LAMPIRAN PATHWAY SYOK HIPOVOLEMIK

Trauma pada Pengeluaran Kerusakan korteks Obstruksi usus

jaringan tubuh keringat berlebihan, adrenal pada ginjal halus
diare, muntah, intake
Misalnya luka Destruksi air dan elektrolit tidak
Distensi usus halus
bakar kapiler adekuat Sekresi

aldosteron menurun
Kehilangan Aliran balik vena
Perdarahan
protein melalui Berkurangnya cairan pada dinding usus
sel yang di seluruh Kegagalan dalam terhambat
terkelupas kompartemen tubuh retensi air dan Na+
termasuk
Peningkatan tekanan
intravaskuler
Berkurangnya kapiler usus halus
protein plasma
intravaskuler
Keluarnya Cairan keluar dari
Tekanan osmotik cairan dari kapiler masuk ke
koloid plasma intravaskuler dinding dan lumen
menurun ke jaringan usus

Menurunnya volume intravaskuler Ansietas

SYOK Perubahan status kesehatan

 Kekurangan Volume Cairan Menurunnya volume intravaskuler

Mekanisme kompensasi tubuh Menurunnya tekanan Menurunnya aliran balik

pengisian sirkulasi sistemik vena ke jantung
Perangsangan Pembentukan Pemben-
baroreseptor angiotensin tukan
Penurunan Curah
ginjal vasopressin
Jantung
Perangsangan (ADH) oleh
Ketidakefektifan
saraf simpatis hipofisis Perubahan Perfusi Jaringan
Vasokontriksi Perfusi Jaringan
posterior
pembuluh
Pelepasan darah
Peng- Penurunan Penurunan Penurunan Penurunan
Retensi air
norepinefrine
alihan perfusi ke perfusi ke perfusi ke paru perfusi ke
dan natrium
dari ujung
metabo- otak ginjal -paru hati
+vasokontrik
saraf simpatis
lisme
si pembuluh ↑ reabsorsi
seluler Gangguan Na dan Air Ganggu Gang- Penurunan
darah oleh tubulus
Vasokontriksi pembuluh menjadi metabolis- ginjal an guan fungsi
darah, perangsangan otot anaerob me otak proses proses fagositosis
jantung Oliguri difusi O2 oksigen sel Kupffer
Produk- Penurunan dan di hati
asi
Lama-kelamaan, mekanisme kompensasi kesadaran Gangguan
si asam CO2
tubuh melemah dan mengalami kegagalan Eliminasi Memicu Risiko
laktat
urine hiperven-
dalam mempertahankan tekanan pengisian berlebih Infeksi
tilasi
sirkulasi sistemik yang berdampak pada Gangguan
penurunan curah jantung Risiko Gangguan mobilitas Pertukaran Ketidakefektifan Pola
Jatuh fisik Gas Nafas