Anda di halaman 1dari 21

KEM ENTERIAN PEKERJAAN UM UM DAN PERUM AHAN RAKY AT

D I R E K T O R AT J E N D E R AL S U M B E R D AY A AI R
S A T U A N K E R J A P U S A T B E N D U N G A N

KERANGKA ACUAN KERJA


(K O N T R A K T U A L)

PEMBUATAN VIDEO PROFIL BENDUNGAN,


DANAU, SITU DAN EMBUNG DI INDONESIA

T AHUN ANGG AR AN 201 9


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMBUATAN VIDEO PROFIL BENDUNGAN, DANAU, SITU DAN EMBUNG


DI INDONESIA

Kementerian : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Program : Pengelolaan Sumber Daya Air
Hasil : Terselenggaranya Pekerjaan Pembuatan
Video Profil Bendungan, Danau, Situ, dan
Embung di Indonesia
Unit Eselon II/Satker : Pusat Bendungan
Kegiatan : Pembinaan Bendungan, Danau, dan
Bangunan Penampung Air Lainnya
Indikator Kinerja Kegiatan : Terselenggaranya Video Profil Bendungan,
Danau, Situ, dan Embung pada beberapa di
Indonesia
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Dokumen, Kegiatan Video Profil Bendungan,
Danau, Situ, dan Embung pada beberapa di
Indonesia
Volume : 1 (satu) kegiatan

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 04
Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai;
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
27 tahun 2015 tentang Bendungan;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
15/PRT/M/2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
31/PRT/M/2015, tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;
f. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 49/PMK.02/2017 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018.

1
g. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
897/KPTS/M/2017 Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga
Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa
Konsultansi Konstruksi

2. Gambaran Umum
a. Latar Belakang
Kegiatan pembuatan video profil Bendungan, Danau, Situ dan
Embung adalah kegiatan pengumpulan data kegiatan pembangunan
bendungan, embung, revitalisasi danau dan situ di Indonesia yang
akan dijadikan kerangka dasar dalam pelaporan kegiatan
pembangunan bendungan, baik yang masih proses dalam pekerjaan
(untuk konstruksi) dan revitalisasi (untuk danau) maupun yang sudah
selesai dilaksanakan dalam masa pembangunan 2015-2019 yang
akan ditampilkan dalam bentuk interaktif informatif. Kegiatan ini
dilaksanakan guna memperlihatkan peningkatan pendayagunaan
sumber daya air secara serasi dan optimal, sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan daya dukung lingkungan serta selaras dengan
kebijaksanaan pembangunan nasional dan kebijaksanaan
pembangunan daerah yang terarah dan berkelanjutan.

b. Maksud dan Tujuan


Maksud kegiatan ini adalah menyusun video profil bendungan, danau,
situ, dan embung di Indonesia dengan memperhatikan konsepsi
pengelolaan bendungan, pembangunan embung serta revitalisasi
danau dan situ.

Tujuan kegiatan ini adalah terlaksananya pembuatan video profil


pelaksanaan kegiatan pembangunan bendungan, embung, revitalisasi
danau dan situ yang komunikatif dan terpadu.

c. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan-pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut:

2
1) Persiapan Penyusunan Kegiatan Video Profil Bendungan,
Danau, Situ Dan Embung;
2) Pelaksanaan Penyusunan Kegiatan Video Profil 10 Bendungan :
Sei Gong, Way Sekampung, Karian, Ciawi, Sukamahi, Tapin,
Raknamo, Tanju-Mila, Lolak, Passeloreng;
3) Pelaksanaan Penyusunan Kegiatan Video Profil 10 Danau, Situ
dan Embung : Danau Sipin, Danau Tondano, Danau Rawa
Pening, Danau Limboto, Danau Tempe, Embung ITERA,
Embung Jakabaring, Embung Gede Bage, Embung Tanjung
Agung, Situ Pagam;
4) Pengembangan program aplikasi database eksisting tentang
profil pembangunan bendungan, danau, situ, dan embung,
secara informatif dan komprehensif.
5) Pembuatan buku informasi profil pembangunan bendungan,
danau, situ, dan embung, secara informatif dan komprehensif.
6) Penyusunan laporan.

d. Nama Dan Organisasi Pengguna Anggaran


Satuan Kerja Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

e. Sumber Pendanaan
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya Rp. 1.481.600.000,-
termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2018 yang dibebankan
dalam DIPA Satuan Kerja Pusat Bendungan, Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.

f. Lokasi
Lokasi kegiatan ini akan dilakukan di Jakarta dan beberapa tersebar di
wilayah BBWS/BWS seluruh Indonesia yang mempunyai kegiatan
pelaksanaan pembangunan bendungan, embung serta kegiatan
revitalisasi danau dan situ.

3
g. Fasilitas yang disediakan konsultan
1) Dalam melaksanakan pekerjaan, konsultan harus menyediakan
semua fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.
2) Konsultan harus memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

h. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Jangka Waktu Pelaksanaan kegiatan ini adalah 6 bulan (180 hari
kalender). Perincian kegiatan dibuatkan jadwal pelaksanaan yang
disepakati oleh pihak konsultan dengan pihak pengguna jasa.

i. Tim Pelaksana Pekerjaan


Tenaga Ahli yang dibutuhkan dalam pelaksanan pekerjaan ini terdiri
dari:
1) Ketua Tim (Team Leader) / Tenaga Ahli Sumber Daya Air
 Seorang Tenaga Ahli Sumber Daya Air bertindak sebagai
Ketua Tim.
 Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Sumber Daya Air, minimal
ahli madya 2 tahun.
 Berpendidikan minimal Pasca Sarjana (S2) Teknik Sipil/Teknik
Pengairan dengan pengalaman sekurang-kurangnya selama 4
tahun dibidang sumber daya air atau Sarjana (S1) Teknik
Sipil/Teknik Pengairan dengan pengalaman sekurang-
kurangnya selama 6 tahun dibidang sumber daya air.
 Berpengalaman sebagai Ketua Tim dalam pekerjaan
perencanaan sumber daya air. Berkemampuan memimpin dan
dapat bekerjasama dengan pihak-pihak lain serta bertanggung
jawab atas hasil pekerjaan tersebut.
 Mampu memahami dan melakukan fungsi koordinasi dan
supervisi/pengawas internal Tim Konsultan untuk seluruh
pekerjaan, baik pada saat survei lapangan maupun pekerjaan
analisa dan kantor selama 6 bulan penuh sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai.

4
 Memberi petunjuk dan pengarahan kepada masing-masing
anggota tim sesuai bidang tugasnya.
 Melakukan mekanisasi kerja eksternal yang menyangkut
tindakan diskusi atau rapat dengan Pihak Direksi untuk
kemudian diteruskan sebagai bahan arahan kerja semua tim.
 Membuat pedoman dan catatan perencanaan (design notes)
yang akan digunakan seluruh anggota tim dalam
merencanakan pekerjaan yang ditugaskan.
 Menjalankan tugas keseluruhan secara menerus (day-to-day)
dan koordinatif.

2) Tenaga Ahli Informatika/Sistem Informasi


 Seorang Ahli Teknik Informatika berpendidikan Sarjana Teknik
Informatika/Manajemen Informatika/Teknik Komputer/Sistem
Informasi.
 Diutamakan yang berpengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun
dibidang IT.
 Melaksanakan diskusi horisontal dengan anggota tim lainnya
yang terkait dengan bidangnya kemudian melaporkannya
secara berkala kepada Ketua Tim dan Tim Direksi, untuk
menjamin hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu.
 Membantu Team Leader dalam penyusunan laporan-laporan
dan berpartisipasi dalam diskusi yang diadakan.
 Membuat laporan Tenaga Ahli sesuai tugas dan tanggung
jawab yang diberikan oleh Ketua Tim.

3) Tenaga Ahli Desain Grafis


 Seorang Ahli Desain Grafis berpendidikan Sarjana Desain
Grafis/Komunikasi.
 Diutamakan yang berpengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun
dibidang desain grafis.
 Melakukan desain video dan buku profil bendungan, danau,
situ, dan embung.

5
 Melaksanakan diskusi horisontal dengan anggota tim lainnya
yang terkait dengan bidangnya kemudian melaporkannya
secara berkala kepada Ketua Tim dan Tim Direksi, untuk
menjamin hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu.
 Membantu Team Leader dalam penyusunan laporan-laporan
dan berpartisipasi dalam diskusi yang diadakan.
 Membuat laporan Tenaga Ahli sesuai tugas dan tanggung
jawab yang diberikan oleh Ketua Tim.

4) Tenaga Ahli Sutradara


 Seorang Tenaga Ahli Sutradara berpendidikan Sarjana
Penyutradaraan.
 Memiliki sertifikat kursus/pelatihan dibidang televisi/film.
 Diutamakan yang berpengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun
dibidang pembuatan video dokumenter.
 Melakukan pengarahan kepada team/crew video dan
penyutradaraan pada video dokumenter profil bendungan,
danau, situ, dan embung di Indonesia.
 Melaksanakan diskusi horisontal dengan anggota tim lainnya
yang terkait dengan bidangnya kemudian melaporkannya
secara berkala kepada Ketua Tim dan Tim Direksi, untuk
menjamin hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu.
 Membantu Team Leader dalam penyusunan laporan-laporan
dan berpartisipasi dalam diskusi yang diadakan.
 Membuat laporan Tenaga Ahli sesuai tugas dan tanggung
jawab yang diberikan oleh Ketua Tim.

5) Tenaga Ahli Kameraman


 Seorang Tenaga Ahli Kameraman berpendidikan Sarjana (S1).
 Memiliki sertifikat pelatihan yang dikeluarkan dari televisi
internasional.
 Diutamakan yang berpengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun
dibidang shooting pembuatan video dokumenter.

6
 Melakukan pelaksanaan dan perekamanan gambar pada video
dokumenter profil bendungan, danau, situ, dan embung di
Indonesia.
 Melaksanakan diskusi horisontal dengan anggota tim lainnya
yang terkait dengan bidangnya kemudian melaporkannya
secara berkala kepada Ketua Tim dan Tim Direksi, untuk
menjamin hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu.
 Membantu Team Leader dalam penyusunan laporan-laporan
dan berpartisipasi dalam diskusi yang diadakan.
 Membuat laporan Tenaga Ahli sesuai tugas dan tanggung
jawab yang diberikan oleh Ketua Tim.

6) Tenaga Ahli Penulis Naskah


 Seorang Tenaga Ahli Penulis Naskah berpendidikan Sarjana
(S1) Komunikasi.
 Memiliki sertifikat kursus/pelatihan internasional tentang
pembuatan naskah.
 Diutamakan yang berpengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun
dibidang pembuatan naskah video dokumenter.
 Melakukan perencanaan alur cerita dan tata naskah pada video
dokumenter profil bendungan, danau, situ, dan embung di
Indonesia.
 Melaksanakan diskusi horisontal dengan anggota tim lainnya
yang terkait dengan bidangnya kemudian melaporkannya
secara berkala kepada Ketua Tim dan Tim Direksi, untuk
menjamin hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu.
 Membantu Team Leader dalam penyusunan laporan-laporan
dan berpartisipasi dalam diskusi yang diadakan.
 Membuat laporan Tenaga Ahli sesuai tugas dan tanggung
jawab yang diberikan oleh Ketua Tim.

7) Tenaga Ahli Editor


 Seorang Tenaga Ahli Editor berpendidikan (S1) Sarjana
Komunikasi.

7
 Diutamakan yang berpengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun
dibidang editing video dokumenter.
 Melakukan editing gambar, suara, dan efek lainnya serta
penyimpanan hasil pada video dokumenter profil bendungan,
danau, situ, dan embung di Indonesia.
 Melaksanakan diskusi horisontal dengan anggota tim lainnya
yang terkait dengan bidangnya kemudian melaporkannya
secara berkala kepada Ketua Tim dan Tim Direksi, untuk
menjamin hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu.
 Membantu Team Leader dalam penyusunan laporan-laporan
dan berpartisipasi dalam diskusi yang diadakan.
 Membuat laporan Tenaga Ahli sesuai tugas dan tanggung
jawab yang diberikan oleh Ketua Tim.

8) Asisten Tenaga Ahli


a) Asisten Tenaga Ahli Desain Grafis
 Seorang asisten Ahli Desain Grafis.
 Berpendidikan minimal Sarjana Muda (D3)/ Sarjana (S1) Teknik
Informatika/Manajemen Informatika/Teknik Komputer/Desain
Grafis/komunikasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya
selama 1 tahun dibidang desain grafis untuk pembuatan video
dokumenter.
 Mampu bekerjasama sebagai tim untuk membantu tugas dari
Tenaga Ahli sehari-hari.
 Membantu tenaga ahli dalam penyusunan laporan-laporan
terkait dan penyelesaian video profil sebagaimana dimaksud.

b) Asisten Tenaga Ahli Kameraman


 Seorang asisten Ahli Kameraman.
 Berpendidikan minimal Sarjana Muda (D3)/Sarjana S1
Sinematografi/ Komunikasi dengan pengalaman sekurang-
kurangnya selama 1 tahun dibidang kamera untuk pembuatan
video dokumenter.

8
 Mampu bekerjasama sebagai tim untuk membantu tugas dari
Tenaga Ahli sehari-hari.
 Membantu tenaga ahli dalam penyusunan laporan-laporan
terkait dan penyelesaian video profil sebagaimana dimaksud.

c) Asisten Tenaga Ahli Editor


 Seorang asisten Ahli Editor.
 Berpendidikan minimal Sarjana Muda (D3)/ S1
Sinematografi/Komunikasi dengan pengalaman sekurang-
kurangnya selama 1 tahun dibidang editor untuk pembuatan
video dokumenter.
 Mampu bekerjasama sebagai tim untuk membantu tugas dari
Tenaga Ahli sehari-hari.
 Membantu tenaga ahli dalam penyusunan laporan-laporan
terkait dan penyelesaian video profil sebagaimana dimaksud.

9) Tenaga Penunjang
a) Sekretaris
Berpendidikan Sarjana Muda (D3) Administrasi/ Sekretaris dengan
pengalaman kerja dalam pelaksanaan tata administrasi, keuangan
proyek, dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.

b) Operator Komputer
Berpendidikan minimal lulusan SMA/SMK dengan pengalaman
kerja dalam menggunakan beberapa aplikasi program komputer
untuk pengetikan laporan teknik (sumber daya air).

c) Driver
Berpengalaman dalam membawa kendaraan roda-4 dan memiliki
SIM A yang masih berlaku masanya.

9
3. Keluaran yang dihasilkan
Produk laporan diharapkan akan memberikan kemudahan informasi dan
analisa dalam mendukung pembuatan video dokementer ini. Adapun
Keluaran (Output) yang dihasilkan dalam pekerjaan ini diantaranya :

Keterangan
No Jenis Laporan Volume
(Penjilidan)
1. Rencana Mutu Kontrak (RMK) 5 eks Soft Cover
2. Laporan Bulanan 5 eks Soft Cover
3. Draft Laporan Pendahuluan 10 eks Soft Cover
4. Laporan Pendahuluan 10 eks Hard Cover
5. Draft Laporan Pertengahan 10 eks Soft Cover
6. Laporan Pertengahan 10 eks Hard Cover
7. Laporan Akhir yang terdiri dari :
1. Laporan Akhir 10 eks Hard Cover
2.Laporan Ringkasan (Executive 10 eks Soft Cover
Summary)
3. Laporan masing-masing Tenaga 5 eks Soft Cover
Ahli
8. Draft Laporan Akhir 10 eks Soft Cover
9. Buku informasi profil 10 buku Hard Cover
ukuran A4, Art
Paper 150 gr
10. External Disk yang outputnya 2 set @ 1 TB
dipisahkan meliputi :
a.Semua Laporan, Data, dan
dokumentasi
b.Proses Hasil shooting video profil

4. Laporan
Laporan hasil studi yang harus diserahkan adalah:

a. Rencana Mutu Kontrak (RMK)


a) Materi/Isi RMK
Berisi rencana/target pelaksanaan dan uraian pekerjaan selama
kontrak berlangsung. Merangkum proses pekerjaan dalam

10
sebuah ceklist/daftar kegiatan yang mudah dipahami dan
dimengerti antara pengguna jasa dan penyedia jasa, agar
terdapat kontrol pekerjaan yang telah/akan dilakukan.
b) Waktu Penyerahan RMK
RMK dapat didiskusikan terlebih dahulu dengan pengguna jasa
dan pelaporannya diserahkan paling lambat sebelum diskusi
laporan pendahuluan dilaksanakan.

b. Laporan Pendahuluan
a) Materi/Isi Draft Laporan
- Pendahuluan, berupa uraian garis besar tentang pekerjaan
kegiatan video profil bendungan, danau, situ, dan embung.
- Program kerja konsultan, meliputi struktur organisasi dan
personalia pelaksana, uraian tugas tenaga ahli, jadwal
kegiatan selanjutnya, metode pelaksanaan pekerjaan
(termasuk metode analisis), peralatan yang akan digunakan,
serta penyerahan laporan selanjutnya.
b) Waktu Penyerahan/Asistensi dan Jumlah Draft Laporan
- Kegiatan asistensi laporan dilaksanakan dalam bentuk
konsultasi dengan Pihak Direksi Pekerjaan sepanjang
kegiatan berlangsung.
- Draft Laporan Pendahuluan dijilid secara sederhana (soft
cover).
- Draft Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 hari
sebelum pelaksanaan presentasi inception report sebanyak
10 (sepuluh) eksemplar laporan untuk dibahas dan
didiskusikan.
c) Pelaksanaan Presentasi :
- Dilaksanakan oleh Ketua Tim/Team Leader beserta seluruh
Tenaga Ahli konsultan.
- Waktu dan tempat dikonfirmasikan dengan Pihak Pengguna
Jasa / Bidang Bendungan, Danau, Situ dan Embung Pusat
Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

11
d) Perbaikan Draft Laporan
- Berdasarkan hasil masukan dan koreksi pada pelaksanaan
Inception Report, maka Konsultan harus memperbaiki dan
menyempurnakan Draft Laporan Pendahuluan untuk
dijadikan Laporan Pendahuluan (final).
- Buku Laporan Pendahuluan dijilid dalam bentuk hard cover
kualitas baik sebanyak 10 eksemplar (1 asli dan 9 fotocopy)
dan dimasukkan selambat-lambatnya 10 hari setelah
pelaksanaan presentasi inception report.
e) Yang dimaksud dengan Laporan Pendahuluan adalah laporan
yang harus dibuat dan diserahkan oleh konsultan segera atau
dalam waktu yang tidak lebih dari 30 hari setelah konsultan
menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) atau setelah
konsultan menandatangani Surat Perjanjian (kontrak).
f) Secara garis besar Laporan Pendahuluan tersebut harus
memuat antara lain hal-hal sebagai berikut :
- Hasil Peninjauan atas setiap kegiatan yang harus dilakukan
oleh konsultan dan yang telah ditetapkan dalam TOR/KAK.
Hal ini karena kemungkinan uraian dalam TOR/KAK
dianggap belum jelas atau kemungkinan terjadi kegiatan
yang berlebihan atau justru sebaliknya ada beberapa
kegiatan yang terlupakan.
- Saran, pendapat atau gagasan konsultan yang mungkin
diperlukan untuk memperbaiki kegiatan yang akan dilakukan.
Hal ini perlu diuraikan dengan jelas bilamana perlu dapat
menggunakan skema, gambar, grafik atau sarana lainnya.
- Harus menjelaskan rencana kegiatan tenaga ahli atau
asisten tenaga ahli, pengaturan pembagian waktu kerja,
uraian kegiatan yang akan dikerjakan, peralatan yang
mungkin akan membantu kegiatan, metode kerja atau
standar prosedur yang akan diterapkan.
- Bilamana akan menggunakan bantuan jasa atau kerja sama
dengan unit kerja lainnya (misalnya: laboratorium/studio
rekaman tertentu) harus dijelaskan mana yang akan

12
dikerjakan kepada pihak lain serta harus menunjukkan
kemampuan atau bonafiditas unit kerja tersebut.
- Program kegiatan konsultan selama periode pelayanan
jasanya yang menunjukkan urutan dan jenis kegiatan-
kegiatan yang akan dikerjakan termasuk penyerahan laporan
atau waktu yang diperlukan untuk diskusi program kerja ini
sebaiknya dilengkapi dengan bagan alir atau skema yang
jelas dan mudah dipahami.
- Perlu diinformasikan skema organisasi pelaksanaan kegiatan
dilapangan yang akan menangani kegiatan dilapangan,
pengaturan tugas masing-masing petugas atau tenaga
ahlinya, serta mekanisme hubungan kerjanya.
g) Laporan Pendahuluan ini harus dibahas pada pertemuan
koordinasi pengendalian dengan pihak direksi pekerjaan. Dalam
pembahasan seyogyanya dicapai kesepakatan dan hasilnya
dituangkan dalam bentuk Berita Acara Pertemuan.
Kesepakatan ini merupakan bagian dari dokumen kontrak,
sehingga pengikat kedua belah pihak.
h) Semua proses pembahasan dalam pertemuan ini harus dicatat
dan didokumentasikan secara tertib dan teratur dalam Notulen
Pertemuan, sedangkan hasil pertemuan ini harus didistribusikan
kepada unit-unit kerja yang terkait untuk diketahui dan
ditindaklanjuti.
i) Penyerahan Laporan Pendahuluan ini harus dilakukan pada
waktu yang telah ditetapkan dalam kesepakatan. Penyerahan
harus dilakukan secara tertulis dan tertib administrasi, bilamana
ternyata mengalami keterlambatan dalam penyerahan, pihak
direksi pekerjaan harus memberikan peringatan atau teguran
kepada konsultan untuk mempercepat penyerahannya.
Konsultan harus menyampaikan hal-hal yang menyebabkan
keterlambatan.

13
c. Laporan Bulanan
Isi laporan adalah :
- Pendahuluan, berupa uraian garis besar pekerjaan bulanan
tentang pekerjaan kegiatan pembuatan video profil bendungan
danau, situ dan embung di Indonesia
- Kegiatan konsultan pada bulan yang bersangkutan :
 Rencana kegiatan dan target yang diinginkan;
 Realisasi kegiatan dan pencapaian target, disertai kurva-S;
 Metode/prosedur kerja yang diterapkan;
 Hambatan.masalah yang dihadapi dan cara mengatasi
masalah
- Rencana kegiatan pada bulan yang akan datang.
- Laporan bulanan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal
30 setiap bulan sebanyak 5 eksemplar (1 asli dan 4 fotocopy)
dan dijilid secara sederhana (soft cover).

d. Laporan Pertengahan
a) Materi/Isi Draft Laporan
- Pendahuluan, berupa uraian garis besar tentang
pekerjaan kegiatan video profil bendungan, danau, situ,
dan embung.
- Hasilnya berisi analisa dan evaluasi data serta informasi
analisa lainnya.
b) Waktu Penyerahan/Assistensi dan Jumlah Draft Laporan
- Kegiatan asistensi laporan dilaksanakan dalam bentuk
konsultasi dengan Pihak Direksi Pekerjaan sepanjang
kegiatan berlangsung.
- Draft Laporan Antara dijilid secara sederhana (soft cover)
- Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 hari
sebelum pelaksanaan presentasi interim report sebanyak
20 (dua puluh) eksemplar laporan untuk dibahas dan
didiskusikan.

14
c) Pelaksanaan Presentasi:
- Dilaksanakan oleh Ketua Tim/Team Leader beserta
seluruh Tenaga Ahli konsultan.
- Waktu dan tempat dikonfirmasikan dengan Pihak
Pengguna Jasa/PPK
d) Perbaikan Draft Laporan
- Berdasarkan hasil masukan dan koreksi pada
pelaksanaan Interim Report, maka Konsultan harus
menyempurnakan dan memperbaiki Draft Laporan Antara
untuk dijadikan Laporan Antara (final).
- Buku Laporan dijilid dalam bentuk hard cover kualitas baik
sebanyak 10 eksemplar(1 asli dan 9 fotocopy) dan
dimasukkan selambat-lambatnya 10 hari sesudah
pelaksanaan presentasi interim report.
e) Yang dimaksud dengan Laporan Pertengahan (Interim
Report) adalah laporan yang harus dibuat dan diserahkan
oleh konsultan, setelah pelaksanaan kegiatan konsultan
melampaui masa pertengahan jasa pelayanannya.
f) Laporan Pertengahan ini dibuat pada saat diperkirakan
bahwa konsultan telah mampu menyelesaikan pembuatan
desain awal, yaitu setelah pengumpulan data selesai dan
yang disusul kegiatan analisa dan perhitungan untuk desain
awal telah selesai. Susunan isi Laporan Pertengahan ini
antara lain :
- Progres pekerjaan apa saja yang telah diselesaikan dan
bagian program apa yang mestinya selesai tetapi ternyata
belum selesai atau sebaliknya, kegiatan apa yang
semestinya belum dilakukan tetapi telah didahulukan.
- Penjelasan hasil dari desain awal yang telah dicapai,
perlu ada rincian bagian-bagian yang mana yang telah
diselesaikan dan mana yang belum tercapai.
- Uraikan kendala dan penyelesaiannya apabila selama
pelaksanaan kegiatan mungkin banyak kendala yang
dihadapi oleh konsultan, juga kendala yang tidak dapat

15
diselesaikan oleh konsultan tetapi perlu bantuan dari
pihak lain.
- Program kerja untuk waktu yang akan datang perlu
disampaikan dengan jelas, termasuk rencana kegiatan
yang akan dilakukan untuk mengantisipasi bilamana
dijumpai kendala atau kesulitan atau gangguan.
- Demikian juga saran-saran untuk perbaikan pelaksanaan
kegiatan pembuatan desain harus dikemukakan,
bilamana perlu dimintakan persetujuan.
g) Selanjutnya Laporan Pertengahan ini dibahas dan
didiskusikan dalam pertemuan dengan pihak direksi
pekerjaan untuk mendapatkan koreksi, saran perbaikan,
petunjuk-petunjuk untuk meningkatkan mutu pembuatan
desain pada akhir pertemuan harus tercapai kesepakatan.
Kesepakatan ini diwujudkan dalam bentuk Berita Acara
Pertemuan yang harus ditandatangani oleh
penanggungjawab masing-masing dan berita acara ini
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak.
h) Semua proses pembahasan dalam pertemuan ini harus
dicatat dan didokumentasikan secara tertib dan teratur dalam
Notulen Pertemuan. Hasil pertemuan ini harus didistribusikan
kepada unit-unit kerja terkait untuk diketahui dan untuk
ditindaklanjuti.
i) Penyerahan Laporan Pertengahan ini harus diusahakan tepat
sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama,
bilamana diperkirakan akan terjadi keterlambatan konsultan
harus memberitahukan kepada pihak direksi pekerjaan
disertai alasan yang menyebabkan penyelesaiannya
terlambat.

e. Laporan Akhir
a) Materi/Isi draft laporan
Rekapitulasi/kumulatif dari semua laporan sebelumnya, yang
berisi : rekomendasi dari presentasi sebelumnya baik dari tim

16
direksi maupun dari Penguna Jasa/PPK, hasil kajian dari
survei dan analisa data kegiatan video profil bendungan,
danau, situ, dan embung
b) Waktu Penyerahan/Assistensi dan Jumlah Draft Laporan
Kegiatan asistensi laporan dilaksanakan dalam bentuk
konsultasi dengan Pihak Direksi Pekerjaan sepanjang
kegiatan berlangsung.
- Draft Laporan dijilid secara sederhana (soft cover)
- Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 hari
sebelum pelaksanaan presentasi final report sebanyak
10 (sepuluh) eksemplar laporan untuk dibahas dan
didiskusikan
c) Pelaksanaan Presentasi:
- Dilaksanakan oleh Team Leader/Ketua Tim beserta
seluruh Tenaga Ahli Konsultan.
- Waktu dan tempat dikonfirmasikan dengan Pihak PPK
dan Pihak Pusat Bendungan, Ditjen SDA Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
d) Perbaikan Draft Laporan
- Berdasarkan hasil masukan dan koreksi pada presentasi
draft Final Report, maka Konsultan menyempurnakan
Draft Laporan untuk dijadikan Laporan Utama.
- Buku Laporan dijilid dalam bentuk hard cover kualitas
baik sebanyak 10 eksemplar (1 asli, 9 copy) dan
dimasukkan selambat-lambatnya 10 hari sesudah
pelaksanaan presentasi final report.
e) Yang dimaksud dengan Laporan Akhir atau Final Report
adalah laporan yang dibuat dan diserahkan oleh konsultan
pada saat mengakhiri pelayanan jasanya. Laporan Akhir ini
merupakan rekapitulasi dari laporan-laporan sebelumnya dan
dilengkapi dengan Laporan Pelengkap.
f) Laporan Akhir yang dibuat konsultan sebelum mengakhiri
jasa pelayanan ini masih merupakan Draft Laporan Akhir,
akan tetapi semua kegiatan tenaga ahli telah selesai

17
dikerjakan dan membuahkan produk desain bangunan yang
telah lengkap termasuk dalam Laporan Akhir ini adalah
produk pekerjaan pelengkap
g) Draft Laporan Akhir ini harus memuat antara lain :
- Rekapitulasi laporan-laporan yang telah terdahulu
termasuk tanggapan serta perbaikan yang disarankan
pihak direksi pekerjaan.
- Progres akhir yang telah dicapai harus dijelaskan,
kegiatan mana yang telah dicapai dan kegiatan mana
yang belum atau yang tidak dilaksanakan. Bilamana
diperlukan harus dijelaskan untuk setiap kegiatan tenaga
ahli serta kegiatan penyelesaian pekerjaan
pelengkapnya.
- Penjelasan secara garis besar draft desain akhir yang
telah diselesaikan dan pekerjaan pelengkap yang juga
telah diselesaikan, bilamana ada yang belum selesai
perlu penjelasan.
- Penjelasan kesulitan-kesulitan atau kendala yang
dihadapi dalam pembuatan desain, adanya perubahan
atau penyimpangan atau gangguan dan adanya
teknologi yang lebih canggih yang harus diterapkan,
yang telah disepakati pihak direksi pekerjaan hingga
membuahkan produk akhir yang disajikan.
- Rekomendasi atau saran-saran dari konsultan tentang
produk pembuatan desain yang telah diselesaikan, serta
usaha tindak lanjut untuk meningkatkan mutu
pelaksanaan pekerjaannya.
h) Bilamana bentuk format laporan kegiatan konsultan telah
tersedia dalam bentuk pedoman dan telah disepakati pihak
direksi pekerjaan, maka semua laporan yang disiapkan
konsultan harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang
terdapat dalam pedoman pembuatan laporan tersebut baik
dalam bentuk, format serta susunannya. Setiap laporan
harus diberi judul laporan, bulan dan tahun pembuatan

18
laporan, serta nama konsultan dan satuan kerja yang
memberikan tugas kegiatan.
i) Dalam penyajian Draft Laporan Akhir tersebut, konsultan
harus telah melengkapi dengan sejumlah laporan-laporan
pelengkap seperti yang telah ditetapkan dan disepakati
(misal : kegiatan survei dan pengukuran, penyelidikan
geoteknik/mekanika tanah, analisa perhitungan konstruksi
maupun peralatan yang digunakan, gambar teknis, RAB,
spesifikasi teknis, dan lain-lain). Laporan ini sebenarnya
merupakan produk akhir dari kegiatan yang harus
disertakan, yaitu :
a. Laporan berkala (laporan bulanan).
b. Laporan kegiatan Tenaga Ahli atau asisten tenaga ahli
(misal : pengukuran penyelidikan geoteknik, hidrologi,
nota perhitungan konstruksi/pondasi, gambar teknik,
RAB dan lain-lain).
(j) Bilamana tidak disebutkan dalam dokumen kontrak, maka
konsultan wajib membuat dan menyerahkan laporan
berkala kepada pihak direksi pekerjaan, sedangkan
maksud laporan berkala ini adalah untuk memberikan
informasi kepada pihak direksi pekerjaan, perihal sebagai
berikut :
a. Jenis-jenis kegiatan apa yang dilakukan selama periode
laporan, di mana kegiatan dilakukan, oleh siapa dan hasil
yang dilakukan telah sesuai dengan metode atau
prosedur yang telah disepakati serta mengikuti jadwal
yang disepakati pula.
b. Progres yang dicapai hingga akhir periode ini telah
sesuai dengan program kerja atau di bawah program
kerja apa yang menjadi alasannya dan apa usaha untuk
mengejar progres yang tertinggal ini.
c. Kendala-kendala apa yang dihadapi dan bagaimana cara
mengatasi masalah tersebut. Mungkin ada masalah yang

19
belum diatasi atau bukan kewenangan konsultan, harus
dilaporkan dalam laporan ini.
Apa program kerja untuk periode laporan yang akan
datang baik untuk kegiatan tenaga ahli maupun kegiatan
pekerjaan pelengkap lainnya. Apa saran-saran yang
perlu diperhatikan pihak direksi pekerjaan agar supaya
kegiatan tim tidak terganggu pelaksanaannya.

f. Laporan Ringkasan/ Executive Summary


Laporan Ringkasan/ Executive Summary berisi tentang ringkasan
laporan pekerjaan dalam Bahasa Indonesia. Laporan ini dijilid rapi
sebanyak 10 eksemplar (1 asli, 9 copy)

g. Laporan Tenaga Ahli


Laporan Tenaga Ahli berisi tentang kegiatan/pekerjaan yang
dilaksanakan oleh masing-masing Tenaga Ahli yang terlibat pada
pembuatan video profil bendungan, danau, situ, dan embung.

h. External Disk
Seluruh laporan diatas, presentasi laporan, semua data utama-
penunjang, profil dan hasil dari video dokumenter bendungan,
danau, situ, dan embung di Indonesia dimasukkan dalam sebuah
external harddisk yang bebas virus.

Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Jakarta, November 2018

Pejabat Pembuat Komitmen


Satuan Kerja Pusat Bendungan

Airlangga Mardjono, ST, MT


NIP. 19700423 199803 1 002

20

Anda mungkin juga menyukai