Tabel 1. Data Arus Beban, Arus Gangguan Maksimun dan Arus gangguan Minimun.
AB BC CD
I_load 142 242 142
I (A)
F_max 2500 2200 1750
I (A)
F min 750 550 500
Tulisan berikut (Soal Ujian Tengah Semester: Proteksi Sistem Tenaga Listrik, Semester VII)
mengilustrasikan perhitungan TMS, Setting arus ISetting
dan koordinasi relai arus lebih standard inverse R1, R2 dan R3 untuk memproteksi jaringan distribusi
radial seperti gambar 1 di atas. Arus beban tiap tiap bus dan arus gangguan maksimum dan minimum
diberikan pada tabel 1. Setelah TMS dan I setting masing masing relai R1, R2 dan R3 didapatkan,
kemudian hitunglah waktu operasi relai untuk gangguan 500 Ampere.
Langkah 1
Hitung besarnya rentang Nilai yang diperbolehkan untuk masing masing relai R1, R2 dan R3
menggunakan ketentuan di bawah ini.
Langkah 2
Misalkan waktu operasi relai R1 adalah 0.1 detik dengan menggunakan persamaan:
Untuk gangguan yang terjadi di seksi CD relai R2 harus beroperasi dengan tundaan sebesar 0.3 detik
setelah relai R1, sehingga waktu operasi relai R2 = T Relai R1 + 0.3 detik = 0.4 detik.
Hitung nilai TMS relai R2 untuk gangguan yang terjadi pada seksi CD menggunakan persamaan
Langkah 3
Hitung waktu operasi relai R2 untuk gangguan di seksi BC menggunakan persamaan
Untuk gangguan yang terjadi di seksi BC relai R3 harus beroperasi dengan tundaan sebesar 0.3 detik
setelah relai R2, sehingga waktu operasi relai R3 = t Relai R2 + 0.3 detik = 0.652 detik.
Hitung nilai TMS relai R3 untuk gangguan yang terjadi pada seksi BC menggunakan persamaan
Dengan menggunakan TMS dan I masing masing relai maka didapatkan waktu operasi masing masing
Setting
relai R1, R2 dan R3 untuk arus gangguan sebesar 500 A seperti pada tabel 2 (kolom 4) di bawah ini.
Tabel 3. Waktu operasi tiap tiap relai untuk arus gangguan sebesar 500 A
t
Relai TMS (A) (detik)
R1 0.033 180 0.225
R2 0.101 310 1.467
R3 0.239 180 1.623