Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA KESISWAAN

VISI : Menjadikan seluruh siswa SMK YAPIA aktif,kreatif dan unggul

Misi :

a. Mengembangkan bakat siswa melalui ekstra kurikuler yang tersedia di SMK Yapia
b. Memadukan kegiatan ekskul dengan mapel yang terkait dengan ekskul yang dipilh
c. Membuat ekskul SMK Yapia berprestasi di Bogor khususnya dan Indonesia pada umumnya

Program BK

PROGRAM KERJA WAKASEK KESISWAAN


Bertanggungjawab kepada : Kepala Sekolah

Berhubungan dengan :
1. Semua Unit Kerja
2. Organisasi Kesiswaan

Tanggung jawab :

1. Membuat program kerja pembinaan kesiswaan


2. Mengkoordinasikan PSB ( Penerimaan Siswa Baru )
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) bagi siswa baru
4. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS
5. Mengkoordinasikan penjaringan dan pendistribusian semua bentuk beasiswa
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan Ketertiban, Kedisiplinan, Keamanan, dan Kekeluargaan
7. Membina program kegiatan OSIS
8. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus OSIS

Wewenang :

1. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib siswa


2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba
3. Mengkoordinasikan Kegiatan ekstra kurikuler
4. Mengkoordinasikan peringatan hari-hari besar
PROGRAM KERJA PEMBINAAN KESISWAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era Globalisasi kini menjadi bagian yang tak terelakan dalam meratapi perjalanan
kehidupan kita. Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi
dalam segala aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan sentral
agar mampu menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya Manusia (SDM)
yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu hidup bersaing harus
diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini
sangat penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan
teknologi serta komunkasi mulai tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa kita yang
sesungguhnya.
SMK YAPIA PARUNG adalah sebuah Lembaga Pendidikan Kejuruan Program Bisnis
Manajemen, yang fokus pada 4 program studi keahlian yakni PM, AP, PS, MM. Tentunya
memiliki kewajiban untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan
kepribadian siswa yang berkarakter menuju pencapayan cita-cita perjuangan bangsa sekaligus
sebagai sumber insani bagi pembangunan nasional. Seiring semangat SMK Bisa, maka
perlunya program kerja kesiswaan dengan ruang lingkup pembinaan yakni; 1). Program
pembinaan OSIS, 2)Program Pembinaan Ekstrakurikuler, dan 3) Program unggulan
Akademik dan non akademik.
B. Tujuan

1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, dan berkarakter
2. Menggali potensi minat dan bakat siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life skiill)
yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
4. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
6. meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler
D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK YAPIA PARUNG
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Mampu melahirkan insan cerdas yang memiliki IPTEKS dan IMTAQ, berkualitas,
kompetitif, berdedikasi,berkarakter, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur pembinaan
penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan siswa dan jalur
pemberdayaan potensi diri
F. STRATEGI PEMBINAAN

1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Muna


2. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekolah
3. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
1. Guru Mata Pelajaran
2. Wali Kelas
3. Pembina OSIS
4. Pembina Ekstrakurikuler
5. Berkoordinasi dengan guru BK untuk memberikan pelayanan Konseling

BAB II
URAIAN DAN MEKANISME PEMBINAAN KESISWAAN
Seperti dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa upaya pembinaan kesiswaan, terbagi
menjadi 2 lingkup pembinaan yaitu :

1. Program Pembinaan OSIS


2. Program Pembinaan Ekstrakurkuler
A. PROGRAM PEMBINAAN OSIS
1. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan
pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat
intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan
tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan
wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi
anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah
yang bersangkutan.
2. Tujuan
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan
bangsa dan sumber insani pembangunan nasional, untuk :

1. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yg meliputi bakat, minat,
dan kreativitas;
2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan sehingga terhindar dariusaha dan pengaruh negatif dan
bertentangan dengan tujuan pendidikan;
3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat
dan minat;
4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis,
dan menghormati hak-hak asasi manusia
3. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :

1. Pembinaan Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa


2. Pembinaan Bidang Keorganisasian
3. Pembinaan Bidang Pendidikan,
4. Pembinaan Bidang Budi Pekerti
5. Pembinaan Bidang Olah Raga
6. Pembinaan Bidang Seni dan Budaya
7. Pembinaan Bidang Wawasan Kebangsaan
4. Rincian dan tugas Pembina OSIS
Pembina OSIS terdiri dari seorang koordinator Pembina dan 8 Orang Pembina Bidang yakni
:

1. Koordinator Pembina
2. Pembinaan Bidang ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
3. Pembinaan Bidang Keorganisasian
4. Pembinaan Bidang Pendidikan
5. Pembinaan Bidang Budi Pekerti
6. Pembinaan Bidang Olah Raga
7. Pembinaan Bidang Seni dan Budaya
8. Pembinaan Bidang Wawasan Kebangsaan
Pembina OSIS secara umum bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan
pengembangan OSIS di SMK YAPIA PARUNG
Rincian tugas pembinaan OSIS adalah :
1. Bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah serta
memberikan nasihat kepada pengurus OSIS
2. Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan surat keputusan kepala sekolah.
3. Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.
4. Menghadiri rapat-rapat OSIS
5. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS
5. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS yang meliputi :
 Bidang ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
 Bidang Keorganisasian
 Bidang Pendidikan
 Bidang Budi Pekerti
 Bidang Olah Raga
 Bidang Seni dan Budaya
 Bidang Wawasan Kebangsaan

6. Syarat Pengurus OSIS

1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa


2. Memiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan
teman
3. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
4. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai, serta
bertanggung jawab
5. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak
terganggu karena menjadi pengurus OSIS
6. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
7. Khusus untuk ketua dan wakil ketua OSIS , ditambah persyaratan :
 Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
 Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
 Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.
7. Rincian Tugas Pengurus OSIS
 Bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD ART
 Menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada akhir masa
jabatannya.
 Bertanggung jawab langsung kepada seluruh anggota OSIS dan pembina OSIS.
 Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.
8. Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan yang
tidak mengikat serta usaha lain yang sah.
9. Forum Organisasi
Rapat-rapat

1. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
 persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
 pencalonan pengurus OSIS
 pemilihan pengurus OSIS
 penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa jabatan.

2. Rapat pengurus
 Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno pengurus OSIS
 Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua,
sekretaris, bendahara dan penanggung jawab bidang keorganisasian untuk membicarakan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
 Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil pengurus inti dan
penanggung jawab bidang keorganisasian
10. Sasaran/Target Pembinaan.
 Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata mandala
sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional
 Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar
maupun dari dalam lingkungan sekolah.
B. PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER
I. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang
dilakukan di sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan
berkewenangan di sekolah secara berkala dan terprogram.

II. Visi dan Misi


a. Visi
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara
optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk
diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
b. Misi
1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
2) Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik
mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.

III. Tujuan Umum


Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :
(1) Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur.
(2) Memiliki pengetahuan dan keterampilan
(3) Sehat jasmani dan rohani
(4) Kepribadian yang mantap dan mandiri
(5) Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

IV. Tujuan Khusus


1) Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan
dan sikap untuk menjadi manusia seutuhnya.
2) Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan potensi
lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya.
3) Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan dunia usaha
(kewiraswastaan)
4) Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras dan
disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler.
5) Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku hidup sehat
secara jasmani dan rohani.
6) Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk menemukan
hal baru
7) Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin melalui
kegiatan koperasi sekolah
8) Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di luar
sekolah.
9) Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di masyarakat,
mencukupi kebutuhannya sendiri maupun membantu kebutuhan orangtuanya.
10) Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan
alam dan budaya
11) Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan
berkelanjutan
12) Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup
dalam masyarakat,
bangsa dan negara.
13) Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan
daerah.

V. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler


a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan
dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses
perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan
karir peserta didik.

VI. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler


a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan
minat peserta didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti
secara sukarela peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan
peserta didik secara penuh.
d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan
mengembirakan peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik
untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
f. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.

VII. Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan Ekstra Kurikuler

1. Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa


a. Pemberantasan buta baca alquran
b. Membinaan Majelis Ta’lim
c. Pembinaan Rohis

2. Pembinaan Bidang Keorganisasian


a. LDK
b. Perpisahan

3. Bidang Pendidikan
a. Debat, Pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
b. Membimbing siswa LKS Bidang kejuruan
c. Membimbing siswa LKS Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, dan LKS
Produktif ( membantu Kaprog jurusan )

4. Bidang Budi Pekerti


a. Bakti Sosial
b. Membina dan mengikut sertakan siswa dalam berbagai kegiatan sosialisasi kenakalan remaja,
HIV-AIDS, NAPZA dsb

5. Bidang Olah Raga


a. Sepak Bola
b.
c.
d. Bulu Tangkis
e.

6. Bidang Seni dan Budaya


a. Padus
b.

7. Bidang Wawasan Kebangsaan


a. Latihan Upacara Bendera
b. Pramuka
c. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
VIII. Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan dan motivasi
serta arahan- arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya
pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan sesuatu secara
perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut rombongan belajar (klasikal)
2. Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam
melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3. Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak dan lebih
bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4. Sebagai konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi untuk kegiatan dari
tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan pengembangannya.

IX. Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler


Untuk menunjang kelancaran, efisiensi dan efektifitas bimbingan kegiatan ekstrakurikuler
perlu disusun program kegiatan bimbingan siswa. Komponen yang perlu dimasukan dalam
program ini meliputi kegiatan yang dilaksanakan pada tahap persiapan, pelaksanaan,
penilaian dan tindak lanjut kegiatan ekstrakurikuler
X. PEMBINA EKSTRAKURIKULER
No. Nama Jabatan Ket.
1. Wakasek Kesiswaan
2
3 Koord.Pembina Bidang Keorganisasian
4 Koord.Pembinaan Bidang Pendidikan,
5 Koord.Pembinaan Bidang Budi Pekerti
6 Koord.Pembinaan Bidang Olah Raga
7 Koord.Pembinaan Bidang Seni dan Budaya
8 Koord.Pembinaan Bidang Wawasan Kebangsaan
BAB III
PENUTUP

Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang merupakan upaya program


Pengembangan Potensi Diri Siswa di SMK YAPIA PRUNG tahun pelajaran 2017/2018
dengan harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak.
Oleh karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara
maksimal demi terwujudnya Visi dan misi SMK YAPIA PARUNG

Wakasek Kesiswaan

Anda mungkin juga menyukai