Anda di halaman 1dari 3

Khutbah I Sunnah dan para ulama, dan apa pelajaran penting yang

dapat kita petik dari momentum hari raya idul fitri yang
ْ ‫ُك ُّل َم ْولُو ٍد يُولَ ُد َعلَى ال ِف‬
‫ أ َ ْو‬،‫ فَأ َ َب َواهُ يُ َه ِّ ِو َدا ِن ِه‬،‫ط َر ِة‬
،‫ هللاُ أ َ ْكبَ ُر‬،‫ هللاُ أ َ ْكبَ ُر‬،‫ هللاُ أ َ ْكبَ ُر‬،‫ هللاُ أ َ ْكبَ ُر‬،‫هللاُ أ َ ْكبَ ُر‬ mulia ini?
َ ‫ أ َ ْو يُ َم ِ ِّج‬،‫ص َرانِ ِه‬
‫سانِ ِه‬ ِّ ِ َ‫يُن‬
‫ هللاُ أ َ ْكبَ ُر‬،‫ هللاُ أ َ ْكبَ ُر‬،‫ هللاُ أ َ ْكبَ ُر‬،‫هللاُ أ َ ْكبَ ُر‬ Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah, “Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci (Islam). Kedua
،ُ‫ضاه‬ َ ‫طا َعهُ َواتَّبَ َع ِر‬ َ َ ‫ْال َح ْم ُد ِهللِ ْال ُم ْن ِع ِم َعلَى َم ْن أ‬ Hari raya Idul Fitri adalah hari raya kemenangan umat
orang tuanya yang akan menjadikannya Yahudi, Nasrani,
atau Majusi (HR Bukhari, juz 2, halaman 100).
ُ‫ظ َه َره‬ ْ َ ‫ الَّذِى يَ ْعلَ ُم َما أ‬،ُ‫صاه‬ َ ‫ْال ُم ْنت َ ِق ِم ِم َّم ْن خَالَفَهُ َو َع‬
Islam. Umat Islam sudah seharusnya mengetahui apa
makna Idul Fitri. Kata “id” berasal dari akar kata âda – Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah,
ُ‫ق ِع َبا ِد ِه فَالَ َيتْ ُرك‬ ِ ‫ ْال ُمت َ َك ِفِّ ُل ِبأ َ ْرزَ ا‬،ُ‫ْال َع ْب ُد َو َما أ َ ْخفَاه‬ ya‘ûdu yang artinya kembali, sedangkan kata fitri
sebagaimana dalam kamus Munjid halaman 555
‫س ْب َحانَهُ َوت َ َعالَى َعلَى‬ ُ ُ‫ أ َ ْح َم ُده‬،ُ‫ساه‬ َ ‫أ َ َحدًا ِم ْن ُه ْم َوالَ َي ْن‬
Bagaimana kita beridul fitri yang sesuai tuntunan Al-
bermakna berbuka bagi orang yang berpuasa. Dengan Qur’an Sunnah dan para ulama?
ُ‫ أ َ ْش َه ُد أ َ ْن آل إِ ٰلهَ إِالَّ هللاُ َو ْح َدهُ الَش َِري َْك لَه‬.ُ‫طاه‬ َ ‫َماأ َ ْع‬ demikian, makna Idul Fitri adalah kembali berbuka puasa
setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di Musthafa As-Siba’i dalam kitab Hakadza Allamtani Al-
َ ‫ َوأ َ ْش َه ُد أ َ َّن‬،‫هللا‬
‫سيِِّ َدنَا‬ َ َّ‫ش ِإال‬ َ ‫ش َها َدة َ َع ْب ٍد لَ ْم يَ ْخ‬ َ bulan Ramadhan. Kata Fitri memiliki kaitan dengan kata Hayat juz 1 halaman 118 membagi cara beridul fitri
fitrah, dalam kamus yang sama kata “fitrah” bermakna
.ُ‫طفَاه‬ َ ‫ص‬ ْ ‫ارهُ هللاُ َوا‬ َ َ ‫اخت‬ْ ‫س ْولُهُ الَّذِي‬ ُ ‫ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬ agama yang benar dan tabiat asal kejadian manusia.
menjadi tiga bagian, pertama, cara beridul fitri orang
cerdas dan berakal. Orang cerdas melihat idul fitri sebagai
‫علَى ٰأ ِل ِه‬ َ ‫س ِلِّ ْم َعلَى‬
Maksudnya, setiap orang yang berpuasa selama bulan
َ ‫ َو‬،ٍ‫سيِِّ ِدنَا ُم َح َّمد‬ َ ‫ص ِِّل َو‬ َ ‫اللّٰ ُه َّم‬
kesempatan untuk menambah ketaatan dan ibadah
Ramadhan dengan iman dan ikhlas karena Allah, akan kepada Allah ‫ﷻ‬. Dengan silaturrahim, halal bihalal, saling
ُ‫ص ْح ِب ِه َو َم ْن َواالَه‬
diampuni segenap dosanya yang telah lampau. Sehingga
َ ‫َو‬ pada hari raya ini umat Islam kembali pada fitrah,
bermaafan, memberi sedekah, dan menolong orang lain.

ُ‫ اتَّقُوا هللاَ َح َّق ت َ ْق َواه‬،‫اس‬ ُ َّ‫أ َ ِّمأ َ َب ْعدُ؛ فَ َيآ أَيُّ َها الن‬ bagaikan bayi yang suci dan bersih dari segala dosa,
kesalahan, kejelekan, dan keburukan. Imam Bukhari
Kedua, cara beridul fitri orang bodoh, orang yang melihat
،‫ َو ِع ْي ٌد َك ِر ْي ٌم‬،‫َوا ْعلَ ُم ْوا أ َ َّن يَ ْو َم ُك ْم ٰه َذا يَ ْو ٌم َع ِظ ْي ٌم‬ dalam Shahih Bukhari juz 3 halaman 26 meriwayatkan
Idul Fitri sebagai kesempatan untuk menambah maksiat
dan melampiaskan hawa nafsunya, seperti mencela,
،‫ام‬ َ َ‫الصي‬ ِّ ِ ‫ َو َح َّر َم َعلَ ْي ُك ْم فِ ْي ِه‬،‫ام‬ َ ‫الط َع‬ َّ ‫أ َ َح َّل هللاُ لَ ُك ْم فِ ْي ِه‬ hadits, Nabi bersabda: menghina, membuat ujaran kebencian, menebarkan
hoaks, dan memecah belah umat Islam.
،ٍ‫فَ ُه َو يَ ْو ُم ت َ ْس ِبيْحٍ َوت َ ْح ِم ْي ٍد َوت َ ْه ِل ْي ٍل َوت َ ْع ِظي ٍْم َوت َ ْم ِج ْيد‬ ‫غ ِف َر لَهُ َما‬
ُ ‫سابًا‬ ْ ‫ضانَ ِإي َمانًا َو‬
َ ِ‫احت‬ َ ‫ام َر َم‬ َ ‫ص‬َ ‫َو َم ْن‬
ِ‫ظ ُم ْوهُ َوت ُ ْوبُ ْوا ِإلَى هللا‬ ِّ ِ ‫س ِبِّ ُح ْوا َربَّ ُك ْم فِ ْي ِه َو َع‬ َ َ‫ف‬ ‫تَقَد ََّم ِم ْن َذ ْن ِب ِه‬
Ketiga, cara beridul fitri orang khilaf dan anak-anak.
Orang khilaf dan anak-anak melihat idul fitri sebagai
ُ‫َوا ْست َ ْغ ِف ُر ْوه‬ “Barangsiapa puasa di bulan Ramadhan dengan iman dan
kesempatan untuk bermain bersama teman-temannya,
bersenang-senang, belanja baju baru dan mendapatkan
ikhlas karena Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah banyak fitrah dari keluarga dan sanak saudara.
Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah, lampau.”
Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah
Pertama, mari kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Dari hadits di atas, setiap kaum Muslim yang berpuasa di
subhanahu wa ta’ala dengan segenap kemampuan bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan Salah satu cara beridul fitri orang cerdas dan berakal,
berusaha melaksanakan perintah Allah dan menjauhi karena Allah ta’ala, pada hari raya ini ia terbebas dari adalah menghidupkan tradisi yang amat baik selepas Idul
larangan-Nya. Alhamdulillah di hari yang penuh kemuliaan segala dosa, bersih suci sebagaimana bayi yang baru lahir Fitri, yaitu tradisi saling memaafkan, atau lebih dikenal di
dan kemenangan ini, seluruh umat Islam di seluruh dunia dari rahim ibunya. Sebagaimana sabda Nabi: Indonesia dengan tradisi halal bi halal. Yang memiliki
memperingati hari raya setelah sebulan penuh berpuasa kesalahan meminta maaf pada yang disalahi; yang
Ramadhan, yaitu hari raya Idul Fitri. Karena itu dalam disalahi memberi maaf kepada yang bersalah. Tradisi ini
khutbah ini, khatib akan menjelaskan apa makna Idul Fitri, sesuai dengan firman Allah ‫ ﷻ‬dalam Al-Qur’an Surat Al-
bagaimana kita beridul fitri yang sesuai tuntunan Al-Qur’an A’raf ayat 199:
"Hari raya Id tidak diperuntukkan bagi orang yang
َ‫ض َع ِن ْال َجا ِه ِلين‬ ِ ‫ُخ ِذ ْالعَ ْف َو َوأْ ُم ْر بِ ْالعُ ْر‬
ْ ‫ف َوأَع ِْر‬ َ ‫سلَّ َم زَ َكاة‬َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ ِ‫َّللا‬ َّ ‫سو ُل‬ ُ ‫ض َر‬ َ ‫فَ َر‬
memakai pakaian baru tanpa cacat, hari raya id
diperuntukkan bagi orang yang semakin bertambah
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan
ً‫ط ْع َمة‬
ُ ‫ َو‬،ِ‫الرفَث‬ َّ ‫صائِ ِم ِمنَ اللَّ ْغ ِو َو‬ ُ ‫ط ِر‬
َّ ‫ط ْه َرة ً ِلل‬ ْ ‫ْال ِف‬ ibadah dan taat. Hari raya Id tidak diperuntukkan bagi
ٌ‫ي زَ َكاة ٌ َم ْقبُولَة‬ َ ‫ِل ْل َم‬
orang yang bagus pakaian dan kendaraannya, hari raya Id
yang makruf, serta berpalinglah daripada orang-orang
yang bodoh.”
َّ ‫سا ِكين َم ْن أَدَّاهَا قَ ْب َل ال‬
َ ‫ص َالةِ فَ ِه‬ diperuntukkan bagi orang yang diampuni dosa-dosanya.”
‫ت‬ َّ ‫ص َدقَةٌ ِمنَ ال‬
ِ ‫ص َدقَا‬ َ ‫ي‬ َّ ‫َو َم ْن أَدَّاهَا بَ ْع َد ال‬
َ ‫ص َالةِ فَ ِه‬ Hari raya idul fitri adalah jembatan untuk meningkatkan
Selain itu, dalam sebuah hadits dijelaskan, orang yang amal ibadah kita kepada Allah ‫ﷻ‬. Sebagaimana tujuan
bersalah diperintahkan untuk segera meminta maaf atas “Rasulullah mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan diperintahkan puasa, yaitu menjadi orang yang bertaqwa
kesalahannya. Sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari orang yang puasa dari kejelekan dan untuk memberikan kepada Allah ‫ﷻ‬. Jika sebelum bulan Ramadhan, ibadah
dalam Shahih Bukhari juz 3 halaman 129. Nabi bersabda: makan bagi orang miskin. Siapa membayar zakat fitrah kita belum baik, banyak melakukan kesalahan dan
sebelum shalat id, merupakan zakat fitrah yang diterima. kejelekan, setelah hari raya Idul Fitri ini, kita berkomitmen
، ٍ‫ش ْيء‬ َ ‫ض ِه أ َ ْو‬ِ ‫ظلَ َمةٌ ِِل َ ِخي ِه ِم ْن ِع ْر‬ ْ ‫َت لَهُ َم‬ ْ ‫َم ْن َكان‬ Dan siapa yang membayar zakat usai shalat id, dianggap untuk memperbaiki diri, memperbaiki kesalahan, dan
sebagai sedekah. (HR Ibnu Majah)
ٌ ‫ قَ ْب َل أ َ ْن الَ يَ ُكونَ دِين‬،‫فَ ْليَت َ َحلَّ ْلهُ ِم ْنهُ اليَ ْو َم‬
meminimalisir kesalahan dan kejelekan.
َ‫َار َوال‬
‫صا ِل ٌح أ ُ ِخ َذ ِم ْنهُ ِبقَ ْد ِر‬
َ ‫ ِإ ْن َكانَ لَهُ َع َم ٌل‬،‫د ِْر َه ٌم‬
Tujuan zakat fitrah adalah untuk menyucikan diri orang Mari kita contoh puasanya ulat, sebelum berpuasa ia
yang berpuasa dari segala bentuk kesalahan selama menjadi hewan yang menjijikkan, namun setelah berpuasa
ِ ‫س ِيِّئَا‬
‫ت‬ َ ‫َات أ ُ ِخ َذ ِم ْن‬
ٌ ‫سن‬ ْ ‫َم‬
َ ‫ َو ِإ ْن لَ ْم ت َ ُك ْن لَهُ َح‬،‫ظلَ َم ِت ِه‬
berpuasa. Tidak terasa orang berpuasa berkata kotor, selama beberapa waktu, ia menjadi kupu-kupu yang
melakukan ujaran kebencian, atau menebarkan hoax, bersih dan disukai oleh banyak orang. Jangan sampai kita
‫احبِ ِه فَ ُح ِم َل َعلَ ْي ِه‬
ِ ‫ص‬ َ maka zakat fitrah ini berfungsi untuk menyucikan jiwa
orang yang berpuasa agar menjadi insan yang mulia.
berpuasa sebagaimana ular, tiada perbedaan selama
melakukan puasa, bahkan setelah puasa ia lebih ganas
“Barangsiapa memiliki kesalahan terhadap saudaranya, Selain itu zakat fitrah bertujuan untuk berbagi terhadap dari sebelumnya. Na’ûdzu billâhi min dzâlik. Semoga hari
baik moral maupun material, segera meminta sesama muslim yang membutuhkan, jangan sampai di raya idul fitri ini menjadi momentum bagi kita untuk
kehalalannya hari itu juga, sebelum sampai pada hari hari raya yang mulia ini mereka masih memikirkan semakin baik, semakin peduli, semakin indah, cinta damai
tiada dinar dan dirham. Jika hal tersebut terjadi, bila ia kebutuhan pangan. Inilah kemuliaan agama Islam yang dan semakin rukun. Aamiin.
memiliki amal baik, amal tersebut akan diambil sesuai tidak hanya memperhatikan ibadah secara vertikal kepada
kadar kesalahannya. Namun bila ia sudah tidak memiliki Allah ‫ﷻ‬, namun juga memperhatikan terhadap kebutuhan ‫بارك هللا لي ولكم فى القرآن العظيم ونفعنى وإياكم بفهمه إنه هو البر الرحيم‬
kebaikan, maka ia akan ditimpakan kesalahan dari sesama muslim yang membutuhkan.
saudara yang ia salahi. Menjadi jelas, mumpung hari ini
semua orang sedang bahagia dengan menyambut hari Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah
raya idul fitri, semua orang mudah memberi maaf, semua
orang dalam keadaan lapang, mari kita manfaatkan Apa pelajaran penting yang dapat kita petik dari hari raya
momentum berharga ini untuk saling bermaafan. idul fitri ini? Ibnu Rojab dalam Kitab Lathoiful Ma’arif, juz 1,
halaman 277 mengatakan:
Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah
ُ‫طا َعاتُه‬ َ ‫س ْالج ِديْد إِنَّما َ اْل ِع ْي ُد ِل َم ْن‬ َ ِ‫ْس ْال ِعيْد ِل َم ْن لَب‬َ ‫لَي‬
ِ ‫الر ُك ْو‬ ِ ِ‫ْس ْال ِعيْد ِل َم ْن ت َ َج َّم َل ب‬
ِ َ‫اللِّب‬ َ ‫ت َ ِزيْد لَي‬
Pada momentum hari raya idul fitri ini, kita diperintahkan
Allah ‫ ﷻ‬untuk peduli terhadap sesama, yaitu kewajiban ‫ب ِإنَّ َما‬ ُّ ‫اس َو‬
untuk mengeluarkan zakat fitrah sebanyak 1 sha’, kurang
lebih 2.75 kilogram. yang dikeluarkan sebelum shalat hari ‫ت لَهُ الذُّنُ ْوب‬ ُ ‫ال ِع ْي ُد ِل َم ْن‬
ْ ‫غ ِف َر‬
raya Idul Fitri. Sebagaimana hadits riwayat Ibnu Majah
dalam kitab Sunan Ibnu Majah Juz 1 halaman 585:
‫‪Khutbah II‬‬

‫اَهللُ أ َ ْكبَ ُر ‪ ،×7‬ا َ ْل َح ْم ُد ِهللِ َربِّ ِ ْالعَالَ ِميْنَ ‪ ،‬أ َ ْش َه ُد أ َ ْن‬


‫الَإِلَهَ إِالَّ هللاُ َو ْح َدهُ الَش َِري َْك لَهُ َوأ َ ْش َه ُد أ َ َّن ُم َح َّمدًا‬
‫س ِيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫س ِلِّ ْم َعلَى َ‬ ‫ص ِِّل َو َ‬ ‫س ْولُهُ‪ ،‬اَللَّ ُه َّم َ‬ ‫َع ْب ُدهُ َو َر ُ‬
‫ص َحا ِب ِه أ َ ْج َم ِعيْنَ ‪ .‬فَيَا ِعبَا َد هللاِ اِتَّقُ ْوا هللاَ‬ ‫َو َعلَى آ ِل ِه َوأ َ ْ‬
‫َح َّق تُقَاتِ ِه َوالَ ت َ ُم ْوت ُ َّن إِالَّ َوأ َ ْنت ُ ْم ُم ْس ِل ُم ْونَ‬
‫الى ِف ْي ِكتَا ِب ِه اْل َع ِظي ِْم " ِإ َّن هللاَ َو َمالَ ِئ َكتَهُ‬ ‫قَا َل هللاُ ت َ َع َ‬
‫صلُّ ْوا َعلَ ْي ِه‬ ‫يِ‪ ,‬يَا أَيُّ َها الَّ ِذيْنَ أ َ َمنُ ْوا َ‬ ‫لى النَّبِ ِّ‬ ‫صلُّ ْونَ َع َ‬ ‫يُ َ‬
‫س ِيِّ ِدنَا‬
‫لى َ‬ ‫س ِلِّ ْم َع َ‬ ‫ص ِِّل َو َ‬ ‫س ِلِّ ُم ْوا ت َ ْس ِل ْي ًما"‪ .‬اَللَّ ُه َّم َ‬ ‫َو َ‬
‫ص َحابِ ِه أ َ ْج َم ِعيْنَ ‪َ .‬والتَّابِ ِعيْنَ‬ ‫لى ا َ ِل ِه َوأ ً ْ‬ ‫ُم َح َّم ٍد َو َع َ‬
‫لى َي ْو ِم ال ِ ِّدي ِْن‪.‬‬ ‫ان ِإ َ‬ ‫س ٍ‬ ‫َوتَا ِبعِ التَّا ِب ِعيْنَ َو َم ْن تَبِ َع ُه ْم ِبإ ِ ْح َ‬
‫اح ِميْنَ‬‫الر ِ‬ ‫َّ‬ ‫َو َعلَ ْينَا َم َع ُه ْم ِب َر ْح َم ِت َك َيا ا َ ْر َح َم‬
‫اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُم ْس ِل ِميْنَ َواْل ُم ْس ِلماَتِ‪َ ,‬واْل ُمؤْ ِم ِنيْنَ‬
‫س ِم ْي ٌع‬ ‫ت إِنَّ َك َ‬ ‫اء ِم ْن ُه ْم َواِْل َ ْم َوا ِ‬ ‫َواْل ُمؤْ ِمنَاتِ‪ ,‬ا َ ِْل َ ْحيَ ِ‬
‫ي اْل َحا َجاتِ‪َ .‬ربَّنَا‬ ‫اض َ‬ ‫ت يَا قَ ِ‬ ‫ْب ال َّد َع َوا ِ‬ ‫ْب ُم ِجي ُ‬ ‫قَ ِري ٌ‬
‫ت َخي ُْر اْلفَاتِ ِحيْنَ ‪.‬‬ ‫ق َوأ َ ْن َ‬ ‫ا ْفت َ ْح بَ ْينَنَا َوبَيْنَ قَ ْو ِمنَا ِباْل َح ِّ ِ‬
‫سنَةً َوقِنَا‬ ‫آلخ َرةِ َح َ‬ ‫سنَةً َوفِي اْ ِ‬ ‫َربَّنَا أَتِنَا فِي ال ُّد ْن َيا َح َ‬
‫َع َذ َ‬
‫اب النَّ ِ‬
‫ار‬
‫اء ذِي‬ ‫ان َوإِ ْيت َ ِ‬ ‫س ِ‬ ‫ِعبَا َد هللاِ إِ َّن هللاَ يَأ ْ ُم ُر بِ ْالعَ ْد ِل َواْ ِإل ْح َ‬
‫اء َواْل ُم ْن َك ِر َواْلبَ ْغي ِ‬ ‫ش ِ‬‫هى َع ِن اْلفَ ْح َ‬ ‫بى َويَ ْن َ‬ ‫اْلقُ ْر َ‬
‫هللا يَ ْذ ُك ْر ُك ْم‬ ‫َ‬ ‫ظ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم ت َ َذ َّك ُر ْونَ ‪ .‬فَا ْذ ُك ُر ْوا‬ ‫يَ ِع ُ‬
‫ع ْوهُ يَ ْست َ ِجبْ لَ ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ أ َ ْكبَ ُر‬ ‫َوا ْد ُ‬

Anda mungkin juga menyukai