Anda di halaman 1dari 6

BIDANG BINA MARGA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN JEMBATAN LUBUK
LAWEH - LUBUK JANTAN (M)

TAHUN ANGGARAN 2019


KAK BIDANG BINA MARGA 2019

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBANGUNAN JEMBATAN LUBUK LAWEH - LUBUK JANTAN (M)
KECAMATAN PATAMUAN
BIDANG BINA MARGA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN PADANG PARIAMAN

1. LATAR BELAKANG

Secara geografis, Kabupaten Padang Pariaman memiliki luas wilayah 1.328,79


Km2 dengan panjang garis pantai 42,1 Km yang membentang hingga wilayah
gugusan Bukit Barisan. Luas daratan daerah ini setara dengan 3,15 persen luas
daratan wilayah Propinsi Sumatera Barat. Posisi astronomis Kabupaten Padang
Pariaman terletak antara 0°11’-0°49’ Lintang Selatan dan 98°36’ – 100°28’ Bujur
Timur.
Secara administrasi Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari 17 kecamatan dan
103 Nagari. Batas wilayah administratif Kabupaten Padang Pariaman adalah sebelah
Utara dengan Kabupaten Agam, sebelah Selatan dengan Kota Padang, sebelah
Timur dengan Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, dan sebelah Barat
dengan Kota Pariaman dan Samudera Indonesia.
Jembatan sebagai sarana transportasi mempunyai peranan yang sangat
penting bagi kelancaran pergerakan lalu lintas. Dimana fungsi jembatan adalah
menghubungkan rute/lintasan transportasi yang terpisah baik oleh sungai, rawa,
danau, selat, saluran, jalan raya, jalan kereta api dan perlintasan lainnya.
Dari segi perkonomian, jembatan dapat mengurangi biaya transportasi. Dan
dari segi efisiensi waktu, dengan adanya jembatan dapat mempersingkat waktu
tempuh pada perjalanan darat yang saling terpisah. Jembatan juga dapat
meningkatkan daerah tertinggal untuk dapat lebih berhubungan dengan daerah
lain dengan mudah.
Mengingat pentingnya peranan jembatan bagi kehidupan manusia, maka harus
ditinjau kelayakan konstruksi jembatan tersebut, dalam hubungannya dengan
klasifikasi jembatan sesuai dengan tingkat pelayanan dan kemampuannya dalam
menerima beban. Dalam kaitannya dengan keselamatan, maka perlu diperhatikan
juga tingkat keamanan dan kenyamanan dalam pemakaian jembatan tersebut.
Apakah masih layak untuk digunakan atau harus mengadakan perbaikan hingga
2
KAK BIDANG BINA MARGA 2019

penggantian.
Jembatan LUBUK LAWEH LUBUK JANTAN adalah salah satu jembatan yang
berada di Nagari Tandikek Utara Kabupaten Padang Pariaman yang
membutuhkan pembangunan jembatan untuk jalan alternatif yang
menghubungkan masyarakat.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Pembangunan Jembatan Lubuk Laweh - Lubuk Jantan (M) Kabupaten Padang


Pariaman dimaksudkan untuk mewujudkan infrastruktur jembatan dalam kondisi
mantap guna mendorong Jembatan sebagai penghubung rute/lintasan
transportasi yang terpisah baik oleh sungai, rawa, danau, selat, saluran, jalan
raya, jalan kereta api dan perlintasan lainnya di Kabupaten Padang Pariaman.
3. SASARAN

Selaras dengan maksud dan tujuan tersebut diatas, maka sasaran pokok
dari kegiatan Pembangunan Jembatan Lubuk Laweh Lubuk Jantan di
Kabupaten Padang Pariaman yang ada pada Bidang Bina Marga Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Padang Pariaman, adalah :
a. Tersedianya kondisi Jembatan Lubuk Laweh Lubuk Jantan di Kecamatan
Patamuan Kabupaten Padang Pariaman yang mantap untuk mendukung
kegiatan masyarakat di wilayah Padang Pariaman.
b. Tersedianya data kondisi yang Jembatan Lubuk Laweh Lubuk Jantan
Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman yang up to date dan akurat
.

4. BIDANG BINA MARGA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PADANG


PARIAMAN
Alamat : Parit malintang, Kec. Enam Lingkung Padang
Pariaman
Telepon : 0751 697284

5. SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan Pembangunan Jembatan Lubuk Laweh - Lubuk


Jantan (M) di Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman dengan dana Rp.
500.000.000 pada Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab.Padang Pariaman bersumber dari dana APBD DAU Kabupaten Padang
Pariaman Tahun 2019.

3
KAK BIDANG BINA MARGA 2019

6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 120 hari kalender dan masa
pemeliharaan selama 180 hari kalender.

7. LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembangunan jembatan baru


dengan konstruksi jembatan gantung. Panjang bentang jembatan 40 x 2 meter.

8. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI

Spesifikasi Teknis pekerjaan konstruksi, meliputi:

- Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;

- Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;

- Ketentuan penggunaan tenaga kerja;

- Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan;

- Ketentuan gambar kerja harus lengkap dan jelas;

- Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran;

- Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi;

- Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi (Keselamatan dan


Kesehatan Kerja

- Dll yang diperlukan.

9. PERALATAN

Penyedia jasa harus menyediakan peralatan seperti:


- Excavator,
- Concrete mixer,
- water tanker,
- Dump truck,
- Compressor,
- Generator set
- Welding set
- alat bantu yang dibutuhkan dilapangan.
Peralatan di lapangan harus mempunyai Bukti Milik Sendiri/Sewa Kepemilikan
terlampir.

4
KAK BIDANG BINA MARGA 2019

10. TENAGA AHLI


Tenaga yang dibutuhkan untuk kegiatan ini terdiri dari :
a . Satu orang site manager pendidikan minimal sarjana teknik sipil dan
memiliki (SKA) Ahli Teknik jembatan, pengalaman minimal 3 tahun
b . Satu orang pendidikan minimal STM dan memiliki sertifikat ketrampilan (SKT)
pelaksana Pekerjaan Jalan dan jembatan atau Pelaksana lapangan
pekerjaan, pengalaman minimal 3 tahun
c . Tukang Las/Welder/Gas dan Elektrik Welder (Kode TM 028) / memiliki SKT,
pengalaman 3 Tahun
d . Logistik satu orang pendidikan minimal SLTA/sederajat
e . Administrasi satu orang pendidikan minimal SLTA/sederajat.

11. KUALIFIKASI
Kualifikasi yang diharuskan dipenuhi oleh Penyedia Jasa adalah:
a. Memiliki latar belakang dan pengalaman yang luas dalam bidang pekerjaan
konstruksi jalan dan jembatan;
b. Pernah menjadi penyedia jasa dalam bidang konstruksi jalan dan jembatan;
c. Mengerti dan memahami peraturan yang sesuai dengan konstruksi jalan dan
jembatan (PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34
TAHUN 2006 TENTANG JALAN, Spesifikasi Teknis Pekerjaan Jalan dan
Jembatan, SNI, Peraturan lain yang terkait) ;
d. Memiliki kemampuan untuk menangani masalah dengan cepat dan tepat;
e. Memiliki metode yang baik dalam memberikan pelayanan kepada Pengguna;
f. Memiliki komitmen yang kuat untuk mau bekerjasama dengan Panitia
Pengadaan, dan Tim Teknis pada Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Padang Pariaman;
g. Memiliki komitmen dan disiplin terhadap tanggung jawab dan
jadwal pekerjaan.
h. Memiliki komitmen dan disiplin terhadap tanggung jawab atas ;
pelaksanaan kontrak; kualitas barang dan jasa; ketepatan perhitungan jumlah
atau volume.

12. KELUARAN
Tersedianya kondisi jembatan yang mantap untuk Jembatan Lubuk Laweh Lubuk
Jantan di Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman

13. MANFAAT

Kelancaran arus lalu lintas orang dan barang untuk Jembatan Lubuk Laweh Lubuk
Jantan di Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman

5
KAK BIDANG BINA MARGA 2019

14. DAMPAK
Peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar Jembatan Lubuk Laweh Lubuk Jantan
di Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman

Padang Pariaman, 2019


Kepala Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Padang Pariaman
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

FAUZIL IRAWADI, ST.MT


NIP. 19800808 200604 1 006

Anda mungkin juga menyukai