Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Sejarah Perusahaan

Objek penelitian ini adalah PT. Dirgantara Indonesia (DI) (nama bahasa

Inggris: Indonesian Aerospace Inc.) adalah industri pesawat terbang yang pertama

dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini

dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April 1976.

PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden

Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi

Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah

direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada

24 Agustus 2000. Berdasarkan pengambilan sampel yang dilakukan secara

probabilitas dimana tidak terdapat pembatasan dalam pengambilan sampel, yaitu

dengan metode Simple random sampling yang dilakukan dengan mengambil

sampel dari populasi secara acak, maka sampel yang berhasil diperoleh adalah

sebanyak 60 karyawan perusahaan dari 150 karyawan perusahaan PT.Dirgantara

Indonesia divisi Komponen dan asembling di Kota Bandung.

4.1.2 Gambaran Identitas Responden

Karakteristik responden penelitian ini terdiri dari satu bagian yaitu Jenis kelamin

45
BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 46

Tabel 4.1
Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
Kategori Frekuensi Persentase (%)
Laki - Laki 41 68,3
Perempuan 19 31,7
Total 60 100,0
Sumber : Hasil Olah data 2018

Tabel 4.1 menunjukkan banyaknya responden karyawan berdasarkan jenis


kelamin. Mayoritas responden sebanyak 41 orang atau sebesar 68,3% adalah
responden Laki-laki, dan sisanya responden Perempuan sebanyak 19 orang atau
sebesar 31.7%.

4.2 Analisis Data

4.2.1 Uji Instrumen

4.2.1.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kueesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. (Ghozali,2013).

Sedangkan untuk mengetahui skor masing – masing item pertanyaan

valid atau tidak, maka ditetapkan kriteria statistic sebagai berikut :

1. Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut

valid.

2. Jika r hitung < r tabel, maka variable tersebut tidak valid

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 47

3. Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka H0 akan tetap

ditolak dan H1 diterima.

Pengujian validitas data dalam penelitian ini menggunakan metode

korelasi Bivariate Pearson (Korelasi Pearson Product Moment). Metode ini

sering digunakan dalam uji validitas. Hasil uji validitas tersebut dapat

dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas

UJI VALIDITAS
Tabel r nilainya dari 0,220 (tabel r pearson) dengan N 60 dan tingkat
signifikansi 0,05
Item r hitung r tabel Keterangan
KF1 0,185 0,254 Tidak valid
KF2 0,488 0,254 Valid
KF3 -0,025 0,254 Tidak valid
KF4 0,086 0,254 Tidak valid
KF5 0,108 0,254 Tidak valid
KF6 0,182 0,254 Tidak valid
KF7 0,132 0,254 Tidak valid
KF8 0,413 0,254 Valid
KF9 0,222 0,254 Tidak valid
KF10 0,249 0,254 Tidak valid
KF11 0,425 0,254 Valid
KF12 0,506 0,254 Valid
KNF1 0,345 0,254 Valid
KNF2 0,486 0,254 Valid
KNF3 0,152 0,254 Tidak valid
KNF4 0,370 0,254 Valid
KNF5 0,289 0,254 Valid
KNF6 0,014 0,254 Tidak valid
KNF7 0,127 0,254 Tidak valid
KNF8 0,154 0,254 Tidak valid
KNF9 0,040 0,254 Tidak valid
KNF10 0,385 0,254 Valid
KNF11 0,325 0,254 Valid
KNF12 -0,191 0,254 Tidak valid
KK1 0,138 0,254 Tidak valid

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 48

KK2 0,109 0,254 Tidak valid


KK3 0,280 0,254 Valid
KK4 0,247 0,254 Tidak valid
KK5 0,304 0,254 Valid
KK6 0,069 0,254 Tidak valid
KK7 0,249 0,254 Tidak valid
KK8 0,169 0,254 Tidak valid
KK9 0,283 0,254 Valid
KK10 0,457 0,254 Valid
KK11 0,349 0,254 Valid
KK12 0,442 0,254 Valid
KK13 0,442 0,254 Valid
KK14 0,286 0,254 Valid
KK15 0,208 0,254 Tidak valid
KK16 0,313 0,254 Valid
KK17 0,356 0,254 Valid
KK18 0,522 0,254 Valid
KK19 0,242 0,254 Tidak valid
KK20 0,714 0,254 Valid
KK21 0,716 0,254 Valid
KK22 0,185 0,254 Tidak valid
KK23 0,444 0,254 Valid
KK24 0,191 0,254 Tidak valid
KK25 0,444 0,254 Valid
KK26 0,447 0,254 Valid
KK27 0,606 0,254 Valid
KK28 0,751 0,254 Valid
KK29 0,753 0,254 Tidak valid
KK30 0,185 0,254 Tidak valid
Sumber : Hasil Olah Data, 2018

Tabel 4.4 menunjukan bahwa terdapat 4 pertanyaan tentang Kompensasi

Finansial dari 12 pertanyaan yang memiliki nilai r hitung > r tabel dapat

disimpulkan terdapat 4 pertanyaan tentang Kompensasi Finansial yang valid.

Terdapat 6 pertanyaan tentang Kompensasi Non Finansial dari 12 pertanyaan yang

memiliki nilai r hitung > r tabel dapat disimpulkan terdapat 6 pertanyaan tentang

Kompensasi Non Finansial yang valid. dan 18 pertanyaan tentang Kinerja

karyawan dari 30 pertanyaan yang memiliki nilai r hitung > r tabel dtabel dapat

disimpulkan terdapat 18 pertanyaan tentang Kinerja karyawan yang valid. dapat

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 49

disimpulkan bahwa terdapat 28 pertanyaan yang valid dan dapat diolah lebih lanjut,

dan untuk pertanyaan yang tidak valid tidak diikutsertakan dalam pengujian

selanjutnya.

4.2.1.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur satu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Shot atau pengukuran

yang dilakukan satu sekali saja. Pengukuran dilakukan satu sekali dan kemudian

hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar

jawaban pertanyaan. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.70 (Ghozali, 2013).

Tabel 4.3

Hasil Uji Reliabilitas

Untuk variabel X1 ( Kompensasi Finansial)

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,852 2

Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
KF11 4,1167 ,308 ,797 .
KF12 3,6833 ,661 ,797 .
Sumber data : Hasil olah data 2018

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 50

Tabel di atas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,7 yaitu 0,852 dan nilai
Cronbach’s Alpha if item deleted sebesar 0 kedua hal tersebut menunjukan bahwa
variable X1 yaitu Kompensasi Finansial Reliable.

Untuk variabel X2 (Kompensasi Non Finansial)


Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,911 5

Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
KNF2 13,7833 8,444 ,817 ,883
KNF4 14,3333 6,463 ,878 ,885
KNF5 14,0333 8,846 ,718 ,903
KNF10 13,8500 9,248 ,808 ,891
KNF11 13,8667 9,406 ,798 ,894
Sumber data : Hasil olah data 2018

Tabel di atas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,7 yaitu 0.911 dan nilai
Cronbach’s Alpha if item deleted ≤0,911 kedua hal tersebut menunjukan bahwa
Variable X2 yaitu Kompensasi Non Finansial Reliable.

Untuk variabel Y (Kinerja Karyawan)


Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,979 6

Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
KK9 18,9667 9,151 ,930 ,975
KK10 19,0167 9,169 ,931 ,975
KK11 18,9500 8,997 ,946 ,974
KK12 18,9667 9,016 ,973 ,971

KK13 18,9667 9,016 ,973 ,971


KK14 19,0500 9,269 ,833 ,975
Sumber data : Hasil olah data 2018

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 51

Tabel di atas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,7 yaitu 0.979 dan nilai

Cronbach’s Alpha if item deleted ≤0,911 kedua hal tersebut menunjukan bahwa

Variable Y yaitu Kinerja Karyawan Reliable.

Menurut tabel 4.5 untuk variabel X1 (Kompensasi Finansial) memberikan

nilai Cronbach Alpha > 0.70 yaitu sebesar 0,852 dan Cronbach’s alpha if item

deleted harus < 0.852 yaitu untuk KF11 sebesar 0,000, KF12 sebesar 0.000, maka

dari itu variabel X1 (Kompensasi Finansial) dapat dikatakan reliabel, sedangkan

untuk variabel X2 (Kompensasi Non Finansial) memberikan nilai Cron”bach

Alpha > 0.70 yaitu sebesar 0.911, dan Cronbach’s alpha if item deleted harus <

0.911 yaitu untuk KNF2 sebesar 0,883, KNF4 sebesar 0,885, KNF5 sebesar 0.903,

KNF 10 Sebesar 0,891 dan KNF11 0,894 maka dari itu variabel X2 (Kompensasi

Non Finansial) dapat dikatakan reliabel, sedangkan untuk variabel Y (Kinerja

Karyawan) memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.70 yaitu sebesar 0.979, dan

Cronbach’s alpha if item deleted harus < 0.979 yaitu untuk KK9 sebesar 0.975,

KK10 sebesar 0.975, KK11 sebesar 0,974 , KK12 sebesar 0.971, KK13 sebesar

0,971 dan KK14 sebesar 0,975 maka dari itu variabel Y (Kinerja Karyawan) dapat

dikatakan reliable.

Tabel 4.4
Gambaran Banyaknya Pertanyaan Valid dan Reliable

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
KF11 60 3,00 5,00 3,6833 ,81286
KF12 60 3,00 5,00 4,1167 ,55515
Valid N (listwise) 60
Sumber : olah data 2018

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 52

Tabel 4.1.2 Menunjukan hasil Uji validitas dan Reliabilitas terhadap 54


Pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, dan setelah dilakukan pengujian
tersebut terdapat 2 pertanyaan yang Valid dan Reliable (KF11 dan KF12)

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi

normal atau tidak (Ghozali, 2013). Menurut Ghozali (2013), untuk mendeteksi

normalitas dapat dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Caranya adalah

menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujian yaitu :

H0: Data terdistribusi normal

Ha: Data tidak terdistribusi normal

Di mana:

1. Jika nilai sig di atas alpha yang ditentukan maka H0 diterima.

2. Jika nilai sig di bawah atau sama dengan alpha yang ditentukan maka

H0 ditolak.’

Berdasarkan lampiran G menunjukan bahwa dalam tabel One Sample

Kolmogorov-Smirnov Test nilai Asymp. Sig > 0.05 yaitu sebesar 0.082 dan hal

tersebut menunjukkan bahwa datanya sudah terdistribusi normal.

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 53

Tabel 4.5

Hasil Uji Normalitas

UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 60
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std.
2,63596990
Deviation
Most Extreme Absolute ,208
Differences Positive ,208
Negative -,125
Test Statistic ,208
Asymp. Sig. (2-tailed) ,080c
Sumber data : hasil olah data 2018

Tabel 4.6 menunjukan bahwa nilai Kolmogrov-Smirnov Z sebesar 0,208 dengan

tingkat signifikansi (sig) sebesar 0,080 yang berarti 0,080 > 0,050. Hal ini

menunjukan bahwa model regresi dan data residual pada penelitian ini berdistribusi

normal.

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen (Ghozali,

2013). Multikolinearitas dapat dilakukan dengan menggunakan metode Colinearity

Diagnostic yang dilihat dari nilai tolerance dan lawannya yaitu nilai variance

inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen

manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian

sederhana setiap variabel independen menjadi variabel dependen (terikat). dan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 54

diregresi terhadap variabel independen lainnya. Dasar pengambilan

keputusannya adalah:

Tabel 4.6

Hasil Uji Multikolinearitas

1.Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 8,860 2,182 4,060 ,000
TOTAL_KF ,592 ,343 ,213 1,727 ,090 ,613 1,630
TOTAL_KNF ,533 ,124 ,531 4,302 ,000 ,613 1,630
Sumber data : Hasil peneitian 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK

1. Jika nilai Tolerance > 0.10 atau sama dengan nilai VIF < 10, maka tidak

2. Jika nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10, maka

terdapat multikolinearitas.

Tabel 4.7 menunjukan bahwa nilai Tolerance untuk setiap variabel

independen yaitu Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial lebih besar

dari 0.10 yaitu sebesar 0,613 Sedangkan nilai Variance Inflation Factor (VIF)

untuk setiap variabel independen tersebut memiliki nilai yang lebih kecil dari 10

yaitu sebesar 1,630 Berdasarkan kriteria uji multikolinearitas, dapat disimpulkan

bahwa variabel independen tersebut sudah terbebas dari multikolinearitas.

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 55

4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau

tidak terjadi Heteroskedastisitas (Ghozali, 2013). Uji Heteroskedastisitas dapat

dilakukan dengan menggunakan metode Uji Glejser yang meregresi nilai absolut

residual terhadap variabel independen dengan persamaan regresi ( Gujarati dalam

Ghozali, 2013):

|𝑈𝑡| = 𝛼 + βXt + vt

Di mana:

1. Jika probabilitas signifikansi di atas tingkat kepercayaan (𝛼) > 5% maka

tidak terdapat heteroskedastisitas.

2. Jika probabilitas signifikansi di atas tingkat kepercayaan (𝛼) ≤ 5% maka

terdapat heteroskedastisitas.

Tabel 4.7

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,903 1,028 2,823 ,007
TOTAL_KF ,521 ,162 ,462 3,224 ,225
TOTAL_KNF -,275 ,058 -,675 -4,707 ,237
Sumber data : hasil olah data 2018
a. Dependent Variable: ABS_RES

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 56

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa dalam tabel coefficients nilai signifikansi

untuk variabel independen yaitu Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non

Finansial secara berturut-turut adalah 0.225 serta 0.237 yang menunjukkan bahwa

nilai signifikansinya di atas 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel

independen terbebas dari heteroskedastisitas.

4.2.3 Analisis Regresi Ganda

Analisis regresi ganda adalah analisis regresi yang pada dasarnya adalah

studi mengenai ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih

variabel independen (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi

dan/atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen

berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui ( Gujarati dalam Ghozali,

2013). Model yang digunakan dalam regresi berganda ini adalah :

Tabel 4.8

Hasil Uji Regresi Ganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 8,860 2,182 4,060 ,000
TOTAL_KF ,592 ,343 ,213 1,727 ,090
TOTAL_KNF ,533 ,124 ,531 4,302 ,000
Sumber data : Hasil olah data 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11,005 2,424 4,540 ,000
TOTAL_KF 1,510 ,307 ,543 4,925 ,000

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 57

Sumber data : Hasil olah data 2018


a. Dependent Variable: TOTAL_KK
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11,159 1,758 6,348 ,000
TOTAL_KNF ,666 ,099 ,663 6,749 ,000
Sumber data : Hasil olah data 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK

Persamaan regresi :

KKi,t = 𝛼 0 + 𝛽 1 KFi + 𝛽 2 KNFi + ∈i ................................................................ (1)


KKi,t = 𝛼 1 + 𝛽 3 KFi + ∈i .................................................................................... (2)
KKi,t = 𝛼 2 + 𝛽 4 KNFi + ∈i ................................................................................. (3)

Di mana:
KKi = Kinerja karyawan pada perusahaan i
KFi = Kompensasi finansial pada perusahaan i
KNFi = Kompensasi non finansial pada perusahaan i
𝛼0 – 𝛼 2 = konstanta
𝛽 1 – 𝛽 4 = koefisien
∈i = variabel pengganggu perusahaan

Dari hasil penelitian, maka diperoleh persamaan sebagai berikut:


KKi,t = 8,860 + 0,592KFi + 0,533KNFi + ∈i ................................................... (1)
KKi,t = 11,005 + 1,510KFi + ∈i ......................................................................... (2)
KKi,t = 11,159 + 0,666KNFi + ∈i ...................................................................... (3)

Arti dari persamaan di atas adalah:


𝛼0 = 8,860 artinya jika nilai variabel KF dan KNF sama dengan nol, maka kinerja
karyawan (KK) sama dengan 8,860.

𝛼1 = 11,005 artinya jika nilai variabel KF sama dengan nol, maka kinerja
karyawan (KK) sama dengan 11,005.

𝛼2 = 11,159 artinya jika nilai variabel KNF sama dengan nol, maka kinerja
karyawan (KK) sama dengan 11,159.

𝛽 1 = 0,592 artinya jika nilai variabel KF meningkat sebesar satu satuan, maka KK
akan meningkat sebesar 0,592 dengan asumsi variabel independen lain sama
dengan nol.

𝛽 2 = 0,533 artinya jika nilai variabel KNF meningkat sebesar satu satuan, maka
KK akan meningkat sebesar 0,533 dengan asumsi variabel independen lain sama
dengan nol.

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 58

𝛽 3 = 1,510 artinya jika nilai variabel KF meningkat sebesar satu satuan, maka KK
akan meningkat sebesar 1,510.

𝛽 4 = 0,666 artinya jika nilai variabel KNF meningkat sebesar satu satuan, maka
KK akan meningkat sebesar 0,666.

4.2.4 Uji Model

4.2.4.1 Uji Signifikansi Simultan ( Uji Statistik F )

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat (Ghozali,2013). Pengujian yang

hendak dilakukan adalah :

H0 : b1 = b2 = ……….. = bk = 0

Ha : b1 ≠ b2 ≠……….. ≠ bk ≠ 0

Dimana :

1. H0 menguji apakah semua variabel independen bukan merupakan

penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.

2. Ha menguji apakah semua variabel independen secara simultan

merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.

Tabel 4.9

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji statistik F)

ANOVAa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta F Sig.
1 (Constant) 11,005 2,424 4,540 ,000
TOTAL_KF 1,510 ,307 ,543 4,925 ,000
Sumber : Olah data 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 59

Hasil uji f diatas dapat disimpulkan bahwa pada variable Kompensasi

Finansial (X1) seperti pada tabel diatas diperoleh f hitung sebesar 4,925 dengan

probabilitas sebesar 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dibandingkan dengan

tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05. Berdasarkan kriteria uji F, dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak, artinya variabel Kompensasi Finansial berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta F Sig.
1 (Constant) 11,159 1,758 6,348 ,000
TOTAL_KNF ,666 ,099 ,663 6,749 ,000
Sumber : Olah data 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK

Syarat : sig < 0,05  H0 ditolak  ada pengaruh

Hasil uji f diatas dapat disimpulkan bahwa pada variable Kompensasi Non

Finansial (X2) seperti pada tabel diatas diperoleh f hitung sebesar 6,749 dengan

probabilitas sebesar 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dibandingkan dengan

tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05. Berdasarkan kriteria uji F, dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak, artinya variabel Kompensasi Non Finansial

berperngaruh terhadap kinerja karyawan.

4.2.4.2 Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 60

dependen (Ghozali, 2013). Pengujian yang hendak dilakukan adalah sebagai

berikut:

H0 : bi = 0

Ha : bi ≠ 0

Di mana:

1. H0 menyatakan bahwa suatu variabel independen bukan merupakan

penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.

2. Ha menyatakan bahwa variabel independen tersebut merupakan

penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.

Tabel 4.10

Hasil Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

3. Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 11,005 2,424 4,540 ,000
TOTAL_KF 1,510 ,307 ,543 4,925 ,000
Sumber : Olah data 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK

Hasil uji t diatas dapat disimpulkan bahwa pada variable kompensasi

Kompensasi Finansial (X1) seperti pada tabel diatas diperoleh t hitung sebesar 4,925

dengan probabilitas sebesar 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dibandingkan dengan

tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05. Berdasarkan kriteria uji t, dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak artinya variabel Kompensasi Non Finansial

berperngaruh terhadap kinerja karyawan.

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 61

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 11,159 1,758 6,348 ,000
TOTAL_KNF ,666 ,099 ,663 6,749 ,000
Sumber : Olah data 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK

Hasil uji f diatas dapat disimpulkan bahwa pada variable kompensasi

Kompensasi Non Finansial (X2) seperti pada tabel diatas diperoleh f hitung sebesar

6,749 dengan probabilitas sebesar 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dibandingkan

dengan tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05. Berdasarkan kriteria uji t,

dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak artinya variabel Kompensasi Non Finansial

berperngaruh terhadap kinerja karyawan.

4.2.4.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen

(Ghozali, 2013).

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 62

Tabel 4.11

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 ,684 ,468 ,449 2,68182
a. Predictors: (Constant), TOTAL_KNF, TOTAL_KF

Kolom Adjusted R Square = 0,449


Tabel 4.12 menunjukan bahwa dalam tabel model summary nilai Adjusted

R Square sebesar 0,449 Nilai sebesar 44,9% variasi perubahan kinerja karyawan

dapat dijelaskan oleh variabel kompensasi finansial dan kompensasi non finansial,

sedangkan sisanya sebesar 0,551 Nilai sebesar 55,1% dijelaskan oleh sebab-sebab

lain di luar model.’’

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan bahwa secara

simultan variabel Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial memiliki

pengaruh bersignifikan positif karena memiliki nilai Sig. 0.000 dimana nilai

tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai signifikansi yang digunakan yaitu

0.05.. Hal ini terjadi karena pada dasarnya Kompensasi Finansial dan Kompensasi

Non Finansial memiliki pengaruh yang besar bagi suatu perusahaan, karena

semakin tinggi pemberian Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial,

maka akan timbul suatu dorongan dalam diri karyawan tersebut untuk

meningkatkan kinerjanya oleh sebab itu secara simultan Kompensasi finansial dan

Kompensasi Non Finansial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja

karyawan, dan secara parsial Kompensasi Finasial memiliki pengaruh yang

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 63

signifikan terhadap kinerja karyawan, ini berarti bahwa para karyawan akan

memiliki kinerja yang baik apabila, Pemberian Kompensasi Finansial yang

diberikan oleh perusahaan sudah sesuai ataupun meningkat, begitu juga dengan

Kompensasi Non Finansial yang secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap kinerja karyawan, hal tersebut akan mendorong karyawan untuk

meningkatkan kinerjanya jika pemeberian Kompensasi Non Finansial sudah sesuai

ataupun meningkat.

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Anda mungkin juga menyukai