NIM :A020318008
1.Mengapa system pertambangan bawah tanah lebih tinggi resiko keamananya dibandingkan
tambang terbuka?
a. Non organic
b. Metal
c. Batuan
d. Organic
e. Besi
3.Sebutkan gas apa yang ringan, tidak berwarna , tidak berbau, dan mudah nyala di tambang batu
bara ?
a. Helium
b. Kalium
c. Karbon
d. Oksigen
e. Metan
5.Sebutkam 2 cara perhiungan untuk menentukan jumlah udara yang diperlukan perorang
bernapas terutama ditambang bawah tanah ?
a. Berdasarkan kebutuhan O2 minimum dan kandungan CO2 maksimum
b. Berdasarkan kebutuhan asupan nutrisi dan vitamin
c. Berdasarkan perhitungan udara dan suhu
d. Berdasarkan kebutuhan tubuh dan energy
e. Berdasarkan kebutuhan karbon dan mineral
6.Apa nama alat untuk mengukur kecepatan aliran udara didalam tambang ?
a. Anemometer
b. Thermometer
c. Birometer
d. Klimometer
e. Dermometer
a. Jalan
b. Ramp
c. Galian
d. Ventilasi
e. Trotoar
8.Apa fungsi dari alat pengontrol udara (stopping) pada jalur udara tambang bawah tanah ?
a. Memperlancar udara
b. Mengatur udara
c. Menutup dan mencegah aliran udara
d. Membuka dan melancarkan aliran udara
e. Menutup dan membuka aliaran udara
9.Apa alat yang digunakan untuk menghindari percampuan dua aliran udara yang bertemu pada
suatu perempatan dimana, salah satu aliran udara di alirkan /dilewati.
a. Jembatan udara
b. Jalan udara
c. Pola udara
d. Tempar udara
e. Jalur udara
ESAAY
KUNCI JAWABAN :
Pertambangan batubara dengan system tambang bawah tanah memiliki resiko keamanan yang
lebih tinggi dari pada tambang terbuka dikarenakan masalah yang terkait dengan ventilasi dan
potensi runtuhnya tambang serta kebakaran dan ledakan tambang .
2.D Organic
Batubara terbentuk dari tumbuhan purba akibat proses fisik dan kimia yang berlangsung selama
jutaan tahun , karena berasal dari materi organic berupa selulosa dan tergolong mineral organic .
3.E Metan
Gas mudah nyala pada tambang batubara, sebagian besar adalah gas metan , dimana gasnya
ringan tidak berwarna dan berbau.
Gas di tambang ada gas berbahaya dan gas mudah nyala, gas berbahaya adalah gas yang dapat
mempengaruhi keehatan , dan gas mudah nyala adalah gas yang berpotensi menyebabkan
kebakaran dan ledakan di tambang.
2 cara menghitung jumlah udara yang dibutuhkan perorang untuk bernapas yaitu berdasarkan
perhitungan kebutuhan O2 minimum dan kandungan CO2 maksimum.
6.A Anemometer
Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran udara di tambang.
7.B Ramp
Jalan masuk berbentuk spiral /melingkar mulai dari permukaan tanah sampai sampai menuju
kedalam.
Stopping dipasang pada jalur udara tambang untuk menutup atau mencegah aliran udara.
Jembatan udara adalah alat untuk menghindari percampuran dua aliran udara yang bertemu pada
suatu perempatan diaman satu aliran dialihkan dan dipasang dilorong perempatan antar
terowongan.
10.E Aktivitas penambangan dilakukan di bawah tanah dan berhubungan langsung dengan udara
luar
Pertambangan bawah tanah adalah suatu sisitem penmbangan mineral/ batubaran dilakukan
dibawah tanah dan tidak berhubungan langung dengan udara luar.