Beberapa pendapat (teori) lain dari para ahli sejarah mengenai masuknya islam ke indonesia, di antaranya adalah sebagai berikut: a. Menurut Zainal Arifin Abbas, agama islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M (684 M). Pada tahun itu, seorang pemimpin arab datang ke Tiongkok, dan ia telah mempunyai pengikut dari Sumatra Utara. b. Menurut Hamka, agama islam masuk ke Indonesia pada tahun 674 M. Berdasarkan catatan Tionngko, ketika itu, seorang utusan raja arab bernama Ta Cheh datang ke Kerajaan Ho Ling untuk membuktikan keadilan, kemakmuran, dan keamanan pemerintah Raja Shima di Jawa. c. Menurut Jueid Parinduri, agama Islam masuk ke Indonesia pada tahun 670 M. sebab, di Barus Tapanilu, di dapatkan sebuah makam berangka Haa-Miim yang berarti tahun 670 M. d. Seminar tentang masuknya islam ke Indonesia di Medan pada 17-20 Maret 1963, yang berkesimpulan bahwa islam masuk ke Indonesia pada abas ke-1 H atau ke-7 M, langsung dari Arab. Sedangkan, daerah pertama yang didatangi ialah pesisir Sumatera. B. Islam Nusantara dan Perkembangannya Menurut catatan sejarah, Islam datang ke Indonesia melalui cara-cara damai dan bersifat membangun, yaitu membangunkan kesadaran manusia Nusantara ini akan hubungan tiga dimensinya terhadap Tuhan, masyarakat dan alam semesta. Muncul dan berkembangnya islam di indonesia tidak bisa luput dari pertautan sejarah yang panjang bagi ibu pertiwi. Sebelum islam hadir, masyarakat nusantara telah mengenal dan menjalankan sistem budaya dan religi yang begitu kompleks dan kosmopolit. Beragam bentuk kebudayaan dan praktek keagamaan membaur menjadi warna khas bagi bangsa indonesia. Berangkat dari itu, maka sulit bahkan tidak mungkin kekayaaan budaya lokal dicabut dari akarnya begitu saja bahkan oleh sistem budaya dan strategi apapun. Islam berkembang sangat pesat di indonesia melalui dakwah para wali dan ulama. Sebagian tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyebaran islam di nusan tara adalah para walisongo.
C. Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia
1. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama di Sumatra a. Samudera Pasai Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah kerajaan Samudera Pasai yang merupakan kerajaan kembar. Kerajaan ini terletak di pesisir timur laut Aceh.. Malik al- Saleh, raja pertama itu, merupakan pendiri kerajaan tersebut. b. Kerajaan aceh Kerajaan Aceh terletak di kabupaten Aceh besar. Disini pula terletak ibu kotanya.. Anas Machmud berpendapat, Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-15 M, diatas puing- puing kerajaan Lamuri, Oleh Muzaffar Syah (1465-1967M ).
2. Tumbuh dan Berkembangnya Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa
a. Demak Dibawah pimpinan Sunan Ampel Denta, Walisongo bersepakat mengangkat Raden Patah menjadi raja pertama kerajaan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa, dengan gelar Senopati Jimbun Ngabdurahman Panembahan Palembang Sayidin b. Pajang Kesultanan Pajang adalah pelanjut dan dipandang sebagai pewaris kerajaan Islam Demak. Kesultanan yang terletak didaerah Kartasura sekarang itu merupakan kerajaan Islam pertama yang terletak di daerah pedalaman pulau Jawa. Sultan pertama kesultanan ini adalah Jaka Tingkir yang berasal dari Pengging.. c. Mataram Awal dari kerajaan Mataram adalah ketika Sultan Adiwijaya dai Pajang meminta bantuan kepada Ki Pamanahan yang berasal dari daerah pedalaman untuk menghadapi dan menumpas pemberontakan Aria Penangsang. Sebagai hadiah atasnya, Sultan kemudian menghadiahkan daerah Mataram kepada Ki Pamanahan yang menurunkan raja-raja Mataram Islam Kemudian. d. Cirebon Kesultanan Cirebon adalah kerajaan Islam pertama di Jawa Barat. Kerajaan ini didirikan oleh Sunan Gunung Jati. e. Banten Untuk menyebarkan Islam di Jawa Barat, langkah Sunan Gunung Jati berikutnya adalah menduduki pelabuhan Sunda yang sudah tua, kira-kira tahun 1527. Ia memperluas kekuasaannya atas kota-kota pelabuhan Jawa Barat lain yang semula termasuk Pajajaran. 3. Tumbuh dan Berkembangnya Kerajaan-Kerajaan Islam di Kalimantan, Maluku, dan Sulawesi a. Kalimantan 1) Berdirinya Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan 2) Kutai di Kalimantan Timur b. Maluku Islam Maluku ini pada pertengahan terakhir abad ke-15. Sekitar tahun 1460 raja Ternate memeluk agama Islam. Nama Raja itu adalah Vongi Tidore. Karena usia Islam yang masih muda di Tidore,. c. Sulawesi ( Gowa-Tallo, Bone, Wajo, Soppeng dan Luwu ) Kerajaan Gowa-Tallo, kerajaan kembar yang saling berbatasan, biasanya disebut kerajaan Makassar. Kerajaan ini terletak di semenanjung barat daya pulau Sulawesi, yang merupakan daerah transit sangat strategis Resume Diskusi 1. Apakah yang menyebabkan kemunduran kerajaan? 2. Mengapa kerajaan yang pertama (Samudra Pasai) tidak di jawa? 3. Apakah para wali menyebarkan agama Islam dengan dimodifikasi agar sama dengan agama yang lain? 4. Munculnya kerajaan di wilayah lain itu yang sama seperti kerajaan samudra pasai atau melalui cara-cara yang berbeda? 5. Apakah yang membedakan kerajaan Indonesia dengan kerajaan masa lalu (Umayah, Abbasiyah) dan apa saja keuntungan dan kelebihan bentuk khalifah? Jawab: 1. Yang menyebabkan kemunduran kerajaan Islam yaitu diantaranya karena terjadinya pertentangan, tidak adanya pemimpin yang bijaksana dan masuknya bangsa Eropa. 2. Islam datang ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Asia Timur dengan jalur perdagangan. Mereka singgah di Samudera Pasai. Sehingga kerajaan Islam yang pertama di Indonesia yaitu di Samudera Pasai, Sumatera. 3. Islam datang melalui jalan yang mengutamakan tasawuf. Pada saat itu, maasyarakat Indonesia beragama Hindu-Budha dan mempercayai animisme dan dinamisme. Supaya Islam mudah diterima oleh penduduk, Islam melebur dalam budaya dan dikemas sedemikian rupa. Dan dengan tidak langsung, masyarakat disadarkan tentang Islam secara tidak langsung. Sebagai contohnya yaitu melalui kebudayaan wayang. 4. Munculnya kajaan di wilayah lain, yaitu karena faktor hubungan dakwah, budaya, keagamaan dan pernikahan. 5. Yang membedakan kerajaan Indonesia dengan kerajaan masa lalu yaitu: a. Di Indonesia dengan jalan damai, bukan peperangan b. Islam di Indonesia mementingkan akulturasi c. Masyarakat kerajaan Islam tidak dipaksa memeluk agama Islam Persamaannya yaitu agama rakyat mengikuti agama yang dianut sultan Perbedaannya yaitu wilayah kekuasaan tidak bias seluas dahulu, hanya mencakup wilayah Indonesia.