Anda di halaman 1dari 6

.

KHASIAT AYAT KURSI DAN KISAH NYATA

Bismillahirrahmanirrahim

Ayat Kursi diturunkan pada suatu malam setelah Rasulullah SAW hijrah dari kota Makkah ke
Madinah. Ayat Kursi ini diantarkan oleh beribu-ribu Malaikat.
Kenapa sampai diantarkan beribu-ribu Malaikat?
Karena Ayat ini adalah Ayat yang paling mulia didalam Al-Qur'an sehingga para Malaikat pun
ikut mengiringi atas perintah Allah SWT.
Mengingat keagungan Ayat Kursi ini, sampai-sampai Iblis dan Setanpun gempar karena
menganggap Ayat ini sebagai penghalang bagi mereka dalam usahanya menggoda dan
menjerumuskan manusia.

Maka Rasulullah SAW segera memerintahkan Zaid bin Tsabit (juru tulis) untuk segera mencatat
dan menyebarkannya seluruh ummat. Agar bisa diamalkan dalam kehidupan nyata mengingat
betapa besarnya keistimewaan-ke istimewaan ayat ini. Berikut teks lengkapnya :

"ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU. LAA


TA'KHUDZUHU SINATUN WALAA NAUMU. LAHU MAA FIS SAMAAWAATI WAMAA
FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASYFA'U 'INDAHU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU
MA BAINA AIDIIHIM WAMAA KHALFAHUM WALAA YUHIITHUUNA BISYAI IN MIN
'ILMIHI ILLAA BI MAASYAA'. WASI'A KURSIYYUHUS SAMAAWAATI WAL ARDHA.
WALAA YA UUDUHU HIFDHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL 'ADHIIM."

Artinya : "Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal. Lagi terus menerus
mengurus makhluk-Nya. Tidak pernah ngantuk dan tidak pernah tidur. Kepunyaan-Nya apa yang
ada di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa seizin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang ada di depan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya . Kursi Allah meliputi
langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi
lagi Maha Besar." (Q.S. Al-Baqarah 255).

Ayat Kursi adalah Ayat yang paling mulia didalam Al-Qur'an sebagaimana disebut dalam Hadits
Rasulullah SAW :

"Dari Ubay bin Ka'ab, bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya kepadanya : "Ayat apakah yang
paling agung di dalam Kitabullah (Al-Qur'an)?"
"Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." sahut Ubay bin Ka'ab.
Maka Rasulullah SAW terus mengulang- ulang pertanyaan tersebut.
Dan akhirnya Ubay bin Ka'ab menjawab,"Ayat Kursi."
Kemudian Rasulullah SAW bersabda ;
"Engkau akan dilelahkan oleh ilmu wahai Abu Mundzir (sebutan Rasulullah kepada Ubay).
Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya Ayat Kursi itu mempunyai satu lidah
dan dua bibir yang selalu mensucikan Al- Malik (Allah) di sisi tiang 'Arsy." (HR. Ahmad)
BEBERAPA KEISTIMEWAAN AYAT KURSI
Rasulullah SAW Bersabda :

"Barang siapa yang membaca Ayat Kursi menjelang tidur, maka Allah SWT akan mengirim
(mengutus) Malaikat untuk menjaganya sampai pagi. Dan setan tidak akan mendekatinya
(mengganggu) sampai pagi hari." (H.R. Bukhari)
Dalam Hadits lain Rasulullah SAW juga Bersabda :
"Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai Shalat Wajib, maka tak ada penghalang
baginya untuk masuk surga selain kematian." (HR. Thabrani - Nasa'i) Share/bagikan tausiyah ini
kepada sahabat sahabat anda agar bermanfaat bagi saudara mukmin & mukminin yang lain.

KISAH NYATA

Kisah Nyata Ayat Kursi


Imam Ghazali menerangkan dalam kitabnya,Khawasul Qur'an : bahwa ibnu Kutaibah
meriwayatkan suatu peristiwa yang terjadi dinegeri Basrah, yaitu salah seorang pedagang kurma
bernama Ka'ab telah pergi kenegeri Basrah membawa barang dagangannya untuk dijual dipasar
basrah. Setelah ka'ab tiba disana, ia mencari tempat pennginapan tetapi semuanya telah penuh
diisi oleh pedagang yang telah datang terlebih dahulu. Kemudian Ka'ab melihat sebuah rumah
kosong, didindingnya penuh sarang laba-laba. kelihatannya rumah itu telah lama tidak didiami
orang. Ka'ab datang kepada yang empunya rumah, ia ingin menyewa tempat itu selama kurang
lebih satu minggu. Kata yang empunya rumah, rumah itu aneh sekali, selalu menjadi buah bibir
masyarakat ramai. Menurut kata-kata orang, rumah itu ditempati oleh jin Ifrit. Banyak orang
yang menempatinya binasa karenanya. Ka'ab berkata, meskipun demikian, karena tempat lain
tidak ada, saya bersedia tinggal ditempat itu, asal saja yang empunya rumah mengijinkan
"Baiklah" kata yang empunya rumah, "saya tidak keberatan dan saya tidak akan memungut sewa
apa-apa" Ka'ab tiinggal dirumah itu mulai sore hari tidak merasa takut, teteapi setelah tengah
malam ka'ab menampak bayangan hitam dengan dua buah mata bernyala-nyala seperti api,
mendekati ka'ab, maka segera ka'ab bangun dan membaca:"Allaahulaa ilaa ha illaa huwal hayyul
qayyuum" tetapi bayangan hitam itu selalu mengikuti apa yang dibaca oleh ka'ab sehingga
hampir pada akhir ayat yang berbunyi "Walla ya udlu hifdluhumaa wa huwal 'aliyul 'aziim "
tidak ada lagi suara yang mengikutinya.

Ka'ab heran dan diulangnya lagi "walla ya udlu hifdluhumaa wa huwal 'aliyul 'aziim" tetapi
tidak terdengar lagi suara yang mengikutinya maka dibacanyalah berulang kali dan bayangan
hitam itupun lenyaplah dari pandangan Ka'ab dan tercium sesuatu bau seperti ada yang terbakar.
Kemudian ka'ab tidur ditempat itu dengan tidak mendapatkan apa-apa. Dipagi hari Ka'ab melihat
disalah satu sudut rumah itu bekas-bekas seperti ada sesuatu yang telah terbakar dan tampak ada
abu.
Disaat itu Ka'ab mendengar suatu suara berkata:"Hai ka'ab , engkau telah membakar jin ifrit
yang ganas". ka'ab heran dan berkata :"dengan apa aku membakarnya?" jawab suara itu:"dengan
firman Tuhan 'walaa ya uuduhuu khifdluhumma wahuwal aliyul adhim,

PENGALAMAN PRIBADI

Ayat kursi merupakan ayat favoritku, saat sholat dirakaat pertama setelah al-fatihah yang ku baca
ayat kursi,saat tidur,kepasar atau dalam perjalanan tak lupa kubaca ayat tersebut. Ayat kursi
benar2 sudah mendarah daging dan menjadi santapan hari-hariku.....emang
makanan??.....hehehehehe...bercanda. ya sudah langsung aja kuceritain ya,,Kejadian ini
tepatnya tahun 2013 yang lalu sering sekali kejadian aneh yang hampir merengut nyawaku tapi
aku ceritaain satu aja ya. Dalam perjalanan pulang kerumah,saat itu sekitar jam 12:30 siang aku
bawa motor cukup kenceng pakai banget lagi .....hehehehe...sekitar 100 cc maklum perjalanan
pulang lumayan jauh sekitar 2 jam 30 menit walaupun kenceng bawa motornya aku tetap hati2
& konsentrasi penuh,singkat cerita dikejauhan sekitar jarak 20 meter aku lihat ada sebuah mobil
disebelah kiri dan aku yakin mobil tersebut sedang parkir namun betapa cemas dan terkejutnya
aku ketika jarak mendekati 12 meter mobil tersebut tiba-tiba bergerak dan memotong jalanku
dan........bruuuuuuuuuuuk......kecelakaan pun tidak bisa dihindari karena jalanku ditutup dan
tidak ada jalan lain selain menabrak mobil tersebut. Kira2 apa yang terjadi dengan laju
kendaraan 100 cc dan tidak sempat mengerem terus menabrak mobil? Ya secara logika
seharusnya aku yang kurus kering dengan berat hanya 43 kg seharusnya terpenal jauh atau paling
tidak aku bersama motor jatuh terbentur dan mencium mobil maupun aspal,namun sungguh itu
suatu keajaiban bagiku karena aku tetap berada disepeda motor. Orang2 yang melihat tabrakan
ini termasuk sang sopir pun menghampiriku,aku pun turun dari sepeda motor,yg kurasakan saat
itu mata agak sedikit berkunang2,dada terasa sesak tapi itu hanya sesaat cuma satu yang
membuaatku cemas aku lihat ada benjolan dipersendian tanganku sebelah kiri,aku benar-benar
cemas takut tanganku patah,setelah diperiksa dan diurut ternyata itu hanya keseleo mungkin
karena menahan benturan yang cukup keras. Subhanallah alhamdulillah betapa beruntungnya
aku, setelah kejadian tersebut sampai saat ini aku merasa selalu dijaga dan dilindungi allah swt.
Kisah Nyata AYAT KURSI SEBELUM TIDUR

KISAH NYATA KEAJAIBAN AYAT KURSI

Abu Hurairah RA pernah ditugaskan Rasulullah SAW untuk menjaga gudang zakat di bulan
Ramadhan. Lalu muncullah seseorang yang mencuri di gudang tersebut. Akhirnya suatu malam, Abu
Hurairah berhasil menangkap pencuri itu.

" Akan kuadukan kamu pada Rasulullah !!". Gertak Abu hurairah
Dengan mimik muka sangat ketakutan, pencuri itu memhon pada Abu Hurairah .
" Ampun... Saya ini hanyalah orang miskin, saya sangat membutuhkan makanan ini. Keluarga
tanggungan saya banyak...." ucapnya.
Karena merasa kasihan, akhirnya Abu Hurairah melepaskan pencuri itu.

Keesokan harinya, Abu Hurairah menceritakan kejadian semalam pada Nabi Muhammad SAW.
Maka Rasulullah bertanya pada Abu Hurairah.
"Apa yang dikatakan oleh pencuri yang kau tangkap semalam wahai Abi hurairah ?"
" Ya Rasulullah, ia mengeluh bahwa ia orang miskin, keluarganya banyak dan sangat memerlukan
makanan. Aku kasihan, maka aku melepaskannya..." jawab Abu Hurairah.
"Bohong dia...! Nanti malam dia akan datang lagi " kata Rasulullah.

Karena Rasulullah SAW sudah mengingatkan, maka penjagaan malam berikutnya diperketat lagi.
Kewaspadaanpun di tingkatkan.
Dan benar juga, malam itu si pencuri datang lagi, lalu mengambil makanan di gudang. Tapi Abu hurairah
kembali berhasil menangkapnya.
" Kamu sudah berbohong padaku, aku akan adukan pada Rasulullah...!!" kata Abu hurairah dengan nada
marah.
" Ampun tuan, saya benar- benar membutuhkan makanan ini karena saya sangat miskin, sedangkan
keluargaku banyak. Saya berjanji besok tidak akan kembali lagi ". Mohonnya dengan memelas.
Rupanya Abu Hurairah masih tetap merasa kasihan, lalu kembali dilepaskannya pencuri itu.

Esok harinya, dilaporkannya kejadian semalam pada Rasulullah SAW. Sekali lagi Rasulullah menegaskan,
" Pencuri itu bohong ! Nanti malam dia akan kembali lagi..."
Malam itu Abu Hurairah berjaga dengan kewaspadaan penuh. Mata, telinga dan perasaannya
dipasang baik- baik. Diperhatikannya dengan seksama semua keadaan dan gerak gerik di sekelilingnya.
Abu Hurairah merasa marah dan kesal sudah ditipu sampai dua kali.
" Awas, kali ini pencuri itu tidak akan aku lepaskan lagi " gumamnya.

Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, ketika tiba- tiba muncul sesosok bayangan yang menghampiri
onggokan makanan yang dijaganya.
Dengan sigap, Abu hurairah segera menangkap pencuri itu.Dan dengan wajah ketakutan, kembali
pencuri itu memohon untuk dilepaskan. Namun, Abu Hurairah sudah bertekad untuk tidak
melepaskannya, dan akan di serahkan pada badginda nabi Muhammad SAW.
" Percuma kamu memohon padaku, karena kali ini aku tidak akan melepaskanmu..!!". bentak Abu
Hurairah dengan keras.
" Lepaskan aku Tuan...." pencuri itu memohon. Tapi Abu Hurairah semakin erat memegang pencuri itu,
karena ia sudah bertekad bahwa kali ini dia tidak akan melepaskannya.
Maka dengan rasa putus asa, akhirnya pencuri itu berkata...
" Lepaskan aku Tuan.... Aku akan mengajari Tuan beberapa kalimat yang sangat berguna ".
" Kalimat kalimat apakah itu ?" Tanya Abu Hurairah dengan penuh rasa ingin tahu.
" Bila Tuan hendak tidur, bacalah ayat kursi : ALLAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL-HAYYUL QOYYUUMU....
dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka Tuan akan dilindungi Allah, dan tidak akan ada syetan yang
berani mendekati Tuan sampai pagi...".

Maka pencuri itupun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Rupanya naluri keilmuannya lebih menguasai
jiwanya dari pada sebagai penjaga gudang.

Dan keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah SAW, untuk melaporkan pengalamannya
semalam dengan detail. Ada pencuri yang mengajarkan kisah nyata keutamaan Ayat Kursi.
Menanggapi cerita Abu Hurairah, Rasulullah berkata :
" Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya dia tetaplah pendusta "
Lalu nabi Muhammad melanjutkan dengan pertanyaan :
" Tahukah kamu, siapakah sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu semalam ? ".
" Rasul dan Allah lebih tahu..." jawab Abu Hurairah dengan penuh tanda tanya.
" Pencuri itu adalah SYAITAN yang menyamar....."

***********************

Anda mungkin juga menyukai