Anda di halaman 1dari 8

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Pada Bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang hubungan

pendidikan kesehatan reproduksi remaja di sekolah terhadap pengetahuan,

sikap dan perilaku menstruasi siswi kelas VIII di MTs YASPIKA

Karangtawang Kabupaten Kuningan Tahun 2010, yang dilakukan pada 80

responden. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

dan narasi. Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

statistik Chi Square.

5.1.1 Analisis Univariat

5.1.1.1 Nilai Ulangan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Responden

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 80 responden, diperoleh

data distribusi frekuensi nilai ulangan pendidikan kesehatan

reproduksi responden sebagai berikut:

Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Nilai Ulangan Pendidikan Kesehatan


Reproduksi Siswi Kelas VIII MTs YASPIKA Karangtawang
Kabupaten Kuningan Tahun 2010
Nilai Ulangan
Frekuensi (%)
Pendidikan Kespro
Baik 22 27,5
Sedang 58 72,5
Total 80 100,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2010

Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa dari 80 responden

yang diteliti, sebanyak 22 responden (27,5 %) merupakan kelompok

responden dengan nilai ulangan pendidikan kesehatan reproduksi kategori

baik, sedangkan sebanyak 58 responden (72,5 %) merupakan kelompok

responden dengan nilai ulangan kategori sedang.

5.1.1.2 Pengetahuan Menstruasi Responden

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 80 responden, diperoleh

data distribusi frekuensi pengetahuan menstruasi responden sebagai

berikut:

Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Menstruasi Siswi Kelas VIII


MTs YASPIKA Karangtawang Kabupaten Kuningan
Tahun 2010

Pengetahuan Menstruasi Frekuensi (%)


Baik 19 23,8
Cukup Baik 61 76,3
Total 80 100,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2010
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 80 responden

yang diteliti, sebanyak 19 responden (23,8 %) merupakan kelompok

responden dengan pengetahuan menstruasi kategori baik, sedangkan

sebanyak 61 responden (76,3 %) merupakan kelompok responden dengan

kategori pengetahuan menstruasi cukup baik.

5.1.1.3 Sikap Menstruasi Responden

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 80 responden, diperoleh

data distribusi frekuensi sikap menstruasi responden sebagai berikut:

Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Sikap Menstruasi Siswi Kelas VIII MTs

YASPIKA Karangtawang Kabupaten Kuningan Tahun 2010

Sikap Menstruasi Frekuensi (%)


Setuju 20 25,0
Kurang setuju 60 75,0
Total 80 100,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2010

Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa dari 80 responden

yang diteliti, sebanyak 20 responden (25,0 %) merupakan kelompok

responden yang mempunyai respon setuju terhadap menstruasi, sedangkan

sebanyak 60 responden (75,0 %) merupakan kelompok responden yang

mempunyai respon kurang setuju terhadap menstruasi.

5.1.1.4 Perilaku Menstruasi Responden


Berdasarkan hasil penelitian terhadap 80 responden, diperoleh

data distribusi frekuensi perilaku menstruasi responden sebagai

berikut:

Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Perilaku Menstruasi Siswi Kelas VIII MTs
YASPIKA Karangtawang Kabupaten Kuningan Tahun 2010

Perilaku Menstruasi Frekuensi (%)


Baik 19 23,8
Cukup Baik 61 76,3
Total 80 100,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2010

Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa dari 80 responden

yang diteliti, sebanyak 19 responden (23,8 %) merupakan kelompok

responden yang mempunyai perilaku menstruasi baik, sedangkan sebanyak

61 responden (76,3 %) merupakan kelompok responden dengan perilaku

menstruasi kategori cukup baik.

5.1.2 Analisis Bivariat


5.1.2.1 Hubungan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di
Sekolah Terhadap Pengetahuan Menstruasi Siswi Kelas VIII di
MTs YASPIKA Karangtawang Kabupaten Kuningan Tahun
2010

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 80 responden, diperoleh data

yang dapat dianalisa tentang hubungan pendidikan kesehatan reproduksi

remaja di sekolah terhadap pengetahuan menstruasi responden sebagai

berikut:
Tabel 5.5 Hubungan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di
Sekolah Terhadap Pengetahuan Menstruasi Siswi Kelas VIII
di MTs YASPIKA Karangtawang Kabupaten Kuningan
Tahun 2010

Pengetahuan Menstruasi
Nilai Ulangan Responden Total
p value
Pendidikan Kespro Baik Cukup Baik
N % N % N %
Baik 15 68,2 7 31,8 22 100,0 0,001
Sedang 4 6,9 54 93,1 58 100,0
Total 19 23,8 61 76,3 80 100,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2010

Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa dari 22 responden

yang nilai ulangan pendidikan kesehatan reproduksinya kategori baik,

sebanyak 15 responden (68,2 %) mempunyai pengetahuan menstruasi

kategori baik, sedangkan sisanya sebanyak 7 responden (31,8 %)

mempunyai pengetahuan menstruasi kategori cukup baik.

Berdasarkan hasil uji statistik Chi-square diperoleh P < 0,05 ( P

value= 0,001) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara nilai

ulangan pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah terhadap pengetahuan

menstruasi siswi kelas VIII di MTs YASPIKA Karangtawang Kabupaten

Kuningan pada tingkat kepercayaan 95 % (α=0,05)


5.1.2.2 Hubungan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di
Sekolah Terhadap Sikap Menstruasi Siswi Kelas VIII di MTs
YASPIKA Karangtawang Kabupaten Kuningan Tahun 2010

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 80 responden, diperoleh data

yang dapat dianalisa tentang hubungan pendidikan kesehatan reproduksi

remaja di sekolah terhadap sikap menstruasi sebagai berikut:

Tabel 5.6 Hubungan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di


Sekolah Terhadap Sikap Menstruasi Siswi Kelas VIII di MTs
YASPIKA Karangtawang Kabupaten Kuningan Tahun 2010

Sikap Menstruasi
Nilai Ulangan
Responden Total
Pendidikan p value
Baik Cukup Baik
Kespro
N % N % N %
Baik 13 59,1 9 40,9 22 100,0 0,001
Sedang 7 14,5 51 87,9 58 100,0
Total 20 20,0 60 75,0 80 100,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2010

Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa dari 22 responden

yang nilai ulangan pendidikan kesehatan reproduksinya kategori baik,

sebanyak 13 responden (59,1 %) mempunyai sikap menstruasi kategori

baik, sedangkan sisanya sebanyak 9 responden (40,9 %) mempunyai sikap

menstruasi kategori cukup baik.

Berdasarkan hasil uji statistik Chi-square diperoleh P < 0,05

( P value= 0,001) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara nilai

ulangan pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah terhadap sikap

menstruasi siswi kelas VIII di MTs YASPIKA Karangtawang Kabupaten

Kuningan pada tingkat kepercayaan 95 % (α=0,05)


5.1.2.3 Hubungan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di
Sekolah Terhadap Perilaku Menstruasi Siswi Kelas VIII di
MTs YASPIKA Karangtawang Kabupaten Kuningan Tahun
2010

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 80 responden, diperoleh data

yang dapat dianalisa tentang hubungan pendidikan kesehatan reproduksi

remaja di sekolah terhadap perilaku menstruasi sebagai berikut:

Tabel 5.7 Hubungan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di


Sekolah Terhadap Perilaku Menstruasi Siswi Kelas VIII di
MTs YASPIKA Karangtawang Kabupaten Kuningan Tahun
2010

Perilaku Menstruasi
Nilai Ulangan
Responden Total
Pendidikan p value
Baik Cukup Baik
Kespro
N % N % N %
Baik 11 50,0 11 50,0 22 100,0 0,001
Sedang 8 13,8 50 86,2 58 100,0
Total 19 23,8 61 76,3 80 100,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2010

Berdasarkan tabel 5.7 dapat diketahui bahwa dari 22 responden

yang nilai ulangan pendidikan kesehatan reproduksinya kategori baik,

sebanyak 11 responden (50,0 %) mempunyai perilaku menstruasi kategori

baik dan cukup baik.

Berdasarkan hasil uji statistik Chi-square diperoleh P< 0,05

( Pvalue= 0,001) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara nilai

ulangan pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah terhadap perilaku

menstruasi siswi kelas VIII di MTs YASPIKA Karangtawang Kabupaten

Kuningan pada tingkat kepercayaan 95 % (α=0,05).

Anda mungkin juga menyukai