaki ditekuk) dan pemeriksa menghadap ibu
Meletakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri bawah, telapak
tangan kanan bawah perut ibu
Menekan secara lembut dan bersamaan/bergantian untuk mentukan bagian
terbawah bayi
Gunakan tangan kanan dengan ibu jari dan keempat jari lainnya kemudian
goyang bagian terbawah janin.

Hasil:

Bagian keras,bulat dan hampir homogen adalah kepala sedangkan tonjolan yang
lunak dan kurang simetris adalah bokong
Apabila bagian terbawah janin sudah memasuki PAP, maka saat bagian bawah
digoyang, sudah tidak bias (seperti ada tahanan).

D. Pemeriksaan Leopold IV

Tujuan: untuk mengkonfirmasi ulang bagian janin apa yang terdapat di bagian bawah
perut ibu, serta untuk mengetahui seberapa jauh bagian bawah janin telah memasuki
pintu atas panggul.

Gambar 5: Palpasi Leopold 4

Teknik:
Pemeriksa menghadap ke arah kaki ibu, dengan posisi kaki ibu lurus
Meletakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri dan kanan
uterus bawah, ujung-ujung jari tangan kiri dan kanan berada pada tepi atas
simfisis
Menemukan kedua ibu jari kiri dan kanan kemudian rapatkan semua jari-jari
tangan yang meraba dinding bawah uterus.
Perhatikan sudut yang terbentuk oleh jari-jari: bertemu (konvergen) atau tidak
bertemu (divergen)
Setelah itu memindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bagian terbawah
bayi (bila presentasi kepala upayakan memegang  bagian kepala di dekat leher
dan bila presentasi bokong upayakan untuk memegang pinggang bayi)
Memfiksasi bagian tersebut ke arah pintu atas panggul kemudian meletakkan
jari-jari tangan kanan diantara tangan kiri dan simfisis untuk menilai seberapa
jauh bagian terbawah telah memasuki pintu atas panggul.

Hasil:

Apabila kedua jari-jari tangan pemeriksa bertemu (konvergen) berarti bagian


terendah janin belum memasuki pintu atas panggul, sedangkan apabila kedua
tangan pemeriksa membentuk jarak atau tidak bertemu (divergen) mka bagian
terendah janin sudah memasuki Pintu Atas Panggul (PAP)
Penurunan kepala dinilai dengan: 5/5 (seluruh bagian jari masih meraba kepala,
kepala belum masuk PAP), 1/5 (teraba kepala 1 jari dari lima jari, bagian kepala
yang sudah masuk 4 bagian), dan seterusnya sampai 0/5 (seluruh kepala sudah
masuk PAP)

Menentukan usia kehamilan :


Gambar 6-7: Gambaran Tinggi Fundus Uteri (TFU) Dikonversikan dengan Usia
Kehamilan (UK)

Keterangan:

Pada usia kehamilan 12 minggu, fundus dapat teraba 1-2 jari di atas simpisis
Pada usia kehamilan 16 minggu, fundus dapat teraba di antara simpisis dan
pusat
Pada usia kehamilan 20 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di bawah pusat
Pada usia kehamilan 24 minggu, fundus dapat teraba tepat di pusat
Pada usia kehamilan 28 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di atas pusat
Pada usia kehamilan 32 minggu, fundus dapat teraba di pertengahan antara
Prosesus Xipoideus dan pusat
Pada usia kehamilan 36 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di bawah Prosesus
Xipoideus
Pada usia kehamilan 40 minggu, fundus dapat teraba di pertengahan antara
Prosesus Xipoideus dan pusat. (Lakukan konfirmasi dengan wawancara dengan
pasien untuk membedakan dengan usia kehamilan 32 minggu).

Daftar Tilik Pemeriksaan Palpasi Leopold: Daftar Tilik Px Leopold – Upload

Referensi:

Mochtar, Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri; Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi. Jakarta :


EGC.

Rachmawati, I.N., Budiati, T., & Rahmawati, C. 2008. Panduan Praktikum Prosedur


Pemeriksaan Fisik Antenatal. Depok: UI.

http://en.wikipedia.org/wiki/Leopold’s_maneuvers
http://labspace.open.ac.uk/mod/oucontent/view.php?id=452288&section=1.5.2

http://nursingcrib.com/nursing-notes-reviewer/maternal-child-health/how-to-perform-
leopolds-maneuver/

Beri peringkat:

26 Votes

Share this:

 Cetak  Surat elektronik Bagikan 128 Tweet

8 Simpan 1

Suka
Jadilah yang pertama menyukai ini.

Terkait

Pemantauan Kemajuan
Persalinan
dalam "Asuhan
Persalinan"

31 Oktober 2013  13 Balasan

« Sebelumnya Berikutnya »

Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan.

Komentar
Nama

Surel

Situs Web

Kirim Komentar

Beri tahu saya komentar baru melalui email.

Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.

Anonim pada 23 November 2018 pukul 1:44 pm

Pemeriksaan Privasi

 Suka

Ping-balik: pemeriksaan leopold – najmifadhliah

oshigita pada 31 Juli 2015 pukul 7:55 pm

Mochtar, Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri; Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi.


Jakarta : EGC.

Rachmawati, I.N., Budiati, T., & Rahmawati, C. 2008. Panduan Praktikum


Prosedur Pemeriksaan Fisik Antenatal. Depok: UI.

http://en.wikipedia.org/wiki/Leopold’s_maneuvers
http://labspace.open.ac.uk/mod/oucontent/view.php?id=452288&
section=1.5.2

http://nursingcrib.com/nursing-notes-reviewer/maternal-child-health/how-to-
perform-leopolds-maneuver/

 Suka

herliyani pada 31 Juli 2015 pukul 12:23 pm

Kalo boleh tahu sumbernya dari buku apa?

 Suka

oshigita pada 27 Juli 2015 pukul 11:32 am

ya la….. Alhamdulillah baik….. begitu jg sebaliknya ya Des ^_^

 Suka

desi praba pada 24 Juli 2015 pukul 11:57 pm

Mbak gita….apa kabar???


Masih inget desy??semoga mkin sukses….

 Suka

oshigita pada 13 Juni 2015 pukul 5:54 pm

terima kasih ^_^

 Suka

Anna Nisa pada 13 Juni 2015 pukul 9:30 am

Sangat membantu

 Suka

oshigita pada 14 Agustus 2014 pukul 3:34 pm

Sama2 ^_^

 Suka

Anni Savtia Ningsih pada 11 Agustus 2014 pukul 8:42 pm


thanks

 Suka

Ping-balik: Pemeriksaan Palpasi Leopold | nurahdiyah

oshigita pada 12 April 2014 pukul 5:41 am

thanks

 Suka

david pada 11 April 2014 pukul 5:04 pm

I Like it (y)

 Suka

Pencarian

Cari

Kategori

Pilih Kategori

Tulisan Terakhir

Diproteksi: Materi MK. Askeb Hamil, Semester II Prodi DIII Kebidanan


PENYELENGGARAAN KELAS IBU BALITA TENTANG MP-ASI USIA 6-12 BULAN
Massage Perineum pada Kehamilan
Asuhan Kebidanan Berkesinambungan
Diproteksi: Perangkat Pembelajaran MK. SIK Prodi D-IV Kebidanan Reguler Smt.VII

Gitalova Stania
Gitalova Stania
275 suka

Sukai Halaman

Jadilah orang pertama yang menyukai


ini.

I’m on Twitter

Twit Saya

Ikuti Oshigita's Page 14

Ikuti Blog melalui surat elektromik

Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima
pemberitahuan tentang tulisan baru melalui surat elektronik.

Bergabunglah dengan 352 pengikut lainnya

Masukkan alamat email Anda

Ikuti

OKTOBER 2013

S S R K J S M
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
« Sep Nov »

Location
Majenang
Lihat peta lebih besar

Data peta ©2019 Google


Majenang, Cilacap, Jawa Tengah

Statistik Blog

1.651.512 hits

Komentar Terbaru

Zoel Hadini pada Membuat Deskripsi Diri untuk S…

Anonim pada Pemeriksaan Palpasi Leopold

Anonim pada Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital…

Membuat Deskripsi Di… pada Pengalaman Sertifikasi Dosen d…

shinta""ll pada Membuat Deskripsi Diri untuk S…

Arsip

Maret 2019
Januari 2019
Februari 2018
Oktober 2017
Agustus 2017
Mei 2017
April 2017
Maret 2017
September 2016
Agustus 2016
Maret 2016
Februari 2016
Oktober 2015
September 2015
Agustus 2015
Juli 2015
April 2015
Maret 2015
Desember 2014
Oktober 2014
September 2014
Juli 2014
Juni 2014
Mei 2014
April 2014
Maret 2014
Februari 2014
Januari 2014
Desember 2013
November 2013
Oktober 2013
September 2013
Agustus 2013
Juli 2013
Juni 2013
Mei 2013
Februari 2013

Top Rated

Posts | Pages | Comments

All | Today | This Week | This Month

Materi MK. Asuhan Kebidanan Kehamilan Prodi D-IV Kebidanan (0 Tahun)


5/5 (2 votes)
Massage Perineum pada Kehamilan
5/5 (1 vote)
Materi MK. Askeb Hamil, Semester II Prodi DIII Kebidanan
5/5 (1 vote)
Materi MK. Asuhan Kehamilan Prodi D-III Kebidanan (Th. 2016)
5/5 (2 votes)

Meta

Daftar
Masuk
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com

Blogroll
Discuss
Get Inspired
Get Polling
Get Support
Learn WordPress.com
Theme Showcase
WordPress Planet
WordPress.com News

Lihat Situs Lengkap

Anda mungkin juga menyukai