Ari Lajiji
Kepala Grup Penanganan Anti Fraud
Bidang Audit Internal, Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas
Otoritas Jasa Keuangan
Deputi Komisioner
Bidang Audit Internal,
Manajemen Risiko, dan
Pengendalian Kualitas
Departemen
Departemen Audit Grup Penanganan Anti
Manajemen Risiko dan
Internal Fraud
Pengendalian Kualitas
Dominasi pekerjaan,
Gaya hidup melebihi tidak membagi tugas &
6 tanda perilaku yang kemampuan tanggung jawab
mencirikan pelaku fraud Kesulitan /Tekanan Cerai/Keluarga
Individu yang melakukan fraud seringkali telah
menunjukkan perilaku/tanda-tanda yang dapat
keuangan bermasalah
dikaitkan dengan perbuatan fraud mereka
Kedekatan yang tidak
wajar dengan Wheeler-Dealer
Vendor/Pelanggan attitude
*Source: ACFE Report to the Nations 2018
CPI 2015 CPI 2016 CPI 2017 CPI 2018 Rank 2018 Country
91 90 88 88 1 Denmark
91 90 89 87 2 New Zealand
85 84 84 85 3 Singapore
“The banking and financial services,
50 49 47 47 61 Malaysia manufacturing, government and
36 37 37
38 89 Indonesia
public administration, were the
(Rank 88) (Rank 90) (Rank 96) most represented sectors in the
38 35 37 36 99 Thailand fraud cases we examined.”
35 35 34 36 99 Philippines
31 33 35 33 117 Vietnam ACFE Report To The Nation 2018
FRAUD TRIANGLE
• Sesekali tidak masalah
• Tekanan keluarga
• Yang lain juga melakukan
• Tekanan Finansial
• Itu memang hak saya
• Gaya Hidup
• Penghasilan tidak sebanding
• Ingin cepat kaya
dengan yg saya lakukan
ditindaklanjuti pelanggaran
Insan OJK
65
4. Laporan Sedang
ditindaklanjuti
Penerimaan
Gratifikasi
(PDK OJK No. 2/PDK.06/2015) Tidak Boleh Diterima
Wajib Dilaporkan
Lapor
Dianggap Suap Penerimaan*/ Penolakannya
Pasal 5
Wajib Dilaporkan untuk fasilitas
akomodasi/transportasi/uang saku/honorarium,
Tidak Dianggap Suap serta cinderamata seremonial,
Lapor
Terkait Kedinasan kecuali seminar kit/plakat/hidangan berlaku
Pasal 6 ayat (1) huruf c dan d umum dan poin penghargaan berlaku umum tidak
Boleh Diterima perlu dilaporkan
Gratifikasi
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) adalah arah kebijakan nasional yang memuat fokus
dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan Pemerintah dalam melaksanakan aksi
pencegahan korupsi di Indonesia yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2018
pada tanggal 20 Juli 2018.dan tindak lanjut dari Perma No. 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan
Perkara Tindak Pidana oleh Korporasi:
Pada aksi ini, OJK menjadi penanggung jawab bersama dengan Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Badan Nasional Sertifikasi Profesi,
dan Kementerian BUMN dimana OJK diharapkan dapat berperan dalam penerapan
sistem manajemen anti suap di industri jasa keuangan.
1. Peningkatan manajemen anti
Kriteria suap bagi perusahaan swasta
Keberhasilan
2. Peningkatan profesi anti suap di
sektor swasta
Ukuran Keberhasilan:
Penerapan sistem manajemen anti suap (standar yang mirip dengan ISO 37001
maupun panduan anti suap sektor swasta) secara meluas
a. Perusahaan Pembiayaan wajib melaksanakan pengendalian fraud, yang meliputi pengawasan aktif
manajemen, struktur organisasi dan pertanggungjawaban, pengendalian dan pemantauan, dan edukasi dan
pelatihan.
b. Dalam penerapan aspek struktur organisasi dan pertanggungjawaban dalam pengendalian fraud, Perusahaan
Pembiayaan wajib membentuk unit atau fungsi yang bertugas menangani pengendalian fraud dalam
organisasi Perusahaan Pembiayaan yang disesuaikan dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha
Perusahaan Pembiayaan.
c. Perusahaan Pembiayaan wajib menerapkan strategi anti fraud berupa pencegahan, deteksi, investigasi,
pelaporan, dan sanksi, serta pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut dimana strategi anti fraud tersebut
diterapkan terhadap pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha pembiayaan yang paling sedikit meliputi: debitur,
internal Perusahaan Pembiayaan, dan pihak lain yang bekerja sama dengan Perusahaan Pembiayaan.
• Penghargaan Sistem
Pengendalian Gratifikasi Terbaik
dari KPK pada Tahun 2016, 2017
& 2018
www.ojk.go.id/wbs
ojk.wbs@rsm.id
PO BOX: ETIK OJK JKT 10000