Objek penelitian ini adalah PT. Dirgantara Indonesia (DI) (nama bahasa
Inggris: Indonesian Aerospace Inc.) adalah industri pesawat terbang yang pertama
sampel dari populasi secara acak, maka sampel yang berhasil diperoleh adalah
Karakteristik responden penelitian ini terdiri dari satu bagian yaitu Jenis kelamin
45
BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 46
Tabel 4.1
Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Kategori Frekuensi Persentase (%)
Laki - Laki 41 68,3
Perempuan 19 31,7
Total 60 100,0
Sumber : Hasil Olah data 2018
1. Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut
valid.
3. Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka H0 akan tetap
sering digunakan dalam uji validitas. Hasil uji validitas tersebut dapat
Tabel 4.2
UJI VALIDITAS
Tabel r nilainya dari 0,220 (tabel r pearson) dengan N 60 dan tingkat
signifikansi 0,05
Item r hitung r tabel Keterangan
KF1 0,185 0,254 Tidak valid
KF2 0,488 0,254 Valid
KF3 -0,025 0,254 Tidak valid
KF4 0,086 0,254 Tidak valid
KF5 0,108 0,254 Tidak valid
KF6 0,182 0,254 Tidak valid
KF7 0,132 0,254 Tidak valid
KF8 0,413 0,254 Valid
KF9 0,222 0,254 Tidak valid
KF10 0,249 0,254 Tidak valid
KF11 0,425 0,254 Valid
KF12 0,506 0,254 Valid
KNF1 0,345 0,254 Valid
KNF2 0,486 0,254 Valid
KNF3 0,152 0,254 Tidak valid
KNF4 0,370 0,254 Valid
KNF5 0,289 0,254 Valid
KNF6 0,014 0,254 Tidak valid
KNF7 0,127 0,254 Tidak valid
KNF8 0,154 0,254 Tidak valid
KNF9 0,040 0,254 Tidak valid
KNF10 0,385 0,254 Valid
KNF11 0,325 0,254 Valid
KNF12 -0,191 0,254 Tidak valid
KK1 0,138 0,254 Tidak valid
Finansial dari 12 pertanyaan yang memiliki nilai r hitung > r tabel dapat
memiliki nilai r hitung > r tabel dapat disimpulkan terdapat 6 pertanyaan tentang
karyawan dari 30 pertanyaan yang memiliki nilai r hitung > r tabel dtabel dapat
disimpulkan bahwa terdapat 28 pertanyaan yang valid dan dapat diolah lebih lanjut,
dan untuk pertanyaan yang tidak valid tidak diikutsertakan dalam pengujian
selanjutnya.
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Shot atau pengukuran
yang dilakukan satu sekali saja. Pengukuran dilakukan satu sekali dan kemudian
Tabel 4.3
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,852 2
Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
KF11 4,1167 ,308 ,797 .
KF12 3,6833 ,661 ,797 .
Sumber data : Hasil olah data 2018
Tabel di atas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,7 yaitu 0,852 dan nilai
Cronbach’s Alpha if item deleted sebesar 0 kedua hal tersebut menunjukan bahwa
variable X1 yaitu Kompensasi Finansial Reliable.
Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
KNF2 13,7833 8,444 ,817 ,883
KNF4 14,3333 6,463 ,878 ,885
KNF5 14,0333 8,846 ,718 ,903
KNF10 13,8500 9,248 ,808 ,891
KNF11 13,8667 9,406 ,798 ,894
Sumber data : Hasil olah data 2018
Tabel di atas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,7 yaitu 0.911 dan nilai
Cronbach’s Alpha if item deleted ≤0,911 kedua hal tersebut menunjukan bahwa
Variable X2 yaitu Kompensasi Non Finansial Reliable.
Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
KK9 18,9667 9,151 ,930 ,975
KK10 19,0167 9,169 ,931 ,975
KK11 18,9500 8,997 ,946 ,974
KK12 18,9667 9,016 ,973 ,971
Tabel di atas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,7 yaitu 0.979 dan nilai
Cronbach’s Alpha if item deleted ≤0,911 kedua hal tersebut menunjukan bahwa
nilai Cronbach Alpha > 0.70 yaitu sebesar 0,852 dan Cronbach’s alpha if item
deleted harus < 0.852 yaitu untuk KF11 sebesar 0,000, KF12 sebesar 0.000, maka
Alpha > 0.70 yaitu sebesar 0.911, dan Cronbach’s alpha if item deleted harus <
0.911 yaitu untuk KNF2 sebesar 0,883, KNF4 sebesar 0,885, KNF5 sebesar 0.903,
KNF 10 Sebesar 0,891 dan KNF11 0,894 maka dari itu variabel X2 (Kompensasi
Karyawan) memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.70 yaitu sebesar 0.979, dan
Cronbach’s alpha if item deleted harus < 0.979 yaitu untuk KK9 sebesar 0.975,
KK10 sebesar 0.975, KK11 sebesar 0,974 , KK12 sebesar 0.971, KK13 sebesar
0,971 dan KK14 sebesar 0,975 maka dari itu variabel Y (Kinerja Karyawan) dapat
dikatakan reliable.
Tabel 4.4
Gambaran Banyaknya Pertanyaan Valid dan Reliable
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
KF11 60 3,00 5,00 3,6833 ,81286
KF12 60 3,00 5,00 4,1167 ,55515
Valid N (listwise) 60
Sumber : olah data 2018
normal atau tidak (Ghozali, 2013). Menurut Ghozali (2013), untuk mendeteksi
Di mana:
2. Jika nilai sig di bawah atau sama dengan alpha yang ditentukan maka
H0 ditolak.’
Kolmogorov-Smirnov Test nilai Asymp. Sig > 0.05 yaitu sebesar 0.082 dan hal
Tabel 4.5
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 60
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std.
2,63596990
Deviation
Most Extreme Absolute ,208
Differences Positive ,208
Negative -,125
Test Statistic ,208
Asymp. Sig. (2-tailed) ,080c
Sumber data : hasil olah data 2018
tingkat signifikansi (sig) sebesar 0,080 yang berarti 0,080 > 0,050. Hal ini
menunjukan bahwa model regresi dan data residual pada penelitian ini berdistribusi
normal.
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang
Diagnostic yang dilihat dari nilai tolerance dan lawannya yaitu nilai variance
inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen
keputusannya adalah:
Tabel 4.6
1.Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 8,860 2,182 4,060 ,000
TOTAL_KF ,592 ,343 ,213 1,727 ,090 ,613 1,630
TOTAL_KNF ,533 ,124 ,531 4,302 ,000 ,613 1,630
Sumber data : Hasil peneitian 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK
‘
1. Jika nilai Tolerance > 0.10 atau sama dengan nilai VIF < 10, maka tidak
2. Jika nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10, maka
terdapat multikolinearitas.
independen yaitu Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial lebih besar
dari 0.10 yaitu sebesar 0,613 Sedangkan nilai Variance Inflation Factor (VIF)
untuk setiap variabel independen tersebut memiliki nilai yang lebih kecil dari 10
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
dilakukan dengan menggunakan metode Uji Glejser yang meregresi nilai absolut
Ghozali, 2013):
|𝑈𝑡| = 𝛼 + βXt + vt
Di mana:
terdapat heteroskedastisitas.
Tabel 4.7
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,903 1,028 2,823 ,007
TOTAL_KF ,521 ,162 ,462 3,224 ,225
TOTAL_KNF -,275 ,058 -,675 -4,707 ,237
Sumber data : hasil olah data 2018
a. Dependent Variable: ABS_RES
Finansial secara berturut-turut adalah 0.225 serta 0.237 yang menunjukkan bahwa
Analisis regresi ganda adalah analisis regresi yang pada dasarnya adalah
studi mengenai ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih
Tabel 4.8
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 8,860 2,182 4,060 ,000
TOTAL_KF ,592 ,343 ,213 1,727 ,090
TOTAL_KNF ,533 ,124 ,531 4,302 ,000
Sumber data : Hasil olah data 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11,005 2,424 4,540 ,000
TOTAL_KF 1,510 ,307 ,543 4,925 ,000
Persamaan regresi :
Di mana:
KKi = Kinerja karyawan pada perusahaan i
KFi = Kompensasi finansial pada perusahaan i
KNFi = Kompensasi non finansial pada perusahaan i
𝛼0 – 𝛼 2 = konstanta
𝛽 1 – 𝛽 4 = koefisien
∈i = variabel pengganggu perusahaan
𝛼1 = 11,005 artinya jika nilai variabel KF sama dengan nol, maka kinerja
karyawan (KK) sama dengan 11,005.
𝛼2 = 11,159 artinya jika nilai variabel KNF sama dengan nol, maka kinerja
karyawan (KK) sama dengan 11,159.
𝛽 1 = 0,592 artinya jika nilai variabel KF meningkat sebesar satu satuan, maka KK
akan meningkat sebesar 0,592 dengan asumsi variabel independen lain sama
dengan nol.
𝛽 2 = 0,533 artinya jika nilai variabel KNF meningkat sebesar satu satuan, maka
KK akan meningkat sebesar 0,533 dengan asumsi variabel independen lain sama
dengan nol.
𝛽 3 = 1,510 artinya jika nilai variabel KF meningkat sebesar satu satuan, maka KK
akan meningkat sebesar 1,510.
𝛽 4 = 0,666 artinya jika nilai variabel KNF meningkat sebesar satu satuan, maka
KK akan meningkat sebesar 0,666.
independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
H0 : b1 = b2 = ……….. = bk = 0
Ha : b1 ≠ b2 ≠……….. ≠ bk ≠ 0
Dimana :
Tabel 4.9
ANOVAa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta F Sig.
1 (Constant) 11,005 2,424 4,540 ,000
TOTAL_KF 1,510 ,307 ,543 4,925 ,000
Sumber : Olah data 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK
Finansial (X1) seperti pada tabel diatas diperoleh f hitung sebesar 4,925 dengan
probabilitas sebesar 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dibandingkan dengan
tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05. Berdasarkan kriteria uji F, dapat
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta F Sig.
1 (Constant) 11,159 1,758 6,348 ,000
TOTAL_KNF ,666 ,099 ,663 6,749 ,000
Sumber : Olah data 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK
Hasil uji f diatas dapat disimpulkan bahwa pada variable Kompensasi Non
Finansial (X2) seperti pada tabel diatas diperoleh f hitung sebesar 6,749 dengan
probabilitas sebesar 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dibandingkan dengan
tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05. Berdasarkan kriteria uji F, dapat
berikut:
H0 : bi = 0
Ha : bi ≠ 0
Di mana:
Tabel 4.10
3. Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 11,005 2,424 4,540 ,000
TOTAL_KF 1,510 ,307 ,543 4,925 ,000
Sumber : Olah data 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK
Kompensasi Finansial (X1) seperti pada tabel diatas diperoleh t hitung sebesar 4,925
dengan probabilitas sebesar 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dibandingkan dengan
tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05. Berdasarkan kriteria uji t, dapat
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 11,159 1,758 6,348 ,000
TOTAL_KNF ,666 ,099 ,663 6,749 ,000
Sumber : Olah data 2018
a. Dependent Variable: TOTAL_KK
Kompensasi Non Finansial (X2) seperti pada tabel diatas diperoleh f hitung sebesar
6,749 dengan probabilitas sebesar 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dibandingkan
dengan tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05. Berdasarkan kriteria uji t,
determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan
terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir
(Ghozali, 2013).
Tabel 4.11
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 ,684 ,468 ,449 2,68182
a. Predictors: (Constant), TOTAL_KNF, TOTAL_KF
R Square sebesar 0,449 Nilai sebesar 44,9% variasi perubahan kinerja karyawan
dapat dijelaskan oleh variabel kompensasi finansial dan kompensasi non finansial,
sedangkan sisanya sebesar 0,551 Nilai sebesar 55,1% dijelaskan oleh sebab-sebab
4.3 Pembahasan
pengaruh bersignifikan positif karena memiliki nilai Sig. 0.000 dimana nilai
tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai signifikansi yang digunakan yaitu
0.05.. Hal ini terjadi karena pada dasarnya Kompensasi Finansial dan Kompensasi
Non Finansial memiliki pengaruh yang besar bagi suatu perusahaan, karena
maka akan timbul suatu dorongan dalam diri karyawan tersebut untuk
meningkatkan kinerjanya oleh sebab itu secara simultan Kompensasi finansial dan
signifikan terhadap kinerja karyawan, ini berarti bahwa para karyawan akan
diberikan oleh perusahaan sudah sesuai ataupun meningkat, begitu juga dengan
Kompensasi Non Finansial yang secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan
ataupun meningkat.