Evaluasi, dan Perencanaan 5 10 November Frozen Keluhan utama : Impairment : Penatalaksanaan Fisioterapi 2014 Shoulder Pasien mengeluh gerakan bahu kirinya terbatas - Nyeri gerak bahu kiri terutama ke arah Penatalaksanaan FT : Nama: Ny.H sinistra terutama ke arah belakang. abduksi dan eksorotasi 1. MWD Tanggal lahir : - Spasme otot upper trapezius kiri dan Digunakan untuk mengurangi spasme otot. 12-12-1963 Riwayat Penyakit Sekarang : deltoideus kiri Posisi pasien duduk di kursi dengan Alamat : Sejak 5 bulan lalu kira-kira tanggal 15 Juni 2014, - Kelemahan otot abduktor, eksorotator memangku bantal agar tambah rileks. Emiter Medani, pasien mengeluh bahu kirinya kaku dan dan fleksor bahu kiri MWD diarahkan pada bahu kiri sehingga Tegowanu, “kemeng”, namun tidak begitu dihiraukan, lalu mencakup deltoid, bahu sisi depan dan Grobogan sekitar 1 bulan lalu, sakit di bahu kiri pasien Functional Limitation belakang, dengan jarak 6-10cm, dengan Pekerjaan : makin bertambah serta bahu semakin kaku, - Aktivitas dressing dan toileting pasien intensitas 160 mA (sesuai toleransi pasien), Petani sehingga pasien memeriksakan dri ke rumah sakit (terutama mandi dan keramas) sangat durasi 10 menit. Agama : Islam dan menjalani pemeriksaan di instalasi terganggu karena keterbatasan gerak 2. Tens rehabilitasi medik dan menjalani fisioterapi. sendi dan nyeri Digunakan untuk memodulasi nyeri, sehingga - Aktivitas bertani pasien sementara sensasi nyeri dapat berkurang. Riwayat penyakit dahulu : - berhenti karena kelemahan otot-otot Posisi pasien duduk di kursi, aplikasikan pat Hemiparese dekstra bahu dan keterbatasan gerak electrode pada titik paling nyeri (tendon bicipitalis dan sisi belakang bahu. Riwayat Penyakit Penyerta : Disability Time : 10 menit - Hipertensi (+) - Aktivitas bermasyarakat pasien tidak Frekuensi : 2500 Hz - Penyakit Jantung (-) begitu terganggu AMF : 100 Hz - Astma (-) Frequensi modulasi : 50 Hz Pemeriksaan Tanda Vital ; Modulasi program 6/6, intensias 40 mA BP : 140/70 mmHg HR : 84 x/menit RR : 18 x/menit 3. Exercise (terapi manipulasi shoulder gridle) BB : 52 kg Digunakan untuk melonggarkan kapsul sendi TB : 152 cm sekaligus stretching otot-otot gelang bahu, sehingga diharpkan dapat terjadi pertambahan Inspeksi LGS. Terapi manipulasi dilakukan pada posisi Statis (dalam posisi berdiri) : pasien tidur terlentang, terapis berada di sisi - Tidak nampak terdapat deformitas kiri pasien. Terapi manipulasi diawalai dengan - Kedua bahu sama tinggi traksi ke arah latero-ventro-kranial ditahan 8 Dinamis : hitungan, diulangi 5-6x, kemudian gliding ke - Badan pasien ikut bergerak side fleksi arah antero-medial untuk menambah sebagai bentuk gerak kompensasi saat eksorotasi. lengan bergerak abduksi, dan pasien 4. Edukasi nampak menahan nyeri Pasien diedukasikan untuk berlatih dirumah Palpasi dengan menggunakan handuk yang kedua - Spasme otot deltoideus kiri, upper trapezius ujungnya dipegang oleh kedua tangan kiri, dandigerakkan ke arah kanan kiri, atas bawah - Tidak teraba perbedaan suhu antara bahu melalui depan bahu dan belakang bahu kanan dan kiri Evaluasi : Nyeri dengan VDS Pemeriksaan Gerak Kanan Aktif : Nyeri diam 2/7 gerak fleksi-ekstensi bahu kiri tidak full ROM Nyeri tekan di tendon 3/7 dan terdapat nyeri, gerak abduksi bahu kiri bicipitalis full ROM dengan nyeri pada range gerak Nyeri gerak eksorotasi 5/7 inner-middle, gerak endorotasi dan eksorotasi Nyeri gerak abduksi 4/7 bahu kiri tidak full ROM dan terdapat nyeri, Nyeri malam hari 4/7 gerak horisontal abduksi dan horisontal LGS dengan goneometer adduksi full ROM tanpa nyeri. Aktif Pasif : Bahu S 25 - 0 - 65 Fleksi bahu Tidak full ROM, nyeri, end F 35 – 0 - 180 feel firm R(F90) 55 – 0 - 65 Ekstensi bahu Tidak full ROM, nyeri, end T(F90) 35 – 0- 125 feel firm Abduksi bahu Full ROM, nyeri pada range Perencanaan : gerak inner-middle Jangka Pendek Adduksi bahu Full ROM, tanpa nyeri - Menghilangkan rasa nyeri, baik nyeri diam, nyeri Abd horisontal Full ROM, tanpa nyeri gerak Add horisontal Full ROM, nyeri - Meningkatkan LGS shoulder Eksorotasi Tidak full ROM, nyeri, - Mengurangi spasme otot gelang bahu empty end feel Endorotasi Tidak full ROM, nyeri Jangka Panjang - Memaksimalkan aktivitas fungsional pasien. Isometrik : Pasien tidak mampu melakukan gerak isometrik melawan tahanan pada gerak abduksi, fleksi eksorotas-endorotasi
Pemeriksaan Stabilitas Sendi
Supraspinatus test (+) Yergason test (+) Endorotasi melawan tahanan (+) Painful arch (+) Pemeriksaan Kekuatan Otot Mengetahui Kelompok Otot Kanan Kiri Pembimbing praktek Fleksor bahu 5 4- Ekstensor bahu 5 4 Abduktor bahu 5 4- ( Adduktor bahu 5 4 Eksorotator bahu 5 4- Endorotator bahu 5 4
Pemeriksaan LGS bahu:
Aktif Pasif Bahu S 25 - 0 - 55 S 35 - 0 - 70 F 35 – 0 - 180 F 40 – 0 - 185 R(F90) 50 – 0 - 65 R(F90) 60 – 0 – 75 T(F90) 35 – 0- 125 T(F90) 45 – 0- 130
Pemeriksaan Nyeri dengan VDS:
Kanan Nyeri diam 3/7 Nyeri tekan di tendon 3/7 bicipitalis Nyeri gerak eksorotasi 5/7 Nyeri gerak abduksi 6/7 Nyeri malam hari 4/7