Anda di halaman 1dari 2

https://finance.detik.

com/energi/d-2396230/turbin-uap-karya-pertama-anak-bangsa-dipesan-
untuk-proyek-pt-sawit-putra-riau

Turbin Uap Karya Pertama Anak Bangsa


Dipesan Untuk Proyek PT Sawit Putra Riau
- detikFinance

Bandung - Perusahaan produsen turbin PT Taka Turbotechnology Indonesia telah


mampu menghasilkan produk turbin uap (steam turbine) pertama di Indonesia. Satu
unit steam turbine diproduksi untuk memenuhi pesanan PT Zug Industry Indonesia.

Turbin uap pesanan PT Zug Industry Indonesia tersebut berkapasitas 4 MW yang


akan dipasang di proyek PT Sawit Putra Riau, dan diselesaikan dalam waktu kurang
lebih 1 tahun.

"Kami kerjakan 18 hari lebih awal dari waktu yang dijanjikan yaitu 1 tahun," kata
Chairman Taka Group Denny Andri saat ditemui di sela acara Peluncuran Turb in
Uap Pertama PT Taka Turbotechnology Group di PT Taka, Jalan Soekarno Hatta,
Bandung, Sabtu (26/10/2013).

PT Taka Turbotechnology Indonesia menargetkan dalam 5 tahun ke depan bisa


membuat 20 unit turbin uap dengan kapasitas sampai 35 MW dalam 1 tahun,
dengan tingkat komponen dalam negeri sebesar 50%. Sedangkan saat ini, dia baru
bisa memproduksi 1 unit turbin uap berkapasitas 15 MW dengan tingkat komponen
dalam negeri sebesar 30%, karena bahan baku utama yaitu baja masih diimpor.
"Kami harapkan ke depannya ada industri baja yang memenuhi bahan baku kita.
Kalau ada, TKDN kita bisa 100%," tambahnya.

Dalam memproduksi turbin uap, PT Taka Turbotechnology bekerja sama dengan


perusahaan China yaitu Xi'an Shaan Gu Steam Turbine. Kedua perusahaan tersebut
melakukan joint venture atau kerjasama dengan nilai investasi sebesar US$ 1 juta
selama 5 tahun dengan komposisi 30% untuk Xi'ann Shaan Gu dan 70% dari Taka
Indonesia.

"Investasi ini difokuskan pada penambahan permesinan seperti high speed


balancing, pengembangan SDM, transfer technology dan research and
development, dan lainnya," papar Denny.

Sampai hari ini kami membuar 1 steam turbin 4 MW dengan tkdn 30%. Tahun 2014-
2017 kami masuk size yang lebih besar hingga 25 mw tkdn 40%. 2018. Tkdn lebih
dari 50% dan ukuran lebih dari 35 MW.

Selain Indonesia, ke depannya PT Taka Turbotechnology pun akan membidik pasar


internasional. Turbin uap bisa dipakai untuk proyek perkebunan, pertanian,
pembangkit listrik, dan kebutuhan industri lainnya.

Anda mungkin juga menyukai