pengendalian?
2.Concurrent control,
Berisi koreksi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan berkaitan dengan desain dan
prosedur. Tindakan koreksi termasuk menyesuaikan setting mesin, pendistribusian
kembali waktu dan energi atau perubahan perilaku. Concurrent control dapat
digambarkan sebagai pengendalian operasional/ steering control.
3.Rework control,
Rework control diperlukan jika kedua macam pengendalian di atas mengalami
kegagalan, sehingga diperlukan pengerjaan ulang terhadap output yang tidak sesuai
target. Kadangkala pengerjaan ulang tidak mungkin dilakukan karena memerlukan
biaya yang terlalu besar.
4.Damage control,
Jika output yang rusak/defect dan tidak sesuai target telah sampai ke tangan
pelanggan-, maka manajer harus, melakukan damage control. Mereka harus
meminimisasi dampak negatif terhadap pelanggan dengan meminta maaf,
mengambalikan uang, mengganti produk, melakukan pengerjaan ulang, atau berjanjii
untuk melakukan yang lebih baik di masa yang akan datang. Damage control terjadi
jika ketiga pengendalian di atas mengalami kegagalan.
A2 :
Q3 : Apa saja hambatan penerapan TQM yang anda temui di tempat anda bekerja?
A3: Kurang awareness dari manajemen untuk menerapkah sistem TQM, sehingga juga tidak ada
program dan sosialisasi untuk pelaksanaannya.