Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh
NAMA : ERY NURJAYANTO
NIM : E1R015012
KELAS : B REGULER PAGI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 TALIWANG
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI ( Sebelas ) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Barisan dan Deret
Alokasi Waktu : 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan mengahayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
3. Memahami pengetahuan ( faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1 3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan 3.6.1 Menjelaskan berbagai pola
jumlah pada barisan Aritmetika dan bilangan dalam bentuk rumus
Geometri matematika
3.6.2 Menjelaskan konsep barisan
dan deret aritmatika
3.6.3 Menentukan rumus suku ke-n
barisan aritmatika
3.6.4 Menentukan jumlah n suku
pertama deret aritmatika
3.6.5 Menjelaskan konsep barisan
dan deret geometri
3.6.6 Menentukan rumus suku ke-n
barisan geometri
3.6.7 Menentukan jumlah n suku
pertama deret geometri
2 4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau 4.6.1 Menggunakan pola barisan
geometri untuk menyajikan dan aritmetika untuk menyajikan
menyelesaikan masalah kontekstual dan menyelesaikan masalah
(termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga kontekstual (termasuk
majemuk, dan anuitas) pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas)
4.6.2 Menggunakan pola barisan
geometri untuk menyajikan
dan menyelesaikan masalah
kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas)

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunaka metode diskusi, tanya jawab dan penugasan, peserta didik dapat
menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dengan benar serta memiliki sikap jujur,
bertanggung jawab, dan rasa ingin tahu yang tinggi.
D. Materi Pembelajaran
DERET ARITMATIKA
Deret Aritmatika merupakan jumlah suku-suku pada Barisan Aritmatika.

 Jika suatu Barisan Aritmatika : 𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , … , 𝑈𝑛


 maka 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + ⋯ + 𝑈𝑛 adalah Deret Aritmatika

Bentuk Umum Deret Aritmatika :

a + (a + b) + (a+2b) + (a+3b) + ...+ (a+(n-1)b )

Jumlah n suku pertama pada Deret Aritmatika didapatkan dengan cara :

𝑆𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + ⋯ + 𝑈𝑛

𝑆𝑛 = 𝑎 + (𝑎 + 𝑏) + (𝑎 + 2𝑏) + ⋯ + 𝑈𝑛

𝑆𝑛 = 𝑈𝑛 + (𝑈𝑛 − 𝑏) + (𝑈𝑛 − 2𝑏) + ⋯ + 𝑎

2𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛 ) + (𝑎 + 𝑈𝑛 ) + (𝑎 + 𝑈𝑛 ) + ⋯ + (𝑎 + 𝑈𝑛 ) , (𝑎 + 𝑈𝑛 )𝑠𝑒𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑛 𝑠𝑢𝑘𝑢

2𝑆𝑛 = 𝑛(𝑎 + 𝑈𝑛 )

𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛 )
2
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2

Jadi, jumlah n suku pertama pada Deret Aritmatika dirumuskan dengan :

𝑛 𝑛
𝑆𝑛 = 2 (𝑎 + 𝑈𝑛 ) atau 𝑆𝑛 = 2 (𝑎 + 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintific
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan

F. Media,Alat dan Sumber Belajar


1. Media : LKPD, Power Point
2. Alat : Laptop, LCD Proyektor
3. Sumber Belajar :
 Buku Paket Pegangan Peserta didik Matematika SMA Kelas 11 Semester 1 Kurikulum
2013 (Halaman191-198).

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi Waktu
Uraian kegiatan
(Menit)
Kegiatan Pendahuluan ( 4 Menit )

1. Mempersiapkan Peserta Didik Untuk Belajar (Mengecek


Kehadiran Peserta didik, Kebersihan Kelas, Kerapian Peserta 2
Didik dan Berdo’a) serta Menjelaskan Tujuan dari Pembelajaran
yang akan dilakukan hari ini.

2. Guru memberikan apersepsi tentang materi sebelumnya


menggunakan Power Point (konsep barisan dan deret aritmatika, 2

rumus suku ke-n barisan aritmatika)


Kegiatan Inti ( 38 Menit )

1. Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok


secara berpasangan dengan teman sebangku dan guru 1
membagikan LKPD kepada setiap kelompok (untuk menemukan
rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika)
2. Peserta didik berdiskusi dengan kelompok masing-masing
tentang LKPD yang diberikan (guru berkeliling untuk memberi 10
arahan dan bimbingan kepada peserta didik apabila ada yang
tidak dimengerti dalam LKPD tersebut)

3. Guru meminta dua orang peserta didik untuk menjelaskan hasil


pekerjaan kelompoknya di depan kelas kepada peserta didik 10
lainnya (Peserta didik lain diperbolehkan bertanya apabila ada
yang belum jelas)

4. Guru memberi latihan soal individu kepada peserta didik untuk 10


menguji pemahaman yang didapat dari mengerjakan LKPD

5. Guru mengarahkan dua orang peserta didik untuk 7


mempresentasikan jawaban latihan soal yang telah dikerjakan.
Kegiatan Penutup ( 3 Menit)
1. Guru Mengarahkan Peserta Didik Untuk Menyimpulkan Hasil
2
pembelajaran.
2. Guru Menginformasikan Garis Besar dari Materi yang akan
dibahas untuk Pertemuan Berikutnya dan Tindak Lanjut (peserta
didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi barisan 1
dan deret geometri yang akan dibahas untuk pertemuan
berikutnya).
H. Penilaian Pembelajaran
1. Instrumen Penilaian Pengetahuan

1. Diketahui deret aritmetika Sn = 9 + 13 + 17 + 21 + 25 + . . . + Un


a. Tentukan rumus Sn!
b. Tentukan jumlah sepuluh suku pertamanya!

Penyelesaian:
Suku pertama : a = 9
Beda : b = 13-9 = 4

b. 𝑆10 = 2(102 ) + 7(10)


= 2(100) + 70 = 200 + 70
= 270
2. Dari suatu barisan aritmetika, suku ketiga adalah 36, jumlah suku kelima dan ketujuh
adalah 144. Jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut adalah …
Penyelesaian :
un = a + (n – 1)b
u3 = a + 2b = 36 … (i)
u5 + u7 = 144  (a + 4b) + (a + 6b) = 144
 2a + 10b = 144 (kedua ruas dikalikan ½)
 a + 5b = 72 … (ii)
dari (i) dan (ii) diperoleh :
a + 5b = 72  (36 – 2b) + 5b = 72
 3b = 36
 b = 12
Kemudian substitusi nilai b ke salah satu persamaan, sehingga diperoleh :
a = 36 – 2b = 36 – 2(12) = 12
Setelah nilai a dan b kita dapatkan, kemudian kita mencari nilai dari S10 :
𝒏
Sn = 𝟐(2a + ( n – 1 )b)
10
S10 = 2 (2(12) + ( 10 – 1 )12)
= 5 (24 + (9)12)
= 5 (24 + 108)
= 5 (132) = 660
RUBRIK PENILAIAN INSTRUMENT PENGETAHUAN
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Tidak mengerjakan soal sama sekali 1
2. Mengerjakan soal tapi jawaban salah semua 2
3. Mengerjakan soal tapi jawaban masih ada yang salah 3
4. Mengerjakan soal dengan jawaban benar 4

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
NILAI AKHIR (NA) = × 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑥

Kategori Nilai Akhir Rentang Skor Akhir


Sangat baik A Apabila Memperoleh Skor Akhir 80 < NA ≤ 100
Baik B Apabila Memperoleh Skor Akhir 60 < NA ≤ 80
Cukup C Apabila Memperoleh Skor Akhir 50 < NA ≤ 60
Kurang D Apabila Memperoleh Skor Akhir NA ≤ 50
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )
BARISAN DAN DERET

TUJUAN DAN ALOKASI WAKTU

TUJUAN Nama Kelompok :


Menemukan Rumus Jumlah n Suku Pertama Suatu Deret Aritmatika
1. ……………………..
2. ……………………..
ALOKASI WAKTU
10 menit

Dalam sebuah gedung akan disusun kursi untuk acara Training.


Terdapat 30 kursi pada baris pertama dan setiap baris berikutnya
memuat empat kursi lebih banyak dari baris di depannya. Bila dalam
gedung itu terdapat sepuluh baris kursi. Berapakah banyak kursi yang
perlukan untuk acara training tersebut ???
PENYELESAIAN
Ilustrasikan tiap kursi dalam gedung tersebut mulai dari baris pertama
sampai baris ke sepuluh.

Baris ke-1 + Baris ke-2 + Baris ke-3 + …… + Baris ke-10

a + …… + …… + …… + a + 9b

Catatan: untuk mencari banyak kursi tiap baris adalah dengan


menggunakan rumus suku ke-n barisan aritmetika.

Karena kita ingin mengetahui banyak kursi yang diperlukan di dalam gedung, maka itu
artinya kita menjumlahkan banyak kursi tiap barisnya:

Sehingga dapat di buat :


S10 = U1 + U2 + U3 + U4 + U5 + U6 + U7 + U8 + U9 + U10 ( persamaan 1)
Dengan sifat komutatif pada penjumlahan, maka persamaan 1 menjadi :
S10 = U10 + U9 + U8 + U7 + U6 + U5 + U4 + U3 + U2 + U1 (persamaan 2)

Jumlahkan kedua persamaan tersebut, menjadi :


S10 = U1 + U2 + U3 + U4 + U5 + U6 + U7 + U8 + U9 + U10
S10 = U10 + U9 + U8 + U7 + U6 + U5 + U4 + U3 + U2 + U1 +
2S10 = 2.[a + (a+b) + (a+2b) + (a+…b) + (a+…b) + (a+5b) + (a+…b) + (a+7b) + (a+8b) + (a+…b)]
2S10 = 2. ... ( 2a + …b)
S10 = … ( 2a + …b)
2
Dari penjabaran di atas , maka :

Sn = ............................................
AKU PASTI BISA

Dari Penjabaran di atas , di dapat :


S10 = … + 34 + … + 42 + ... + … + … + …+ … + 66
S10 = 66 + … + … + … + ... + … + 42 + …+ … + 30 +
2S10 = ………………

2S10 = ……………..

S10 = ………………
2

S10 = ……………….

KESIMPULAN
Jadi, rumus jumlah n-suku perama dari deret aritmatika adalah :

Sn =

Sehingga, banyak kursi yang diperlukan untuk acara training tersebut adalah :

…….. buah
1. Diketahui deret aritmetika Sn = 9 + 13 + 17 + 21 + 25 + . . . + Un
a. Tentukan rumus Sn!
b. Tentukan jumlah sepuluh suku pertamanya!

2. Dari suatu barisan aritmetika, suku ketiga adalah 36, jumlah suku kelima dan ketujuh
adalah 144. Jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut adalah …

Penyelesaian :

Anda mungkin juga menyukai