Anda di halaman 1dari 3

TEKNIK MENGAMBIL GAMBAR " ZOOMING dan

PANNING "
Unknown 11/06/2015 08:36:00 AM

BELAJAR FOTOGRAFI

ZOOM ( zooming )

Zooming adalah teknik pemotretan untuk memperoleh hasil foto dengan kesan objek mendekat/ menjauhi kamera.
untuk itu digunakan lensa zoom. kecepatan yang digunakan sama dengan kecepatan yang digunakan pada teknik
pemotretan panning,yaitu rendah atau dibawah 1/60, supaya saat tirai masih membuka sebelum menutup, ring zoom
dapat diputar melebar atau memanjang sesui objek foto, sehingga diperoleh foto yang berkesan objek foto
mendekat/ menjauh. Fokus sudah dilakukan sebelum ring zoom diputar (prefocus). Memotret
zooming bisa menggunakan dengan flash.

Untuk mempelajari teknik Zooming its not too hard, berikut sedikit tips fotografi dalam
pengambilan gambar teknik Zooming:

1. Fokuskan object tepat ditengah kemudian di zoom sampai full dekat.


2. sambil memencet tombol shoot putar gelang zoom ke zoom out atau menjauh.
3. Untuk lebih aman terhadap lensa gunakan pilihan manual Focus.
4. Gunakan speed sedikit rendah misal 1/10s dan diafragma menyesuaikan.
5. sebaiknya menggunakan tripod untuk menjaga fokus agar maksimal.
6. untuk memperoleh kesan zooming yang meanarik, pilih background yang memiliki
kontras dan banyak warna.
PANNING
Panning adalah salah satu teknik fotografi
yang digunakan untuk membekukan gerakan pada benda yang bergerak. Cara melakukan
panning adalah dengan menggerakkan kamera searah dengan arah gerakan obyek yang
ingin dibidik sehingga obyek akan tampak fokus, sementara background akan tampak
kabur/blur. Jangan takut hanya karena ada kata “teknik”, cara melakukan panning dapat
dibilang cukup mudah. Berikut beberapa tips melakukan panning:
1. Jangan gunakan tripod, untuk mengikuti arah gerakan obyek
kamera harus bisa bergerak luwes
2. Set kamera pada mode Shutter Priority (S atau Tv)
3. Shutter speed yang digunakan untuk panning adalah antara
1/30 sampai dengan 1/8, jadi set kamera diantara angka tersebut
4. Cari obyek bergerak yang akan dipanning (tips: pilihlah
background yang berwarna-warni untuk panning sehingga hasil blur
dari background makin menarik)
5. Arahkan kamera mengikuti obyek yang bergerak dan pencet
separuh tombol release untuk mengambil fokus.
6. Usahakan tangan bergerak selembut mungkin, gerakan kejut
yang mendadak bisa mengakibatkan hasil foto yang tidak menarik
7. Saat tangan kita sudah ‘seirama’ dengan gerakan obyek, pencet
tombol release untuk mengambil eksposur
8. Makin banyak berlatih, tangan dan mata kita akan semakin
terasah!
Cara focus untuk panning :
Saat foto panning, kita bisa memakai autofokus ataupun manual fokus. Namun bagi pemula
untuk lebih mudahnya dapat atur Auto Focus mode ke AF-C (Nikon) atau AI Servo (Canon).
Mode ini digunakan pada saat kita harus mengikuti subjek foto yang terus berpindah posisi.
Set frame yang cukup lebar, jangan terlalu ketat, kasih ruangan didepan dan belakang
subyek sehingga kita cukup leluasa melakukan panning dan subyek secara utuh tertangkap
dalam frame.

Pengaturan shutter speed panning :


Shutter speed untuk membuat foto panning orang yang naik sepeda tentu berbeda
dengan shutter speed untuk foto panning balapan motor tentunya. Sama-sama balapan
motor namun kalau motornya melaju lurus tepat didepan kita atau sedang berbelok
ditikungan juga berbeda.
Aturannya adalah, saat objek foto yang dibidik tampak kurang tajam naikkan shutter
speednya. Saat background kurang blur, turunkan shutter speednya.
Berikut beberapa contoh shutter speed yang bisa dipakai diawal, namun semuanya tetap
harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan:
 Orang joging/ sepeda biasa dijalanan: 1/20 detik
 Sepeda gunung uphill/downhill: 1/30 sampai 1/50 detik
 Mobil: sekitar 1/50 detik
 Balapan motor/mobil : 1/100 sampai 1/200 detik

Anda mungkin juga menyukai