Anda di halaman 1dari 3

Nama : Suaibah

Nim : 173306010034
Semester : 4 Pagi B
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

APRESIASI SASTRA

1. Sebutkan genre sastra!


Jawab : Karya sastra menurut genre (jenisnya) terbagi atas puisi, prosa, dan drama. Pembagian
tersebut semata-mata didasarkan atas perbedaan bentuk fisiknya saja, bukan isinya. Isi/pokok
karya sastra apapun, bentuknya tetap sama, yakni tentang pengalaman kemanusiaan dalam
segala wujud dan dimensinya.

2. Sebutkan unsur lahir dan bathin yang membangun puisi!


Jawab : Unsur lahir yang membangun puisi antara lain :
 Diksi : saat menulis puisi sesesorang harus memilih kata-kata secara cermat agar
kata terfokuskan dan terpadatkan maknanya, serta harus memilih kata-kata yang
puitis sehingga menimbulkan efek keindahan.
 Imaji (Daya bayang) : usaha penulis untuk menciptakan imaji dalam diri
pembacanya. Sehingga pembaca tergugah untuk melihat benda-benda dan warna
dengan menggunakan mata hati, mendengar bunyi-bunyian dengan
menggunakan telinga hati, dls.
 Kata nyata (Konkret) : membuat pembaca dapat membayangkan secara nyata
peristiwa, kejadian, atau hal yang dilukiskan penyair.
 Majas : makna kias
 Rima dan ritme : persamaan bunyi dalam puisi dan turun naiknya suara secara
teratur. Keduanya sangat dapat mempengaruhi mkna di dalam sebuah puisi.
Unsur bathin yang membangun puisi antara lain :
 Tema : gagasan pokok di dalam sebuah puisi
 Perasaan (Feeling) : perasaan penulis yang dituangkan dalam puisi
 Nada (tone)
 Amanat (intention) : pesan yang terkandung dalam puisi.

3. Sebutkan unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik prosa fiksi!


Jawab : Unsur Instrinsik prosa fiksi antara lain ;
 Tema
 Tokoh dan penokohan (Antagonis, Protagonis, tirtagonis, dls)
 Alur (Maju, mundur, maju-mundur)
 Latar (Tempat, waktu dan suasana)
 Sudut pandang (Orang pertama, orang kedua, orang ketiga, dls)
 Gaya bahasa
 Amanat
Unsur Ekstrinsik prosa fiksi antara lain unsur-unsur yang berada diluar cerita, namun
masih mempengaruhi cerita. Unsur ini meliputi biografi penulis, kondisi sosial,
ekonomi, sejarah, dan sebagainya.

4. Bagaimana cara membelajarkan siswa SD/MI dalam pengajaran sastra indonesia?


Jawab : cara membelajarkan siswa SD/MI dalam pengajaran sastra indonesia dapat dilakukan
dengan beberapa tahap yang pertama yaitu kesenangan yang tidak disadari, tahap dimana anak
berumur 3-7 tahun diajak menikmati atau mendengarkan cerita, puisi, syair lagu, drama anak-
anak. Dengan menyimak dan menonton maka akan timbul rasa senang, gembira, puas, pada
diri siswa perlahan-lahan, sehingga akan timbul rasa cinta dan rindu terhadap karya sastra.
Diawali dari menyenangi karya sastra yang dibacanya itulah, siswa akan meningkat ke tahap
berikutnya. Setelah merasa senangdengan bacaan baru kemudian siswa di dorong untuk
menginterprestasikan makna cerita atau puisi melalui diskusi atau aktivitas kreatif,mereka bisa
memasuki tahap kedua, tahap kesadaran pada apresiasi. Berangkat dari situlah siswa dapat
diajak untuk memberi tanggapan terhadap buku, membahas bagaimana perasaan mereka
tentang cerita itu dan apa makna cerita itu bagi mereka. Siswa juga dapat diajak untuk memberi
alasan “ mengapa” mereka memiliki perasaan seperti itu dan cara-cara pengarang menciptakan
perasaan itu.
5. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan apresiator dalam membaca puisi!
Jawab : Hal-hal yang harus diperhatikan apresiator dalam membaca puisi yaitu :
 Isi yang berada di dalam puisi tersebut, apakah isinya sudah sesuaikah dengan
mimik wajah dan gestur si pembaca puisi karena ketidak sesuaian dapat
mempengaruhi penghayatan puisi dan dapat menghambat apresiator untuk lebih
mengerti makna dari puisi tersebut.
 Vokal/suara dalam membaca puisi. Intonasi keras lembutnya suara sudah sesuai
tidak dengan isi puisi.
 Penjiwaan dalam membaca puisi. Karena jika penjiwaan pembaca baik, maka
makna yang ingin disampaikan juga tersampaikan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai