Rumus :
𝐴 𝑋 𝐵𝑋 365
Tenaga perawat ICU = 255 𝑥 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎/ℎ𝑎𝑟𝑖
Keterangan :
A : 11-12 jam perawatan /24 jam
B : sensus harian / kapasitas tempat tidur
12 𝑥 4 𝑥 4 𝑥 365
Tenaga perawat ICU = 255 𝑥 24
70.080
= 6.120
Non invasif
- Tekanan + (sesuai + (sesuai
darah jumlah + (sesuai jumlah
bed) jumlah bed)
bed)
- EKG dan + (sesuai + (sesuai
laju jantung jumlah + (sesuai jumlah
bed) jumlah bed)
bed)
- Saturasi + (sesuai + (sesuai
oksigen jumlah + (sesuai jumlah
(pulse bed jumlah bed)
oxymetrer) bed)
2. 30 april 2019
NO ICU BOR
1 4 Bed 3/4 x 100% = 75%
3. 1 mei 2019
NO ICU BOR
1 4 Bed 2/4 x 100% = 50%
4. 2 mei 2019
NO ICU BOR
1 4 Bed 3/4 x 100% = 75%
TOTAL
Kelemahan (W – Weakness)
1. Lebih dari Sebagian perawat
belum mengikuti pelatiahan
ICU
2. Jumlah perawat D3 lebih
banyak dari S1/Ners
3. Kurangnya apresiasi atau
motivasi kerja yang diberikan
dari pihak Rumah Sakit
TOTAL
Peluang (O – Opportunity)
1. Adanya kesempatan
melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi
2. Adanya kebijakan
pemerintah tentang
profesionalisasi perawat
3. Adanya program akreditasi
RS dari pemerintah
TOTAL
Ancaman (T – Threatened)
1. Ada tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk pelayanan
yang lebih profesional
2. Semakin tingginya kesadaran
masyarakat akan hukum
3. Persaingan antar Rumah
Sakit yang semakin kuat
4. Terbatasnya kuota tenaga
keperawatan yang
melanjutkan pendidikan tiap
tahun
TOTAL
2. M2. Material
Kekuatan
1. Terdapata administrasi yang
menunjang
2. Mempunyai sarana dan
prasarana yang cukup untuk
pasien dan tenaga kesehatan
TOTAL
Kelemahan
1. Penggabungan ruang pasien
anak dan dewasa
2. Tidak ada peringatan bagi
pengunjung untuk
menggunakan masker
TOTAL
Peluang
1. Adanya kesempatan untuk
menambah sarana yang
kurang
2. Adanya kesempatan untuk
penggantian alat yang tidak
layak pakai
TOTAL
Ancaman
1. Adanya tuntutan dari
masyarakat untuk
melengkapi sarana dan
prasarana
2. Adanya tuntutan untuk
mengganti alat yang tidak
layak pakai
TOTAL
3. M3 Metode
1. MAKP
Kekuatan
1. Memiliki visi dan misi
sebagai acuan melaksanakan
kegiatan pelayanan
2. Sudah ada model MAKP
3. Mempunyai standar panduan
asuhan keperawatan
4. Mempunyai standar
operating prosedur (SOP)
TOTAL
Kelemahan
1. Kontinuitas rencana
keperawatan kurang
terlaksana
TOTAL
Peluang
1. Adanya mahasiswa
keperawatan praktik
managemen keperawatan
2. Adanya kebijakan pemerintah
tentang profesionalisasi
perawat
TOTAL
Ancaman
1. Persaingan dengan rumah
sakit swasta yang semakin
ketat
2. Adanya tuntutan masyarakat
yang semakin tinggi terhadap
peningkatan pelayanan
keperawatan yang lebih
profesional
3. Persaingan dengan masuknya
perawat asing
TOTAL
2. Sentralisasi Obat
Kekuatan
1. Tersedianya sarana dan
prasarana untuk pengelolaan
sentralisasi obat
2. Kepala ruangan mendukung
kegiatan sentralisasi obat
3. Sudah dilaksanakan kegiatan
sentralisasi obat oleh perawat
berkolaborasi dengan depo
farmasi
4. Adanya kemauan perawat
untuk melakukan sentralisasi
obat
5. Ada lembar
pendokumentasian obat yang
diterima di setiap status
pasien
TOTAL
Kelemahan
1. Kurangnya pengontrolan
obat ruangan oleh depo
farmasi
2. Ketersediaan obat masih
belum diperhatiakan
TOTAL
Peluang
1. Adanya mahasiswa
keperawatan praktik
managemen keperawatan
2. Kerjasama yang baik antara
perawat dan mahasiswa
keperawatan
TOTAL
Ancaman
1. Adaanya tuntutan pasien
untuk mendapatkan
pelayanan yang profesional
2. Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan hukum
TOTAL
3. Ronde Keperawatan
Kekuatan
1. Bidang perawatan dan
ruangan mendukung
adanya kegiatan ronde
keperawatan
2. Beberapa kasus
memerlukan perhatian
khusus
TOTAL
Kelemahan
1. Ronde keperawatan
adalah kegiatan yang
belum dilaksanakan secara
teratur di ruang ICU
2. Karakteristik tenaga yang
memenuhi kualifikasi
belum merata
TOTAL
Peluang
1. Adanya pelatihan dan
seminar tentang
manajemen keperawatan
2. Adanya kesempatan dari
kepala ruangan untuk
mengadakan ronde
keperawatan pada perawat
dan mahasiswa praktik
TOTAL
Ancaman
1. Adanya tuntutan yang
lebih tinggi dari
masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
yang professional
2. Persaingan antar ruang
perawatan semakin kuat
dalam pemberian
pelayanan
TOTAL
4. M4 (Money)
Kekuatan
1.
2.
3.
TOTAL
Kekurangan
1.
2.
3.
TOTAL
Peluang
1. Pengeluaran sebagian
besar dibiayai oleh rumah
sakit
2.
TOTAL
Ancaman
Adanya tuntutan lebih tinggi
dari masyarakat untuk
melakukan pelayanan
kesehatan yang lebih
profesional
TOTAL
5. M5 (MUTU)
Kekuatan
1. Kepuasan pasien terhadap
pelayanan kesehatan di
Rumah sakit
2. Rata rata BOR cukup baik
3. Adanya pariasi
karakteristik dari pasien
(BPJS, umum,)
4. Sebagai tempat praktik
mahasiswa keperawatan
D-3 dan S-1
TOTAL
Kelemahan
1. belum terlaksana
pengkajian Resiko pasien
jatuh dan penggunaan
gelang pada pasien
TOTAL
Peluang
1. Mahasiswa keperawatan
praktik manajmen
2. Kerja sama yang baik
anatara prawat dan
mahasiswa
TOTAL
Ancaman
1. Adanya standar pelayanan
masyarakat yang harus
dipenuhi
2. Persaingan rumah sakit
dalam memberikan
pelayanan kesehatan
TOTAL
a. Identifikasi Masalah
Setelah dilakukan analisis situasi dengan menggunakan pendekatan SWOT
maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. M1 (Ketenagaan)
1) Lebih dari Sebagian perawat belum mengikuti pelatiahan ICU
2) Jumlah perawat D3 lebih banyak dari S1/Ners
3) Kurangnya apresiasi atau motivasi kerja yang diberikan dari pihak
Rumah Sakit Sebagian perawat belum mengikuti pelatihan MAKP
2. M2 (Material)
1) Penggabungan ruang pasien anak dan dewasa
2) Tidak ada peringatan bagi pengunjung untuk menggunakan masker
3. M3 (Metode)
1) MAKP
Kontinuitas rencana keperawatan kurang terlaksana
2) Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan adalah kegiatan yang belum dilaksanakan
secara teratur di ruang ICU
Karakteristik tenaga yang memenuhi kualifikasi belum merata
3) Supervisi
Belum ada supervisi dari eksternal ruangan
Belum ada program yang jelas tentang supervise
Belum mempunyai format yang baku dalam pelaksanaan
supervise
Supervisi belum terstruktur dan tidak ada formulir penilaian
yang tetap
Belum adanya dokumentasi supervisi yang jelas
4) Timbang terima
Pelaksanaan timbang terima masih belum optimal, khususnya
dari sif sore kemalam
Perawat kurang disiplin pada waktu timbang terima
5) Discart Planning
Pelaksanaan discharge planning belum optimal
Tidak tersedianya brosur/leaflet untuk pasien saat melakukan
discharge planning
Pemberian pendidikan kesehatan dilakukan secara lisan pada
setiap pasien dan keluarga
6) Sentralisasi obat
Kurangnya pengontrolan obat ruangan oleh depo farmasi
Ketersediaan obat masih belum diperhatiakan
4. M5 (Mutu)
belum terlaksana pengkajian Resiko pasien jatuh dan
penggunaan gelang pada pasien dengan resiko jatuh
a. Penyelesaian Masalah dengan (CARL)
No Masalah Capabillity Accessibillity Relevacnce Legalisation TOTAL
(C) (A) (R) (L)
b. Prioritas masalah
1. Timbang terima:
Pelaksanaan timbang terima masih belum optimal, khususnya dari
sif sore kemalam
Perawat kurang disiplin pada waktu timbang terima
2. Tidak ada peringatan bagi pengunjung untuk menggunakan masker
3. belum terlaksana pengkajian Resiko pasien jatuh dan penggunaan gelang
pada pasien
4. MAKP
Kontinuitas rencana keperawatan kurang terlaksana
5. Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan adalah kegiatan yang belum dilaksanakan
secara teratur di ruang ICU
Karakteristik tenaga yang memenuhi kualifikasi belum merata
6. Sentralisasi obat :
Kurangnya pengontrolan obat ruangan oleh depo farmasi
Ketersediaan obat masih belum diperhatiakan
7. Discart Planning :
Pelaksanaan discharge planning belum optimal
Tidak tersedianya brosur/leaflet untuk pasien saat melakukan
discharge planning
Pemberian pendidikan kesehatan dilakukan secara lisan pada setiap
pasien dan keluarga
8. Supervisi :
Belum ada supervisi dari eksternal ruangan
Belum mempunyai format yang baku dalam pelaksanaan supervise
Tidak ada formulir penilaian yang tetap
Belum adanya dokumentasi supervisi
9. Lebih dari Sebagian perawat belum mengikuti pelatiahan ICU
10. Jumlah perawat D3 lebih banyak dari S1/Ners
11. Perawat masih ada yang PK 1 yang di pelayan ICU
12. Penggabungan ruang pasien anak dan dewasa
Kriteria
No Masalah Tujuan Sasaran Rencana Waktu PJ
evaluasi