Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SENI TARI
Disusun untuk memenuhi tugas Seni Budaya yaitu tugas akhir seni
tari.

DISUSUN OLEH :

PNIEL EKA PRANAPUTRA


XI IPA 3

SMA NEGERI 26 BANDUNG


TARI TRADISIONAL
KERAKYATAN
1. Kuda lumping (JATENG)
Kuda lumping juga
disebut jaran kepang atau
jathilan adalah tarian
tradisional Jawa menampilkan
sekelompok prajurit tengah
menunggang kuda. Tarian ini
menggunakan kuda yang
terbuat dari bambu atau
bahan lainnya yang di anyam
dan dipotong menyerupai
bentuk kuda, dengan dihiasi
rambut tiruan dari tali plastik
atau sejenisnya yang di gelung
atau di kepang. Anyaman
kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna.
Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan
tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan,
dan kekuatan magis, seperti atraksi memakan beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan
pecut. Meskipun tarian ini berasal dari Jawa, Indonesia, tarian ini juga diwariskan oleh kaum
Jawa yang menetap di Sumatera Utara dan di beberapa daerah di luar Indonesia seperti di
Malaysia ,Suriname, Hongkong, Jepang dan Amerika.

2. Jaipong (JABAR)
Jaipongan terlahir melalui proses
kreatif dari tangan dingin H Suanda sekitar
tahun 1976 di Karawang, jaipongan
merupakan garapan yang menggabungkan
beberapa elemen seni tradisi karawang
seperti pencak silat, wayang golek, topeng
banjet, ketuk tilu dan lain-lain. Tari ini dibawa
ke kota Bandung oleh Gugum Gumbira,
sekitar tahun 1960-an, dengan tujuan untuk
mengembangkan tarian asal karawang dikota
bandung yang menciptakan suatu jenis musik
dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara, khususnya Jawa
Barat. Meskipun termasuk seni tari kreasi yang relatif baru, jaipongan dikembangkan
berdasarkan kesenian rakyat yang sudah berkembang sebelumnya, seperti Ketuk Tilu,
Kliningan, serta Ronggeng. Perhatian Gumbira pada kesenian rakyat yang salah satunya
adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola
gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan,
pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian menjadi
inspirasi untuk mengembangkan kesenian jaipongan.

3. Tari Janger (BALI)

Adalah salah satu


tari Bali yang terpopuler.
Diciptakan pada tahun
1930-an, Janger adalah tari
pergaulan muda mudi Bali.
Tari ini dibawakan oleh 10
penari yang berpasangan,
yaitu kelompok putri
(janger) dan putra (kecak).
Mereka menari sambil
menyanyikan Lagu Janger
secara bersahut-sahutan.

Gerakan Janger sederhana namun ceria dan bersemangat. Musik yang menjadi
latar belakang tari adalah Gamelan Batel atau Tetamburan dan gender wayang.
4.
Tari Saman (ACEH)

Adalah sebuah tarian Suku


Gayo yang biasa ditampilkan untuk
merayakan peristiwa-peristiwa penting
dalam adat. Syair dalam tarian saman
mempergunakan Bahasa Gayo. Selain
itu biasanya tarian ini juga ditampilkan
untuk merayakan kelahiran Nabi
Muhammad SAW. Dalam beberapa
literatur menyebutkan tari saman di
Aceh didirikan dan dikembangkan
oleh Syekh Saman, seorang ulama
yang berasal dari Gayo di Aceh
Tenggara. Tari saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik,
akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang
biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai
sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh
seorang pemimpin yang lazimnya disebut syekh. Karena keseragaman formasi dan
ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para
penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar
dapat tampil dengan sempurna. Tarian ini khususnya ditarikan oleh para pria.
5.
Tari Tayub (JATENG)

atau acara Tayuban,


merupakan salah satu kesenian Jawa
Tengah yang mengandung unsur
keindahan dan keserasian gerak.
Tarian ini mirip dengan tari Jaipong
dari Jawa Barat. Unsur keindahan
diiikuti dengan kemampuan penari
dalam melakonkan tari yang
dibawakan. Tari tayub mirip dengan
tari Gambyong yang lebih populer
dari Jawa Tengahtari tayub merupakan tarian pergaulan yang disajikan untuk menjalin
hubungan sosial masyarakat. beberapa tokoh agama islam menganggap tari tayub
melanggar etika agama , dikarenakan tarian ini sering dibarengi dengan minum
minuman keras. pada saat menarikan tari tayub sang penari wanita yang disebut ledek
mengajak penari pria dengan cara mengalungkan selendang yang disebut dengan
sampur kepada pria yang diajak menari tersebut. serinng terjadi persaingaan antara
penari pria yang satu dengan penari pria lainnya, persaingan ini ditunjukkan dengan
cara memberi uang kepada Tledek (istilah penari tayub wanita).persaingan ini sering
menimbulkan perselisihan antara penari pria.

TARI TRADISIONAL KLASIK


1. Tari Topeng Klana (JABAR)

Salah satu jenis tari topeng yang berasal


dari Cirebon adalah Tari Topeng Klana. Tarian ini
merupakan semacam bagian lain dari tari topeng
cirebon lainnya yaitu Tari Topeng Kencana
Wungu. Adakalanya kedua tari Topeng ini
disajikan bersama, biasa disebut dengan Tari
Topeng Klana Kencana Wungu.

Pada dasarnya, bentuk dan warna


topeng mewakili karakter atau watak tokoh yang dimainkan. Klana, dengan topeng
dan kostum yang didominasi warna merah mewakili karakter yang tempramental.
Dalam tarian ini, Klana yang merupakan orang yang serakah, penuh amarah, dan
tidak bisa menjaga hawa nafsu divisualisasikan dalam gerakan langkah kaki yang
panjang-panjang dan menghentak. Sepasang tangannya juga terbuka, serta jari-jari
yang selalu mengepal.
Sebagian gerak tarinya menggambarkan seseorang yang gagah, mabuk, marah,
atau tertawa terbahak-bahak. Tarian ini biasa dipadukan dengan irama Gonjing yang
dilanjutkan dengan Sarung Ilang. Pola pengadegan tarinya sama dengan topeng
lainnya, terdiri atas bagian baksarai (tari yang belum memakai kedok) dan bagian
ngedok (tari yang memakai topeng).

2. Tari Bedaya (JATENG)

adalah bentuk tarian klasik


Jawa yang dikembangkan di kalangan
keraton-keraton pewaris tahta
Mataram.

Bedaya ditarikan secara


gemulai dan meditatif, dengan iringan
gamelan minimal di sebagian besar
repertoarnya. Penarinya kebanyakan
wanita.

Tarian bedhaya sering kali merupakan hasil inspirasi raja mengenai suatu
peristiwa tertentu yang disajikan dalam bentuk yang sangat stilistik. Penari bedaya
berjumlah sembilan untuk bedaya yang berasal dari Kasunanan Surakarta dan
Kesultanan Yogyakarta, sementara untuk bedaya yang berasal dari Kadipaten
Mangkunegaran dan Pakualaman berjumlah tujuh.

Bedaya masuk dalam kelompok tarian klasik (diajarkan di kelas-kelas menari)


keraton yang ditarikan oleh penari senior. Beberapa bedaya mensyaratkan penarinya
masih perawan, tidak sedang dalam masa menstruasi, dan didahului oleh semacam
puasa sebagai bagian dari prasyaratnya.

3. Tari Remo (JATIM)

Tari Remo adalah salah satu tarian


untuk penyambutan tamu agung, yang
ditampilkan baik oleh satu atau banyak penari.
Tarian ini berasal dari Provinsi Jawa Timur.Tari
Remo berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa
Timur. Tarian ini berasal dari kecamatan Diwek
Di desa Ceweng, tarian ini diciptakan oleh
warga yang berprofesi sebagai pengamen tari
di kala itu, memang banyak profesi tersebut di
Jombang, kini Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar
pertunjukan ludruk. Namun, pada perkembangannya tarian ini sering ditarikan secara terpisah
sebagai sambutan atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan, maupun
dalam festival kesenian daerah.Karakteristika yang paling utama dari Tari Remo adalah gerakan
kaki yang rancak dan dinamis. Gerakan ini didukung dengan adanya lonceng-lonceng yang
dipasang di pergelangan kaki. Lonceng ini berbunyi saat penari melangkah atau menghentak di
panggung. Selain itu, karakteristika yang lain yakni gerakan selendang atau sampur, gerakan
anggukan dan gelengan kepala, ekspresi wajah, dan kuda-kuda penari membuat tarian ini
semakin atraktif.

4. Tari Rejang (BALI)


Tari Rejang adalah sebuah tarian kesenian
rakyat/suku Bali yang ditampilkan secara khusus oleh
perempuan dan untuk perempuan. Gerak-gerik tari ini
sangat sederhana namun progresif dan lincah. Biasanya
pagelaran tari Rejang diselenggarakan di pura pada
waktu berlangsungnya suatu upacara adat atau upacara
keagamaan Hindu Dharma.

Tarian ini dilakukan/ditarikan oleh penari-


penari perempuan Bali dengan penuh rasa hidmat, penuh rasa pengabdian kepada
Dewa-Dewi Hindu dan penuh penjiwaan. Para penarinya mengenakan pakaian
upacara yang meriah dengan banyak dekorasi-dekorasi, menari dengan berbaris
melingkari halaman pura atau pelinggih yang kadang kala dilakukan dengan
berpegang-pegangan tangan.

5. Tari Pakarena (SULSEL)

Tari Pakarena adalah tarian tradisional


dari Sulawesi Selatan yang diiringi oleh 2 (dua)
kepala drum (gandrang) dan sepasang instrument
alat semacam suling (puik-puik) Tarian yang
dimainkan oleh kurang lebih empat orang penari
perempuan ini pertama kali ditampilkan pada
abad ke 17 tepatnya tahun 1903 saat Pangali Patta
Raja dinobatkan sebagai Raja di Gantarang
Lalang Bata

Tidak ada data yang menyebutkan sejak kapan tarian ini ada dan siapa yang
menciptakan Tari Pakarena Gantarang ini namun masyarakat meyakini bahwa Tari
Pakarena Gantarang berkaitan dengan kemunculan Tumanurung. Tumanurung
merupakan bidadari yang turun dari langit untuk untuk memberikan petunjuk kepada
manusia di bumi. Petunjuk yang diberikan tersebut berupa symbol – simbol berupa
gerakan kemudian di kenal sebagai Tari Pakarena Gantarang
TARI KREASI
1. Tari Merak (JABAR)

Tarian ini adalah tari yang mengekspresikan keindahan burung merak. Berbagai
gerakan di dalamnya diambil dari gerakan-gerakan burung merak wanita. Tarian ini
diciptakan oleh Seniman Sunda, Raden Tjetje Somantri
pada pertengahan abad ke-19.
Tarian ini biasanya ditarikan berbarengan,
biasanya tiga penari atau bisa juga lebih yang masing-
masing memiliki fungsi sebagai wanita dan laki-lakinya.
Iringan lagu gendingnya yaitu lagu Macan Ucul. Dalam
adegan gerakan tertentu terkadang waditra bonang
dipukul di bagian kayunya yang sangat keras sampai
terdengar kencang, itu merupakan bagian gerakan sepasang merak yang sedang
bermesraan.

2. Tari Oleg (BALI)


Oleg (juga Oleg Tamulilingan atau Oleg
Tambulilingan), sering dikenal sebagai "tarian lebah",
adalah suatu bentuk tari di Bali, Indonesia. Tari ini
merupakan tari cintaTari Oleg diperagakan oleh seorang
penari laki-laki dan perempuan. Hal ini dimaksudkan agar
bisa menggugah suasana sebuah taman, di mana lebah
berdengung, mengumpulkan nektar dari bunga-bunga
yang menunggunya. Para penari mewakili lebah jantan dan
betina, di mana sang jantan yang obsesif genit mengejar betina dari bunga yang satu ke
bunga yang lain. Meskipun lebah betina pada awalnya tampil menggoda, dia akhirnya
menerima rayuan sang jantan. Gerakan penari perempuan dianggap lebih kompleks
daripada penari laki-laki.

3. Tari Kupu-Kupu (BALI)


Tari Kupu Kupu adalah sebuah tarian kreasi
baru yang diciptakan oleh seorang seniman Bali,
bernama I Wayan Beratha pada sekitar tahun 1960-
an. Sesuai dengan tempat tinggal penciptanya, maka
tarian ini juga dianggap berasal dari Provinsi Bali. Tari
Kupu-Kupu Tari kupu-kupu sendiri termasuk contoh
tari yang gerakannya mudah dipelajari Tari kupu-
kupu ciptaan I Wayan Beratha adalah sebuah tari
yang menggambarkan kedamaian, eksotisme, dan keindahan pulau dewata, Bali Tarian ini
didominasi oleh semua gerak tubuh, utamanya adalah gerakan kaki dan tangan yang terus
mengikuti ketukan irama kendang. Di samping itu, gerakan yang paling menonjol adalah
ketika pata penarinya memainkan tangannya naik turun seraya memegang selendang
berwarna cerah yang tampak seperti sayap kupu-kupu yang tengah terkembang.
4. Tari Bosara (SULSEL)

Tari Bosara, adalah tarian untuk menyambut beberapa tamu


terhormat. Beberapa gerakan badannya sangatlah luwes. Tarian ini
mengambarkan bahwa orang Bugis bila kehadiran tamu selalu menyajikan
bosara, juga sebagai tanda kesyukuran serta kehormatan.

Tari Bosara

Menyebut bosara sesungguhnya meliputi satu kesatuan utuh yang


terbagi dalam piring, yang di atasnya di beri alas kain rajutan dari wol,
lalu ditempatkan piring di atasnya juga sebagai tempat kue dan tutup
bosara. Adapun kue-kue yang umumnya disajikan dengan memakai
bosara merupakan kue-kue tradisional, baik kue basah atau kue kering

Tari Bosara ini menyerupai dengan tari piring, lantaran terkecuali


memakai baju khas tari Bosara, juga tidak bisa ketinggalan beberapa
penari membawa piring khas sulawesi selatan yakni Bosara. Tarian ini
mengambarkan perihal pemberian jamuan pada tamu, juga sebagai sinyal
syukuran atas rezeki serta penghormatan pada tamu.

5. Tari Nguri (NTB)


Tari Nguri adalah tarian tradisional dari Sumbawa, NTB, yang dibawakan oleh
penari wanita secara berkelompok. Tarian ini menggambarkan keterbukaan dan keramah-
tamahan masyarakat Sumbawa yang dicurahkan dalam bentuk gerak tari. Tari Nguri ini
merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Indonesia, khususnya di
daerah Sumbawa sendiri sebagai daerah asalnya. tarian ini berawal dari tradisi adat
masyarakat Sumbawa yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian
masyarakat terhadap pemimpin mereka. Selain terdapat nilai historis di dalamnya, tarian ini
juga memiliki berbagai nilai-nilai tentang kehidupan seperti kesopanan, keramahan,
kelembutan serta bagaimana peran masyarakat terhadap pemimpin untuk menciptakan
kesejahteraan bersama.

TARI KONTEMPORER NUSANTARA


Tari Kontemporer Nusantara
Tarian ini merupakan jenis tarian modern dengan kreatifitas tak terbatas mulai dari gerakan tari,
koreografi, busana/ kostum, alat musik pengiring, dan lain sebagainya.

1. Tari Cak Rina

Tarian ini merupakan salah satu jenis tari kontemporer karya seniman Sardono W.
Kusumo. Pada awalnya tarian ini diperkenalkan di pulau Bali tepatnya di daerah Banjar
Teges, Giyannyar. Tarian Cak Rina mulai dikenal masyarakat pada kisaran tahun 1972.

2. Tari Setan Bercanda


Masih merupakan salah satu hasil kesenian
seniman asal Bali, Tari Setan Bercanda diperkenalkan
pertama kali oleh I Wayan Dibia. Tarian ini memang
terlihat sangat unik dengan kolaborasi alat musik
pengiring sederhana yang terbuat dari pecahan bebatuan
dan bambu seperti angklung. Tak heran jika sampai saat
ini tarian modern ini sangat diminati oleh masyarakat
Bali.

3. Tari Barong-barongan
Bali memang terkenal sebagai daerah para seniman mulai dari seniman lukis,
pahat, dan termasuk pula seniman tari. Tari barong-barongan merupakan tarian
kontemporer dari bali yang diciptakan oleh seniman I Wayan Dibia. Keunikan dari
tarian ini membuat jenis tari kontemporer garapan I Wayan Dibia menjadi salah satu
seni karya anak bangsa yang pantas untuk kita banggakan.

4. Tari Topeng Makyong


Taria Makyong ini adalah tari
dengan berbagai unsur yang terdapat di
dalamnya,antara lain : Agama, Adat
Melayu dan Sandiwara. Gerakan Tari
dalam pertunjukan tari Makyong adalah
sebuah gerakan tari sederhanadengan
menggambarkan watak pelakon.
Selain itu terdapat beberapa
gerakan dalam pertunjukan Makyong,
antara lain : Tegak merendah, Bersilang kaki, Berputar kaki, Berputar di tempat,
beringsut setengah lingkaran ke kiri dan kekanan serta bergeser sejajar dengan
lingkaran.

5. Tari Yapong

Tari Yapong merupakan suatu bentuk tarian dari


Jakarta yang diciptakan untuk sebuah pertunjukan. Tarian
ini bukan jenis tarian pergaulan seperti tari daerah
kebanyakan, misalnya tari Jaipong dari Jawa Barat. Namun
dalam perkembangannya, tarian ini sering dijadikan
sebagai tari pergaulan untuk mengisi sebuah acara sesuai
dengan permintaan karena tarian ini penuh dengan variasi
di dalamnya.

Adapun corak dalam busana yang dikenakan para penarinya merupakan pengembangan
dari pakaian tari Kembang Topeng Betawi. Hal tersebut tampak jelas dari bentuk serta ragam
hias tutup kepala serta selempang yang dikenakan di dada, yang disebut dengan toka-toka. Tari
Yapong diwarnai oleh tari rakyat Betawi, kemudian diolah dengan dimasukkannya unsur-unsur
tari pop, di antaranya terdapat unsur tari daerah Sumatera. Karena budaya Betawi banyak
dipengaruhi unsur-unsur budaya Tionghoa, maka dalam tarian Yapong juga terdapat unsur
kesenian Tionghoa, misalnya pada kain yang dikenakan oleh para penari terdapat motif naga
dengan warna merah menyala yang identik dengan budaya Tionghoa.
TARI MODERN
Modern dance, atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalah suatu
bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20
(Horosko,2002.P.1). Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari modern
seperti di Indonesia, ballroom dance serta concert dance juga masih dianggap sebagai
bagian dari tari modern ini. Namun apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari
modern ini sebenarnya dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat, serta penari-
penari di beberapa negara di Eropa Barat yang “memberontak” terhadap ballet dance
serta classical dance yang sedang booming saat itu.

1. Robot Dance

The ROBOT DANCE adalah sebuah ilusi gaya tari – sering bingung dengan
bermunculan – yang mencoba untuk meniru sebuah menari robot atau manekin.
Itu berasal oleh Charles Washington, juga dikenal sebagai “Charles Robot” pada
akhir tahun 1960-an , dan memperoleh ketenaran lebih lanjut setelah The
Jacksons melakukan tarian ketika mereka tampil Dancing Machine.

2. Break Dance
B-boying atau yg sering disebut sebagai
breakdancing, adalah gaya tarian yang
berevolusi sebagai bagian dari budaya hip-hop
di antara Hitam dan Amerika Latin pemuda di
Bronx Selatan, New York City selama tahun
1970-an. menari-nari untuk kedua hip-hop dan
genre musik lain yang sering remixed untuk
memperpanjang istirahat musik. Satu yang
praktek gaya tarian ini disebut b-anak laki-laki,
b-gadis, atau breaker. Meskipun “breakdance” adalah istilah umum, “b-boying”
dan “melanggar” lebih disukai oleh sebagian besar bentuk seni yang paling
menonjol pionir dan praktisi.

3. Moonwalk Dance
The Moonwalk atau backslide adalah sebuah teknik tarian yang
menghadirkan ilusi penari ditarik ke belakang ketika mencoba untuk berjalan
maju.Sebuah breakdancing bergerak, itu menjadi populer di seluruh dunia setelah
dieksekusi Michael Jackson tarian bergerak selama kinerja “Billie jean “on

Motown 25: Kemarin, Hari ini, Forever pada tanggal 25 Maret 1983. Ini kemudian
menjadi tanda tangannya bergerak, dan sekarang salah satu yang terbaik teknik
tari terkenal di dunia.

4. Hip Hop
Adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai
tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh
masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hip Hop
merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara
elemen-elemen yang terdiri dari MCing (lebih dikenal
rapping), DJing, Breakdance, dan Graffiti. Belakangan
ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing,
fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.

5. Tutting
Tutting adalah jenis tari dimana
tubuh modern dan gerakan lengan
didasarkan pada sudut matematika dan /
atau geometris dan bentuk. Ini gaya tari
jalanan juga dikatakan interpretatif di alam
dan beberapa gerakan, terutama yang dari
lengan, diambil dari hieroglif, tulisan
dinding atau kuno Mesir. Gerakan yang
terlibat dalam tutting dilakukan untuk
meniru berbagai sudut dan bentuk dan ini
dilakukan bersama dengan irama musik tertentu atau irama, membuat seluruh
tarian rutin agak robot. Pada titik pandang pemirsa, maka akan tampak seperti
orang yang melakukan langkah tutting adalah menampilkan berbagai bentuk dan
sudut. Beberapa bergerak dari berdecak disebut “King Tut”, yang mungkin
berevolusi dari referensi tarian untuk Mesir seni dan Firaun Mesir Tutankhamun
DAFTAR PUSTAKA

 http://www.senitari.com/2015/08/pengertian-tari-kontemporer-beserta-
contohnya.html
 http://bukanonthespot1.blogspot.com/2015/08/contoh-jenis-tari-
kontemporer-nusantara.html
 https://atoendwidyaningsih.wordpress.com/2011/09/30/seni-tari/
 http://www.babadbali.com/seni/drama/tk-cak-rina.htm
 http://salam-pengetahuan.blogspot.com/2017/02/jenis-jenis-tari-tradisional-
nusantara.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Tarian_Indonesia
 http://nennaratukharissma.blogspot.com/2015/06/pengertian-jenis-fungsi-
dan-tujuan-tari.html
 http://tempolagu.blogspot.com/2016/11/tari-makyong-pertunjukan-
tarian_6.html
 http://batam.tribunnews.com/2015/06/15/kongres-bahasa-melayu-jadi-
terbesar-keempat-dunia-tapi-tak-dipakai-pbb
 http://aisyahzuhro.blogspot.com/2014/01/contoh-tarian-modern.html
 wikipedia

Anda mungkin juga menyukai