Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Kami yang bertandatangan di bawah ini:

I. Nama :
Tempat/Tgl.Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
NIK :
II. Nama :
Tempat/Tgl.Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
NIK :

Dalam hal ini bertindak secara bersama-sama, selaku pemilik tanah selanjutnya disebut
PENJUAL,

III. Nama :
Tempat/Tgl.Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
NIK :

Dalam hal ini bertindak secara sendiri dan selanjutnya disebut PEMBELI.

Dalam kedudukannya mereka masing-masing seperti tersebut diatas terlebih dahulu


menerangkan dan menyatakan sebagai berikut:
1. Bahwa PENJUAL dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi dan ahli waris
selaku pemilik sah atas sebidang tanah seluas ...... m2 sebagaimana tertera pada
sertipikat Hak Milik Nomor ............... Kelurahan ......................., Kecamatan
......................., Kota ......................., berikut bangunan diatasnya.
2. Bahwa PENJUAL dengan ini setuju untuk menjual sebagian bidang tanah seluas
......... m2, berikut bangunan diatasnya, sebagaimana dijelaskan pada angka 1 tersebut
kepada PEMBELI.

1
3. Bahwa PEMBELI dengan itikad baik sepakat untuk membeli bidang tanah seluas
......... m2 sebagaimana dijelaskan pada angka 2 berikut bangunan rumah dan kios
(pada saat transaksi ini masih disewa oleh penjual Burung).
4. Bahwa PENJUAL menjual kepada PEMBELI sebagaimana PEMBELI bersedia
membeli tanah seperti dijelaskan pada angka 3 berikut bangunan dan segala
sesuatu yang tertanam, tumbuh, berdiri dan diatasnya tanpa kecuali.
5. PENJUAL dan PEMBELI sepakat jual beli tanah ini dengan harga Rp........................-
(............................................................).
6. Sebagai komitmen dan kesungguhan PEMBELI, maka PEMBELI menyerahkan
pembayaran tahap pertama sebesar Rp500.000.000 (Lima ratus juta rupiah) kepada
PENJUAL pada tanggal 15 November 2018 secara Cash keras, dengan bukti berupa
Kwitansi yang ditandatangani oleh PENJUAL termasuk saksi-saksi yang berguna
juga sebagai tanda terima yang sah.
7. Setelah pembayaran tahap pertama, PENJUAL dan PEMBELI setuju untuk saling
mengikatkan diri dalam Perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
Setelah penandatanganan perjanjian pembelian lahan ini, maka PENJUAL dan PEMBELI
sepakat akan menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang disaksikan
oleh minimal dua orang saksi dan dibuatkan akta notaris selambat-lambatnya 5 (lima)
hari setelah penandatanganan perjanjian pembelian lahan ini ditandatangani oleh semua
pihak termasuk saksi-saksi.

Pasal 2
TATA CARA PEMBAYARAN
PENJUAL dan PEMBELI sepakat bahwa pelunasan pembayaran atas tanah sebagaimana
pada angka 1 tersebut dibayarkan dengan cara ditransfer ke Nomor Rekening berikut:
1. Nomor Rekening :
Bank :
Atas Nama :

2
Pasal 3
TAHAPAN PEMBAYARAN
a. PENJUAL dan PEMBELI sepakat bahwa pembayaran atas tanah sebagaimana pada
angka 1 tersebut adalah:
1. Tahap pertama sebesar Rp...............................,- pada tanggal ................................
2. Tahap kedua sebesar nilai pelunasan untuk melunasi utang dalam rangka menebus
sertipikat hak milik di .......................... (nilai utang yang akan dilunasi menyusul).
3. Tahap ketiga, Rp..................................... dibayarkan tanggal ..................................
4. Tahap keempat, Rp................................. dibayarkan tanggal .................................
5. Tahap kelima, Rp.................................... dibayarkan tanggal .................................
6. Tahap keenam, Rp................................... dibayarkan tanggal .................................
b. Tanpa mengabaikan itikad baik, apabila karena suatu hal terjadi keterlambatan
pembayaran, maka toleransi keterlambatan pembayaran dari PEMBELI kepada
PENJUAL adalah 7 (tujuh) hari kerja.
c. Pembayaran tahap 2, 3, dst., oleh PEMBELI dimulai sejak tanggal 1 Desember 2018
atau dalam hal PPJB terlambat ditandatangani oleh semua pihak, maka pembayaran
tahap 2, 3, dst., dimulai sejak 1 (satu) hari sejak semua pihak tanda tangan pada
dokumen perjanjian ini. Perubahan jadwal pembayaran yang disebabkan oleh
terlambatnya penandatangan perjanjian pembelian lahan ini dari jadwal diatas, bukan
merupakan keterlambatan pembayaran.

Pasal 4
Dengan dibayarkannya uang tanda jadi dan pembayaran termin pertama oleh PEMBELI
dan telah diterima dengan baik oleh PENJUAL, maka PENJUAL selanjutnya akan
menyerahkan semua dokumen bukti kepemilikan tanah berupa sertipikat asli (setelah
ditebus dari ..........................................), SPPT PBB tahun terakhir, foto copy KTP berikut
data-data/dokumen lainnya yang diperlukan kepada pihak Notaris yang ditunjuk.

3
Pasal 5
JAMINAN PENJUAL
a. PENJUAL menjamin kepada PEMBELI bahwa PENJUAL, adalah satu-satunya yang
berhak atas bidang tanah tersebut, karena itu PENJUAL berhak untuk melakukan
perbuatan hukum atas tanah tersebut dan menerima uang sebagaimana tersebut diatas.
b. PENJUAL menjamin kepada PEMBELI bahwa bidang tanah dan segala sesuatu
diatasnya tidak atau sedang dijual ke pihak lain.
c. PENJUAL menjamin pula kepada PEMBELI bahwa tanah yang menjadi obyek
perjanjian ini tidak ada sengketa baik di dalam maupun di luar pengadilan dengan
pihak manapun.
d. PENJUAL menjamin dan bertanggungjawab penuh baik dari sisi hukum ataupun
secara materi apabila di kemudian hari tanah tersebut ada tuntutan hukum dan apabila
ada kerugian yang ditimbulkan baik secara hukum ataupun secara materi maka
PENJUAL akan menanggung seluruh biaya dan kerugian yang ditimbulkan dengan
jumlah yang ditentukan oleh PEMBELI.

Pasal 6
BIAYA PAJAK DAN BIAYA LAINNYA
Biaya tim penghubung (pemberi informasi) menjadi beban PENJUAL. Biaya pajak-pajak
yang timbul dalam proses ini menjadi beban masing-masing sesuai ketentuan.

Pasal 7
PENJUAL berjanji akan memberikan bantuan yang seluas-luasnya kepada PEMBELI
demi kelancaran pelaksanaan segala sesuatunya yang berkaitan dengan perjanjian ini.

Pasal 8
Apabila ada hal-hal lain yang belum disepakati dalam Perjanjian Pembelian Lahan ini,
maka akan dibuatkan kesepakatan tertulis tersendiri yang merupakan satu kesatuan
dengan Perjanjian Pembelian Lahan ini.

Pasal 9
Apabila terjadi perselisihan terhadap pelaksanaan isi Perjanjian Pembelian Lahan ini
maka Para Pihak sepakat bahwa perselisihan tersebut akan diselesaikan secara itikad baik
musyawarah untuk mufakat. Dan apabila perselisihan tersebut tidak bisa diselesaikan

4
dengan musyawarah untuk mufakat maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan secara perdata melalui Pengadilan Negeri Kota ..........................

Demikian perjanjian dibuat dalam 2 (dua) rangkap, dibaca dan dipahami secara sadar
serta ditandatangani oleh semua pihak tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Jakarta, .................................. 2019

PENJUAL PEMBELI

(.................................) (.................................)

(.................................)
Saksi-saksi

1. ............................................... 2. ...............................................
NIK : ..................................... NIK : .....................................

3. ...............................................
NIK : .....................................

Anda mungkin juga menyukai