Anda di halaman 1dari 25

TUGAS MATA KULIAH

REKAYASA LINGKUNGAN

DOSEN / PENGAJAR

ELVA SHANTY WIDURI, ST., MT.

NAMA / NIM

HARIWUNG BAHAR / 18222010009

UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN

TAHUN 2019
Kata Pengantar

Puji syukur pada Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan Makalah Rekayasa Lingkungan berjudul
Pencemaran Udara, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan saran atas penyusunan makalah ini.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk para
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah agama ini, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi
penulis maupun para pembaca.

Banjarmasin, 27 Mei 2019

Hariwung Bahar

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………….………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………….………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………...……………………………………………………… 2
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah…………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN ………….……………………………………………………… 3
2.1 Pengertian Pencemaran Udara…………………..……………………………………… 3
2.2 Macam – macam Pencemaran Udara …………………………...……………………… 3
2.3 Sumber Pencemaran Udara …..………………………………………………………… 5
2.4 Penyebab Pencemaran Udara……………….......……………………………………… 7
2.5 Dampak Pencemaran Udara………..…...……………………………………………… 13
2.6 Solusi Pencemaran Udara…………….………………………………………………… 16
BAB III PENUTUP………………..……………………………………………………… 22
3.1 Kesimpulan……………………...……………………………………………………… 22
3.2 Saran…………………………….……………………………………………………… 22

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pencemaran udara adalah proses masuknya atau dimasukkannya zat pencemar ke udara
oleh aktivitas manusia atau alam yang menyebabkan berubahnya tatanan udara sehingga
kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu dan tidak berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
Pencemaran udara telah menyebabkan turunnya kualitas udara sehingga mengganggu
kenyamanan lingkungan bahkan telah menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan.
Menurunnya kualitas udara tersebut terutama disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil
yang tidak terkendali dan tidak efisien pada sarana transportasi dan industri.
Permasalahan pencemaran udara akibat emisi kendaraan bermotor sudah mencapai titik
yang mengkhawatirkan terutama dikota-kota besar, kepadatan lalu lintas kendaraan tidak
hanya terjadi di jalan raya tetapi juga dapat terjadi di tempat parkir. Kemacetan lalu lintas di
tempat parkir dengan ventilasi kurang baik akan menyebabkan tingkat pencemaran udara yang
tinggi, akibat gas buang kendaraan bermotor tersebut tidak dapat bersirkulasi. Emisi gas buang
kendaraan bermotor yang semakin meningkat dapat memberikan efek toksik terhadap banyak
fungsi organ yang terdapat dalam tubuh. Perubahan kimiawi dapat berupa pengurangan
maupun penambahan salah satu komponen kimia yang terkandung dalam udara. Kondisi
seperti itu lazim disebut dengan pencemaran (polusi) udara. Di dalam udara terkandung gas
yang terdiri dari nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, neon, helium,metan dan hidrogen.
Menurut FergussondalamRaka (2002), bahan pencemar (polutan) yang berasal dari gas
kendaraan bermotor umumnya berupa gas hasil sisa pembakaran dan partikel logam berat
seperti timbal. Timbal merupakan polutan yang mempunyai dampak akut terhadap
kesehatanmasyarakat, karenatimbalmerupakan bahan kimia yang bersifat racun. Timbalini
tidak terikat oleh unsur lain, sehingga mampu bersirkulasi ke seluruhjaringan tubuh. Akibatnya
beberapa organ yang penting dan sensitif akan rusakoleh daya racun timbal. Dampak pada
orang tua adalah, terjadi serangan jantung(cardiotic), menimbulkan hipertensi (diastole
meningkat). Sedangkan dampakpada anak-anak secara empirik menimbulkan gangguan dan
kelainan otak.

1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah :
a. Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara ?
b. Apa saja macam – macam pencemaran udara ?
c. Apa saja sumber dadri pencemaran udara ?
d. Apa penyebab pencemaran udara ?
e. Dampak pencemaran udara
f. Solusi pencemaran udara ?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah


Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
a. Mengetahui sebab pencemaran udara
b. Mengetahui dampak-dampak pencemeran udara
c. Mengetahaui solusi pencemaran udara

2
BAB II
EVALUASI

2.1 Pengertian Pencemaran Udara


Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan
terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan
kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara dapat disebabkan oleh sumber alami ataupun
kegiatan manusia. Sumber alami yang dapat menyebabkan pencemaran udara misalnya adalah
letusan gunung berapi atau kebakaran hutan. Sedangkan kegiatan manusia yang membuat
udara tercemar adalah limbah industri dan emisi kendaraan bermotor. Sifat alami udara
mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional
maupun global. Terdapat dampak negatif pencemaran udara yang berbahaya bagi kesehatan,
ekonomi hingga kerusakan lingkungan.
Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang
menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran. Rusaknya atau semakin
sempitnya lahan hijau atau pepohonan di suatu daerah juga dapat memperburuk kualitas udara
di tempat tersebut. Semakin banyak kendaraan bermotor dan alat-alat industri yang
mengeluarkan gas yang mencemarkan lingkungan akan semakin parah pula pencemaran udara
yang terjadi. Untuk itu diperlukan peran pemerintah, pengusaha dan masyarakat untuk dapat
menyelesaikan permasalahan pencemaran udara yang terjadi.

2.2 Macam – macam Pencemaran Udara


Macam – macam pencemaran udara terbagi menjadi empat, yaitu :
1. Berdasarkan Asal
Berdasarkan asal pencemaran udara ada dua macam, yaitu :
a. Pencemaran Udara Primer
Pencemaran udara primer berasal dari suatu bahan kimia yang ditambahkan secara
langsung ke udara dan menyebabkan konsentrasinya menjadi meningkat dan
membahayakan. Contohnya adalah CO2 yang konsentrasinya meningkat diatas
konsentrasi normal

3
b. Pencemaran Udara Sekunder
Pencemaran udara sekunder berasal dari senyawa kimia yang berbahaya dan timbul
dari hasil reaksi antara komponen alami dengan zat polutan primer. Contohnya adalah
Peroxy Acetil Nitrat atau PAN

2. Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya pencemaran udara ada dua macam, yaitu :
a. Pencemaran Udara Berbentuk Gas
Pencemaran udara berbentuk gas berasal dari uap yang dihasilkan oleh zat padat atau
cair karena proses pemanasan atau menguap sendiri. Contohnya yaitu CO2, CO, SOx
dan NOx
b. Pencemaran Udara Berbentuk Partikal
Pencemaran udara berbentuk partikel berasal dari zat-zat kecil yang telah terdispresi ke
udara. Bentuk wujudnya bisa padat, cair atau perpaduan antara padatan dan cairan.
Contohnya yaitu debu, asap, kabut dan lain sebagainya

3. Berdasarkan Susunan Kimia


Berdasarkan susunan kimianya pencemaran udara dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a. Pencemaran udara zat anorganik yang tidak mengandung karbon. Misalnya seperti
ammonia, asbestos, asam sulfat dan lainnya
b. Pencemaran udara zat organik yang memiliki kandungan karbon. Misalnya seperti
pestisida, herbisida, beberapa jenis alkohol dan lainnya

4. Berdasarkan Tempat
Berdasarkan tempat pencemaran udara dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Ruangan (indoor)
Pencemaran udara ruangan (In door air pollution), berupa pencemaran udara didalam
ruangan yang berasal dari pemukiman, perkantoran ataupun gedung tinggi
b. Udara bebas (outdoor)
Pencemaran udara bebas (Out door air pollution), berupa pencemaran udara diluar
ruangan yaitu alamiah dan kegiatan manusia

4
2.3 Sumber Pencemaran Udara
Sumber dari pencemaran udara terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Sumber Alami
Sumber pencemaran udara alami berasal dari proses alam tanpa campur tangan manusia.
Sumber ini terjadi akibat adanya letusan gunung berapi, zat pencemar udara, kebakaran
hutan, gas-gas hasil dari pencernaan contohnya yaitu gas metana, angin berdebu dari
daerah tanpa tumbuhan contohnya seperti padang pasir, pelepasan radioaktif, garam laut,
tumbuhan yang melepaskan senyawa jenis volatil organik, rayap yang merupakan sumber
emisi gas metana yang dihasilkan dari proses pencernaan rayap, lahan gambut yang
menghasilkan gas metana dan melepaskannya ke udara, petir yang mengubah nitrogen di
udara menjadi nitrogen oksida, pembukaan lahan baru yang merupakan sumber pencemar
gas

2. Sumber Antropegenik
Sumber antropogenik disebabkan oleh aktivitas manusia yang kebanyakan berasal dari
aktivitas transportasi, pembakaran, persampahan, industri dan lain-lain. Berikut ini jenis
sumber antropegenik, yaitu :
a. Sumber Tidak Bergerak
Sumber ini selama menghasilkan zat pencemar tidak mengalami suatu perubahan
posisi. Sumber pencemar yang termasuk ke dalam jenis ini yaitu pembangkit tenaga
listrik, kegiatan industri, pembakaran insinerator, furnace dan lain-lain
Kategori sumber tidak bergerak adalah :
✓ Sumber Titik
Sumber titik mengacu kepada sumber yang terletak pada suatu titik yang tetap,
contohnya yaitu cerobong asap atau sebuah tangki penyimpanan yang
memancarkan zat pencemar udara
✓ Sumber Area
Sumber area mengacu kepada serangkaian sumber kecil yang dengan bersama-
sama bisa mempengaruhi kualitas udara di daerah, contohnya yaitu penggunaan
perapian di rumah yang digunakan untuk penghangat maka akan berdampak pada

5
satu tempat atau area, meskipun setiap rumah memberikan berbagai jenis zat
pencemar dalam jumlah kecil

b. Sumber Bergerak
Sumber bergerak mengalami perubahan posisi selama proses menghasilkan zat
pencemar. Sumber pencemar yang termasuk jenis ini yaitu mobil, kereta api, kapal laut,
truk, bus dan pesawat terbang

3. Polutan
Polutan adalah tercampurnya zat berbahaya dengan udara, berikut ini beberapa zat yang
menjadi indikasi terjadinya pencemaran udara, yaitu :
a. Karbon Monoksida (CO)
Gas CO merupakan gas yang dihasilkan dari sisa pembakaran yang tidak sempurna
oleh kendaraan bermotor dari gas ini banyak efek negatif yang bisa terjadi pada
kesehatan manusia. Salah satu efek yang bisa terjadi ialah menjadikan penghirup gas
ini menjadi pusing dan yang paling bahaya ketika unsur dari gas ini tercampur ke dalam
darah yang dapat menimbulkan penyakit

b. Karbon Dioksida (CO2)


CO2 adalah gas yang biasa dikeluarkan oleh pembakaran sistem pernafasan dari
makhluk hidup kecuali tumbuhan, karbon dioksida juga dihasilkan oleh pelapukan
batuan dan juga pembusukan bahan organik. Dampak dari gas ini adalah pemanasan
global dan juga mulai bertipisnya oksigen yang ada karena tingkat pengolahan dari gas
CO2 ini sudah mulai jarang

c. Sulfur Dioksida
Unsur yang satu ini bisa juga disebut dengan unsur belerang, gas ini biasanya
dihasilkan dari hasil pembuangan pabrik dan juga hasil dari pembakaran bahan bakar
fosil. Gas yang sangat rapuh ini ternyata memiliki zat yang sangat berbahaya yaitu bisa
menjadi zat asam yang apabila bertemu dengan air, maka dari itu hujan asam bisa
terjadi kapan saja karena banyaknya kandungan sulfur dioksida di awan

6
d. Kloroflouroklorida (CFC)
Ini mungkin salah satu zat yang memiliki andil besar dalam proses pencemaran udara.
Gas CFC merupakan gas yang selalu ada disekitar kita seperti pemakaian pasfum,
kulkas, AC dan lainnya

2.4 Penyebab Pencemaran Udara


Penyebab dari pencemaran udara, yaitu :
1. Letusan Gunung Berapi

Indonesia adalah salah satu negara dimana memiliki banyak gunung berapi atau gunung
yang masih aktif. Letusan gunung berapi mengeluarkan beberapa gas yang melimpah
seperti H2O, CO2, H2S, SO2, CO, HF dan HE. Diantara semua gas tersebut, SO2 (sulfur
dioksida) merupakan pencemaran udara utama karena selain berpengaruh pada kesehatan
SO2 (sulfur dioksida) juga menyebabkan anomali cuaca. Gas – gas vulkanik yang
menimbulkan potensi bahaya besar untuk manusia, hewan dan pertanian. Secara global
letusan gunung berapi yang besar dapat menyuntikkan volume sulfur ke stratosfer yang
dapat mengakibatkan suhu permukaan yang lebih rendah dan menimbulkan penipisan
lapisan ozon bumi

7
2. Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan merupakan proses yang paling dominan dalam kemampuannya


menimbulkan polutan di samping juga proses atrisi dan penguapan. Karena dari
pembakaran itulah akan meningkatkan bahan berupa substrat fisik atau kimia ke dalam
lingkungan udara normal yang mencapai jumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi dan
memberikan efek terhadap manusia, hewan, vegetasi dan material. Kebakaran hutan
berpengaruh terhadap sosial, budaya dan ekonomi, berupa hilangnya sejumlah mata
pencaharian masyarakat di sekitar hutan dan terganggunya aktivitas sehari-hari

3. Pembakaran Sampah

Ketika sampah mulai menumpuk di tong sampah atau halaman belakang rumah, anda
mungkin berpikir untuk segera membakarnya agar tidak semakin menumpuk. Tanpa
disadari, disinilah permulaan anda mulai meracuni diri sendiri, keluarga dan orang lain di
lingkungan sekitar anda. Bahan kimia dari asap pembakaran sampah tidak hanya dapat
langsung terhirup oleh manusia, tetapi juga bisa menempel pada benda-benda yang ada di
8
sekitarnya. Contohnya pohon, tanaman di kebun, permukaan tanah, dan lainnya. Walaupun
apinya sudah padam anda masih bisa terpapar zat kimia hasil pembakaran sampah saat
anda makan buah dan sayuran yang ditanam pada tanah yang terkena abu pembakaran.
Hati - hati anak-anak pun juga bisa ikut terpapar saat ia menyentuh benda – benda di taman
yang terkena asap pembakaran

4. Asap Industri atau Pabrik

Asap industri atau pabrik sekarang ini merupakan salah satu penyumbang terbesar
pencemaran udara di dunia yaitu asap industri atau asap pabrik. Cerobong – cerobong yang
mengeluarkan asap tersebut terkadang tidak ada filter untuk zat-zat yang dikeluarkan. Dari
beberapa penelitian zat yang keluar dari proses industri ini berupa zat yang berbahaya
seperti karbon monoksida, hidokarbon dan senyawa yang dapat membahayakan kesehatan
alam dan manusia

5. Asap Kendaraan Bermotor

9
Di era sekarang ini kendaraan bermotor merupakan salah satu kebutuhan umum yang bisa
dibilang paling penting untuk menunjang kegiatan sehari – hari. Pertumbuhan pengguna
kendaraan bermotor semakin lama semakin meningkat hingga menimbulkan kemacetan.
Asap kendaraan bermotor juga ikut menyumbang asap beracun ke udara dalam jumlah
besar

6. Asap Rokok

Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya rokok merupakan sesuatu hal yang sangat
disukai oleh masyarakat laki- laki di Indonesia. Banyak sekali orang atau kaum pria di
Indonesia ini yang merokok tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi masa yang akan
datang meskipun pemerintah dan bahkan produsen rokok sendiri menghimbau masyarakat
untuk tidak merokok, namun tetap saja orang- orang di Indonesia selalu mencintai budaya
merokok. Asap rokok yang disebabkan oleh rokok yang dihisap ini mengandung banyak
sekali gas beracun. Bayangkan saja jika jutaan orang setiap harinya memproduksi asap
rokok, maka hal ini tentu akan sangat mudah menjadi penyebab terjadinya polusi udara

7. Pembangkit Listrik

10
Dalam hal ini hampir sebagian pembangkit listrik konvesional hingga sekarang masih
menggunakan bahan bakar yang dirasa masih kurang ramah lingkungan seperti batu bara,
gas dan minyak. Pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara menghasilkan partikel
sulfur dioksida (S02), nitrogen oksida (NO2), karbon dioksia, dan partikulat. Selain
menyebabkan polusi udara, gas- gas berbahaya tersebut juga merupakan penyebab dari
pemanasan global

8. Limbah Pertanian

Pada zaman sekarang ini penggunaan pupuk dan zat kimia hampir menjadi salah satu hal
wajib untuk meningkatkan produktifitas dari hasil pertanian, baik digunakan untuk
pembasmian hama maupun digunakan sebagai penyubur tanaman itu sendiri. Kadang
penggunaan pupuk itu terlalu berlebihan menjadikan gas anomia dan NH3 yang terkandung
dalam pupuk tersebut keluar berlebihan yang mengakibatkan dampak yang signifikan
kepada keadaan atmosfer. Dampak yang terjadi bisa menjadikan gangguan terhadap
kesehatan sendiri dan juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya hujan asam

9. Kegiatan Pertambangan

11
Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang lumrah di Indonesia terutama
di Kalimantan dan Papua, dalam proses penambangan mineral yang diambil dari perut
bumi menjadikan banyak polutan yang dihasilkan. Misalnya seperti beberapa bahan kimia
dan debu yang sangat banyak, banyak pertambangan yang menimbulkan efek negatif dari
hasil pengeboran maupun pembuangannya

10. Timbunan Sampah

Kita tentu tahu bahwa di perkotaan pasti ada yang namanya tempat penimbunan sampah.
Tempat seperti ini merupakan timbunan sampah dari masyarakat yang ada di perkotaan.
Tak jarang tanah yang luas sekali hanyak dijadikan tempat penimbunan sampah. Timbunan
sampah dalam jumlah yang banyak ini tentu saja akan menyebabkan terjadinya polusi
udara. Tidak hanya bau yang tidak sedap namun juga berbagai macam penyakit akan
menyerang. Diantara penyakit- penyakit yang dapat menyerang atau timbul adalah
gangguan paru- paru dan juga gangguan kulit

11. Bahan Radioaktif

12
Percobaan nuklir atau bom atom akan menghasilkan partikel-partikel debu radioaktif ke
udara yang menyebabkan polusi

2.5 Dampak Pencemaran Udara


Dampak dari pencemaran udara sangat membahayakan mulai dari mengganggu kegiatan sehari
– hari hingga menyebabkan kematian pada seseorang. Pencemaran udara merupakan suatu hal
yang tentunya sangat tidak diharapkan namun juga tidak dapat dielakkan. Pencemaran udara
dapat menimbulkan berbagai macam dampak negatif, yaitu :
1. Kualitas Udara Menurun
Salah satu dampak pencemaran udara yang pasti adalah dapat menurunkan kualitas udara.
Pencemaran udara membuat kualitas udara menurun dan berbahaya bagi manusia yang
menghirupnya, salah satu solusinya adalah dengan memakai masker

2. Atmosfer Tercemar
Atmosfer bumi merupakan lapisan gas atau udara yang berguna untuk menyaring sinar dan
cahaya matahari. Adanya pencemaran udara secara tidak langsung juga membuat lapisan
atmosfer menjadi tercemar dan terancam berkat ulah kegiatan manusia sendiri

3. Dampak Terhadap Kesehatan Manusia


Salah satu dampak fatal dari pencemaran udara adalah terjadinya gangguan kesehatan,
banyak sekali gangguan atau penyakit yang bisa terjadi akibat polusi yang satu ini.
Seseorang yang menghirup udara kotor tersebut bisa kapan saja terkena penyakit. Penyakit
yang ditimbulkan seperti ispa, asma, bronkitis kanker paru – paru, kanker kulit dan lainnya
rata – rata penyebab terjadinya penyakit tersebut karena adanya zat yang masuk dalam
tubuh yang mengakibatkan pengendapan maupun menyebabkan infeksi pada beberapa
organ inti tubuh

4. Dampak Terhadap Ekonomi


Dilihat dari akibat terjadinya pencemaran udara ini, produktifitas dari seseorang akan
terganggu sebab kurang bisa menikmati udara segar selain itu juga karena efek dari polusi
ini mengakibatkan terganggunya penglihatan pada seseorang. Karena sebab itu bukan

13
hanya aktifitas kantor atau pekerja saja yang terganggu tapi bahkan juga aktifitas sosial
yang lain juga terganggu

5. Dampak Sosial
Karena adanya pencemaran udara banyak orang yang menjadi tidak bisa menikmati udara
sehat. Padahal setiap hari dalam hidup kita harus selalu menghirup udara. Jika udara yang
dihirup sudah tercemar dengan zat berbahaya lainnya, maka aktivitas sosial tentu saja akan
terhambat

6. Dampak Terhadap Tanaman


Adanya pencemaran udara juga mempengaruhi terhadap bidang pertanian, tanaman yang
tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat menghambat proses
fotosintesis. Tanaman juga sangat rentan dengan penyakit, penyakit yang dihasilkan oleh
tumbuhan sangatlah tidak bagus bagi manusia. Penyakit tersebut adalah klorosis dan
nekrosis

7. Hujan Asam
Banyaknya asap yang berterbangan dan membawa berbagai macam zat entah itu ada yang
berbahaya atau tidak mengarah ke awan. Disitu karena adanya zat yang sensitif dan rapuh
tercampur dengan air menjadikan zat dan air tersebut berubah menjadi zat asam. Derajat
keasaman (pH) air hujan yang normal sebesar 5,6. Senyawa pencemar udara yang
terkandung didalam asap pabrik atau kendaraan bermotor seperti SO2 dan NO2 akan
bereaksi bersama air hujan sehingga membentuk asam dan akan menurunkan pH air hujan.
Sifat asam akan semakin tinggi jika pH suatu cairan semakin rendah. Hujan asam terjadi
jika asam terkondensasi di udara dan jatuh bersama air hujan, hujan ini dapat menyebabkan
pengkaratan langsung terhadap besi bukan hanya itu saja efek yang lebih lanjut dari zat
tersebut bisa mencemari tanah dan air

8. Efek Rumah Kaca


Efek rumah kaca terjadi karena karbon dioksida (CO2) yang meningkat. CO2 ini berasal
dari hasil proses pembakaran bahan bakar fosil diantaranya minyak bumi, batu bara,

14
transportasi atau kebakaran hutan. Meningkatnya jumlah CO2 di udara dan berkumpul di
lapisan atmosfer bumi akan membentuk semacam perisai. Perisai ini menyebabkan panas
yang keluar dari lapisan atmosfer akan dipantulkan lagi ke bumi. Lapisan CO2 berfungsi
sebagai reflektor panas bumi. Panas yang dihasilkan bumi jika dipantulkan lagi ke bumi
akan menaikkan suhu bumi, sehingga mengakibatkan terjadinya global warming

9. Kerusakan Lapisan Ozon


Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami
bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan
penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang
mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-
molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada
lapisan ozon. Berikut dampak pencemaran udara berupa gas

BAHAN
DAMPAK/AKIBAT PADA
NO PENCEMA SUMBER
INDIVIDU/MASYARAKAT
R
Sulfur Batu bara atau bahan bakar Menimbulkan efek iritasi pada
Dioksida minyak yang mengandung saluran nafas sehingga
(SO2) Sulfur. Pembakaran limbah menimbulkan gejala batuk dan
1.
pertanah. Proses dalam sesak nafas.
industri.

Hidrogen Dari kawah gunung yang Menimbulkan bau yang tidak


2. Sulfa (H2S) masih aktif. sedap, dapat merusak indera
penciuman (nervus olfactory)
· Nitrogen · Berbagai jenis pembakaran. · Menggangu sistem pernapasan.
Oksida · Gas buang kendaran · Melemahkan sistem pernapasan
3.
(N2O) bermotor. paru dan saluran nafas sehingga
· Peledak, pabrik pupuk. paru mudah terserang infeksi.

15
· Nitrogen
Monoksida
(NO)
· Nitrogen
Dioksida
(NO2)
Amoniak Proses Industri · Menimbulkan bau yang tidak
(NH3) sedap/menyengat.
4. · Menyebabkan sistem pernapasan,
Bronchitis, merusak indera
penciuman.
· Karbon · Semua hasil pembakaran. · Menimbulkan efek sistematik,
Dioksida · Proses Industri karena meracuni tubuh dengan cara
(CO2) . pengikatan hemoglobin yang amat
· Karbon vital bagi oksigenasi jaringan tubuh
Monoksida akaibatnya apabila otak
5.
(CO) kekurangan oksigen dapat
· Hidrokarbo menimbulkan kematian.
n · Dalam jumlah kecil dapat
menimbulkan gangguan berfikir,
gerakan otot, gangguan jantung.

2.6 Solusi Pencemaran Udara


1. Menanam Pohon

16
Maksud dilaksanakan penanaman pohon ini adalah untuk meningkatkan kepedulian dari
berbagai pihak akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon yang berkelanjutan
dalam mengurangi dampak pemanasan global

2. Memperluas Daerah Penghijauan dan Reboisasi

Yang dimaksud dengan penghijauan dan reboisasi merupakan penanaman hutan kembali,
yakni hutan yang sudah gundul agar dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan
peruntukkannya lagi. Mengenai penghijauan dan reboisasi dalah sebuah aktivitas atau kegiatan
yang mirip bahkan terlihat sama Letak kesamaan di keduanya adalah sama- sama menanam
pohon di suatu lahan. Tujuan dari menanam pohon inipun juga sama yakni agar lingkungan tetap
terjaga kelestariannya. Manfaat dari penghijauan dan reboisasi ini adalah :
1. Mencegah Banjir
Secara tidak langsung keberadaan pepohonan di bumi dapat mencegah terjadinya banjir,
Semakin besar ukuran pohon maka kapasitas untuk menyimpan air di dalamnya semakin
besar pula. Jenis akar pepohonan juga mempengaruhi banyak sedikitnya air yang terserap ke
dalam tanah, maka dari itulah kita sebaiknya memilih jenis pohon yang sangat sesuai dengan
fungsi yang kita harapkan

2. Menjaga Kualitas Air


Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting keberadaannya, tidak ada
makhluk hidup yang dapat bertahan hidup tanpa adanya air maka dari itulah air harus
dilestarikan. Selain dilestarikan, air juga perlu untuk dijaga kualitasnya karena air merupakan
minum bagi manusia. Salah satu cara untuk menjaga kualitas air di sekitar kita adalah dengan
melakukan penghijauan. Akar- akar pohon yang kita tanam akan menyerap air hujan yang

17
turun kemudian akan menguncinya di dalam tanah. Akar pohon juga berfungsi untuk
menyaring air sehingga air tanah menjadi lebih bersih, lebih jernih dan lebih berkualitas
dibandingkan dengan air hanya diserap oleh tanah saja tanpa melalui penyaringan dari akar
pohon. Maka dari itulah penghijauan bisa dilakukan setidaknya di halaman rumah sendiri
3. Melindungi Satwa
4. Pengontrol Iklim
Penghijauan juga sangat berperan bagi pengontrol iklim. Iklim sangat berkaitan
dengan cuaca yang ada di sekitar kita. Akhir- akhir ini iklim sedikit sulit diprediksi
karena pengaruh pemanasan global. Pemanasan global terjadi karena disebabkan
oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah gas- gas rumah kaca yang
dihasilkan oleh polusi udara. Maka dari itulah perlu sekali untuk dilakukan penanaman
pohon atau penghijauan agar dapat memerangi berbagai macam gas- gas tidak baik
tersebut agar iklim lebih terkontrol. Ketika iklim telah terkontrol maka cuaca menjadi
lebih teratur dan cuaca menjadi lebih mudah untuk diprediksi

5. Mengurangi Dampak Hujan Asam


Selain menjadi pengontrol iklim, penghijauan juga dapat mengurangi dampak hujan
asamHujan asam merupakan hujan yang turun dan mempunyai tingkat keasaman
atau Ph dibawah 5,6. Hujan asam biasanya terjadi di daerah yang banyak polusi
udaranya. Maka dari itulah perkotaan sangat membutuhkan pepohonan dan salah
satunya adalah untuk mengurangi dampak hujan asam. Perlu kita ketahui
bahwasannya hujan asam akan banyak menimbulkan dampak seperti mudah
menyebabkan besi menjadi karatan dan lain sebagainya. Pepohonan akan memeragi
gas- gas tidak baik, khususnya golongan polutan udara agar tidak menimbulkan
terjadinya hujan asam

6. Mengurangi Debu
Keberadaan polusi udara tidak hanya identik dengan gas- gas polutan yang berbahaya,
namun juga berhubugan dengan partikel debu- debu kecil yang berterbangan di
udara. Debu- debu banyak ditimbulkan oleh kendaraan yang berlalu lalang dan juga

18
oleh berbagai macam mesin- mesin yang bersifat modern, debu- debu ini apabila tidak
dikontrol dan dikendalikan jumlahnya maka akan membuat berbagai macam masalah.
Maka dari itulah debu- debu tersebut harus dikurangi jumlahnya salah satu caranya
untuk mengurangi debu- debu tersebut adalah dengan menanam pepohonan.
Pepohonan rimbun dengan banyak daun akan membuat debu- debu menjadi
berkurang jumlahnya dan hal ini akan membuat udara dan lingkungan menjadi lebih
bersih

7. Mencegah Terjadinya Efek Rumah Kaca


Penghijauan atau penanaman pohon juga akan mencegah terjadinya efek rumah kaca. Efek
rumah kaca merupakan peristiwa yang disebabkan oleh gas- gas jelek hasil polusi udara,
seperti karbondioksida, karbon monoksida, dan gas- gas lainnya. Gas- gas tersebut apabila
banyak dihasilkan di bumi dari asap- asap kendaraan, akan naik ke atas dan berkumpul di
atmosfer bumi. Ketika sinar matahari memasuki bumi maka sinar matahari tersebut terjebak
dan sulit untuk kembali seperti sistem rumah kaca. Dengan demikian, banyak sinar matahari
yang terjebak di dalam bumi membuat suhu bumi menjadi hangat atau lebih panas daripada
biasanya dan apabila dibiarkan dalam waktu lama, maka akan menyebabkan berbagai
dampak pemansan global yang bersifat negatif. Maka dari itulah sangat penting bagi manusia
untuk melakukan penghijauan, karena efeknya akan sangat signifikan terutama untuk
mencegah pemanasan global

8. Memperindah Pemandangan
Pepohonan yang ditanam di suatu tempat secara tidak langsung membuat
pemadangan menjadi lebih indah dan lebih segar, sehingga siapapun yang
memandangnya menjadi tidak bosan. Selain memperindah pemandangan,
memandangi pemandangan hijau juga akan membuat pikiran lebih fresh dan hati
lebih tenang sehingga menumbuhkan banyak inspirasi bagi kita

19
3. Care Free Day

Care free day atau hari bebas kendaraan bermotor merupakan gerakan dunia yang
bertujuan mensosialisasikan kepada masyarakat dalam hal menurunkan ketergantungan
masyarakat terhadap kendaraan bermotor

4. Tidak Melakukan Pembakaran atau Penebangan Pohon - pohon

Tidak melakukan pembakaran atau penebangan pohon – pohon di hutan dengan


sembarangan, pohon-pohon di hutan merupakan sumber oksigen bagi mahluk hidup

5. Menggunakan Bahan – bahan Ramah Lingkungan


Penggunaan bahan – bahan ramah lingkungan selain mengurangi polusi jangan lupa juga
untuk memperbaiki sistem kehidupan. Saat ini setiap orang tentu saja sudah sangat akrab
dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Pola hidup seperti inilah yang harus di
perbaiki. Mulai sekarang penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan harus di tekankan
karena akan sangat berharga

6. Menggunakan kendaraan umum massal dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi


untuk membantu meminimalisir terjadinya polusi akibat emisi kendaraan bermotor

20
7. Menghindari melakukan uji coba nuklir secara massif untuk mencegah pencemaran udara
oleh radioaktif

8. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat umum tentang pentingnya menjaga kelestarian


lingkungan. Selain itu, perlu dilakukan aksi nyata yaitu membuang sampah pada tempatnya
dan membersihkan lingkungan

21
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah :
1. Penyebab terjadi pencemaran udara adalah letusan gunung berapi, kebakaran hutan,
pembakaran sampah, asap industri atau pabrik, asap kendaraan bermotor, asap
rokok, pembangkit listrik, limbah pertanian, kegiatan pertambangan, timbunan
sampah dan lainnya
2. Dampak yang terjadi terhadap pencemaran udara adalah menurunnya kualitas
udara, tercemarnya atmosfer, terganggunya kesehatan manusia ataupun tumbuhan,
dampak terhadap sosial, dampak terhadap ekonomi, hujan asam, efek rumah kaca
dan kerusakan lapiz ozon
3. Solusi dari permasalahan pencemaran udara adalah menanam pohon, memperluas
daerah penghijauan, care free day, tidak melakukan pembakaran atau penebangan
pohon sembarangan, menggunakan bahan – bahan ramah lingkungan,
menggunakan kendaraan masal, melakukan menyuluhan kepada masyarakat
tetntang pentingnya menjaga lingkungan

3.2 Saran

Saran dari makalah ini adalah :


1. Sebaiknya pabrik-pabrik dan kegiatan industri lainnya tidak membuang limbah
secara berlebihan yang melebihi batas maximum kemampuan lingkungan alam
untuk mencerna limbah-limbah tersebut
2. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam menjaga lingkungan demi
terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
3. Pemakaian bahan bakar yang ramah lingkungan harus lebih digalakkan ditengah -
tengah masyarakat

22

Anda mungkin juga menyukai