TRIAGE BENCANA:

SIMPLE TRIAGE AND RAPID TREATMENT (START)

NO.DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

TGL TERBIT
PROSEDUR Ns. Yunita Wahyu W., S.Kep, M.Kep
26 / 03 / 2019
TETAP
PENGERTIAN Merupakan sistem triage yang digunakan di setting pre-hospital

TUJUAN 1. Memprioritaskan pasien berdasarkan tingkat kegawatan dan

mengidentifikasi pasien yang harus segera ditangani
INDIKASI 1. Korban bencana
2. Korban massal
PERSIAPAN ALAT 1. Triage Tag

PROSEDUR 1. Lakukan penilaian/pengkajian kondisi pasien

berdasarkan 3 komponen RPM:
a. Respiration
 b. Perfusion
c. Mental Status
2. Lakukan pertolongan sesuai dengan kondisi korban
a. Deceased / Expectant (Hitam)
 Korban meninggal
 Korban yang mengalami cedera sangat parah
yang diperkirakan tidak dapat ditolong
 Korban dengan cedera kepala berat dengan reflek
pupil yang lemah
b. Immediate (Merah)
 Mengancam jiwa → area resusitasi
 Korban harus ditangani segera pada saat
ditemukan
 Korban dapat diselamatkan dengan pemberian
intervensi segera
 Waktu tunggu 0 menit
 Kasus meliputi gangguan pada jalan nafas,
pernafasan dan sirkulasi. Contoh: perdarahan
hebat yang dibagian tubuh yang terlihat
c. Delayed (Kuning)
 Intervensi dan rujukan dapat ditunda sampai 1
jam
 Meliputi kasus cedera yang dapat mengancam
jiwa namun tidak dalam waktu yang cepat
d. Minor (Hijau)
 Cedera ringan, seperti luka lecet, luka robek yang
tidak dalam
 Cedera tidak mengancam jiwa walau dibiarkan
 Intervensi ditunda sampai 3 jam
3. Berikan triage tag
EVALUASI 1. Re-triase
DOKUMENTASI 1. Dokumentasikan dalam bentuk Triage Tag