Anda di halaman 1dari 3

Krisis Ekonomi Turki.

Lira mencapai titik terendah pada Senin, 13 Agustus 2018 menyentuh angka 7.070
Lira/Dollar. Walaupun turki memiliki presentase kontribusi yang kecil dalam
perekonomian dunia, Kondisi ini dikhawatirkan akan memberi dampak buruk bagi
perekonomian negara - negara berkembang lainnya.

Penyebab krisis ekonomi Turki ada tiga. Pertama adanya sengketa politik antara
Amerika Serikat dan Turki, dimana Turki menahan dan enggan membebaskan pastur
Amerika Andrew Brunson karena dituduh sebagai pendukung kelompok yang akan
mengkudeta presiden Turki yaitu Recep Tayip Erdogan pada tahun 2016 silam. Kedua,
Amerika menaikkan tarif bea masuk alumunium sebesar 20% dan Baja 50 % yang
diimpor dari Turki. Kenaikkan tarif impor ini merupakan pembalasan Amerika atas
penahanan warga negaranya oleh Turki. Dengan naiknya bea impor komoditas utama
Turki yang diekspor ke Amerika, membuat harga pokok baja dan alumunium naik dan
dibarengi naiknya permintaan dollar yang pada akhirnya Lira pun melemah. Ketiga
adalah utang Turki yang semakin tinggi. Pada quartal 1-2018, Turki memiliki utang
dalam mata uang Dollar sebesar USD466,7 dengan rasio terhadap PDB adalah 50%
serta inflasi mencapai 15 %. Dengan naiknya Inflasi, Bank Sentral Turki tak leluasa
bisa menaikkan suku bunga acuan, dikarenakan presiden Erdogan menyerukan agar
suku bunga tetap dijaga agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Tabel. 1 Kondisi perekonomian Turki pada tanggal 13 Agustus 2018 berdasarkan

Pertumbuhan Ekonomi (Q2-2018) y-o-y 7,22%

Inflasi per Juli 2018 15 %

Rasio Utang luar negeri terhadap PDB 50%


Q1-2018

Nilai tukar terhadap Dollar (year to date) -40%

Defisit Neraca Transaksi Berjalan -6,1%


(Q2-2018)

Suku bunga acuan bank sentral (Juli 17,75%


2018)

Sumber: Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Central Bank of the Republic of
Turkey, diolah.
Berikut adalah grafik penurunan mata uang lira terhadap dollar pada 1-15 Agustus
2018.
LIRA TERHADAP DOLLAR
AGUSTUS 2018
8
7 7.07
6.424
6
5 5.074 5.112 5.289
4.922
4
3.638
3
2
1
0
1 3 6 8 10 13 15

Sumber; Tradingeconomic.com

Sedangkan untuk penurunan pasar modal yang turun 17 %, dapat digambarkan


dengan grafik sebagai berikut :

Nilai Saham
96000
95000 94960
94000
93000
92660
92000
91000
90000 90189
89000 88752
88000
87000
86000
85000
6 13 20 27

Nilai Saham

Sumber; Tradingeconomic.com

Apa dampaknya terhadap orang di Turki?

Seorang pebisnis Kemal, yang tinggal di Istanbul mengatakan,"Seperti


diperkirakan, sejumlah perusahaan bankrut karena ada devaluasi mendadak. Namun
saya rasa, perekonomian tak akan ambruk.
Heather, orang Inggris yang tinggal di Turki bersama keluarganya dalam 15 tahun ini
mengatakan, "Dalam setahun ini, harga naik dan banyak perbedaan harga di toko-toko
dan supermarket. Harga mentega, keju, buah dan sayur sangat mahal dan kami berpikir
dua kali untuk membeli."

"Bensin dan barang-barang lain juga meningkat. Gaji tak naik jadi kami khawatir kapan
ini bisa berakhir. Mereka yang menggunakan mata uang seperti poundsterling, dolar
atau euro mungkin menguntungkan namun kami semua kesulitan."

Sementara seorang wisatawan Inggris, Paul Fothergill yang tengah berada di Dalyan,
mengatakan dampak lira sangat menguntungkan.

Ia selalu liburan ke Turki dalam 30 tahun terakhir dan ia mengatakan, "Sejak kami tiba
Kamis (09/08) lira terus turun. Sedih untuk warga dan investor setempat namun bagi
kami sangat bagus dampaknya."

Anda mungkin juga menyukai