Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN

KABUPATEN TAPANULI TENGAH

NOMOR : 001/ /AKR/PPI/I/2016

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN STERILISASI


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN
KABUPATEN TAPANULI TENGAH

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN

Menimbang : a. bahwa tersedianya peralatan dan bahan-bahan medis yang steril dalam
upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di RSUD Pandan, perlu
adanya Pelayanan Sterilisasi yang terpusat;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir
a perlu menetapkan Kebijakan Pelayanan Sterilisasi dengan
Keputusan Direktur RSUD Pandan

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5036);
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 340/Menkes/Per/III/2010
tentang Klasifikasi Rumah Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993
tentang Berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar
Pelayanan Medis di Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1087/MenKes/SK/VIII/2010
tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit ;
6. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI, 2009;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 5 Tahun 2008,
tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah
Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah;
8. Peraturan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 2 Tahun 2013 tentang
Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah;
9. Peraturan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 3 Tahun 2013 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah;
10. Peraturan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pola
Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli
Tengah;
11. Keputusan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 1029/RSUD/2013 tentang
Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten
Tapanuli Tengah.
12. Keputusan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 897/BKD/2013 tentang
Perberhentian Dan Pengangkatan Pejabat Struktural Eselon III dan IV
Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


PANDAN TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN STERILISASI
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN KABUPATEN
TAPANULI TENGAH.
KESATU : Sterilisasi di RSUD Pandan diselenggarakan di Unit Kamar Operasi.
KEDUA : Biaya yang timbul sebagai akibat diterbitkannya Keputusan ini
dibebankan kepada Anggaran Operasional Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun
Anggaran 2016;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan didalamnya akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Pandan
Pada tanggal Januari 2016

DIREKTUR RSUD PANDAN


KABUPATEN TAPANULI TENGAH,

dr. SEMPAKATA KABAN, M.Kes


PEMBINA TINGKAT I
NIP. 19620619 199603 1 001
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah
Nomor : 001/ /AKR/PPI/I/2016
Tanggal : Januari 2016

KEBIJAKAN PELAYANAN STERILISASI


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN

Kebijakan Umum :
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin, minimal
satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus :
1. Pelaksanaan kegiatan sterilisasi di Rsud Pandan secara terpusat dilaksanakan di Unit
Kamar Operasi
2. Petugas kamar operasi yang melakukan sterilisasi melaksanakan tugasnya sesuai SPO
yang berlaku.
3. Peralatan yang dibungkus harus diberi label yang jelas dengan mencantumkan : nama,
jenis peralatan, tanggal dan jam disterilkan. Jika peralatan yang baru disterilkan
terbuka, maka harus disterilkan kembali.
4. Jenis Peralatan yang dapat disterilkan :
- Peralatan yang terbuat dari logam (pinset, gunting, dll).
- Peralatan yang terbuat dari kain (linen dll).
- Kassa
5. Pelaksanaan :
1) Sterilisasi dengan cara rebus (Sterilisator) :
Mensterilkan peralatan dengan merebusnya di dalam air sampai mendidih (100º C)
dan ditunggu antara 20 menit. Misalnya : alat dari logam (pinset, korentang).
2) Sterilisasi dengan cara stoom / uap (autoclave) :
Mensterilkan peralatan dengan cara penguapan tekanan tinggi dengan autoclave
dengan waktu, suhu dan tekanan tertentu, misalnya : alat tenun, dan alat
instrument.
3) Sterilisasi dengan cara bahan kimia (cidex untuk peralatan yang terkena mukosa,
contoh : alat-alat laparascopy).

6. Untuk menjamin hasil sterilisasi harus digunakan test steril tip.


7. Barang atau alat kesehatan dan linen yang sudah disterilkan harus disimpan di ruang
dan tempat yang khusus.
8. Petugas Kamar Operasi melakukan pemeliharaan dan perbaikan autoclave secara
berkala dan membuat laporan secara tertulis kepada Kepala Ruangan Kamar Operasi.
9. Petugas Kamar Operasi harus melakukan upaya-upaya yang diperlukan agar alat,
barang, dan ruangan Kamar Operasi dapat terjaga secara utuh.

DIREKTUR RSUD PANDAN


KABUPATEN TAPANULI TENGAH,

dr. SEMPAKATA KABAN, M.Kes


PEMBINA TINGKAT I
NIP. 19620619 199603 1 001

Anda mungkin juga menyukai