Anda di halaman 1dari 6

Nama : Tika Syahriani

No. Peserta : 91000085170626


Asal sekolah : MTS N2 LANGKAT

TUGAS AKHIR MODUL 4

Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :


1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang.
2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 % adalah
pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN.
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada
kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan.
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20 % pada
batas tinggi.
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory.

Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan
karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel).
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas
(ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan
karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)

Berdasarkan pada soal yang diberikan, terdapat berbagai macam perbedaan pola belajar
pada perempuan dan laki-laki, status sosial, minat, nilai dan preferensi. Tentu tidak mudah
ketika guru harus membelajarkan suatu materi di kelas dengan karakteristik yang berbeda-
beda tersebut. Namun, bukan hal yang tidak mungkin bagi guru setidaknya membuat desai
pembelajaran yang setidaknya dapat mengakomodir setiap siswa agar proses pembelajaran
berlangsung baik, dan siswa merasa nyaman ketika pelajaran.
Berikut saya identifikasi berdasarkan tiap-tiap karakteristik pada soal yang diberikan sebagai
dasar untuk mendesain pembelajaran.

Tabel Identifikasi Karakteristik

No. Karakteristik Siswa Banyak Siswa Total Siswa


Laki – laki 20
1 Gender 30
Perempuan 10
Buruh (50%) 15
PNS (20%) 6
2 Status sosial 30
Pedagang (10%) 3
Pegawai Swasta (20%) 6
Olah Raga (50%) 15
Akademis (10%) 3
3 Minat dan Bakat 30
Seni (20%) 6
Keterampilan (20%) 6
Tinggi (20%) 6
Kemampuan
4 Menengah (40%) 12 30
Siswa
Bawah (40%) 12

Berdasarkan pada tabel di atas, maka dalam mengelola kelas pada proses
pembelelajaran saya desain sebagai berikut :

Mata Pelajaran : IPS


Materi

: Mengenal Negara – Negara ASEAN


Metode : Diskusi kelompok

No Desain Pembelajaran Keterangan


1 Membuat kelompok diskusi dengan pembagian Membuat
sebagai berikut : kelompok
 Membagi siswa menjadi 6 kelompok. diskusi berdasarkan
Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa. karakteristik siswa
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1
siswa status sosial PNS
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1
siswa yang minat keterampilan.
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa
dengan kemampuan tinggi.
 Masing-masing kelompok diisi oleh 2 siswa
kinestetik

2  Dengan jumlah laki-laki sebanyak 20 Mengakomodir


orang, jumlah perempuan 10 orang, jika akan karakteristik
membentuk kelompok diskusi maka lebih efektif gender
penyebaran gender sebisa mungkin dengan jumlah
yang sama, misal untuk kelompok disusun jumlah
perempuan yang sama atau jumlah laki-lakinya
sama jika dimungkinkan, kalaupun tidak
disesuakian dengan karakteristik yang lainnya.

3 Dengan data yang ada terlihat bahwa dominan adalah Mengakomodir


anak dari pekerja buruh pabrik. Pada proses pembelajaran karakteristik status
biasanya masalah yang timbul adalah sarana belajar sosial
pribadi bagi siswa yang kurang beruntung yakni dari
keluarga yang ekonominya kurang.
Pada kasus ini siswa membutuhkan sumber belajar laptop
selain dengan buku cetak yang dimiliki agar konsep yang
dimiliki lebih bervarian dengan mencari referensi dari
artikel/jurnal internet, juga sebagai respon pada
perkembangan pembelajaran abad 21 dengan
memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran.
Dalam hal ini yang saya lakukan adalah mengidentifikasi
berapa orang yang memiliki laptop di kelas tersebut lalu
saya membentuk kelompok belajar yang variatif sehingga
siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat
belajar dengan temanya yang memiliki laptop.
4 Pada studi kasus tersebut di atas, terlihat bahwa minat Mengakomodir
pada kegiatan olah raga lebih dominan. Kemudian seni, karakteristik minat
keterampilan dan yang paling rendah adalah akademis. dan gaya belajar
Dalam hal ini yang saya lakukan untuk mengakomodir
karakteristik minat dengan cara memberikan pembelajaran
yang menarik. Diawal pembelajaran saya memberikan
gambaran peta negara – negara ASEAN, kemudian siswa
diminta untuk mencermati letak masing – masing negara
Misalnya diberi warna – warni yang berbeda pada 11
negara ASEAN dan memberikan penjelasan dengan
menyebutkan masing – masing negara dan ibu kotanya
dengan penekanan intonasi yang baik agar siswa dengan
minat seni dan keterampilan ataupun gaya belajar auditory
dapat juga terakomodasi. Lalu memutarka video gambar
bendera 11 negara ASEAN dan landmarknya yang
menjadi simbol negara, sehingga siswa dengan gaya
belajar visual dapat terakomodir. Tentunya juga meminta
siswa untuk mengerjakan permasalahan secara
berkelompok dengan cara berdiskusi dan saling bertukar
pandangan agar siswa dengan gaya belajar kinestetik juga
terakomodir.

5  Setelah melakukan diskusi guru Mengakomodir


mempersilahkan siswa secara berkelompok untuk seluruh
membuat kesimpulan mengenai materi yang karakteristik siswa
dikaji. untuk ambil bagian
 Guru meminta masing-masing perwakilan baik presentasi,
kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka. bertanya, maupun
 Kelompok lain menanggapi hasil presentasi memberi masukan.
kelompok lainya.
 Siswa dapat memperoleh masukan tentang
hasil temuan mereka yang dapat digunakan
sebagai bahan perbaikan.

2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas


(ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
Berdasarkan Tabel Identifikasi Karakteristik di atas dapat disimpulkan bahwa kelas tersebut
kecenderungan perkembangan siswanya mengacu kepada kecerdasan Kinestetik hal ini dapat
terlihat dari minat siswa dan prereferensi. Untuk itu guru hendaknya dalam proses
pembelajaran membantu mengembangakan kecerdasan kinestetik ini. Pada kasus ini, berikut
saya paparkan desain pembelajaran.

Mata Pelajaran : IPS


Materi

: Mengenal Negara – Negara ASEAN


Metode : Diskusi kelompok

No Desain Pembelajaran
1 Membuat kelompok diskusi dengan pembagian sebagai berikut.
 Membagi siswa menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 5 siswa.
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa status sosial PNS.
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa yang minat
keterampilan.
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa dengan kemampuan
tinggi.
 Masing-masing kelompok diisi oleh 2 siswa kinestetik

2 Pendahuluan
 Salam, dan membuka pelajaran dengan berdoa bersama-sama.
 Mengisi jurnal harian mengajar
 Guru memberikan informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
 Guru memberikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode yang
akan dilaksanakan.
 Guru mengantarkan siswa pada materi yang akan dipelajari,
yakni pembagian suku banyak.

3 Kegiatan Inti
 Guru membagikan 6 lembar kertas ke masing-masing kelompok
dimana masing-masing lembar berisi gambar peta negara ASEAN.
 Guru mempersilahkan siswa untuk berdiskusi tentang letak
negara ASEAN dengan mewarnai dan meletakkan ibu kotanya dan
berdiskusi perbedaan kondisi 11 Negara ASEAN.
 Guru berkeliling untuk melihat, bertanya, menstimulus, dan
memotivasi pekerjaan siswa.
 Guru mengundi kelompok mana dulu yang akan
mempresentasikan hasil diskusi mereka.
 Guru mempersilahkan kelompok lain untuk mengoreksi,
memberikan tanggapan, bahkan menambahkan jika seandainya terjadi
kekeliruan dari hasil kerja siswa yang melakukan presentasi hasil
kerjanya.

4 Penutup
 Guru mempersilahkan Peserta didik secara berkelompok untuk
membuat kesimpulan mengenai materi yang dikaji.
 Guru meminta masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi mereka.
 Kelompok lain menanggapi hasil presentasi kelompok lainya.
 Peserta didik dapat memperoleh masukan tentang hasil temuan
mereka yang dapat digunakan sebagai bahan perbaikan.
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama.
1. Kecerdasan Naturalis, memahami permasalahan secara alami, mampu memecahkan
persoalan letak 11 negara ASEAN dan perbedaan kondisi 11 Negara ASEAN dengan
sendirinya sehingga dapat memudahkan kelompok diskusinya.
2. Kecerdasan Verbal Linguitik ialah dengan guru meminta siswa berdiskusi dengan
kelompoknya, mencari tahu cara memecahkan persoalan letak 11 negara ASEAN dan
perbedaan kondisi 11 Negara ASEAN, serta menuliskan hasil karya diskusi tersebut.
3. Kecerdasan Logis Matematis ialah dengan guru mengajukan kegiatan tanya jawab
untuk menstimulus dan merangsang keaktifan pada siswa. Menuliskan hasil dari diskusi
secara runtun dan deduktif jawaban dari permasalahan yang diberikan.
4. Kecerdasan Kinestetik ialah dengan guru mengajak siswa selain diskusi juga terlibat
aktif bergantian menulis menampilkan hasil pekerjaannya untuk lebih menajamkan lagi
kemampuan mereka.
5. Kecerdasan Visual Spasial ialah dengan guru mengembangkan lingkungan belajar
visual dengan presentasi antar kelompok, siswa dapat melakukan koreksi dan tanggapan
terhadap hasil dari kelompok lain.
6. Kecerdasan Musikal ialah dengan guru memutarkan instrumen musik dikelas dengan
suara yang tidak terlampau bising untuk mengembangkan suasana kelas yang nyaman.
7. Kecerdasan Interpersonal ialah dengan guru memfasilitasi kegiatan pembelajaran dengan
diskusi sesama teman kelompok, mampu meningkatkan kemampuan sosial antar siswa.
8. Kecerdasan Intrapersonal, tiap kelompok mampu mengelola emosi pribadi saat harus
bekerja bersama dengan teman-teman sekelompoknya dan dapat mengaktualisasikan dirinya pada
kelompok masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai